Cynthia Dans Malcolm

En tant que cheffe des bandits, Yan Jinyi a été une brute pendant vingt ans, et elle a fini par causer sa propre mort. La chose suivante qu’elle sait, c’est qu’elle se réveille et découvre qu'elle est devenue la Deuxième Jeune Maîtresse de la Famille Huo. Armant son couteau, Yan Jinyi commence à nouveau à se comporter de manière arrogante. Le Jeune Maître Huo dit, "Si je suis encore célibataire, j'épouserais probablement ma belle-sœur." Le Troisième jeune maître Huo dit, "Si je pouvais remonter le temps, j'aurais concouru avec mon frère pour épouser ma seconde belle-sœur." Mademoiselle Huo dit, "Si j'étais un homme, ma seconde belle-sœur serait ma femme !" Un PDG dit, "Je pensais que j'étais assez voyou, mais je ne m'attendais pas à ce que Yan Jinyi soit plus voyou que moi !" Le Meilleur Acteur dit, "Huo Xishen, pourquoi n'es-tu toujours pas divorcé ?" Le Deuxième jeune maître Huo pointe Yan Jinyi du doigt et dit, "Elle est à moi." Il se dit que la seconde belle-fille de la Famille Huo peut rosser une briseuse de ménage et est particulièrement douée pour gagner de l'argent. D'innombrables grands patrons font la queue pour faire de Huo Xishen un cocu.

Gue, Reka Adisubrata, seorang pemuda yang tumbuh di kota kecil Priangan Timur, Jawa Barat, di mana setiap kenangan meninggalkan jejak yang membentuk siapa gue sekarang. Perjalanan gue dimulai dari akhir masa SMP, melangkah penuh tantangan, hingga meraih kelulusan SMA yang penuh emosi. Setiap momen, dari persahabatan yang mendalam hingga rasa cinta yang membara, membuat perjalanan ini berharga dan sulit terlupakan. Kisah-kisah seru, perjuangan, dan pengalaman-pengalaman pertama yang mengukir kenangan berharga di masa remaja gue, semuanya akan gue ceritakan. Dari sini, gue membuka lembar demi lembar cerita, menggambarkan setiap detik perjalanan yang penuh warna, tantangan, dan pertumbuhan. Kisah ini adalah lebih dari sekadar kenangan—ini adalah perjalanan yang membentuk siapa gue sekarang. Kisah Putih dan Abu

Tangan kecil yang mungil itu sudah tergeletak lemas di pojok ruangan. Sementara kakek itu masih marah dengan menggila. "Sudah kubilang kau pembawa sial... pembawa sial! Apa kubunuh saja kau?!" raungnya sambil mondar-mandir di tengah ruangan yang remang. Vaira, gadis kecil berusia lima belas tahun, hanya bisa diam. Tubuhnya lemah dan penuh luka. Sudah sejak tadi kakeknya, Marhatsel, menghujani tubuhnya dengan pukulan, tendangan, dan bahkan injakan. Setiap kali melihat wajah Vaira, amarah Marhatsel seperti tersulut kembali. Ia muak, begitu muak pada cucunya sendiri. Anak yang telah dibesarkannya selama lima belas tahun itu telah membuatnya membenci dunia.

Apa yang akan terjadi pada Yon Yuda, lelaki tua yang secara tak terduga meminum Ainul Hayat atau air kehidupan yang membuat orang yang meminumnya muda dan abadi? Banyak refenrensi dari cerita2 islam dan banyak ajaran islam, jadi kalau tidak suka jangan dibaca, Anda sudah diperingatkan!

Eira Veylan (Gadis dari Masa Depan): Seorang gadis berusia 22 tahun dari abad ke-21 yang cerdas namun skeptis terhadap hal-hal supernatural. Hidupnya berubah ketika dia tersedot masuk kesebuah novel miliknya yang menariknya ke dunia masa lalu yang penuh sihir, naga, dan kerajaan. Eira tiba di dunia masa lalu dan diselamatkan oleh Kael setelah disangka mata-mata oleh pasukan kerajaan. Awalnya, Eira kebingungan dan menganggap semuanya mimpi buruk, tetapi dia mulai menyadari kenyataan saat berhadapan dengan sihir dan naga.

Alara Dewi Renjani adalah seorang perempuan muda yang sudah memiliki tunangan. Dari kecil dia dan tunangannya sudah hidup berdampingan karena kedua orang tua mereka bersahabat tapi sayang tunangan Ara panggilan dari Alara seperti malu jika Ara berada di sampingnya. Ara berkali-kali berjalan mendekati Chen Jierui, pria keturunan China yang sudah dijodohkan dengan dirinya sejak kecil tetapi pria itu tidak berhenti menghinanya di depan umum. Ara selalu menangis jika dia berdiam diri di dalam kamarnya karena Ara tidak pernah membiarkan siapa saja mengetahui kalau dia terluka dengan perlakuan Rui kepadanya. Ara selalu menunjukkan kalau dia bahagia bertunangan sama Rui di deoan siapapun. Wajah cerianya selalu berhasil menutupi rasa sedihnya sehingga tidak ada yang tahu apa yang sebenarnya dia rasakan selama ini. Mampukah Ara bertahan dalam lingkaran pertunangan yang membuatnya tidak bahagia? Atau Rui bisa berubah dan mencintai Ara seutuhnya?

