Download Chereads APP
Chereads App StoreGoogle Play
Chereads

Foto Hantu Mulut Sobek

Udara Duniaku

Kasih adalah tokoh perempuan remaja berumur 13 tahun yang duduk di bangku SMP. Kasih bersekolah di SMP Negri 3 Malang, dia berperawakan tidak terlalu tinggi dan tidak terlalu pendek, tingginya 154cm. Dia tipikal anak yang ramah, humoris, sopan, penurut, namun memiliki sisi pemberontakan tersendiri di dalam diri nya, dia seorang anak tunggal dari Ibu Jeny, dan Bapak Bahar, Kasih memiliki rambut hitam sebahu yang tidak terlalu tebal, tubuh nya berperawakan kurus, namun sedikit berisi. Mereka tinggal di wilayah desa yang mulai bertumbuh menjadi perkotaan, karena desa tempat tinggal Kasih baru saja diresmikan menjadi kota, dan terpisah dari kota dan kabupaten yang sebelumnya menjadi satu. Kasih memiliki sosok ibu yang tegas, galak, dan bermulut pedas namun penyayang, sedangkan ayah kasih adalah sosok yang pengertian, ramah, humoris, dan mudah berbaur dengan teman sebaya maupun yang lebih muda, Kasih tinggal di rumah berlantai dua Kasih sangat suka melihat langit saat pagi dan malam, bahkan ia rela membujuk ibunya habis-habisan sehingga ibunya rela memberikan kamar lantai atas yang baru dibangun menj"Kasih! ", panggil sang ibu pada putri remaja nya yang masih berada di kamarnya. " Iya mamah, Kasih turun! ", jawabnya, sambil berdiri dari kursi meja belajar nya!.              " Iya mah, tadi kasih masih ngerjain pr matematika", jawabku sambil menuju keran air, bersiap cuci tangan lalu bersiao makan malam. "Eh ayah sudah pulang?!, biasanya kasih denger loh suara gerbang depan, kasih emang lagi ngantuk sih ?! ", ujar kasih tersenyum sambil menyalimi sang ayah yang baru pulang kerja.             " Iya!, ayah pulang karena sudah cukup omset jualan alat tulis nya hari ini, dapet bonus dari pak bos karena ngirim paket buku banyak tadi", jawab sang ayah bersemangat memberi tahuku.             "Wahh!, Kasih boleh minta ayah beliin kue banyak-banyak dong?!", ucapku senang sambil menggoyang-goyangkan tangan ayah yang aku salimi tadi !, " Udah-udah makan, terus sholat maghrib sana, ibu aja udah makan udah sholat, kalian ini ngobrol teruss! ", ucap ibuku sambil menjewer telingaku dan ayah sekaligus.             " Iya iya ibu, ampun bu ", ucapku terkekeh, sambil beralih mengambil nasi dan lauk, lalu segera makan, dan lanjut beribadah. " Ini jawabannya berapa ya?, mana aku lupa rumusnya lagi!! ", ucapku sambil menggosok-gosok dahiku mulai lelah, dan makin bingung saat mengerjakan tugasku !.            Tok tok tok        Tiba-tiba suara ketukan pintu terdengar, aku pun menoleh dan menghela nafas sejenak, " masuk bu, pintunya ngga kasih kunci! ", jawabku , hingga ibu pun masuk dan berkata     " Sih!, ini susu vanila nya ibu taruh meja kecil sini ya!, diminum!, dikumpulin kapan itu pr matematika nya?", tanya ibu mengintimidasi!.            "Dikumpulin besok bu! ", jawabku lesu, karena memang pelajaran matematika bukan favorit ku,  dan selalu membuatku sakit kepala!, " Yaudah minta tolong bapak mu sana!, dari tadi ngga selesai-selesai ini kamu lemot apa gimana sih! ", jawab ibuku tegas!            " Iya bu!, ini kasih mau ke bapak! ", jawabku lemas karena dimarahi ibu, memang sejak tadi ada soal sulit, sehingga aku bahkan belum selesai meskipun mengerjakan nya sejak pulang dari sekolah tadi!.             " Udah!, kamu habisin dulu susu nya, sholat isya!, baru ngerjakan lagi!, ya kasih!! ", ucap ibu, " Iya bu ". Segera kuambil gelas susu dan meneguk nya hingga tuntas saat ibu menutuo pintu kamar ku, saat selesai menghabiskan susu vanila, aku pun beranjak berdiri dari kursi belajar ku dan menuju tempat cuci piring membersihkan gelas yang tadi kupakai. Kasih adalah tokoh perempuan remaja berumur 13 tahun yang duduk di bangku SMP. Kasih bersekolah di SMP Negri 3 Malang, dia berperawakan tidak terlalu tinggi dan tidak terlalu pendek, tingginya 154cm. Dia tipikal anak yang ramah, natural, sopan, penurut, namun memiliki sisi pemberontakan tersendiri di dalam diri nya, dia seorang anak tunggal dari Ibu Jeny, dan Bapak Bahar, Kasih memiliki rambut hit
Bunga_Kelana · 154 Views

