Download Chereads APP
Chereads App StoreGoogle Play
Chereads

Tweet Galau

Secret Love for Secret Admirer

Tak pernah terpikirkan, apa yang menjadi kesukaanmu aku juga menyukainya. Tanpa sadar, aku selalu menuruti nasihat dan perintahmu. Lama-lama, aku tahu artinya bahwa itu semua hanyalah sebuah keinginan agar diakui untuk menjadi lebih dari seorang sahabatmu. Aku, sebagai pengagum rahasia, yang menyukaimu secara diam-diam. (Nadia Naraya) Rasa simpati dan sebuah ketertarikan biasa. Itulah yang aku rasakan saat pertama kali melihatmu. Aku tak tahu sejak kapan rasa itu sedikit demi sedikit berubah menjadi rasa penasaran dan selalu ingin tahu tentangmu. Katakan saja, kalau ini adalah sebuah cinta rahasia untuk seorang pengagum rahasia. Lupakan perasaanmu darinya dan berbaliklah menyukaiku. (Fauzan Narendra) Nadia memendam perasaan pada sahabatnya - Agra - hampir selama enam semester terakhir sejak mereka bersahabat. Sayangnya, saat Nadia ingin mengungkapkan perasaannya, bertepatan dengan itu, Agra bercerita bahwa ia sudah memiliki kekasih. Nadia tidak bisa menghindar begitu mudah, karena ia terjebak di dalam satu proyek dengan Agra cukup lama. Inilah yang bisa dilakukan Nadia, mengagumi dalam diam. Saat Nadia sudah mencapai puncak kegalauannya, seorang laki-laki bernama Fauzan datang ke dalam hidupnya. Nadia pikir, ia baru pertama kali bertemu laki-laki ini. Namun, ternyata Fauzan sudah mengenalnya sejak dua tahun lalu. Fauzan muncul begitu saja saat Agra menghilang menangani proyek dosen selama beberapa bulan. Fauzan bilang bahwa ia menyukai Nadia. Lantas, apa yang akan Nadia lakukan selanjutnya? Cover by : Diarra_design Follow me on Instagram : @NurulAyuHapsary
N_Ayu_Hapsary · 25.8K Views

Moonlight in Your Arms

Kukira cintanya seluas jagat raya ketika dia mengajakku memetik bintang-bintang untuk kami gantung di langit langit kamar tidur. Kukira dia akan menjadi ayah dari anak anakku, ketika Kenny Williams melamarku. Tetapi langitku runtuh ketika Kenny menikahi perempuan lain, seorang perempuan dari Pulau Bunga. kabar itu datang seperti laut yang mengirim ombak ke pantai dan menghapus janji janji yang ditulisnya di atas pasir. Kenny Williams, tunanganku, tanpa alasan jelas menikah dengan perempuan lain. Aku, Laura Arden, terhina, tersisih dan kehilangan rasa percaya diri, karena Ken memilih muridnya di kampung halaman mereka. Setelah lima tahun hilang kontak, Ken tiba-tiba menghubungiku dan meminta bertemu. "Mari kita petik bintang bintang" Ajaknya. Haruskah kusambut tangannya yang terulur, atau kuberikan punggung yang dingin, supaya dia merasakan sepinya langit tanpa bintang, atau merananya pepohonan yang merindukan angin. Pertemuan kembali itu membuatku berada dalam kegalauan dan kecemasan. Apa sebenarnya maksud Ken sesungguhnya? Apakah semata-mata karena menuruti permintaan ibunya yang berada dalam saat kritis karena sakit keras? Apa yang terjadi dengan pernikahan Ken dan Marina? Tidak mudah bagiku untuk membangun rasa percaya lagi kepada Ken. Meskipun cintaku masih sangat besar kepadanya, namun penghianatan Ken tidak pernah bisa aku maafkan. Apakah aku akan membiarkan bunga-bunga cinta bersemi kembali atau membalas dendam akan pengkhianatan Ken? Baca dan ikuti kelanjutan ceritanya di setiap babnya ya. Author Joe_Maria_Tarjan
Joe_Marie_Tarjan · 65.9K Views

