Download Chereads APP
Chereads App StoreGoogle Play
Chereads

Umur Doflamingo

Mentari,,Kekasih Sang Iblis

(WARNING 21++) bacalah sesuai umur...! Hasrat dan Cinta Sang Iblis Pada Mentari. https://youtu.be/KygjKgYt4DE(contoh triller). "Mentari"......,,, Tidak Pernah bermimpi bertemu dengan Seorang Pria Yang Sangat Dominan,Seperti " Lord Burhan Adiwijaya" . Ia Brutal Keras,Angkuh, Super duper kaya Raya Melebihi Biliuner, Pantas Di Juluki "SANG IBLIS " Meski Mentari Sendiri adalah Anak Seorang Konglomerat,Namun Ia Tidak Memamerkan itu,dan Lebih Memilih Hidup sederhana dengan bekerja Keras Membuka Restoran Cepat Saji. Hingga Suatu Ketika Cinta Menyatukan Mereka,dan Rahasia Terbesar Sang Iblis,adalah Jati dirinya dan Keluarganya yang Sejatinya Seorang IMORTAL dengan Kekuatan yang Sangat Besar, Liku-liku Setelah Memasuki Klan Adiwijaya Menjadikan Mentari Menjadi RATU KLAN ADIWIJAYA. Sang Iblis Sangat Mencintai dan Memuja Mentari, Posesif Akut Sang Iblis Ini Dapat Di Redam Mentari, Hasrat Cinta Keduanya Membuahkan Para Keturunan IMORTAL.. Selengkapnya nya Silahkan Baca...!! Mohon dukungan Para Readers yang baik hati untuk , Review Lima bintang, Vote, PS, Gift ,Dan Komentar Positifnya Yang Banyak Ya...?? Supaya Author Rajin UPDATE...??. Jangan Lupa.....!!! Baca Juga Novel lain Karya "AUTHOR BEST SELLING INI.....,, Seperti: ~ Cinta Sejatiku, Dimana Kau Saat Ini? ~ Seribu Pengantin Lelaki ~ Extreme Love. ~Hutang ~ Jakarta Tahun 7030 ~are You My Man.? Masih Banyak Lagi Loh..Novel Ku Yang Belum Ku Share.. Baca terus Yaaa....." Semoga Suka ...." By : RED Queen. (Farahdiba_Sandala).
Farahdiba_Sandala · 2M Views

Kesempatan Dalam Ketidaksempurnaan

Malam perkotaan selalu penuh dengan cahaya yang memukau terpancar dari gedung-gedung pencakar langit, namun tidak dengan mata Revan, redup bagaikan langit saat itu. Tertutup dengan awan tebal yang tidak bisa menunjukan terangnya. “Aku gagal ... “ Begitu gumam Revan, sambil termangu memikirkan masa depan yang dia rasa layak ditertawakan oleh realita. Hari ini mungkin hari yang bersejarah bagi Revan, bukan karena hal lain melainkan dia ditinggalkan oleh orang yang tidak pernah dia duga, Michele. Michele dan Revan sudah saling mengenal dari awal perkuliahan yang kemudian mereka saling tertarik satu sama lain dan menjalin hubungan sampai malam kemarin sebelum Michele memutuskan untuk mengakhiri semuanya. Hubungan mereka sudah memasuki tahun ke 9, namun berakhir karena Revan tidak bisa membuktikan menjadi orang yang dapat menjamin kepastian hubungan dan masa depan bersama Michele. Penyesalan selalu menjadi hal pahit yang tidak pernah memandang apapun, dan ini merupakan penyesalan terbesar Revan dalam hidupnya. Bukan karena Michele meninggalkan dia, melainkan karena kenapa dia menjadi seorang pecundang seperti sekarang ini. Entah dari kapan, Revan telah menjadi orang yang dia tidak duga sama sekali. Terjebak dalam pemikiran cepat menjadi kaya sehingga sering terjurumus dalam investasi bodong yang menawarkan keuntungan berkali lipat. Dia berjudi dengan masa depannya sendiri. Emosi yang sering meledak karena gagal kerap kali dilampiaskan kepada orang terdekatnya, Michele. Padahal Michele selalu ada untuk menenangkan Revan, bahkan membantu dalam memberi modal karena dia begitu percaya bahwa Revan akan sukses suatu saat nanti. Revan lupa bahwa tidak semua orang bisa beruntung dengan modal kecil untuk mendapatkan keuntungan yang dapat dinikmati seumur hidup. Dia lupa bahwa, dengan hanya membaca artikel online dan buku tentang investasi hampir mustahil bisa membuat dia kaya tanpa bekerja. Bukan berarti hal itu tidak mungkin terjadi, tapi hal itu sangat kecil kemungkinannya untuk terjadi dan Revan merupakan salah satu ketidakmungkinan itu. Revan merasa gagal, dengan umur yang memasuki 30 tahun dia tidak bisa memberikan sebuah jaminan bagi dirinya apalagi Michele. Dia tidak pernah sekalipun menyalahkan Michele, dia hanya merasa bahwa kenapa dia sangat terlambat untuk sadar yang berujung mengecewakan orang terdekatnya. “Andai semuanya bisa terulang kembali” Hanya itu yang bisa Revan eluhkan sebelum akhirnya dia menutup mata dalam tidurnya. --- “Revan, Revan, Bangun siap-siap Sekolah! Jangan sampai terlambat!” Suara yang familiar yang tiba-tiba mengagetkan Revan. “Apa yang terjadi?” Gumam Revan tak percaya terhadap kondisi yang dia alami sekarang. Rasa tidak percaya dan rasa mau percaya bercampur aduk. Tidak percaya karena hal ini tidak mungkin terjadi, mau percaya karena Revan berharap hal ini benar-benar terjadi. “[suara pintu terbuka] Revan! Ehh, kamu sudah bangun ternyata? Sana cepat mandi! Papamu sudah siap-siap untuk pergi ke kantor, sekalian ngantar kamu ke sekolah” Ujar ibu Revan yang sekaligus menyadarkan revan dari lamunannya. “[sambil melihat sekililingnya] Apa yang terjadi?” Revan mendapati hp yang dia pakai adalah HP sewaktu dia SMA Kelas 1, Nokia X2. Entah apa yang terjadi, sambil dia tidak percaya dengan keadaan ini namun yang pasti, dia kembali ke 15 tahun yang lalu, Tahun 2010 di umur dia yang ke-15.
NESERT · 534 Views
Related Topics
More