Download Chereads APP
Chereads App StoreGoogle Play
Chereads

Lirik Tanpa Pesan Terakhir

Prajurit Terakhir

#Fantasy. #Comedy. #Romance Di dunia yang hancur akibat perang antara manusia dan *Nocturnis*, makhluk kegelapan yang hampir memusnahkan peradaban, hanya sedikit kota yang masih bertahan. *Oasis*, sebuah kota kecil di perbatasan Kekaisaran, menjadi tempat perlindungan terakhir bagi mereka yang terlupakan—pedagang gelap, tentara bayaran, dan orang-orang yang melarikan diri dari masa lalu. *Kaelen Aldric*, mantan prajurit elit Kekaisaran, terbangun di reruntuhan dengan luka di sekujur tubuh dan tanpa jawaban tentang bagaimana dia bisa selamat. Terakhir yang dia ingat, **seluruh pasukannya dibantai dalam misi rahasia—jebakan yang mengubahnya dari seorang prajurit menjadi buronan Kekaisaran.** Ia diselamatkan oleh *Sienna Caelora*, seorang gadis ceroboh dan sarkastik yang hidup dari menjual barang-barang bekas dari reruntuhan. Bersama *Lyra Solmere*, seorang mekanik jenius dengan masa lalu rumit, dan *Groo*, makhluk berbulu aneh yang tampaknya memiliki hubungan dengan sesuatu yang lebih besar, Kaelen kembali ke Oasis—hanya untuk menyadari bahwa kota ini tidak seaman yang terlihat. **Seseorang di Oasis tahu siapa Kaelen sebenarnya.** Seseorang yang ingin rahasia tentang Nocturnis, perang yang telah lama berakhir, dan senjata kuno yang bisa mengubah segalanya tetap terkubur.** Kini, Kaelen harus mencari kebenaran tentang **pengkhianatan yang menghancurkan pasukannya, makna dari reruntuhan yang disembunyikan Kekaisaran, dan asal-usul Pedang Astralis—senjata legendaris yang disebut-sebut mampu membunuh penguasa Nocturnis, Lord Veyron.** Tetapi waktu hampir habis. Bayangan mulai bergerak, dan Oasis bukan lagi tempat yang aman. Karena di dunia ini, **kadang musuh yang paling berbahaya bukanlah monster di luar tembok—tetapi mereka yang bersembunyi di dalamnya.**
Off_Link · 292 Views

Quest Terakhir Sang Legenda

Raka, seorang gamer yang bosan dengan permainan modern, tanpa sengaja menemukan game lama bernama Eternal Legends Online, yang seharusnya sudah ditutup lima tahun lalu. Penasaran, ia menginstal game tersebut dan mencoba masuk. Namun, yang terjadi justru di luar dugaan—ia tidak bisa keluar. Terperangkap di dalam dunia virtual bernama Gilded Realm, Raka segera menyadari bahwa ia bukan pemain biasa. Karakternya memiliki status tak terbatas dan tidak bisa mati. Saat mencoba mencari jalan keluar, ia menemukan sebuah surat misterius yang mengarahkannya pada Quest Terakhir, misi tersembunyi yang belum pernah diselesaikan oleh siapa pun. Seiring perjalanannya, Raka mulai menemukan keanehan dalam game ini—NPC yang memiliki kesadaran sendiri, pemain lain yang menghilang tanpa jejak, serta kode rahasia yang mengarah pada pencipta game. Semakin dalam ia menjelajah, semakin jelas bahwa Eternal Legends Online bukan sekadar permainan, melainkan dunia digital yang menyimpan rahasia berbahaya. Dalam pencariannya, Raka bertemu dengan sosok misterius yang menuntunnya untuk memahami tujuan sebenarnya dari dunia ini. Namun, ia juga diburu oleh makhluk-makhluk yang tidak seharusnya ada dalam game, termasuk Boss yang Tak Bisa Dikalahkan. Saat batas antara dunia nyata dan digital semakin kabur, Raka dihadapkan pada pilihan sulit—menyelesaikan Quest Terakhir dan mengungkap kebenaran di balik game ini, atau tetap terperangkap selamanya sebagai bagian dari legenda yang terlupakan. Namun, ada satu pertanyaan yang terus menghantuinya: Jika ini hanya sebuah game, mengapa semuanya terasa begitu nyata? ---
Sentuhan_Sastra · 223 Views

Jejak Takdir di Dermaga

cerita ini diambil dari kisah nyata Perjalanan cinta antar bojes dan Lia, yang belum lama ini viral di media sosial. kisah dikemas dalam judul : "Jejak Takdir di Dermaga : Kisah Cinta Bojes & Lia". cerita ini mengisahkan perjalanan cinta yang penuh liku antara Bojes, pemuda penuh impian dari pelabuhan Majene, dan Lia, gadis berhati lembut yang sangat menghargai nilai kekeluargaan. Pertemuan mereka di dermaga menjadi titik awal kisah yang kemudian diuji oleh berbagai rintangan kehidupan. Saat Bojes mendapat kesempatan untuk merantau ke Kalimantan demi mencari peluang yang lebih baik, Lia merasa terancam kehilangan sosok yang sangat dicintainya. Dengan keberanian dan kepedihan yang mendalam, Lia bahkan berusaha menahan kepergian Bojes di pelabuhan, menciptakan momen emosional yang viral di dunia maya. Kisah tersebut menyentuh hati banyak orang, yang kemudian memberikan dukungan melalui donasi dan pesan-pesan penyemangat. Di tengah tekanan sosial dan tantangan dari lingkungan sekitar, Bojes dan Lia mulai merajut kembali mimpi mereka untuk bersama. Melalui serangkaian peristiwa yang mencakup pengorbanan, pertemuan keluarga, dan pengakuan mendalam akan arti cinta, mereka bertekad untuk mempertahankan ikatan yang telah terbentuk. Puncaknya, dukungan publik dan keyakinan bersama membawa mereka menuju upacara pernikahan yang penuh haru, sebagai simbol janji untuk menjalani hidup bersama, menghadapi segala ujian, dan membuktikan bahwa cinta sejati selalu menemukan jalannya.
Abi_Fansbook · 456 Views