Andai Takdir Sedikit Mengalah

Sore itu hujan turun dengan derasnya, entah berapa lama aku sudah menunggu di emperan toko. Perasaan bosan mulai datang menerpa, "Eh....." desahku. "Sampai kapan aku harus menunggu??", gumamku. Beberapa lama kemudian, orang yang aku tunggupun akhirnya datang. "Hai ...." sapanya. Senyum simpulnya terlintas di bibirnya. "Sudah lama menunggu y?" tanyaknya, "maaf tadi ada rapat guru kelas dengan wali murid, aku kira tidak berjalan lama, ternyata aku salah, ada beberapa wali murid yg protes tentang kebijakan kepala sekolah.... dst" dia terus saja bercerita tanpa henti tanpa aku gubris karena terlalu lelah menunggu dan sangat lapar. Entah apa yg dia bicarakan, tidak terlalu aku hiraukan. Melihat ekspresi yang nanar menatapnya akhirnya dia berhenti bercerita. Tiba-tiba dia memegang tanganku dan dengan lembut berkata "maaf y sayang, jangan marah, ayo aku traktir makan siang!", katanya sambil tersenyum manis. Akupun jadi tidak berdaya, kupandangi mata coklat kekasihku itu, ada rasa tenang di hatiku. Akhirnya hatiku luluh melihat senyum dan kata-kata manisnya. "Baiklah, aku maafkan, tapi lain kali kalau telat datang tolong SMS aku, jangan buat aku menunggu dan kawatir seperti ini" kataku. "Iya sayang, aku berjanji tidak akan membuatmu menunggu lagi". Jawabnya singkat. Kami pun pergi dari emperan toko itu menuju warung makan terdekat, hujanpun sudah reda sehingga kami tidak perlu menggunakan jas hujan yg sedari tadi sudah dia siapkan. ************** Namaku Nita, usiaku 27 tahun, usia yang sudah layak untuk menikah. Teman - temanku sudah menikah semua, tapi aku sampai usia 27 tahun belum kunjung mendapat jodoh. Hatiku mulai gelisah dan galau, belum lagi pertanyaan dari keluarga, teman dan handai tolan yang selalu bertanyak "Kapan nikah.....?" itu sering membuat Stress. Hingga suatu hari aku bertemu dengan Herri. Herri seorang guru SMP, secara finansial Herri sudah mapan, dan sudah layak untuk berumahtangga. Dia memiliki segalanya tapi entah kenapa dia belum mau menikah. Usia Herri 28 tahun, tampan dan sangat baik hati. Awal kami bertemu di kampus tempatku bekerja. Herri hendak melanjutkan kuliahnya kejenjang yang lebih tinggi yakni S2. Ketika hendak pulang, secara kebetulan kami bertemu di tempat parkir dan mungkin ini yang namanya jodoh, aku kesulitan mengeluarkan motor dari tempat parkir dan Herri datang menolongku. Dari sanalah perkenalan kami bermula, dari awalnya cuma teman, kemudian teman curhat, sahabat dan akhirnya menjadi sepasang kekasih. Hari - hari kami lewati dengan tawa canda, kesal, marah, cemburu dan segala perasaan yang biasa di alami oleh sepasang kekasih. Hubungan kami berjalan mulus dan baik - baik saja, aku memperkenalkannya dengan orang tua dan keluargaku, begitu juga dia, dia memperkenalkanku dengan kedua orang tua dan keluarganya. Semua berjalan lancar, hubungan kamipun semakin serius, rencana pernikahan pun sudah mulai sering di bahas. Disetiap doaku selalu ada namanya, semoga Allah menjodohkan kami, mempersatukan kami dalam bahtera rumah tangga. Bulan - bulan berlalu, kata orang, setiap pasangan yang hendak menikah selalu ada cobaan, tidak terkecuali hubunganku dengan Herri. Satu persatu cobaan mulai menerpa hubungan kami, akupun lebih sering meneteskan air mata bila bersama dari pada tertawa. Keyakinan ku akan cintanya mulai goyah dengan hadirnya perempuan lain di hatinya. Perempuan yang merupakan cinta pertamanya dan sampai saat ini belum bisa dia lupakan. Hatiku hancur, perih rasanya mengetahui laki-laki yang aku cintai dan hendak aku nikahi ternyata masih memendam rasa di hatinya untuk wanita lain. Setiap malam aku menangis, bingung untuk membuat keputusan. Haruskah aku melanjutkan rencana pernikahanku dengan Herri? atau aku harus mengakhirinya dengan segala konsekwensinya?
Warni_3016 · 18.3K Views

Survive in the Wilderness: Stop Being So Clingy, Superstar!

【showbiz】【Faceslapping】 Da Yan’s first female emperor has transmigrated! When she opened her eyes, she had become an 18th-tier actress who bore the same name as her and was participating in a variety show about surviving in the wilderness. Netizens: Do variety shows not have any standards? They let just anyone participate nowadays, huh?Su Yangyang: I’m indeed incompetent.However, when the camera turned to her…She opened up wastelands and made farming fields. She set up traps, made musical instruments, caught fish and tore through wild boars with her bare hands, climbed trees to pick fruits, weaved fishing nets, learned traditional medicine…The result of that was a massive increase in viewership! Netizen 1: What the heck did she mean, “incompetent”?!Netizen 2: Miss Yang is amazing!!! As the program went on, there was a sick actor by her side who was always weak for no reason, and often fell into her arms. Su Yangyang: Men are so troublesome. Until one day, the top star covered the camera and changed completely. Instead of his usual sickly and weak demeanor, he pressed her up against the wall and kissed her. The next day, Su Yangyang became one of the top searches on the Internet due to the marks she sported. Su Yangyang: It was just a mosquito bite. A misunderstanding. Actor King Bo tweeted: @Suyangyang I heard my name changed and is now Mosquito? That night, the entire Internet was paralyzed with shock.
Bald Captain · 2.5M Views
Related Topics
More