Download Chereads APP
Chereads App StoreGoogle Play
Chereads

Sejarah Singkat Pertempuran Ambarawa

The Unspoken Spell

Di jantung kerajaan Eldoria yang megah, di mana menara-menara batu menjulang anggun seolah menggapai surga dan sihir mengalir dalam setiap napas kehidupan, lahirlah seorang pemuda bernama Kael. Ia bukan seorang pangeran berdarah biru, bukan pula ksatria gagah perkasa dengan warisan pedang legendaris. Kael hanyalah seorang rakyat jelata, dibesarkan di antara gemerisik daun-daun hutan Whisperwood dan aroma tanah basah setelah hujan. Tangannya lebih akrab dengan bilah sabit untuk memanen gandum daripada gagang pedang, dan impiannya tidak melampaui cukup remah roti untuk hari esok. Namun, di balik mata birunya yang jernih tersimpan percikan takdir yang belum terungkap, sebuah kekuatan yang bersembunyi di bawah permukaan, menunggu momen untuk meledak. Ia sering kali merasa tertarik pada reruntuhan kuno di pinggiran desanya, tempat di mana rumor sihir terlarang berbisik di antara bebatuan yang ditumbuhi lumut. Tanpa ia sadari, benang-benang takdir mulai terjalin, bukan hanya untuk menghubungkannya dengan rahasia Eldoria yang terkubur, tetapi juga dengan seseorang yang ditakdirkan untuk berdiri di puncak kekuasaan, seseorang yang hatinya akan terpaut pada pemuda biasa ini. Ketika bayangan kegelapan mulai menyelimuti Eldoria, mengancam untuk menelan cahaya sihir dan cinta, Kael akan menemukan bahwa kekuatannya bukanlah pada pedang atau gelar, melainkan pada keberanian hatinya dan sihir yang mengalir dalam darahnya, yang akan membawanya ke dalam pusaran intrik kerajaan, bahaya, dan sebuah romansa yang melampaui batasan kelas dan takdir. Akankah seorang rakyat jelata sepertinya mampu mengubah jalannya sejarah dan mengklaim cintanya di dunia yang diperintah oleh sihir dan darah bangsawan?
agrozma · 385 Views

SUKMA BUMI : BUKU I - Dunia Yang Tak Pernah Kita Minta

Deskripsi Cerita: Sukma Bumi: Buku I – Dunia yang Tak Pernah Kita Minta Genre: Dark Fantasy, Drama Filosofis, Adventure, Mystery/Mythpunk, Political Allegory Tone: Gelap, puitis, dan eksistensial, kisah ini meresapi konflik ideologis dan emosional yang mendalam. Atmosfernya membangun dunia yang memudar antara kenyataan dan mitos, di mana tidak ada pahlawan sejati—hanya jiwa-jiwa yang terluka mencari makna dalam reruntuhan. Sinopsis Utama: Dalam dunia Ranadipa yang menolak takdir, dan bumi yang menyimpan luka purba, sekelompok jiwa terjebak di antara kehancuran dan kemungkinan. Ribuan tahun lalu, Sihir Leluhur yang menyinari Ranadipa menghilang, meninggalkan jejaknya hanya dalam naskah kuno dan dongeng terlupakan. Kini, Sukma Bumi—kesadaran purba dunia—mulai retak, dan pertarungan bukan lagi antara baik dan jahat, melainkan antara apa yang pantas dan apa yang pernah diyakini. Brama Aksatara, anak dari garis darah yang hilang, dibesarkan di Lembah Luput, sebuah desa terpencil yang tak dikenal kekuasaan. Ia tak tahu siapa dirinya—hanya bahwa dunia ini tak pernah terasa seperti rumah. Ketika keruntuhan mulai terasa—dari bangkitnya Ragaswana, sosok reinkarnasi pengkhianat purba, hingga invasi brutal Gurnaka dari Dinasti Raksa Gunung—Brama tak punya pilihan selain berjalan menuju pusat kehancuran: Altar Sukma Bumi, tempat roh dunia terikat. Bersama Anindya Kiranamaya, putri bangsawan dengan darah murni Adikara yang mampu membuka rahasia bumi; Sekarwangi, eks-bangsawan Adikara yang tenang namun penuh rahasia dan pelindung sejarah kelam; serta tokoh-tokoh lain yang tak pasti niatnya seperti si kembar Liyan dan Kalasuta dari suku Garbanan, Brama menapaki jalan panjang. Perjalanannya bukan tentang menyelamatkan dunia, melainkan menyelami apakah dunia ini layak diselamatkan. Namun, saat kekuatan gelap yang lebih tua dari legenda mulai bergerak—Bayangkalpa, entitas tanpa bentuk dari luar batas kesadaran—mereka semua harus menjawab satu pertanyaan mendasar: Jika dunia bisa dibangun ulang, atas dasar apa ia harus didirikan? Tema Besar: * Kebenaran Tidak Absolut, tapi Konsekuensial: Cerita ini menantang gagasan tentang kebenaran tunggal, menunjukkan bahwa setiap ideologi memiliki konsekuensi yang jauh melampaui niat awalnya. * Dunia Tidak Selalu Butuh Diselamatkan—Kadang Hanya Butuh Diubah: Pertanyaan sentral yang menggantung adalah apakah intervensi manusia, bahkan dengan niat baik, benar-benar bermanfaat bagi dunia yang memiliki kehendaknya sendiri. * Mitologi Sebagai Penjara atau Jendela: Legenda dan sejarah kuno bisa menjadi belenggu yang mengikat masa kini, atau kunci untuk memahami dan mungkin membentuk masa depan. * Setiap Ide Besar Mengorbankan Manusia Kecil: Cerita ini mengeksplorasi harga yang harus dibayar oleh individu, terutama yang lemah, demi visi besar atau ideologi para pemimpin. * Tidak Semua Kelahiran adalah Harapan—Kadang Ia adalah Kutukan yang Tertunda: Mempertanyakan gagasan tentang kelahiran dan penciptaan, menunjukkan bahwa awal yang baru bisa membawa beban atau kehancuran yang lebih besar.
D_SOE · 1.7K Views

