Download Chereads APP
Chereads App StoreGoogle Play
Chereads

Sholawat Santri

Prasasti Langit : Bangkitnya Cakra Buana

A reincarnation. A forgotten empire. A second chance beneath a blood-red sky. --- “So… let me get this straight,” Baoyu leaned in, frowning. “You were a royal scholar in the Yuan Dynasty, got framed, died tragically, and then—what—woke up in a jungle palace somewhere in ancient Sunda?” Li Tianhe—well, *Ragaputra* now—half-smiled, toying with the pendant that pulsed faint blue light against his chest. “Technically, it was a forest temple. And I wasn’t just a scholar. I was a tactical advisor, thank you very much.” Baoyu blinked. “Bro, you were twenty and already wearing those weird black robes like you knew how the world worked.” “And now I wear bark-textured armor and argue with spirit tigers.” Tianhe sighed. “Funny how life… or death… works.” --- In a world where ancient China crossed paths with the secretive kingdom of Pajajaran, **fate weaves across dynasties**. *Li Tianhe*—once a disciplined, calm, and brilliant strategist of the Yuan court—meets his end not on the battlefield, but through betrayal, scapegoated for a crime soaked in imperial politics. He never saw it coming. Until he opened his eyes again, reborn beneath the canopy of tropical stars. Now he’s **Ragaputra Maheswara**, the illegitimate son of a vanishing concubine no one dares name, with fragments of ancient texts burned into his soul and a weapon of Sunda origin pulsing at his side. A kujang of blue flame. --- “Let me ask you this,” Tianhe said, staring at the stars with a rare softness in his voice. “If your second life begins in a land that speaks with its forests, writes in forgotten scripts, and remembers history through the bones of kings—do you try to live quietly?” Baoyu shrugged. “Not when your *first* life was a mess because you stayed quiet.” “Exactly.” --- But Pajajaran is not a peaceful kingdom. *It is a crossroad of worlds*: * Riddled with mystical **Wangsakerta manuscripts** * Guarded by the **ghosts of treaties with ancient China** * Haunted by the **mist-shrouded figure of Prabu Siliwangi**, the last king who vanished… but never truly left. And somewhere in those ruins, hidden between **rituals, rebellion, and royal secrets**, lies the truth behind the **Prasasti Langit**—the Sky Inscription—that binds Tianhe’s two lives together. --- So what’s the deal? The Yuan Dynasty thought they erased him. But in the deep woods of Sunda, the sky remembered. And Ragaputra? He’s not just surviving. He’s rewriting the game—one ancient prophecy, one ghost-pact, one flaming kujang at a time. Because this time… He remembers everything. --- *Think of it like Avatar: The Last Airbender meets Nirvana in Fire meets Nusantara’s hidden history—told through daily banter, mystical past lives, political chessboards, and the quiet weight of a boy caught between empires.* Ready to uncover what the sky never forgot?
Harimau_Sholawat · 7.1K Views

Chronicles of the Skyborne Zayan Remedy

In the realm of Nurghazira, where prayers drift like mist and mountains breathe ancient secrets, lived a boy with no name but a thousand destinies—Zayan. Raised in the shadow of ruins and old remedies by a blind healer known only as Master Faatir, Zayan never imagined the old man’s chants and clay bottles held more than herbs. But on the night the moon bled silver, the old master whispered his final breath and left behind a book—a living script written in light, sealed with the sighs of seven jinn. The Book of Breath and Bone. Its verses could only be read by a soul cleansed in silence and dawnlight. Its pages did not speak of war—but of wounds: physical, spiritual, and those too deep for any blade or balm. It was a manual of healing and harmony, of energy and equilibrium—meant to rebuild a shattered world, one heartbeat at a time. But peace is a forbidden art in a world built on control. From the Ashen Exorcists of the Eastern peaks, to the Gu Sorcerers of the Southern swamps, powers stir—hunters of sacred knowledge, chasers of divine fire. They come not for healing, but for the final seal: Afaaj, the crest of celestial dominion. Zayan must journey through ancient ruins veiled in jasmine mist, cross cities where potions are politics, and learn to wield techniques born not just from muscle or mind—but from soul memory. He will learn of the Sky Pulse, of Talismanic Breaths, of Eye Gurah and Spirit Points. He will walk the thin thread between healer and warrior—between savior and heretic. And above all, he must answer the whisper of the pages: “Are you the Healer of the End, or the End of all Healers?”
Harimau_Sholawat · 20.7K Views

