Download Chereads APP
Chereads App StoreGoogle Play
Chereads

Maa Durga Pencil Sketch

Sketches of destiny

Priya and Aarav, two passionate souls bound by their love for art, find themselves navigating the tumultuous journey of life and love. Aarav, a self-taught artist with a difficult past, and Priya, a dedicated graphic designer, meet at an art gallery and quickly form a deep connection. Their shared dreams and unwavering support for each other fuel their ambitions and strengthen their bond. As they prepare for their first joint exhibition, their love grows stronger. However, Aarav's lack of formal education and stable income worries Priya's mother, who is concerned about her daughter's future. Despite these concerns, Priya and Aarav's love remains steadfast, and they vow to overcome the challenges together. But life takes a challenging turn when Aarav decides to distance himself from Priya to build a stable life for them. The separation is agonizing for both, yet they continue to exchange heartfelt letters, each one a lifeline of hope and love. Priya, determined to support Aarav's efforts, throws herself into her work, only to face her own setbacks when she loses her job. Struggling to find her footing, Priya realizes the depth of her love for Aarav and resolves to fight for their future. She takes on freelance projects, excels in her art, and secures a new job, all while keeping Aarav's letters close to her heart. Their journey is fraught with emotional turmoil, but their love remains a guiding force. As Aarav works tirelessly to achieve stability, his health begins to deteriorate. Priya learns of his struggles and rushes to be by his side, reminding him that they are stronger together. Their reunion brings a renewed sense of purpose and determination to build a future that balances their dreams and well-being. Through the highs and lows, Priya and Aarav's love endures, proving that true love can conquer any challenge. Together, they strive to create a life filled with love, passion, and unwavering support, knowing that their journey is far from over but that their bond will see them through.
Inova_des · 1.5K Views

The Sketch of Farewell

Kirigaya Ryugamine is an unassuming middle school boy with a hidden gift for drawing, preferring to pour his emotions into his art rather than expose himself to judgment. His quiet life begins to change when he meets Kiryuin Shiina, a confident and composed girl who seems to have it all-but harbors a distance that no one can bridge. Through a chance meeting at the riverside and shared work at a part-time library job, the two form an unlikely bond, one that grows into something deeper, though neither dares to say it aloud. As high school begins, Kiryuin starts to change. Her once-assured demeanor shifts unexpectedly-at times warm and familiar, and at others distant, almost like a stranger. Kirigaya notices her growing avoidance of him and her peculiar interactions with a boy from their past, one she claims not to know yet later engages with as though they share a complicated history. Unable to comprehend the changes in her behavior, Kirigaya is drawn into a web of uncertainty. He wrestles with questions that have no answers: What is Kiryuin hiding? Why does her mood shift so drastically? And what is her connection to the boy who suddenly reappears in her life? As Kirigaya searches for the truth, he finds himself sketching the moments they once shared, hoping his art will hold the fragments of a love he fears may never be whole. In the quiet of spring, at the riverside where it all began, a bittersweet farewell awaits-a moment where love, mystery, and the weight of unspoken words converge.
Sumit_9304 · 1.1K Views