Eine wilde Nacht

Lucinda Perry, ein sozialer Einsiedler und Workaholic, nimmt sich vor, an ihrem fünfundzwanzigsten Geburtstag so richtig die Sau rauszulassen und sich sogar einen One-Night-Stand zu gönnen, wenn sie auf der Arbeit ihre längst verdiente Beförderung erhält. Wenige Tage vor ihrem fünfundzwanzigsten Geburtstag wird sie nicht nur in eine höhere Position befördert, sondern auch in die Hauptverwaltung in einer anderen Stadt. Da sie ihre Geburtstagsnacht in einer neuen Stadt verbringen muss, geht sie in einen Club, wo sie einen sehr gut aussehenden Fremden, Thomas Hank, kennenlernt, der ihr anbietet, ihr One-Night-Stand zu sein, nachdem er einen Blick auf ihre "Dare-to-Do"-Liste geworfen hat, auf der auch ein One-Night-Stand stand. Thomas Hank, der in der Vergangenheit von mehreren Frauen ausgenutzt wurde, ist fest entschlossen, die Frau seiner Träume zu bekommen, die ihn um seiner selbst willen liebt und nicht wegen seines Reichtums. Als er im Club die süße und naive Lucinda Perry kennenlernt, beschließt er, ihr seine wahre Identität vorzuenthalten und herauszufinden, ob sie es wert ist, ihn zu halten. ***Auszug*** Was gibt es Unterhaltsameres als eine verrückte Nebenfigur? Begrüßen Sie Sonia und Bryan. Sonias Herz hörte für eine Sekunde auf zu schlagen, und dann schossen ihr im selben Moment verschiedene Gedanken durch den Kopf. Bryan Hank? Ihr prominenter Schwarm kniete direkt vor ihr und bat sie, seine Frau zu werden? Hatte er sie mit jemandem verwechselt? War es möglich, dass es sich um einen Sketch handelte, oder vielleicht um einen dieser Prominentenstreiche, bei denen Kameras darauf warteten, sie dabei zu erwischen, wie sie sich zum Narren machte? Oder träumte sie vielleicht? fragte sich Sonia, als sie sich umschaute, aber alles, was sie sah, waren Schaulustige. "Bitte! Werden Sie meine Frau und machen Sie mich zum glücklichsten Mann der Welt", sagte er mit sehr lauter Stimme, die die Aufmerksamkeit aller auf sich zog. Ihr Redakteur, auf den sie seit über einer Stunde wartete, weil er versuchte, einen Vertrag mit einem Filmproduzenten abzuschließen, der sich für eine ihrer Geschichten interessierte, tauchte in diesem Moment auf: "Sonia, Sie kennen Bryan Hank?" fragte ihr Redakteur erstaunt, als er die Szene vor ihm sah. Es schien eine Stunde vergangen zu sein, seit Bryan auf die Knie gegangen war, aber es war nur eine Minute gewesen. Bryan wusste, dass keine Frau so verrückt wäre, einen solch verrückten Vorschlag anzunehmen, und selbst wenn, wäre es ein Leichtes, sie zu bezahlen und die ganze Sache abzublasen, denn alles, was er wollte, war der Skandal, der daraus entstehen konnte. Die Schlagzeilen würden entweder von seinem abgelehnten Heiratsantrag oder von seiner angeblichen Verlobung handeln, was ausreichen würde, um Sophia vom Haken zu lassen. "Ja!" sagte Sonia, während sie aufgeregt mit dem Kopf wippte und ihm den Finger reichte, damit er ihr den Ring anstecken konnte. "Ja?" fragte Bryan verwirrt, als er ihre Antwort hörte. "Ja! Ich werde deine Frau sein und dich zum glücklichsten Mann der Welt machen!" sagte Sonia kichernd und wackelte mit ihren Fingern, bis Bryan den Ring auf ihren Finger schob. Überraschenderweise hatte der Ring genau ihre Größe, und er saß an ihrem Finger, als wäre er nur für sie gemacht worden. Um sie herum ertönte Applaus, als Sonia mit einem breiten Lächeln im Gesicht aufstand und Bryan umarmte, bevor sie ihn direkt auf die Lippen küsste. Bryan war von ihrer Dreistigkeit etwas überrascht, erholte sich aber schnell wieder, denn dies war sein Spiel, und er musste mitspielen. Schließlich war er derjenige, der sie zuerst angesprochen hatte. Als sie also versuchte, den Kuss zu unterbrechen, hielt er ihr Kinn und knabberte langsam an ihrer Unterlippe, bevor er ihre Lippen mit seiner Zunge teilte und neckisch daran saugte, was Sonia ein Stöhnen entlockte. Sonia fühlte sich schwindelig. Das war zu schön, um wahr zu sein. Es musste einfach ein Traum sein. Wie sonst sollte sie sich erklären, dass sie in einem Moment in der Lobby eines Hotels saß und auf ihren Redakteur wartete, und im nächsten Moment mit ihrem prominenten Schwarm verlobt war und ihn hier auf offener Straße küsste? (PS: Das Foto stammt von mir, das Bild von @imagineTishaD)
Miss_Behaviour · 133.6K Views