Warisan Sang Bayangan

Arka, seorang arsiparis universitas yang teliti dan berspesialisasi dalam sejarah geopolitik, tewas dalam sebuah kecelakaan aneh dan terbangun di dalam tubuh Caelus val-Sorin, putra ketiga yang terbuang dan sekarat dari keluarga paling ditakutidi benua itu. Klan Sorin bukan sekadar bangsawan; mereka adalah Sang Bayangan, sebuah dinasti yang membangun kekuasaannya di atas pembunuhan, spionase, dan kontrol monopoli atas Nocturnium, sebuah zat yang dapat membengkokkan realitas. Caelus yang asli adalah seorang hedonis berkeinginan lemah, sebuah noda pada reputasi berdarah keluarganya. Kini, ia telah diracun, dan menurut perkiraan tabib klan, hidupnya hanya tersisa satu tahun. Terlempar ke dalam sarang ular berisi politik keluarga, Caelus (Arka) harus menggunakan pemahamannya sebagai sejarawan tentang kekuasaan, strategi, dan sifat manusia untuk bertahan hidup. Kakak laki-lakinya melihatnya sebagai pion, kakak perempuannya sebagai saingan, dan ayahnya, Lord Sorin yang menakutkan, sebagai alat untuk diasah atau dibuang. Untuk menemukan obat dan mengungkap calon pembunuhnya sendiri, Arka harus menavigasi Permainan Agung aliansi dan pengkhianatan, tidak hanya di dalam klannya tetapi juga melawan kekuatan saingan yang ingin melihat Sang Bayangan jatuh. Ia harus menjadi penjahat yang lebih sempurna daripada Sorin mana pun sebelumnya, sambil terus berpegang pada sisa-sisa terakhir moralitas yang tidak lagi memiliki tempat di dunia barunya. Karena di dalam klan Sorin, kau harus menjadi bayangan yang menakutkan, atau ditelan olehnya.
Behmi_Behmi · 1.1K Views

Hukum Bintang yang Retak

Dunia di mana naga adalah entitas kuno yang sangat kuat dan bijaksana, bukan sekadar monster penyembur api. Mereka pernah memiliki tanah air leluhur bernama Benua Dragons. Namun, benua ini lenyap akibat sebuah malapetaka kosmik yang disebut "Tragedi Guncangan Mana", yang mengubah dunia secara drastis dan membuat naga menjadi sangat langka. Kael'tharn, seorang pemuda berusia lima belas tahun dengan spesialisasi sihir api. Meskipun berasal dari keluarga bangsawan dan tinggal di sebuah mansion mewah dengan banyak pelayan, Kael'tharn memilih untuk mendaftar sebagai seorang petualang. Ia menjalani proses pendaftaran dan dijadwalkan untuk tes evaluasi kapasitas mana keesokan harinya. Alasan Kael'tharn memilih jalan ini sangat personal dan fundamental: di dalam tubuh mudanya bersemayam kesadaran dan memori seorang Kaisar dari dunia lain yang telah tewas dalam pertempuran. Transmigrasi jiwanya ke dunia ini adalah sebuah misteri yang tak terpecahkan baginya. Ia menjadi petualang sebagai cara paling pragmatis untuk menyelidiki dunia baru ini, hukum alamnya, tatanan magisnya, dan mencari jawaban atas keberadaannya di sana. Namun, Kael'tharn menghadapi tantangan internal yang signifikan. Sisa-sisa kekuatan dahsyat dari kehidupan sebelumnya sebagai Kaisar merembes keluar, mengancam untuk menghancurkan wadah fisiknya yang muda dan belum terlatih. Ia merasakan tekanan ini sebagai 'penyakit' yang harus dikendalikan. Prioritas utamanya saat ini adalah melatih tubuh barunya untuk mengendalikan aliran mana yang liar ini agar dapat melanjutkan misinya mengungkap misteri dunia dan transmigrasinya.
XenzDCaelum · 1.3K Views
Related Topics
More