Kultivator Melampaui Langit: Warisan Pusaka Langit

Lian Chen, seorang pemuda biasa dari desa terpencil, terjebak dalam konspirasi besar setelah menemukan Pusaka Langit, sebuah artefak kuno peninggalan kakeknya yang misterius. Artefak itu ternyata bukan sekadar warisan keluarga, melainkan kunci menuju kekuatan yang melampaui batas dunia. Namun, penemuan ini menarik perhatian Sekte Kegelapan, organisasi kultivasi yang kejam dan ambisius, yang percaya bahwa Pusaka Langit dapat memberi mereka kekuasaan tertinggi. Dikejar tanpa henti oleh anggota sekte, Lian Chen melarikan diri ke dalam hutan terlarang yang penuh misteri. Di sana, resonansi antara energi Pusaka Langit dan lingkungan sekitarnya membawanya ke sebuah tempat rahasia yang tersembunyi oleh penghalang tak terlihat. Tempat itu ternyata merupakan peninggalan kuno para kultivator legendaris yang telah lama dilupakan. Saat menyelami rahasia di tempat itu, Lian Chen mulai menyadari bahwa Pusaka Langit tidak hanya memberi perlindungan, tetapi juga membuka jalan menuju potensi kekuatan yang luar biasa. Namun, kekuatan besar ini tidak datang tanpa harga. Lian Chen harus menghadapi ujian-ujian berat, musuh-musuh kuat, dan rahasia gelap dari masa lalu keluarganya, yang mengungkap bahwa keberadaan Pusaka Langit berkaitan dengan takdir dunia itu sendiri. Dalam perjalanan kultivasinya, Lian Chen perlahan bertransformasi dari seorang pemuda biasa menjadi seorang kultivator dengan kekuatan yang melampaui langit. Ia tidak hanya harus bertahan hidup, tetapi juga melindungi pusaka ini dari berbagai pihak yang ingin merebutnya, termasuk sekte-sekte besar, klan-klan kuno, dan bahkan entitas misterius yang jauh lebih kuat. Di tengah konflik antara aliansi dan pengkhianatan, Lian Chen menyadari bahwa nasib dunia mungkin terletak di tangannya. Dengan Pusaka Langit sebagai pemandu, ia harus memilih antara menjadi pelindung dunia... atau penguasa yang akan mengubah takdir semua makhluk.
Azx_X · 4.7K Views

CALAMITY OF DUNGEON : Bencana Kehancuran Bumi oleh Dungeon

Ini adalah cerita tentang seorang pemuda bernama Noval. Dia adalah seorang yang penyendiri, atau lebih tepatnya terpaksa untuk menyendiri. Noval hidup dalam kesendirian dan kesepian di rumah yang besar, tanpa adanya seorang pun yang menemani. Setelah kematian Ayah dan Ibunya dalam suatu kecelakaan lalu lintas, Noval pindah tempat tinggal. Karena dia tak ingin terus mengingat dan larut dalam kenangan kedua orang tuanya di rumahnya, dia memutuskan untuk pindah ke tempat terpencil yang dulu ditinggali oleh Kakek dan Neneknya. Itu adalah sebuah Desa terpelosok dengan jumlah penduduk tak sampai 20 orang. Selama beberapa hari, minggu, dan bulan terlewati, Noval sudah mulai membiasakan dirinya dengan lingkungannya. Bahkan dia sudah bisa berbincang dengan orang lain serta berubah menjadi sosok ramah dan senang membantu orang lain. Dia merasa bahagia tinggal di Desa itu. Namun suatu hari, terjadi sebuah bencana gila. Bencana yang berbentuk gempa yang menimpa seluruh dunia itu mampu meratakan Bumi dan menghancurkan peradaban manusia modern. Namun karena suatu keajaiban yang telah diungkapkan, Noval berhasil selamat dari bencana itu. Beberapa hari setelah kejadian itu, Noval menemukan lubang besar dan menuruninya. Di ujung lubang, terdapat keberadaan bernama DUNGEON dengan gerbang masuk yang ukurannya sangat gila. Di tempat itu, Noval memulai perjalanannya. Bagaimana perjalanan Noval berlaku? Apa saja yang Ia temukan di sana? Dan rahasia apa yang sebenarnya menimpa dunia ini? ###
Ape_Bae_Sensei · 7.4K Views