Mendadak Menikah

Follow Instagram @sere_nity_lee untuk info novel terbaru Serenity Lee Juara 4 WPC 32 #59 Female Lead Menikahi Pria Asing || Vol 1-3 TAMAT ======================== "Jadi, Mas, dosen aku?" tanya Audia saat mereka berdua dalam perjalanan di dalam mobil pribadi Alvin. Alvin berdehem sekali. "Ya, begitulah." "Pantes aku, kok, kaya ngerasa kenal sama muka Mas Alvin," tutur Audia menyocokan memorinya. "Mas ngajar apa, ya?"  "Arsitektur." Audia menganggukan kepala sambil mulutnya membentuk huruf 'o'. 'Eh?  ....  Wait  ...  what?' Tiba-tiba syaraf-syaraf otaknya menekan memori di hipokampus. "Pak Mandala?" tanya Audia memastikan. Yang langsung mendapat anggukan dari Alvin. "No way!" jerit Audia tidak percaya. Matanya membulat menatap lekat Alvin. "Kenapa?" tanya Alvin heran. "Pak Mandala yang kutau, mengajar memakai kacamata. Kok, bisa beda banget, ya, tanpa kacamata?" ujar Audia masih tidak percaya, bahwa yang di hadapannya ini adalah 'pak Mandala yang itu'. Dosen angkuh, sok cool, pelit senyum, muka datar,  killer. Sangat berbeda dengan Alvin yang kini menjadi suaminya. Tak disangka 'pak Mandala yang itu' dan Alvin—suaminya, ternyata adalah orang yang sama. 'Orang menyebalkan itu ternyata suamiku?' batinnya. 'Oh tidaaaaaak!' * * *** Calon mempelai wanita mendadak mengundurkan diri dari pernikahan karena perjodohan. Kemudian kabur dan tidak diketahui kabar beritanya. Tinggallah sang calon mempelai pria terdiam terpaku di hadapan tamu undangan. Bimbang sesaat. Membatalkan akad nikahnya atau mencari calon mempelai wanita pengganti dadakan. Hingga netranya menangkap seorang wanita bergaun putih yang duduk di antara tamu undangan. Yang tak lain adalah mahasiswa di kampusnya tempat ia baru saja mengajar. Sebagai dosen pengganti. Bagaimanakah kelanjutan kisah pernikahan mereka ini? Akankah benih-benih cinta tumbuh di antara dua orang asing ini? Dengan segudang tanda tanya pada hati sang mempelai wanita, mengapa dirinya yang dipilih di antara sekian banyak wanita lajang lainnya yang turut hadir di pernikahan akbar anak salah satu pengusaha real estate terkenal di Indonesia itu. Cover www.freepik.com === SIMAK KOMENTAR DI SETIAP BAB, SUDAH TAYANG KUIS DADAKAN DAN BERHADIAH SOUVENIER MENARIK UNTUK PEMBACA SETIA MENDADAK MENIKAH ^^ MASUKKAN COLLECTION/TAP LOVE/ADD SEBELUM BACA. AGAR CERITA INI ADA DI DALAM DAFTAR BACAAN KAKAK DAN MENDAPAT NOTIFIKASI SAAT UPDATE BAB BARU ^^ DUKUNG TERUS CERITA INI YA KAK DENGAN MELEMPAR POWER STONE SI BATU BIRU UNTUK CERITA INI! — 1 POWER STONE NANTINYA KAKAK DAPAT 1 VOUCHER GRATIS LHO BUAT BUKA BUKU YANG TERKUNCI. JANGAN LUPA, REVIEW BINTANG 5 YA! MAMPIR JUGA KE CERITAKU YANG LAIN YA KAK: 1. Elegi Cinta Asha 2. ALISHA (PRETENDING) 3. Zarina the Abandoned CEO 4. Terpotek Cinta CEO Botak tapi Ganteng 5. Annethaxia Luo Putri Negeri Salju 6. Saat Kita Muda 7. Angela the Alpha's Mate TERIMA KASIH
Serenity_Lee · 849.8K Views

