Download Chereads APP
Chereads App StoreGoogle Play
Chereads

Cerita Seru Xxx

Dialah Yang Terkuat

Pada suatu hari di sebuah kerajaan utra. "RAJA! Bahaya di depan ada monster besarnya 18 meter, ia sedang menyerang tembok luar kita. (kota silent) Bagaimana caranya untuk melawan monster tersebut, Raja!" Seruan jurnalis tersebut. "APA!! Baiklah jika begitu, saya akan memanggil para pahlawan untuk melawan monster itu!!" Seruan sang Raja. "Baik RAJA!" Kata jurnalis tersebut. Lalu sang Raja langsung mempersiapkan untuk memberitahu para Pasukan elite untuk melawan monster tersebut. Bukan hanya Pasukan elite akan tetapi Raja membuat memberitahu tentang apa yang terjadi kepada Pasukan Gargan 10 dan Gargan 11 agar warga dapat di evakuasi. "SEMUANYA! Dengar kita sedang dalam masalah! Tembok luar kita sedang diserang oleh monster level 18!!" Seruan dari para pemimpin guild "Hah! Apa? Jika begitu.... Kita harus mempersiapkan suplai makanan kita!" Seruan para anggota Guild Keributan dimana mana, kehancuran dimana mana, suara pemberitahuan dimana mana. Bahkan tembok kota silent hancur. Pasukan gargan 7 dikeluarkan dari kota Marry untuk menuju ke kota silent. Di tengah jalan para pasukan gargan 7 sudah merasa ketakutan dengan monster yang katanya tingginya sekitar 18 meter. "Hei. TENANG!! Kita kan dibantu oleh pasukan gargan satu dan gargan tiga untuk menyerang monster yang berada di luar tembok! Jadi kita akan mengurus bagian dalam tembok saja. APAKAH KALIAN MENGERTI!" Seruan dari sang Kapten. Pasukan gargan tujuh akhirnya berada di kota silent. Sesuai yang di harapkan para monster, kini para monster telah menghancurkan kota silent serta telah menepati kota silent seperti rumah nya sendiri. "MAJU Semua! buat formula cepat!" (Jawab kapten gargan tujuh) "Siap!" (Seruan para prajurit) Beberapa saat telah berlalu, kini sudah sore dan para prajurit banyak yang meninggal. Semua prajurit berkerja sama untuk mengalahkan monster itu dan mereka berhasil, akan tetapi...... "Aaah apa!! Kapten bagaimana kita bisa menang?" "Apakah kita harus mundur!?" (Tanya prajurit gargan 7) Kapten gargan 7 menolaknya dan seketika tembok Milik hancur. Tembok Milik atau lebih dikenal dengan kota Milik, sekarang tembok itu sudah bolong dan hancur karena pasukan gargan 3 sudah mati semua. Pasukan gargan 3 adalah pasukan yang khusus untuk menjaga tembok milik sedangkan gargan 1 dan 2 adalah pasukan yang dikerahkan untuk melawan monster monster yang berada di dalam tembok silent. Pasukan gargan 1 dan 2 dikenal dengan pasukan yang sangat elite, bayangkan saja 1 prajurit dapat mengalahkan sekitar 10 monster yang memiliki level 3 hingga level 7. Semua prajurit sudah kuwalahan dan Pahlawan akhirnya datang akan tetapi seketika........... (BOOM!) "APA ITU? tanya orang yang berada di kota iland" ""Sial aku dimana? Kenapa tubuh ku di penuhi dengan luka?" (Tanya orang itu yang tidak dikenal) Ia bangkit dari tidur nya dan melihat sekitarannya yang kini sudah hancur lembur. "Apa? Kenapa? Kenapa!!kenapa? Kanepa? Kanapaaaaaa!!!" Orang itu heran saat melihat sekitarnya yang sudah hancur dan kota kota serta tembok yang sudah hancur, bahkan Kota tersebut sudah tidak ada makhluk hidup selain monster. Sebuah kota silent,milik, dan iland yang di lindungi sebuah kerajaan yang bernama utra hancur, bahkan yang tersisa di kerajaan utra hanya lah sebuah reruntuhan dan monster level 50 yang sedang memakan manusia yang sudah mati Sekedar Informasi. Kerajaan utra memiliki tiga kota dan tiga tembok yang tingginya sekitar 35 meter dan tebalnya sekitar 7 meter. Dan memiliki prajurit sekitar 300.000 pasukan. Dari sekian prajurit hanya hidup 1000 hingga 500 prajurit yang tersebar di luar tembok kerajaan utra. Dari sekian prajurit, masyarakat yang berada di kerajaan utra memilik 30 juta jiwa, dari sekian banyaknya masyarakat yang hidup di kerajaan utra kini hanya sekitar 100 ribu jiwa. Karena adanya makhluk hidup yang sangat kuat dari monster yang lain, kini kerajaan utra sudah bukan kerajaan lagi karena ledakan makhluk hidup yang turun dari planet lain. Efeknya banyaknya
Fikri_ · 199 Views
Related Topics
More