Kesempatan Kedua : Miliarder Tak Terduga

Ringkasan Novel: Kesempatan Kedua: Miliarder Tak Terduga Arga, pria biasa yang baru saja bercerai, hidupnya berubah drastis saat ia mengetahui bahwa ayahnya ternyata seorang miliarder pemilik Nusantara Jaya Grup, sebuah perusahaan besar di bidang properti dan investasi. Tak pernah ada petunjuk tentang kekayaan keluarganya; ayahnya selalu tampil sederhana dan tertutup. Setelah kematiannya, Arga ditunjuk sebagai pewaris tunggal, mewarisi perusahaan dan kekayaan besar yang selama ini tersembunyi. Saat menggali lebih dalam, Arga menemukan misteri besar yang terkait dengan ayahnya: sebuah proyek rahasia bernama Proyek Langit Biru. Proyek ini berfokus pada pengembangan sebuah pulau terpencil yang didanai dari rekening pribadi ayahnya dan melibatkan nama-nama besar, termasuk Rendi Suprapto, pengusaha properti yang dianggap sebagai pesaing utama ayahnya. Dalam perjalanannya, Arga menyadari bahwa proyek ini adalah bagian dari visi besar ayahnya untuk menciptakan perubahan sosial di Indonesia, sekaligus “hadiah” yang diwariskan untuk masa depan. Namun, warisan ini membawa Arga ke dalam dunia penuh intrik, konspirasi, dan pengkhianatan. Banyak pihak berkepentingan yang mengincar kekayaan dan rahasia yang diwariskan padanya, dan Arga mendapati dirinya dikelilingi oleh orang-orang yang ia tak yakin dapat ia percaya, termasuk anggota tim manajemen perusahaan dan sekutu ayahnya yang memiliki agenda tersembunyi. Arga bertemu dengan Andi Mardika, arsitek yang membantu pembangunan proyek tersebut, dan secara bertahap, ia mulai memahami kompleksitas jaringan yang dibangun ayahnya. Dalam prosesnya, Arga menghadapi tantangan moral dan dilematis antara menjalankan warisan ayahnya dengan idealismenya sendiri atau mengambil langkah lebih aman untuk melindungi dirinya dan keluarganya. Meskipun ia diliputi kebimbangan, Arga berusaha mempertahankan nilai-nilai kejujuran dan integritas yang ditanamkan oleh ayahnya, sambil berjuang untuk menemukan siapa dirinya sebenarnya di tengah segala kekayaan dan kekuasaan yang ia warisi. Pada puncaknya, Proyek Langit Biru akhirnya terungkap sebagai proyek ambisius yang ingin menciptakan ekosistem mandiri untuk mendukung kaum termarjinalkan di Indonesia. Proyek ini memiliki risiko besar, namun sekaligus menjadi kesempatan bagi Arga untuk memperbaiki masa lalunya dan melanjutkan visi besar ayahnya. Dalam sebuah pertarungan sengit dengan pihak-pihak yang berusaha mengambil alih proyek itu, Arga memutuskan untuk mengambil peran sebagai pemimpin sejati dan membawa perusahaan ke arah yang lebih positif dan manusiawi. Di akhir perjalanan, Arga menyadari bahwa warisan yang ia terima bukanlah beban, melainkan kesempatan untuk membuat perbedaan nyata bagi masyarakat, sekaligus kesempatan bagi dirinya untuk bangkit dari masa lalu yang kelam. Warisan ini menjadi kesempatan kedua yang membawanya pada jati diri baru dan pemahaman mendalam tentang arti keluarga, kekuasaan, dan tanggung jawab sejati.
seiman21 · 853 Views

Untold Feelings of Two Hearts

Set in the backdrop of Bandel village in West Bengal, this story is about the love blossoming between two young hearts, Gobinda and Durga. Gobinda is a simple, quiet and hardworking young man while Durga is a fearless, full of life girl who actively participates in the cultural activities of the village. Their lives were moving in a normal direction until their first meeting at a fair. Durga's innocence and energy leaves a deep impression on Gobinda's heart and slowly an unspoken bond develops between them. Their second meeting during a village cultural event takes this unspoken bond to a new dimension. The story revolves around love, family, and social acceptance as their relationship goes through the challenges of society and family. Their love story blossoms amidst the values ​​and traditions that are a part of the lifestyle of this village. This story is not just about the meeting of two hearts but also about the struggle that a young love has to go through to find a place in society. The journey of Gobinda and Durga is full of love, struggle, and ultimately the efforts to be together. Spread across chapters, this story will take you on an emotional journey where you will witness every small and big challenge of their relationship. Will their love be able to overcome all these obstacles? Will their relationship be accepted by society and family? This story is a beautiful and thrilling attempt to find answers to these questions.
tara_das · 2K Views

Letters to Romeo.

