Gamma Dari Hati Ke Hati Lirik

``` Kendall, seorang pembunuh terkenal yang menimbulkan teror di hati musuh-musuhnya. Kendall dikenal sebagai yang terbaik dari yang terbaik, dan nama samarannya 'Phoenix' dibisikkan di seluruh skena bawah tanah. Namun, kejayaan Phoenix tidak bertahan lama dan berakhir karena ulahnya sendiri. Hal yang mengerikan untuk kehilangan orang yang paling dicintai, terlebih dalam cara yang tragis. Sepertinya dia didorong oleh depresi yang mendalam karena tidak memiliki apa-apa dan siapa-siapa untuk hidup. Oleh karena itu, dia memberikan segalanya dan menghancurkan orang-orang yang merebut adik perempuannya darinya. Namun, setelah mengorbankan dirinya untuk menyelamatkan adik perempuannya. seseorang tidak akan mengharapkan seorang pembunuh dilahirkan kembali sebagai ulat atau bahkan kumbang kotoran, tetapi di sini kita memiliki Kendall. Mungkin dia telah menyelamatkan sebuah negara di kehidupan sebelumnya. Atau apakah itu karma baik karena menghancurkan organisasi pembunuh, dia menemukan dirinya bereinkarnasi sebagai gadis sekolah tinggi desa yang penakut dan patuh. Diganggu oleh teman sekelas? Sikap ganda dari guru? Diremehkan oleh tunangannya? Saat tantangan muncul dan tekanan meningkat dari konglomerat yang kuat, dia bertemu Damien Knight, seorang pria dengan kepribadian yang sangat lugas. Ia bertemu seseorang seperti Kendall dan tidak bisa mengendalikan rasa ingin tahunya tentang dia. Gadis muda itu merupakan misteri lengkap baginya dan segala yang dia lakukan selalu membuatnya terkejut. Kedua kepribadian mereka cukup serupa sampai batas tertentu. Meskipun permintaannya bisa membuat siapa saja kesulitan untuk menjaga wajah tetap lurus. Dia dengan tenang mengusap pergelangan tangannya dan memberikan peringatan, "Saya harap Anda tidak akan menyesal telah memprovokasi saya." Dari belakangnya, seorang pria bangsawan dan tampan muncul dari mana-mana, bersedia melakukan apa saja untuk melindungi dan mendukungnya."Kenapa?" dia bertanya. "Anda telah menyelamatkan kakek saya, jadi saya menawarkan diri sebagai ganti. Ada masalah?" dia menjawab sambil terkekeh pelan. ```

Risa, si ceria dan sedikit ceroboh, telah lama memendam rasa untuk sahabat masa kecilnya, Kevin, si ketua klub basket yang karismatik. Bagi Risa, Kevin adalah dunianya, dan ia percaya persahabatan mereka akan selalu ada. Namun, kedatangan Satria, murid pindahan yang misterius dan jago bermain gitar, perlahan menggoyahkan segalanya. Satria, dengan tatapan teduh dan senyum tipisnya, mulai menunjukkan ketertarikan pada Risa, membuat Kevin merasa ada yang aneh.

SINOPSIS: Setiap malam, Tania mendengar suara aneh dari bawah tempat tidurnya—bisikan lirih yang memanggil namanya, terkadang tertawa, terkadang menangis. Awalnya ia pikir itu mimpi. Tapi ketika suara itu mulai menjawab perkataannya… Tania sadar, bukan hanya dia yang tinggal di kamar itu.

SINOPSIS: Di rumah baru milik keluarga Ardi, terdapat tangga kayu tua yang menghubungkan lantai satu dan dua. Tidak ada yang aneh, kecuali satu hal—jumlah anak tangganya selalu berubah-ubah. Kadang tiga belas, kadang empat belas. Dan setiap kali anak tangga ke-14 muncul, sesuatu ikut naik dari bawah…

Aku diam seribu bahasa setelah kau bawakan pulang buah tangan berupa patah hati.