Quest Terakhir Sang Legenda

Raka, seorang gamer yang bosan dengan permainan modern, tanpa sengaja menemukan game lama bernama Eternal Legends Online, yang seharusnya sudah ditutup lima tahun lalu. Penasaran, ia menginstal game tersebut dan mencoba masuk. Namun, yang terjadi justru di luar dugaan—ia tidak bisa keluar. Terperangkap di dalam dunia virtual bernama Gilded Realm, Raka segera menyadari bahwa ia bukan pemain biasa. Karakternya memiliki status tak terbatas dan tidak bisa mati. Saat mencoba mencari jalan keluar, ia menemukan sebuah surat misterius yang mengarahkannya pada Quest Terakhir, misi tersembunyi yang belum pernah diselesaikan oleh siapa pun. Seiring perjalanannya, Raka mulai menemukan keanehan dalam game ini—NPC yang memiliki kesadaran sendiri, pemain lain yang menghilang tanpa jejak, serta kode rahasia yang mengarah pada pencipta game. Semakin dalam ia menjelajah, semakin jelas bahwa Eternal Legends Online bukan sekadar permainan, melainkan dunia digital yang menyimpan rahasia berbahaya. Dalam pencariannya, Raka bertemu dengan sosok misterius yang menuntunnya untuk memahami tujuan sebenarnya dari dunia ini. Namun, ia juga diburu oleh makhluk-makhluk yang tidak seharusnya ada dalam game, termasuk Boss yang Tak Bisa Dikalahkan. Saat batas antara dunia nyata dan digital semakin kabur, Raka dihadapkan pada pilihan sulit—menyelesaikan Quest Terakhir dan mengungkap kebenaran di balik game ini, atau tetap terperangkap selamanya sebagai bagian dari legenda yang terlupakan. Namun, ada satu pertanyaan yang terus menghantuinya: Jika ini hanya sebuah game, mengapa semuanya terasa begitu nyata? ---
Sentuhan_Sastra · 223 Views

Me Apaixonando Pelo Meu Marido CEO Acidental

Acordar de um coma era o menor dos problemas de Serena quando ela descobre que está casada! Ela não consegue lembrar quem é. Seus pais planejam matá-la. O que uma jovem faz numa situação dessa? Ela prende o marido rico e bonitão, é claro! Serena não vai deixá-lo ir até descobrir a verdade. Aiden Hawk casou por conveniência. Chantageado pela sua avó, ele bolou o plano perfeito. Casar-se com uma mulher à beira da morte e fazer o papel de amante enlutado. Quando ela morresse, ele estaria livre para fazer o que quisesse! Mas para surpresa de todos, ela voltou à vida! Mais ainda, ela está grudada nele feito cola! O casamento acidental deles vai dar certo ou serão separados para sempre? *Créditos da foto: Queenfrieza Trecho: Os olhos dela se arregalaram de choque quando ele caminhou até a porta do quarto do hospital e a trancou com um clique. "O que você está fazendo?" ela perguntou tremulamente. Ela não gostou da expressão no rosto dele. Ele levantou uma sobrancelha e sorriu maliciosamente, erguendo o canto da boca. "O que você acha que eu estou fazendo?" "Por que… por que você trancou a porta?" "Minha esposa... Você acordou depois de tanto tempo. Claro que eu tenho que passar um tempo com você sem ser incomodado..." Serena observava ele caminhar em sua direção, sua presença parecendo preencher o quarto. Seu coração quase ameaçou saltar para fora do peito... Ela queria saltar da cama, mas suas pernas estavam inúteis e ela não tinha forças...
har_k · 54.6K Views