[Mature Content. No Rape] 'All it took was breaking one rule that she was not supposed to' He was the bad boy with tattoos. She was the good girl with glasses, and she was his. — When Julianne Winters decides to move to the dormitory of the reputed University, she has everything planned so that she can complete her graduation and leave the place. But her plan is quick to catch fire from the moment the eyes of Roman Moltenore from senior year lands on her. And his appearance screams nothing but TROUBLE. "What rules?" Julianne asked with a frown as she read through the page. She was sure she hadn't seen any rules of the campus mentioned on their website. # 4. No using cell phones. # 12. Students should not roam outside the campus after eleven in the night. The further she read, the more bizarre it turned out to be. Her friend turned the page and then pointed at the last rule # 29. Listen to Roman Moltenore. "This is made up. Look, the last one is even written in pencil." Julianne couldn't believe that her friend from the next dorm thought she would fall for it. "And no phone?" "It is important you abide by all the rules. Especially number twenty nine," said the girl in a serious tone. "Remember not to get involved with Roman. If you happened to see him, run in the other direction. There is a reason why it is written down here." With the rules of the campus, she resorts to sending handwritten letters to her uncle. But who knew it would end up in someone else’s hand! 
ash_knight17 · 9.2M Views

The disaster in secret

Semua ini berawal dari 25 abad yang lalu. Putri cantik yang berasal dari Kerajaan Elvorth. Seorang putri yang terkenal akan sosoknya yang sangat cantik, tangguh, tangkas, dan berani melawan apapun. Kekuatan yang sering disebut dalam sejarah zaman kuno, kini mulai diperebutkan oleh masing-masing klan dengan jenis makhluk yang berbeda. Kecantikannya yang tiada tara membuat semua pria di bumi pasti akan tergiur dan akan jatuh hati dalam pandangan pertama. Karena kecantikannya lah membuat perang dunia terjadi dan pertumpahan darah yang menimbulkan banyak korban tewas akibat perang besar tersebut. Bahkan ia juga dijuluki sebagai wanita tercantik di dunia dan dia juga merupakan jantung dan hati Elvorth. Alasan kenapa dia dijuluki jantung dan hati adalah karena keberaniannya. Sedangkan Elvorth yaitu kerajaan yang dulu dipimpin oleh ayahnya. Namun sekarang berganti nama secara tak langsung menjadi Efryith. Dan anggota keluarganya dianggap musnah, termasuk putri tersebut. Kecantikan dan keberaniannya yang akan selalu dikenang sepanjang masa. Wanita tangguh yang tak kenal lelah untuk melawan kejahatan. Banyak orang yang meyakini jika dia adalah anak yang manja, lemah, dan tak bisa berbuat apa-apa karena dia seorang putri raja. Siapa sangka jika karateristik putri tersebut berbanding terbalik dengan apa yang mereka katakan, membuat semua orang takjub akan kegigihannya. Elvorth adalah kerajaan yang dikenal damai dan tentram, namun runtuh akibat pemberontakan yang dulu pernah terjadi. Bahkan putri dari Raja Elvorth dibuang ke pulau terpencil saat umurnya masih menginjak usia 5 tahun. Selain itu, putri dari Raja Elvorth yang merupakan putri dari pemimpin para vampir, masuk ke dalam sejarah kuno yang diciptakan oleh Steve Vayl Ballmer. Buku itu menyatakan akan kisah dari sang putri yang bernasib malang. Diincar untuk dijadikan permaisuri, untuk diambil kekuatannya, bahkan hingga kecantikannya yang melebihi kecantikan para bidadari. Buku dengan judul 'Slannire's Story From Elvorth' buku ini juga menjadi panduan bagi bangsa vampir sampai sekarang untuk mengenali perjuangan Putri Slannire yang telah berjasa akan semuanya. Serta menjadi panduan untuk para kaum hawa agar bisa menjadi wanita yang tangguh, berani, kuat, dan jangan sampai tertindas karena wanita memang biasa selalu dianggap lemah. Dan tak disangka pula, jika Slannire yang selama ini dianggap musnah dan dianggap lemah oleh semua orang, kembali untuk membalas semuanya. Dengan tatapan mata yang tajam berwarna merah darah bak tombak api yang telah diasah sangat tajam, taring yang menghiasi deretan gigi atasnya, kuku runcing yang keluar dari setiap jari lentiknya, serta panah pusaka yang menjadi senjata handal. Siap untuk membunuh siapapun yang menghalanginya. Membuat semua orang akan merinding melihat sosoknya yang menakutkan tapi sangat menakjubkan. Apakah sang Putri Slannire akan berhasil merebut kerajaannya kembali yang berada dalam genggaman musuh? Putri vampir yang masuk dalam legenda zaman kuno. Seseorang yang memiliki tanda bulan dan matahari ditakdirkan untuk menjadi Dewa dan Dewi Kegelapan
1702febbyfebrianti · 55.2K Views