"Menantang Takdir di Menara Tanpa Hukum"

Sinopsis "Menantang Takdir di Menara Tanpa Hukum" Kael tumbuh sebagai seorang tabib muda berbakat, mewarisi ilmu dari kakeknya yang legendaris. Namun, ketika wabah misterius melanda desanya, ia menghadapi kenyataan pahit—kemampuannya tidak cukup untuk menyelamatkan semua orang. Teringat cerita lama sang kakek tentang Menara Tanpa Hukum, tempat di mana ia pertama kali belajar pengobatan, Kael memutuskan untuk menaiki menara demi mencari ilmu yang lebih tinggi. Namun, menara bukanlah tempat bagi orang yang lemah. Di dalamnya, hanya mereka yang kuat yang bisa bertahan. Dalam masa tutorial, Kael mendapatkan Kitab Petir, sebuah teknik bela diri yang menjadi dasar kekuatannya. Tapi saat ia mencari guru kakeknya, ia justru menemukan kenyataan yang lebih kejam—tabib sudah tidak lagi dibutuhkan di menara. Sebagai gantinya, para Heler, orang-orang yang mampu menyembuhkan luka dengan mana, telah menggantikan peran tabib. Ilmu tabib dianggap usang dan tidak efisien, perlahan menghilang dari sejarah menara. Kael menghadapi dilema besar: haruskah ia menyerah dan mengikuti sistem yang ada, atau tetap berpegang teguh pada ilmu yang diwariskan kakeknya? Dengan catatan lama kakeknya sebagai petunjuk, Kael memulai perjalanan mendaki menara, mencari sisa-sisa ilmu tabib yang telah terkubur. Dalam perjalanannya, ia bertemu dengan para Heler yang menganggapnya remeh, sekutu yang meragukan pilihannya, serta musuh yang ingin menghapus tabib dari sejarah. Di dunia di mana kekuatan menentukan segalanya, bisakah seorang tabib bertahan? Ataukah Kael akan menemukan cara mengubah takdir dan membuktikan bahwa tabib masih memiliki tempat di dalam menara? Perjalanan Kael baru saja dimulai, dan ia bertekad untuk mendobrak batasan yang telah ditetapkan oleh dunia.
fblues_eyes · 838 Views

Mozaik Tanya

Bagaimana jika cinta bukan sekadar rasa, melainkan sebuah perjalanan yang penuh luka? Bagaimana jika cinta adalah mozaik-tersebar dalam kepingan kenangan yang tak selalu utuh, yang sering kali tajam dan memberi luka? Gavrielle, gadis muda yang haus akan makna, pernah percaya bahwa cinta adalah genggaman tangan yang erat, suara yang menghangatkan, dan keberanian untuk tetap tinggal. Ia menemukannya dalam diri Althias, kakak kelas yang menjadi pelita di tengah ragu. Namun, dunia tak selalu memberi ruang bagi dua hati yang ingin bersatu. Orang tuanya melihat cinta itu sebagai duri, sebagai pemberontakan yang harus dicabut hingga ke akar. Maka, dengan paksa, ia diasingkan ke kota yang tak menawarkan apa pun selain sepi. Di Surabaya, Gavrielle adalah burung tanpa sarang, melayang tanpa arah, mencari sesuatu yang bisa mengisi kehampaan. Lalu, ia bertemu Gallen Adhaniell Wijaya-sebuah nama yang muncul dari layar ponsel, dari percakapan tanpa wajah, dari pesan-pesan yang menjelma candu. Gallen, dengan caranya yang dingin dan tak terbaca, menarik Gavrielle ke dalam pusaran yang lebih dalam dari sekadar cinta. Bersamanya, Gavrielle belajar bahwa rindu bisa berubah menjadi luka, bahwa pengorbanan tak selalu berbalas pelukan. Ketika cinta berubah menjadi jerat, Gavrielle berjalan terlalu jauh, menyeberangi batas yang seharusnya dijaga. Yogyakarta menjadi saksi atas keberaniannya yang membabi buta, atas keputusasaan yang menuntunnya pada sesuatu yang tak seharusnya terjadi. Dan ketika semuanya terkuak, Gavrielle harus menghadapi konsekuensi yang lebih besar dari sekadar kehilangan. Cinta, ternyata, tak selalu datang sebagai jawaban. Kadang, ia adalah pertanyaan yang menggantung di langit hati, tak terjawab, tak terurai-hanya menjadi mozaik tanya yang berserak dalam ingatan.
Tashaa_Seana · 479 Views
Related Topics
More