Kisah Putri SANG KIAI

Season 1. Muhammad Barrak, pergi dari rumah karena merasa malu, sebagai putra Kiai dia tidak berguna dan hanya membuat kedua orang tuanya malu. Dia pergi dari rumah dengan dua tujuan, satu memperbaiki diri, dua supaya perjodohannya gagal. Apakah rencananya berhasil? Season 2. Chafiya Afrin Zahraya, adalah putri dari Barrak dengan istrinya tercinta, nama yang memiliki arti orang yang diperhatikan serta ramah, berani dan memiliki karakter yang kokoh. Gadis bercadar ini adalah motivator para pencari Tuhan juga penulis novel Religi. Suatu ketika dia terpesona oleh pemuda bernama Adib, yang tidak lain adalah santri dari Abah yang sudah menjadi Ustadz. Selain itu, editor Faris Hamzah juga sangat ambisius untuk mendapatnya. Namun, pemuda yang memikatnya adalah santri dari sang Abah. Gadis bercadar ini harus meredam perasaannya dalam-dalam, karena sang Abah memilih putra sahabatnya, pemuda yang tidak lain adalah dokter muda, anak dari seorang dokter ternama di Jakarta. Putra dokter itu bernama Muhammad Alif Raffa, pemuda tampan namun juga terkenal sering keluar masuk penjara akibat narkotika, walaupun dia seorang dokter. 'Aku meredam perasaanku, karena Abah. Semoga Allah memberikan jalan terbaik ketika aku memantapkan hati dan bersedia menikah dengan Mas Alif, karena aku ingat kisah cinta Abah dan Umi.' Bagaimana kisah putri Kiai ini? Apakah dia bisa jatuh cinta kepada Alif, yang memiliki kebiasaan buruk? Semoga menikmati cerita ini. Hanya di Kisah Putri Sang Kiai.
Ririnby · 128.5K Views

Jodohku di Pesantren Darussalam

Titah, gadis manis berambut panjang, dan Daffa, pemuda tampan dengan senyum menawan, sama-sama dikirim orang tua mereka ke Pesantren Darussalam di Yogyakarta. Awalnya, pertemuan mereka diwarnai dengan perdebatan kecil. Titah, yang dikenal cerdas dan sedikit tomboy, seringkali beradu argumen dengan Daffa, yang kalem namun memiliki prinsip kuat. Perdebatan mereka seringkali menjadi tontonan santri lain, diselingi gelak tawa. Mereka seperti kucing dan anjing yang tak pernah akur. Suatu hari, saat mengikuti kegiatan bakti sosial di desa terpencil, Titah dan Daffa terjebak hujan deras. Mereka berlindung di sebuah gubuk kecil, hanya berdua. Di tengah guyuran hujan dan suasana yang hening, mereka berbagi cerita. Titah menceritakan mimpi dan cita-citanya, sementara Daffa mengungkapkan keraguan dan kegelisahannya. Di saat itulah, benih-benih cinta mulai tumbuh di antara mereka. Perlahan, ejekan dan pertengkaran mereka berganti dengan senyum dan tatapan penuh arti. Cinta mereka tumbuh subur di lingkungan pesantren yang penuh kedamaian. Mereka saling mendukung dan menyemangati dalam menuntut ilmu. Daffa yang awalnya terlihat kaku, menjadi lebih terbuka dan humoris di hadapan Titah. Titah pun belajar untuk lebih lembut dan pengertian. Mereka menghabiskan waktu bersama, belajar bersama, dan menjalani ibadah bersama. Setelah menyelesaikan pendidikan di pesantren, orang tua Titah dan Daffa yang telah lama mengamati hubungan mereka, mengadakan pertemuan. Ternyata, kedua keluarga sudah lama saling mengenal dan menganggap cocok menjodohkan Titah dan Daffa. Pernikahan mereka pun digelar dengan khidmat, diiringi doa restu dari keluarga dan para santri. Kehidupan rumah tangga Titah dan Daffa dipenuhi dengan kasih sayang dan kebahagiaan. Mereka sama-sama berjuang membangun keluarga kecil yang harmonis. Tuhan pun menganugerahkan tiga orang anak yang lucu dan menggemaskan. Titah menjadi ibu rumah tangga yang teladan, sementara Daffa menjadi suami dan ayah yang bertanggung jawab. Kisah cinta mereka menjadi legenda di Pesantren Darussalam, kisah tentang dua insan yang awalnya saling berseberangan, akhirnya menemukan jodoh dan kebahagiaan sejati.
Titahkesumaward · 14.1K Views

