Hymen no Fuku
Di antara kedua desa yang bernama Shinra dan Shinrei, terdapat sebuah gunung yang bernama Gunung Kouzu.
Di daerah gunung tersebut, tinggallah seorang Dewa Kemakmuran yang biasa penduduk desa agungkan. Dewa itu menjadi kunci kemakmuran banyak orang bahkan di luar kedua desa tersebut. Dewa tersebut menjadi satu-satunya tempat bagi penduduk desa untuk meminta pertolongan.
Namun, bagi Hiyori yang selalu diminta Tetua Desa untuk mengantarkan makanan dan buah-buahan sebagai persembahan ke kediaman dewa itu, Hiyori tahu persis bagaimana dewa itu sebenarnya.
Bagi Hiyori, Dewa Kemakmuran itu hanyalah dewa yang sangat genit! Dia bahkan meminta Hiyori untuk memanggilnya dengan sebutan Dewa Hymen yang berarti dewa perkawinan. Apa-apaan?
Dia playboy yang hobi gombal, hobi tertawa kencang (tidak ada elegannya sama sekali), hobi minum bir, pokoknya nggak banget, deh, untuk ukuran seorang dewa.
Jadi, waktu pertama kali Hiyori naik ke gunung untuk mengantarkan persembahan, dia pulang dengan terbirit-birit. Bertemu dewa bukannya membuat dia merasa aman, dia justru takut kalau-kalau dia jadi korban kemesuman Dewa Hymen yang selanjutnya!
******
福 (fuku) : blessing, fortune, luck, wealth.