My Friend's Father

Rencananya, Selin dan sahabatnya Maxi malam itu mau menginap di rumahnya Lucian, bersama Aria (pacarnya Lucian) dan juga Dylan (sahabatnya Lucian) untuk mengerjakan tugas kelompok dari kampus. Mereka sudah kenal Lucian dari semester pertama, tetapi memang tak pernah main ke rumahnya. Hanya saja, mereka tahu bahwa ibunya Lucian sudah lama meninggal dan ia diurus oleh ayahnya seorang. Mereka juga sudah pernah melihat foto ayahnya Lucian, tetapi hanya sebatas selfie. Itu pun foto berdua dengan Lucian. Nah, hari itu mereka sepakat untuk mengerjakan tugas kelompok di rumah Lucian karena infonya, ayahnya Lucian akan kembali besok malam karena masih berada dalam perjalanan bisnis ke luar negeri. Jadi, ketika Selin menumpang mandi di dalam salah satu kamar mandi tamu rumahnya Lucian, Selin benar-benar tak berekspektasi bahwa dia akan melihat wujud ayahnya Lucian yang ternyata bertubuh tinggi dan kekar itu tengah berdiri di depannya, hanya memakai boxer dan membawa handuk, sedikit terkejut karena melihat Selin keluar dari kamar mandi tamunya. Orang yang seharusnya kembali besok malam, mengapa bisa ada di sini?! Lagi pula, buat apa mandi di kamar mandi tamu?! Tapi....sialan. Selin baru sadar bahwa dirinya saat ini hanya memakai handuk! "Astaga! Astaga ya Tuhan, maaf, Om!" teriak Selin sembari berlari terbirit-birit ke luar kamar. Sial, ini luar biasa memalukan! Saat Selin sudah mulai tenang, Selin berjalan di koridor seraya membatin. Bukannya Selin mau berpikiran mesum, tetapi astaga, itu betulan ayahnya Lucian? Ya Tuhan, seksi sekali. Pria dewasa yang matang. Gagah...dan...punyanya juga terlihat besar di boxer itu- -eh, sebentar. Baju ganti Selin ketinggalan di kamar tamu tadi!
jihanvelia · 953 Views

Ingin Selalu Bersamamu

Pria bersetelan formal menjeda langkah, memandang isi kamar putranya. Berantakan. "Tidak biasanya kamar kamu seperti ini, apa yang terjadi sampai hati mengobrak-abrik barang-barang?" tanyanya. Rakha menoleh sendu ke ambang pintu dengan perasaan hancur berkeping." "Papa sudah pulang," Rakha menggumam pelan. Miko melangkahi bantal tergeletak di sisi pintu, memindahkan gulungan selimut ke tempat tidur dan banyak lagi kegiatan dilakukannya membereskan kamar. "Belajarlah menjadi lelaki dewasa. Jangan melampiaskan emosi ke benda-benda di sekitar, ini mencerminkan sikap kekanak-kanakan," tegur Miko. "Papa tidak tahu alasan aku marah," lirih Rakha. Selesai merapikan isi kamar, Miko duduk di sofa. "Kemari. Ada sesuatu penting ingin Papa bicarakan," ucap Miko sungguh-sungguh. Rakha menolak bangkit. "Prihal bisnis lagi? Aku tidak semangat diskusi lain kali saja membahasnya." "Bukan. Ini tentang perjodohanmu dengan putri teman Papa," jelas Miko. "Hatiku sedang patah tidak sebaiknya Papa menghibur aku dengan gurauan atau lelucon, bukan menambah beban pikiranku dengan memberitahu aku hendak dijodohkan," miris Rakha. Miko merogoh saku jas kantornya, beranjak mendekat dan menyodorkan sebuah foto kehadapan Rakha. "Perhatikan baik-baik. Dia yang akan menjadi istrimu," kata Miko. Rakha mengambil foto tersebut, menatap datar gambar perempuan berwajah anggun yang tengah tersenyum lembut. "Armala satu-satunya putri tunggal Adinata dan Farah. Kamu dan dia sama-sama anak pertama bedanya kamu memiliki adik. Armala tidak. Kalian dijodohkan tanpa sepengetahuan Mama dan adikmu agar pernikahan kalian berjalan lancar tanpa hambatan," terang Miko. "Papa tidak ada bedanya dengan Mama dan Luna, mengatur aku sesuka hati," sedih Rakha. "Berhenti protes. Terima pilihan Papa. Jika Aqeela mencintai kamu mana mungkin dia meninggalkanmu untuk Fattah. Jika Aqeela tulus mencintai, seratus lelaki yang datang menawarkan cinta sudah pasti ditolak demi menjaga perasaanmu. Tetapi kenyataannya Aqeela tidak menolak Fattah," sambung Miko. "Dari mana Papa tahu Aqeela mengkhianati Aku? Apa mungkin dibalik kandasnya percintaanku ada campur tangan—" "Menuduh Papa?" sela Miko. "Aku tidak menuduh hanya saja terasa janggal di saat hubunganku dan Aqeela rusak, Papa mengungkapkan perjodohan ini seperti jauh hari sudah direncakanan tapi kalau Papa tidak terlibat dalam hal ini dari mana Papa mengetahui semuanya?" terheran Rakha. "Dimas memberitahu segalanya," jawab Miko. Rakha merosotkan bahu, usaha menyembunyikan masalah dari Papa berakhir percuma karena Dimas suka rela membocorkannya. "Selama ini kamu memberikan yang terbaik kepada Aqeela, tidak perlu menyesal ditinggal pergi. Tidak ada gunanya meratapi kepergian cinta. kamu pantas hidup bahagia, membuka lembaran baru dengan Armala," lanjut Miko. Rakha mengusap air mata, mengangguk siap menjalani kehidupan baru bersama Armala.
Penabiru · 8.6K Views