Vaella yang berusia 16 tahun sedang jatuh cinta pada pria yang tak seharusnya masuk ke kehidupannya. Apakah Vaella bisa menangani gejolak perasaan dan siap untuk masuk ke dalam chapter baru dalam hidupnya? atau malah semakin menambah luka dalam hidupnya.

Setelah kehilangan orang tuanya dalam kecelakaan tragis, Nadya pindah ke rumah peninggalan neneknya di sebuah desa terpencil. Rumah tua itu tampak biasa saja pada siang hari, tapi ketika malam tiba, suara-suara dari loteng mulai terdengar—ketukan, bisikan, dan kadang… tangisan. Penduduk desa memperingatkan Nadya untuk tidak membuka pintu loteng, tetapi rasa penasaran mengalahkan rasa takut. Yang ia temukan di atas sana bukan hanya rahasia keluarga… melainkan sesuatu yang seharusnya tetap terkubur selamanya.

Jam dinding menunjukkan pukul 01:13 pagi saat Dira terbangun karena suara ketukan pelan dari ruang tamu. Ia tinggal sendirian di apartemen lantai 13 lantai yang seharusnya tak pernah ada. Di lift, tidak pernah tertulis angka “13”. Antara lantai 12 dan 14, tidak ada tombol apapun. Tapi saat Dira pertama kali menyewa unit itu secara online, ia kaget melihat alamat tertulis: Lantai 13, Unit 13-B. Ia pikir itu hanya typo. Tapi petugas keamanan mengantarnya ke sana tanpa ragu. “Lantai ini tidak untuk umum, Mbak. Tapi sudah diizinkan.” Dan malam ini, suara ketukan itu kembali terdengar. Kotok... kotok... kotok. Tiga ketukan. Lalu senyap. Sama seperti malam-malam sebelumnya.

Di dunia yang kejam dan primordial ini, hanya yang terkuat yang bertahan. Setiap ras, setiap faksi, dan setiap makhluk hidup tunduk pada satu hukum mutlak—survival of the fittest. Di tengah hiruk-pikuk para predator yang haus kekuasaan, seorang remaja kurus berdiri nyaris tak berarti. Wajahnya polos, pakaiannya lusuh, dan tubuhnya jauh dari kata mengancam. Namanya Fajar Fana. Dunia merenggut masa kecilnya saat ia baru berusia delapan tahun, membuangnya ke neraka tempat ribuan orang berebut sisa-sisa kehidupan. Tubuh kecilnya bukan tandingan bagi mereka yang lebih kuat, tapi kelaparan tidak mengenal belas kasihan. Setiap gigitan makanan adalah hasil pertarungan. Setiap napas yang ia ambil adalah perlawanan. Di tempat di mana kelemahan berarti kematian, ia seharusnya sudah lama terkubur. Namun, entah bagaimana, ia masih hidup. Bagaimana makhluk sekecil dirinya bisa terus bertahan di dunia tanpa ampun ini ?

Mayang purna wisma biasa dipanggil dengan Mayang, adalah seorang istri dan ibu yang menyayangi keluarga kecil nya. tapi dia menjadi menantu yang tak diinginkan oleh ibu mertua nya serta kakak iparnya. hanya karena dia berasal dari panti asuhan tempat dia dibesarkan....

