Download Chereads APP
Chereads App StoreGoogle Play
Chereads

Langkah Langkah Membuat Kipas Dari Bambu

Jatuh Cinta dengan Raja Binatang

[LENGKAP] Reth bergerak mendekati Elia, dagunya rendah sehingga bayangan dari rahang kerasnya membelah kerah bulu tebal di rompinya. Rambutnya jatuh menutupi matanya dalam perkelahian, sehingga ia menatapnya melalui rambutnya seperti singa di dalam rumput. Setiap langkahnya, langkah anggun dan bergulir mengingatkannya pada pemangsa yang mengendap-endap mendekati mangsanya. Meskipun lantai hutan penuh dengan ranting dan daun, ia tak membuat suara sedikitpun. “Si-siapa kamu?” Elia tergagap, mundur sambil mengangkat tangan. Dia mengikuti langkah demi langkahnya sampai Elia menabrak pohon di belakangnya—dan tidak berhenti sampai ia menjulang di atasnya, begitu lebar bahu dan dada Reth membentuk dinding di depannya. Dia bisa merasakan panas yang terpancar dari kulit Reth dalam udara malam yang sejuk. “Saya adalah Raja Leonine.” Suaranya adalah kerikil yang dalam dan serak. Di belakangnya, paduan suara desah, auman, dan cuitan persetujuan meningkat dari orang-orang yang menonton. “Dan kamu adalah?” “Elia,” ia berbisik. “Elia,” ia mendengus, mendekat lebih jauh, membawa dengan dirinya aroma pinus dan hujan serta musk yang khas dari sesuatu yang sangat maskulin. “Saya Reth.” Ia mengucapkan namanya dengan gulungan aneh di tenggorokannya. “Saya adalah Raja Binatang. Saya adalah Pemimpin Klan, dan saya adalah Alfa dari WildWood.” Beberapa geraman muncul dari kerumunan di belakangnya saat itu, namun ia mengabaikannya. Elia menelan ludah ketika ia mendekat sampai rambut kasar di dagunya menggesek pipinya. “Saya adalah Raja,” katanya, “Dan kamu akan menjadi pasangan saya.” Hutan di belakangnya meledak. ****** Elia adalah seorang mahasiswi miskin sampai malam ketika ia dibawa ke dunia Anima—diperintah oleh manusia yang jantung kuno mereka berdetak dengan darah binatang. Di sana ia dipaksa mengikuti pertarungan sampai mati. Tapi ketika Elia selamat, dan menolak untuk membunuh lawannya yang terakhir, Raja harus membunuh Elia sendiri, atau mengambilnya sebagai pasangan. Reth, Raja Binatang yang brutal dengan darah singa, mengejutkan semua orang ketika ia memilih Elia yang lemah, manusia, untuk menjadi Ratu-Nya. Ia menjanjikan semua kemewahan dari kekayaan dan posisinya—tapi ia jelas: Elia tidak akan menghangatkannya di tempat tidur. Ia memilihnya untuk mengalahkan mereka-mereka yang mencoba membuatnya terjebak dengan menggabungkan garis keturunan Leonine-Nya dengan Serigala. Elia memerlukan bantuan dari Anima untuk menjadi lebih kuat dan memerintah mereka dengan baik. Namun, Serigala yang dendam hanya melihat manusia lemah yang telah membuat mereka malu. Saat Elia dan Reth semakin dekat, Serigala bertekad untuk menghancurkannya. Apakah Reth dan Elia mengakui perasaan mereka satu sama lain tepat waktu untuk berjuang demi Kerajaan—dan nyawa mereka—melawan suku serigala yang jahat? Ataukah Serigala akan membunuh Elia dan merebut tahta? [Konten matang - tidak ada kekerasan seksual] Cover Art digunakan dengan izin hak cipta berbayar. Diilustrasikan oleh Aenaluck--lihat lebih banyak seni menawan dan dukung mereka di www.patreon.com/aenaluck
AimeeLynn · 23.5K Views

LANGKAH MENGGAPAI KEPOLOSAN

(21+ CERITA INI MENGANDUNG UNSUR DEWASA, MOHON BIJAK DALAM MEMILIH DAN MEMBACA, PASTIKAN ANDA SUDAH DEWASA DAN TAU RESIKONYA) Hola Semua! Setelah hampir 10 tahun hanya jadi silent reader di forum tercinta ini, akhirnya saya beranikan diri untuk membagikan pengalaman hidup pribadi dalam bentuk tulisan ini lewat perantara dari akun ini, mungkin thread ini tidak akan sebagus thread dari suhu suhu lainnya, tapi saya coba buat sebisa dan sebagus yang saya mampu. Kisah ini merupakan pengalaman pribadi saya ditambah bumbu - bumbu agar lebih terasa nikmatnya (60% Real Story + 40% Penyedap Rasa) Nama tokoh - tokoh dalam cerita ini sudah pasti disamarkan, namun sebenarnya hanya diplesetkan sedikit saja dari nama aslinya agar lebih menantang (Ada juga yang menggunakan nama asli) Ataupun saya ambil dari nama belakangnya, bukan nama panggilan yang banyak orang tau. Untuk barbuk atau mulustrasi saya tidak berjanji ada, namun akan saya cari sampai saya menemukan yang kemiripannya minimal 60% baru akan saya cantumkan. Begitupun dengan timeline cerita ini akan disamarkan mengikuti alur cerita, tetapi semua kejadiaannya dalam garis besar berdasarkan kisah nyata saya. Jika ada dari suhu - suhu yang mengetahui siapa sebenarnya saya, atau mengenali salah satu tokoh dicerita saya, dimohon untuk PM aja hu, jangan sampai ada pikiran untuk menjadi PK! Ayo Berlangganan Cukup Dengan Paket Professional Rp. 100,000 Kalian Sudah Bisa Mengakses Semua Konten Saya Dalam Karyakarsa Mulai Dari Konten Cerita, Doujin, Manga, Manhwa, Dan Hentai Dll. Dukung dan Support Supaya Saya Bisa Meluaskan Bakat Saya Ini... Jangan Lupa Follow Semua Sosial Media Saya
Widasu · 377 Views