Beyond Time and Space Detective

Pada tahun 1982, terjadi kasus besar di Kota Jin yang mengakibatkan banyak korban tewas. Para pelaku melarikan diri, dan pelaku utama, Yin Jiaming, tertembak dan jatuh ke laut. Tiga puluh sembilan tahun kemudian, sebuah film yang diadaptasi dari kasus tersebut, “The Great Heist of Jin City,” menjadi hit box office, menarik perhatian ahli patologi forensik Ye Huairui. Sebulan kemudian, Ye Huairui pindah ke sebuah vila tua, hanya untuk mengetahui bahwa itu dulunya adalah kediaman Yin Jiaming. ==== Pada tengah malam, setelah badai petir, Ye Huairui menemukan sebaris tulisan di mejanya: “Siapa kau!!?” Ye Huairui berpikir, apakah tempat ini berhantu? Dia menulis balasan: “Entah kau hantu, atau kau pembunuhnya.” Pesan di meja berubah menjadi: "Aku bukan hantu, dan aku juga bukan pembunuh! Aku tidak membunuh siapa pun!!" Ye Huairui: … Hubungan luar biasa lintas waktu dan ruang mempertemukan dua orang yang terpisah tiga puluh sembilan tahun di rumah tua misterius itu. Maka dimulailah perjalanan investigasi lintas waktu. “Yin Jiaming telah dizalimi; pelaku sebenarnya masih bebas.” Dengan bantuan seorang ahli patologi forensik jenius dari tiga puluh sembilan tahun di masa depan, dapatkah Yin Jiaming membuktikan ketidakbersalahannya dan menulis ulang nasib buruknya? ==== Kebenaran tidak akan diubah, hanya dikubur. Kisah cinta melampaui ruang dan waktu tentang kematian dan penebusan, dan pada akhirnya, aku akan menggenggam tanganmu erat. ==== Kata-kata pertama yang diucapkan Yin Jiaming kepada Ye Huairui adalah: “Ruirui, kemarilah peluk aku.” Ye Huairui merentangkan tangannya: “Kemarilah. Jika kau tidak bisa memelukku, berarti kau pengecut.”
Elhafasya · 13.7K Views