Asralux: Pahlawan dari Kegelapan Episode 1 – "Yang Dibuang" By Bagas D --- Langit mendung menggantung muram di atas Akademi Pahlawan Arkhaya, tempat para calon penyelamat bangsa digembleng dan dilahirkan. Hari ini adalah hari kelulusan. Hari penuh sorak-sorai. Tapi tidak baginya. Di tengah lapangan besar yang dikelilingi pilar-pilar emas, Ardan berdiri dengan kepala menunduk, tubuhnya penuh luka, pakaiannya compang-camping, dan kedua tangannya gemetar memegang selembar kertas lusuh. Sementara teman-teman seangkatannya berdiri dengan penuh kebanggaan, mengenakan jubah pahlawan dan menerima simbol kehormatan, Ardan hanya berdiri sendiri—dalam diam dan kehinaan. > “ARDAN.” Suara keras sang Kepala Dewan menggema dari podium. Semua perhatian langsung tertuju padanya. > “Nilaimu... adalah yang TERENDAH dalam sejarah akademi kami.” “Tidak hanya gagal. Kau memalukan.” Riuh rendah tawa dan bisikan menyakitkan menyeruak. > “Dia tuh? Yang dulu katanya latihan tiap malam? Hah!” “Mana sekarang tekadmu itu, Ardan?” Ardan hanya diam. Tapi dalam dadanya, ada yang terbakar. Luka demi luka yang tak terlihat di tubuhnya, tapi mengoyak jauh lebih dalam: harga diri. Lonceng besar berbunyi. Sebuah kristal kehormatan dilemparkan ke arah kakinya. Retak. Pecah seperti mimpi-mimpinya. > “Mulai hari ini, namamu dihapus dari catatan kami. Kau bukan lagi calon pahlawan. Kau… dibuang.” --- Senyap. Bahkan angin pun seolah menolak menyentuhnya. Ardan memungut kristal yang retak itu. Darah menetes dari telapak tangannya yang terluka. Tak ada tepuk tangan. Tak ada air mata. Tak ada siapa pun yang berdiri untuknya. > “Apa artinya jadi kuat… jika tak ada yang melihat?” “Apa gunanya semua latihan malam, semua luka, semua keyakinan… kalau ujungnya aku tetap dianggap gagal?” Ia melangkah pergi melewati gerbang Akademi. Setiap langkahnya seperti membelah dunia. Orang-orang menatapnya dengan jijik. Seorang anak kecil melempar batu kecil ke arah kakinya. Ibunya langsung menarik si anak menjauh. > “Jangan dekat-dekat! Dia buangan!” “Katanya dia gagal jadi pahlawan, bahkan tak bisa angkat pedang dengan benar!” Ardan berjalan terus. Tak ada tempat untuknya di balik dinding emas Akademi. Tak ada tempat untuk orang seperti dia—orang dengan tekad tapi tanpa nama. --- Di kejauhan, seorang perempuan berkerudung hitam berdiri di atas menara. Matanya bersinar redup. Ia memperhatikan langkah Ardan dengan seksama. > “Akhirnya… matahari telah jatuh ke bayang-bayang.” “Dan dari kegelapan… lahirlah cahaya baru.” --- Senja tiba. Ardan duduk di atas tebing, melihat ke arah kota Arkhaya yang indah dari kejauhan. Langit berubah merah, seperti simbol perang batin dalam dirinya. Tangannya masih berdarah memegang pecahan kristal. Tapi dia tak melepaskannya. Karena itulah satu-satunya bukti bahwa ia pernah mencoba. Bahwa ia belum selesai. > “Jika dunia tak menginginkanku… aku tak akan memohon diterima.” “Aku tak perlu jadi cahaya mereka… Aku akan jadi cahaya dalam kegelapan.” “Dan saat mereka memohon pertolongan… biarlah bayangan yang menjawab.” --- [TO BE CONTINUED]

Fandi adalah pria ambisius yang memulai semuanya dari nol, berjuang mendirikan bisnisnya sendiri di tengah kerasnya persaingan dunia bisnis. Di sisinya, selalu ada Ratu—gadis yang setia mendukungnya tanpa mengharap balasan. Di balik kesuksesan Fandi, tersimpan kisah perjuangan, pengorbanan, dan cinta yang tak selalu mulus. Ketika godaan dunia mulai mengguncang hubungan mereka, Fandi dihadapkan pada pilihan sulit: tetap setia pada satu-satunya wanita yang selalu percaya padanya, atau terjerumus dalam kilauan yang menggoda. Dalam perjalanan ini, cinta diuji, kepercayaan dipertaruhkan, dan hati dipaksa memilih. Akankah Fandi tetap menggenggam tangan Ratu, atau langkah mereka akan berpisah di tengah jalan?