Wira: "Beyond the Veil"

Pernah nggak sih kamu ngerasa ada yang ngintipin kamu dari kejauhan, padahal kamu sendirian? Atau tiba-tiba ada suara aneh yang nggak bisa dijelaskan, kayak bisikan yang datang entah dari mana? Bagi Wira, anak muda biasa yang punya kemampuan indigo, hal-hal seperti itu bukan cuma rasa takut belaka. Sejak kecil, Wira bisa melihat hal-hal yang nggak bisa dilihat orang lain. Dunia yang penuh dengan energi, sosok tak kasat mata, dan makhluk halus yang selalu mengintai dari bayang-bayang gelap. Di antara dunia yang biasa dan dunia yang penuh misteri, Wira terjebak dalam kebingungannya. Apa yang ia lihat itu nyata? Atau cuma permainan imajinasinya? Ketika kisah-kisah urban legend Indonesia yang biasa cuma jadi cerita seram di malam Jumat tiba-tiba jadi nyata dalam hidupnya, Wira mulai merasakan ketegangan yang nggak pernah ia bayangkan sebelumnya. Sundel Bolong yang melayang di malam sepi, Kuntilanak yang menangis di balik pohon besar, hingga Pocong yang bergerak dengan langkah menyeramkan—semua itu datang mengganggu. Wira nggak cuma menghadapi rasa takut, tapi juga harus mencari tahu apa yang sebenarnya terjadi. Makin lama, ia merasa dunia yang ia lihat mungkin jauh lebih gelap dan berbahaya dari yang ia kira. Batas antara kenyataan dan halusinasi jadi kabur. Mungkin semua ini ada hubungannya dengan sesuatu yang lebih besar, yang sudah lama terkubur dalam sejarah dan cerita rakyat Indonesia. Pandangan Indigo: Antara Imajinasi dan Realita adalah kisah yang penuh misteri dan ketegangan, membawa kamu menelusuri dunia yang tak semua orang bisa lihat—dunia yang lebih gelap dari yang kita bayangkan. Mulai dari Sundel Bolong yang selalu menunggu di jalan sunyi, hingga Kuntilanak yang siap muncul kapan saja, semuanya bersembunyi di balik kisah-kisah yang sering kita dengar, tapi jarang kita percayai.
dimas_putra_n · 308 Views

The Silent Lines

Ann tidak pernah percaya sepupunya, Azriel, meninggal karena serangan jantung, seperti yang dikatakan semua orang. Buku harian Azriel yang penuh keluhan dengan tulisan yang terasa asing, coretan emosi yang tak beraturan, dan luka lebam misterius di belakang kepalanya menyisakan lebih banyak pertanyaan daripada jawaban yang ia terima. Demi menemukan kebenaran, Ann mendaftarkan diri sebagai siswi pindahan di SMK Bintang, tempat Azriel dulu belajar—sekolah penuh rahasia yang mulai membayanginya dengan bayangan gelap. Namun, langkah amatir Ann yang berani tak luput dari perhatian Leksa, seorang atlet Jiu Jitsu yang juga intel muda. Leksa sedang menyelidiki kasus jual beli soal ujian dan gerakan ilegal di lingkungan sekolah. Ketika ia mencurigai Ann yang kerap bertingkah aneh dan tampak terlalu dekat dengan beberapa guru yang menjadi target penyelidikannya, ia memutuskan untuk mencari tahu lebih dalam. Sementara dengan segala keterbatasannya, Ann berusaha menutupi langkahnya, Leksa semakin mendekat—dua anak muda yang sama-sama menyimpan misi dan rahasia mulai saling membayangi. Ketika akhirnya mereka menyadari bahwa ada kekuatan yang jauh lebih berbahaya di balik semua ini, mereka terpaksa memilih: tetap saling mencurigai dan menyerah, atau bersatu untuk menghadapi kebenaran yang bisa menghancurkan mereka. Tetapi di tengah semua itu, Ann harus bertanya pada dirinya sendiri yang hanya seorang amatiran—seberapa jauh ia siap melangkah untuk mengungkap kebenaran? Dan Leksa, apakah ia cukup kuat untuk menghadapi fakta bahwa ia hanya pion dalam permainan yang jauh lebih besar? "Terkadang, mencari kebenaran lebih berbahaya daripada menyerah pada kebohongan.
DaoistWcNgEJ · 165 Views
Related Topics
More