Letters for my Mother

"Letters for my Mother" is a collection of thoughts, emotions, and socioeconomic factors that have hindered my mother and me until her passing in 2007. At that time, I was away from home, moving from place to place, bunking on my sister's house one year and moving on to the other like clockwork. It was traumatic for me since I grew up knowing that I come from a large family of twelve and now living with different people all together or sometimes coming home to find my big sister hasn't arrived from work, so it was books and TV to keep me company. Most of the time, they were trying times as distance kept my two brothers and me from bonding fully. I am glad that I found an outlet for my part where everything seems to be going and coming. What was constantly being right was I thank them fully for taking me to high school, where I found my calling. Art, for me, was a constant where everything is a variable. I never knew I was artistically gifted in all areas of art. I found myself doing drama and musical at form one barely one month into the school. Next year, I found myself in Environment and Science Congress. I had hoped initially that I would blossom to be a scientist. There was this character, Dexter's lab, where he was a boy genius living in a suburban home and having a secret lab in the basement; it was an eye-opening factor for me, and I had to exercise to the fullest. Form three and four were full of music and festival of arts; that was where I grew my art to visual, and poetry came to me as a second language. You probably have figured out that school for me was not for learning, rather for making friends and trying my foot in various forms of art. After high school and pre-youth and college year (I studied computer graphic design for three months, and I dropped out for one reason I will share in my latter works), I found my calling in theatre and performing arts. I loved being on stage, acting, and bringing characters to life with costumes and lights. Telling narratives to the audience and watching them move with awe and splendor. Some hated me from curtain raise to curtain call, booing me for being the antagonist, and applauded wildly when I played the hero. After a while, I felt sick and stagnant for doing the same thing and staging in the same theatre. I saw different cultures and people around Kenya, my country, and settled for drawing and writing poetry and books. To be honest, I was a bit skeptical about my works and would write and draw sketches, and if they don't work out, I would tear them out and flush them. I know I was my worst critic, but I had my first break at 2017 under Storymoja and mentorship of Muthoni Garland, Samira Mathews, and Monity Odera. I published a children's book, "Monsters Who Disobeyed," translated to Swahili, also known as "Malipo ya Ukaidi." It was a milestone for me. I really appreciate my efforts, and three years later, I compiled this book for myself and also the whole world as a reminder that you can be yourself and be the greatest version; you just have to believe. My shortcoming is that my mother, may her soul rest in peace, would be proud of the young man I have become, being that I have never had the chance to show her how talented I am. To all the dreamers and the creatives out there, I would like to give a nugget of wisdom to all that the first step is the hardest, but you will get there eventually. After a while, I must say I am well-versed with various art forms, and I speak the language fluently. As a reader and a fan of my work, I must acknowledge that it is a pleasure giving you access to my world, and I hope to share a room in your library as a favorite.
ODUOR_ISADIAH · 14.7K Views
Related Topics
More