Caraku, Mencintaimu

Bagaimana jika kau menjalani pernikahan tanpa keinginan dari pasanganmu? Atau lebih jelasnya, pernikahan yang tak pernah diinginkan. Seorang mahasiswa jurusan desain di salah satu universitas di Korea Selatan. Ia sudah menikah dengan seorang pensiunan perwira bernam Naufal Ali usia 31 tahun, tahun ini. Gadis ini bernama Yoona Moon, berusia 20 tahun. Usianya masing terbilang muda untuk menikah. Naufal sendiri adalah kakak angkatnya. Sejak usia 9 tahun, Yoona di angkat menjadi anak dari pasangan suami istri. Pernikahan tak diingkan Naufal membuat hidup Yoona dalam dilema besar. Disisi lain, ia sangat mencintai suaminya itu. Ia juga sangat menginginkan hidup bersama dengan Naufal. Akan tetapi, Naufal sendiri tidak pernah mencintainya. Hingga suatu hari muncul orang ketiga yang membuat Yoona nyaman dan membuat bara di pernikahan mereka. Akankah mereka akan mempertahankan rumah tangganya, atau malah akan berhenti sampai di tengah jalan saja? "Menikahlah dengan Yoona. Dia yang akan menggantikanku menemanimu, Mas Naufal. Aku akan sangat bahagia jika kau menikahi adik kita yang manis itu, berjanjilah padaku." Kata-kata terakhir yang diucapkan Laila setelah Naufal mengucapkan ijab qobul. Ia, Laila adalah istri pertama Naufal yang meninggal setelah ia mengucapkan ijab qobul di depan semua para tamu undangan, keluarga dan orang tua. Bahkan di depan para santri dan para sahabat. Laila Putri, atau bisa di panggil dengan nama Laila, ia adalah istri pertamanya Naufal Ali. Tiga bulan lalu, tepat di hari pernikahannya ia meninggal dunia karena penyakit yang dideritanya sejak masih kecil. Membuat amanah yang harus Naufal lakukan untuk menikahi Yoona.
IPDewi_97 · 117.5K Views

Mencintaimu Begitu Rumit

Mencintaimu Begitu Rumit. cerita ini mengisahkan seorang pasangan yang saling mencintai namun terhalang oleh perjodohan yang di rencanakan kedua orang tua Ahkam. Ahkam dan Ara bertemu di salah satu tempat liburan di kaki gunung pangrango tepatnya Situ Gunung di sukabumi, Ara adalah panitia pelaksana dari acara touring keliling sukabumi sedangkan Ahkam adalah salah satu pembimbing dari sebuah pondok pesantren tahfidz di kota hujan Bogor. keduanya sangat saling mencintai, setelah mendengar kabar dari temannya ahkam bahwa ia sudah dijodohkan orang tua nya Ara segera menjauh dari Ahkam yang saat itu telah mengajaknya taaruf terlebih dahulu. Ara sadar bahwa ia hanya perempuan biasa yang sangat jauh sekali bila dibandingkan dengan wanita yang akan dijodohkan dengan Ahkam itu, bukan hanya cantik katanya gadis itu adalah gadis pilihan santri terbaik dari pesantren yang Abi Ahkam pimpin. Ara semakin berputus asa untuk melanjutkan hubungan mereka ke jenjang yang serius pasalnya Ara hanyalah wanita miskin dan tidak mengerti apapun dalam hal keagamaan kecuali shalat 5 waktu saja yang ia tau. Ahkam datang di kehidupan Ara merubah semuanya, mengajarkannya menjadi wanita yang berpenampilan syar'i, pandai menjaga pergaulan bahkan kini sudah pandai menjaga jarak antara ia dan laki-laki yang bukan mahram nya termasuk kepada Ahkam. namun semua kisah mereka harus berakhir akibat perjodohan yang orang tua Ahkam buat, Ara harus memilih melepaskan Ahkam atau tetap bersama Ahkam namun dengan setatus dimadu. pernikahan mereka pun tidak boleh terang-terangan dan hanya boleh dihadiri masing-masing wali saja. begitu sulit untuk Ara memilih salah satu diantaranya karena ia tak pernah membayangkan akan begini jadinya.
Ai_rahmawati · 3.9K Views
Related Topics
More