Download Chereads APP
Chereads App StoreGoogle Play
Chereads

Chord Firman Kehilangan

The Crimson Chord

In a world where cultivation is the ultimate pursuit, Void, a being of pure abyssal essence, infiltrates the prestigious Azure Dragon Clan. Unlike typical protagonists, Void seeks not glory or redemption, but absolute domination. Possessing the insidious Abyssal Corruption System, he manipulates minds, corrupts souls, and shatters the very foundations of righteous cultivation. Void's journey is a descent into darkness, a calculated unraveling of moral boundaries. He transforms the noble Lin Hao into a vessel of ruthless ambition, twists the compassionate healer Lan Yue into an instrument of corrupted healing, and turns the very heart of the Azure Dragon Clan against itself. With each corrupted soul, each shattered alliance, Void's power grows, his influence spreading like a plague. As he conquers the neighboring Serpent's Fang Clan through cunning manipulation and brutal exploitation, Void's ambitions expand beyond mere territory. He seeks to corrupt the "Heaven's Chosen," desecrate sacred grounds, and unleash the full potential of the Abyssal Summoning. This is not a tale of heroic ascension, but a chilling chronicle of absolute corruption. Void's path is paved with broken spirits, twisted loyalties, and the chilling realization that true power lies not in righteousness, but in the complete and utter mastery of darkness. In a world teetering on the brink of abyssal chaos, Void's chilling question echoes: can any light withstand the encroaching shadows, or will the world succumb to the absolute reign of corruption?
Asuradeathgod · 2.8K Views

Jejak Yang Menghilang

Lima tahun telah berlalu sejak dunia Diego hancur. Hari itu, Elian menghilang tanpa jejak—seperti bayangan yang tersapu cahaya pagi. Tak ada peringatan, tak ada pesan perpisahan. Hanya kehampaan yang merayap dalam sunyi, merampas segalanya yang tersisa. Diego mencari. Dari lorong-lorong kota hingga gang-gang gelap, dari reruntuhan harapan hingga batas kewarasan. Namun, semakin jauh ia melangkah, semakin kabur jejak yang ia kejar. Seolah-olah Elian bukan hanya menghilang—melainkan dihapus dari dunia ini. Dan semakin ia mencari, semakin dalam ia tenggelam. Rasa kehilangan itu berubah menjadi obsesi. Obsesinya berubah menjadi kemarahan. Kemarahan itu membakar segalanya. Kota yang dulu menjadi tempat perlindungannya kini terperosok dalam kekacauan. Bangunan runtuh, darah mengotori jalanan, dan bisikan ketakutan menyebut satu nama— Diego Winters. Namun, pada suatu malam yang dingin dan sunyi, sesuatu yang mustahil terjadi. Langit terbelah, udara bergetar, dan dalam sekejap, realitasnya retak. Diego terhempas ke masa lalu. Ia terbangun di dunia yang seharusnya tak lagi ada. Di sana, Elian masih hidup. Namun, sesuatu terasa salah. Elian berdiri di hadapannya, tetapi bukan sebagai adik yang ia kenal. Mata yang dulu penuh cahaya kini suram, kosong. Luka yang tak terlihat menggores lebih dalam daripada yang bisa dijangkau oleh waktu. Diego menatapnya, hatinya berdegup kencang. Apakah ini kesempatan untuk memperbaiki segalanya? Atau ini hanyalah awal dari tragedi yang lebih kelam?
xyztar · 163 Views
Related Topics
More