Sinopsis Mahar dari Langit Putri Langit, gadis Bugis yang cantik dan calon dokter gigi. Anak bangsawan dan pengusaha kaya raya di Makassar, berusaha sekuat tenaga memperjuangkan cintanya. Menerobos kerumitan adat Uang Panai’ yang membelenggu kuat keinginannya untuk bersatu dengan pujaan hatinya. Samudera, pemuda yatim piatu biasa dari kampung terpencil di lereng pegunungan Wilis, Madiun Jawa Timur, dibebani tanggung jawab terhadap banyak hal yang menyangkut kehidupan dan sekolah adik-adiknya., memperjuangkan cintanya habis-habisan demi bisa bersanding dengan Putri. Melewati berbagai tantangan yang tidak mudah. Takdir mempertemukan dirinya dengan Andi Muhammad Langit, ayah Putri, seorang bangsawan yang berpegang teguh pada adat istiadat orang Bugis, di sebuah event raksasa yang mempertaruhkan harga diri, gengsi dan sirri. Andi Hasan, pemuda bangsawan Bugis super kaya yang congkak dan selalu memaksakan keinginannya. Mengejar Putri hingga ujung dunia untuk memenuhi ambisinya mempersatukan kerajaan bisnis yang menggurita dari sektor tambang hingga industri perkapalan. Puang Maharani, Ibu yang semula penurut dan patuh kepada suaminya, berubah menjadi singa betina yang garang agar bisa mempertahankan dan memperjuangkan putrinya dari cengkeraman adat yang bisa merenggut kebahagiaan putrinya. Benturan dan pertentangan antara hidup dan cinta dengan adat istiadat pada masing-masing suku di Indonesia sangat beragam. Namun Uang Panai’ salah satu di antaranya yang sanggup memisahkan cinta menjadi serpihan patah hati dan potongan-potongan duka lara. Perjuangan tak kenal menyerah, do’a-do’a tak lekang dari pasrah, ternyata mampu terbawa hingga pintu langit. Saat Yang Maha Menciptakan Cinta, ikut campur tangan agar pagar berduri dari adat yang bisa melukai, tidak lagi menghalangi bersatunya dua hati. Jakarta, 30 Maret 2024

Lavender Calantha 19 Tahun, gadis cantik dari keluarga miskin, bekerja keras sebagai pelayan kafe kecil demi membayar utang ayahnya yang terlilit rentenir. Ia lugu, tapi tangguh dan tidak mudah tunduk. Suatu hari, ia tanpa sengaja menyelamatkan seorang pria yang terluka parah di gang belakang kafe tempatnya bekerja. Yang tidak ia tahu, pria itu adalah Jayden Leone Cyrus, 29 Tahun— CEO muda dari sebuah perusahaan teknologi ternama, sekaligus pewaris tunggal kerajaan mafia bawah tanah paling berbahaya di Asia Tenggara. Jayden hidup di dua dunia: sebagai bos elegan dan tak tersentuh di siang hari, dan sebagai pemimpin mafia bertangan dingin di malam hari. Ia terkenal tak punya hati, tak percaya cinta, dan menyimpan trauma masa kecil kelam. Tapi untuk pertama kalinya, dia merasa... aman, saat bersama gadis itu.