Berjuang, Melarikan Diri, atau Membeku: Kisah Sang Penyembuh

``` Apakah kamu pernah bertanya-tanya bagaimana rasanya bangun di tubuh yang bukan milikmu? Tubuh yang jauh, jauh lebih muda? Saya tidak bisa mengatakan bahwa saya pernah memikirkannya secara serius. Itu semua berubah di suatu malam ketika seorang pasien masuk ke UGD tempat saya bekerja dan menembak saya tepat di kepala. Tahu tidak, seandainya dia ingin pendapat kedua, dia cukup minta saja. Tapi itu bukan intinya... Entah bagaimana, saya terbangun di rumah sakit yang asing dengan seorang wanita yang terlihat mencurigakan mirip dengan ibu saya memegang tangan saya dan menangis. Sangat gembira melihatnya, saya membutuhkan beberapa menit untuk menyadari bahwa saya bukan lagi dokter berusia 25 tahun yang sukses di salah satu rumah sakit paling bergengsi di dunia. Tidak, saya adalah seorang gadis berusia 6 tahun yang untuk sesaat... menginginkan ibunya. Ketika kiamat tiba, setiap orang harus menjaga dirinya sendiri. Saya memiliki tiga pilihan: apakah saya akan berjuang untuk apa yang saya inginkan? Apakah saya akan lari dan bersembunyi, atau apakah saya akan membeku ketika setan-setan dari masa lalu saya datang untuk menghantui saya? Kamu mungkin mengenal saya sebagai Penyembuh, tetapi ini adalah cerita saya untuk diceritakan. ------ Fight, Flight, or Freeze adalah novel kedua dalam seri Rebirth in the Apocalypse, kali ini menampilkan Penyembuh: Wang Tian Mu dan para pria di sekelilingnya. Kamu tidak perlu membaca yang pertama untuk bisa mengerti yang ini, dan dia tidak akan selamanya menjadi anak kecil. Li Dai Lu dan para pria di sekelilingnya akan muncul sesekali, tetapi ini benar-benar cerita Wang Tian Mu! Saya harap kamu menikmati! Novel Lainnya: Rebirth in the Apocalypse: Third Time's A Charm (Selesai) Star's Ships (Selesai) Dancing With Monsters (Berlangsung) As Silent As A Mouse (Berlangsung) Temukan saya di Discord: devilbesideyou666 (@Sakura#6289) ```
Devilbesideyou666 · 8.7K Views

Jeruji Waktu

Sarah namaku. Saat ini, statusku adalah mantan terpidana seumur hidup yang sedang berusaha membangun masa depan. Mantan narapidana, sebuah status yang seharusnya tidak pernah kusandang, namun kenyataan waktu itu berkata lain. Entah kebetulan atau takdir, semua berubah ketika vonis yang mengunci sisa hidupku di penjara dibatalkan. Penjara bukanlah rumah yang semestinya bagiku. Diriku tak bersalah, Diriku korban ketidakadilan yang Menyakitkan. Hukum saat itu telah menghakimiku, Hukum telah memutuskan bahwa diriku adalah penjahat keji yang tak termaafkan. Sebagian besar hidupku dihabiskan di pulau penjara, sebuah tempat yang tak pernah kuharapkan untuk menjadi bagian dari kisah hidupku. Diriku adalah korban fitnah, korban salah paham yang menyudutkanku tanpa ampun. Siapa sangka, fitnah memang lebih kejam daripada pembunuhan. Mungkin ini adalah cara Tuhan menguji ketabahanku, tetapi sungguh, mata dunia tak pernah sempurna melihat kebenaran. Keadilan yang diatur oleh manusia terlalu sering meleset, tak jarang meninggalkan luka yang mendalam. Kini bayangan dari Kehidupan di Penjara masih menghantui, meski diriku telah bebas, rasa itu belum sepenuhnya hilang. Manis-pahit kehidupan di penjara masih membekas, seperti ukiran dalam di hatiku yang tak akan pernah benar-benar pudar. Kebebasan ini terasa berat; bayang-bayang kehidupan di penjara masih mengikat, seperti bayangan "rumah" yang pernah memenjarakan jiwa dan ragaku. Ku coba meyakinkan diriku bahwa semua ini adalah ujian dari Tuhan. Sebuah perjalanan untuk menempa ketabahan dan menguji iman. Inilah kisahku, sebuah kisah tentang perjuangan dan harapan, kisah tentang kehilangan segalanya, bertahan, menerima keadaan, menikmati pertemuan yang tak diduga, dan akhirnya menemukan kembali sebagian diriku di tengah cobaan yang tampaknya mustahil untuk dilalui. Sebuah kisah tentang perjuangan hidup, mencari keadilan di dunia yang sering kali buta, dan tentang bagaimana aku, seorang wanita tangguh, menemukan kekuatan di tengah badai yang menghancurkan.
Upt0y0u · 10.9K Views
Related Topics
More