Kemurnian Cinta Hyuna
Pernikahan adalah ikatan yang suci dan sakral. Setiap orang pasti mendambakan pernikahan yang bahagia, saqinah, mawadah dan warohmah. Tidak satupun orang yang bercita-cita pernikahannya harus kandas dan hancur di tengah jalan.
Pernikahan yang awalnya diharapkan akan berakhir bahagia harus berakhir dengan duka dan air mata. Menjalin tali pernikahan walaupun awalnya tanpa ada rasa cinta di antara mereka, tapi Hyuna menjalaninya setulus hati dan sepenuh jiwanya.
Hingga seiring berjalannya waktu, pernikahan yang diimpikan penuh kebahagian oleh Hyuna harus berakhir dengan rasa kecewa dan luka yang mendalam.
Suami yang sudah dia cintai dengan setulus hatinya harus mengkhianatinya di belakangnya dengan kakak sepupunya sendiri.
Pernikahan yang sudah berjalan hingga hampir setahun itu, Hyuna tidak pernah sekalipun disentuh oleh suaminya Bagaskara Maheswara. Sedikit pun tidak pernah dilirik, jangankan untuk dilirik di sentuh pun tidak pernah seakan-akan tubuh Hyuna adalah sarang penyakit. Hanya sekedar untuk berbasa-basi saja pun Bagas tidak pernah Dia lakukan pada Hyuna Adinda Prawija.
Hingga mata Hyuna melihat dengan kedua matanya, hubungan terlarang antara Suaminya Bagas dan Deandra sepupunya sendiri.
Dan naasnya di hari perjalanannya ke Bali, yang digadang oleh ke dua mertuanya yang awalnya perjalanan itu bertajuk honey moon untuk Hyuna dan Bagas, tapi kenyataannya adalah Bulan madu itu untuk Deandra dan Bagas semata. Di malam itu juga, kehormatan yang selama ini Dia jaga hanya untuk suaminya tercinta harus terenggut dengan paksa atas dasar kesalah pahaman. Hyuna tidak tahu jika malam itu bukanlah Bagas yang bersamanya melainkan orang lain.
Suatu hari Hyuna dengan berat hati harus meninggalkan suaminya dalam keadaan berbadan dua.
Yang penasaran dengan kisah kelanjutan kisah mereka, yuk dibaca saja.