Dr. Evelyn Hart is a renowned surgeon with an icy demeanor and an unshakable focus on her career. Known as “The Ice Queen” in medical circles, she avoids emotional entanglements, burying herself in her work to mask the pain of a tragic past. Her reputation is impeccable, and her patients trust her for one reason—she never lets emotions cloud her judgement. Adrian Blake, a beloved actor whose charisma and vibrant personality once lit up every room he entered. But beneath the glamorous facade, Adrian has been spiraling into depression, crushed by the ruthless demands of fame, a string of professional setbacks, and a haunting personal loss. When a minor accident lands him in Evelyn’s hospital, he sees the stay as just another inconvenience—until he meets the cold, stoic doctor assigned to his care. Evelyn views Adrian as just another patient at first, but his sharp wit and deep vulnerability begin to chip away at her frosty exterior. As their interactions grow more personal, she uncovers the source of his pain and begins to help him confront the shadows that have dimmed his light. In turn, Adrian’s raw honesty and resilience challenge Evelyn to face her own fears and the emotional walls she has spent years constructing. Medical Advisor: BIJU.V BSc.,MSc.Nursing- Critical Care Tutor/Clinical Instructor College of Nursing, AIIMS Kalyani

Tidak semua pahlawan dikenang. Tidak semua kebaikan bersinar. Di dunia yang telah lama meninggalkan nurani dan keseimbangannya, Raka Aryasatya memilih untuk berdiri seorang diri. Ia menyandang nama yang mulia, namun ditempa oleh masa kecil yang keras. Raka tumbuh menjadi sosok yang tampak dingin, tanpa belas kasih. Tubuhnya kuat oleh pengalaman, pikirannya tajam terasah oleh luka yang tak terlihat, dan hatinya... masih mencari alasan untuk terus berdetak. Di tengah reruntuhan dunia yang dilanda pengkhianatan dan kebohongan, Raka menolak untuk tenggelam. Ia bukan malaikat — jauh dari itu. Namun bagi segelintir jiwa yang pernah ia sentuh dalam diam, ia adalah satu-satunya harapan yang tersisa. Namun setiap pilihan menuntut harga. Setiap pengorbanan perlahan mengikis jiwanya. Dan dengan setiap langkah yang diambil, bayang-bayang tragedi yang belum usai kian merayap mendekat. Dapatkah seorang manusia tetap menggenggam kebenaran... saat dunia di sekelilingnya menuntut kehancurannya? Akankah sebuah nama yang terukir dalam abu mampu bertahan — atau akan lenyap diterbangkan angin?

This...is different. Set in wolf-shifter lore, it flips the script on rags to riches female omega to luna stories. Kyas is a boy, who gets bound inside his wolf, with only one night a month to be human, but he has a passion and a gift he will move mountains for. It's a coming of age, and personal growth story that also explores the father/son dynamic.

Tira dan tiga nama dalam hati

Di ujung hidupnya, Rian—seorang pria miskin yang hidup sebatang kara di gubuk reyot desa kumuh—menghembuskan napas terakhirnya dalam kelaparan dan keputusasaan. Namun, kematian bukan akhir baginya. Ia terbangun kembali sebagai anak kecil bernama Dian, dalam tubuh yang berbeda, namun dalam kemiskinan yang sama. Yang membedakan hanyalah satu hal: sebuah Sistem misterius yang kini menempel dalam dirinya. Dengan misi awal bertahan hidup selama tiga hari, Dian harus beradaptasi dengan tubuh barunya, menghadapi kelaparan, bekerja keras, dan menolak menyerah. Setiap tindakan memiliki konsekuensi—dari mendapatkan poin sistem hingga kehilangan reputasi karena mencuri demi bertahan hidup. Namun di balik perjuangan itu, Sistem memberinya harapan: kemampuan tersembunyi, "Manipulasi Energi," dan keterampilan Deteksi Energi menjadi awal dari jalan panjang menuju kekuatan sejati. "Kebangkitan" ini bukan sekadar kelahiran kembali, tapi sebuah peluang untuk mengubah takdir. Dian tak lagi sendirian; ia memiliki tekad, Sistem, dan semangat untuk melawan kerasnya dunia

*"Saat Hati Tak Lagi Menunggu"* Adakalanya hati yang digantung bukan untuk dilupakan, tapi untuk disembuhkan. Rara Azahra, gadis biasa dengan mimpi sederhana, terjebak dalam labirin perasaan yang tak pernah diberi kepastian. Hatinya tertambat pada Arel, lelaki yang hadir seperti hujan: datang tiba-tiba, memberi harapan, lalu pergi tanpa pamit. Di tengah harapan yang tak berbalas dan luka yang makin dalam, Rara berjuang memahami dirinya sendiri—antara menunggu yang tak pasti atau belajar melepaskan. Namun hidup tak berhenti ketika cinta tak dibalas. Ketika luka telah terlalu dalam, hadir kembali sosok Aresta Dirgantara—teman baru yang tak mencoba mengisi kekosongan, tapi hadir untuk menemani. Perlahan, Rara mengenal bahwa cinta tak harus datang dengan janji, dan penyembuhan tak harus melalui pelarian. Melalui perjalanan penuh pertanyaan, pertemanan yang rumit, keluarga yang tak selalu utuh, dan malam-malam sunyi yang ia lewati sendiri, Rara akhirnya menemukan satu hal penting: bahwa tidak semua kisah berakhir dengan cinta yang bersatu, tapi setiap kisah bisa berakhir dengan hati yang pulih. Novel ini adalah kisah tentang jatuh, patah, bangkit, dan bertumbuh. Tentang seorang gadis yang pernah digantung harapannya, dan memilih untuk tidak lagi menunggu—melainkan melangkah.

"Anda tidak bisa bersikap memaksa saat mengejar seorang wanita. Bersikap memaksa itu bagus, tetapi keterampilan juga sama pentingnya. Hari ini kami akan berbagi beberapa kiat untuk mengejar wanita." "Jika kamu ingin mengejar gadis yang keren, tunjukkan kebaikan dan persahabatanmu, raih setiap kesempatan untuk membuatnya terkesan, lalu mulailah menarik diri. Jadilah panas dan dingin dan buat dia meragukan dirinya sendiri, sehingga kamu dapat mencapai pembalikan serangan dan pertahanan..." " Jika kamu ingin mengejar gadis yang buruk, kamu harus tetap sadar dan cukup rasional. Gadis yang buruk memperlakukan perasaan sebagai permainan. Berinteraksi dengan gadis yang buruk adalah permainan. Siapa pun yang menganggapnya serius terlebih dahulu akan kalah..." "Jika kamu ingin mengejar orang yang cerdas, kamu harus menemukan cara untuk menciptakan kesalahpahaman, membuatnya terlalu pintar, membuatnya merasa bersalah tentangmu, dan membuatnya sulit untuk menolak permintaanmu..." "Jika kamu ingin mengejar seorang pecinta makanan kecil, kamu harus melatih keterampilan memasak yang baik. Jika seorang pria bisa memasak, akan ada setengah dari pesaing. Jika kamu ingin merebut hati seorang pecinta makanan, kamu harus merebut perut seorang pecinta makanan..." "Jika kamu ingin mengejar kadal berduri dua... Genshin Impact! Mulai!" ... Qin Luo secara tidak sengaja terikat pada [Sistem Sumber Daya Manusia dan Jaminan Sosial]. Selama dia mempertahankan kepribadiannya sendiri, dia bisa mendapatkan berbagai penghargaan. Setelah 100 hari, kepribadiannya akan berubah otomatis. Aku pikir aku bisa mencapai puncak hidupku melalui ini, tapi siapa sangka kalau kepribadian pertama yang diberikan sistem adalah [penuh kasih sayang]. Kasih sayang yang terkutuk, bukankah itu hanya penjilat anjing? Qin Luo mengumpat dan mengumpat, lalu mengarahkan pandangannya pada gadis cantik yang paling sulit dikejar di sekolah... Kata kunci baru: Apakah kecantikan di sekolah sulit dikejar? Tidak masalah, dia masih punya teman sekamar. Tidak ada pop-up, cewek cantik di sekolah susah dikejar? Tidak masalah, dia masih punya teman sekamar. Unduh teks lengkap buku. Sulitkah untuk mengejar gadis cantik di sekolah? Tak masalah, dia masih punya teman sekamar