Nous rêvons tous. Avec le temps certains d'entre nous oublie nos rêves. Les cauchemars quant à eux sont plus mémorables. Dust souhaite que son rêve soit exaucé, et pour cela il doit survivre aux cauchemars. ( ce concentre sur l horreur mais les deux personnages principaux vont être engagés dans une romance hommeXhomme)

Di Bumi, sebuah bencana besar mengguncang Indonesia ketika puluhan meteorit, berukuran hingga 7 meter, menghantam tanpa ampun. Kota-kota hancur, hutan terbakar, dan nyawa melayang, termasuk 7 siswa SMA yang menjadi korban langsung dari tragedi tersebut. Namun, kematian mereka bukanlah akhir. Mereka dipanggil oleh seorang dewa ke dunia lain-sebuah dunia fantasi yang penuh dengan monster, sihir, dan bahaya. Dewa itu memberi mereka kesempatan kedua untuk hidup, dengan satu misi besar: mengalahkan Raja Iblis, sosok yang dikatakan bertanggung jawab atas kehancuran BuDengan janji akan keinginan yang dikabulkan, melangkah maju. Tapi di balik perjalanan mereka, satumi. Sebagai gantinya, dewa itu menjanjikan akan mengabulkan keinginan terbesar mereka setelah misi selesai. Kini, di tengah dunia yang asing dan berbahaya, ketujuh siswa ini harus bertahan, belajar, dan bertarung menghadapi rintangan besar.

Pada setiap kejadian akan selalu ada asa dan kenangan dalam diri kita, maka jadikan setiap kejadian itu adalah pelajaran yang berharga untuk diri kita. Karena dibalik harapan ada keinginan yang ingin dicapai dan dibalik kenangan merupakan bagian dari kehidupan yang tak lekang oleh waktu.

Semua yang kita lalui tak bisa di definisikan dengan sekedar kata, namun hanya kata yang bisa menyampaikan apa yang sedang kita Jendela kata dan kita

« Front contre front, il me perfore l’âme avec son regard ténébreux et lorsque je le sens entrer en moi, une vague d’émotion me submerge. Il me remplit complètement, chaque mouvement est lent, profond, chargé de passion. Nous restons ainsi, longtemps, à savourer chaque pénétration, chaque souffle partagé, nos yeux parlant plus que nos mots. » -.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.- Divy, pétillante et lumineuse, est une femme accomplie, passionnée par son travail. Nathanaël, homme d’affaires redoutable, contrôle chaque aspect de sa vie et se protège farouchement du monde extérieur. Pourtant, dès que leurs regards se croisent, Divy est irrémédiablement submergée par l’intensité ténébreuse de Nathanaël. Leur attirance sexuelle est sans précédent, une force magnétique qui les dépasse. Mais alors qu’ils font face à des rebondissements incessants, à des drames et des complications imprévisibles, trouveront-ils la force de croire en leur histoire et de s’abandonner à cet amour qui les consume ? Leur désir est une flamme qui brûle, mais jusqu’où les mènera-t-elle ?

Di sebuah kerajaan besar bernama Tanjung Jaya, yang dikenal sebagai pusat perdagangan dan ilmu pengetahuan di kepulauan Nusantara, ada ramalan kuno yang mengatakan bahwa “Langit dan Tanah” akan bersatu dalam sosok keturunan manusia dan dewa. Ramalan ini memprediksi bahwa sang anak istimewa itu akan membawa keseimbangan, tetapi juga bisa menjadi ancaman besar bagi kerajaan jika jatuh ke tangan yang salah.

[[Surface : Branche Nord, Chaîne de montagnes de l'ancien empire nain] Vous êtes en surface, dans la branche Nord, une chaîne de montagnes peu explorée de l’ancien empire nain. Un lac artificiel soutenu par une magie faiblissante (créé il y a moins d'une heure) est détecté. Montagnes riches en métaux précieux. Réseaux magiques souterrains d’envergure, et fortes concentrations de magie stellaire et aérienne dans le ciel. [Dans un rayon de 100 km] Aucune espèce menaçante. (Animaux non pris en compte.) [Dans un rayon de 1000 km] Présence de 42 milliards de gobelins et 21 milliards d’orcs, occupant les grandes forteresses naines et les cavernes environnantes. [Dans un rayon de 100 000 km] Seuls les éléments d’importance majeure sont affichés : 42 000 000 dragons. 42 000 vestiges de dieux démoniaques. 420 000 cauchemars nains (équivalent à un Balrog chacun). 420 restes de divinités majeures. 4 200 empires nains démoniaques. 4,2 milliards de démons. 42 portails démoniaques actifs. Aucune trace de nains, elfes, gnomes, hommes-bêtes, anges... Un seul humain détecté : dont vous. ] ‘je viens de comprendre la définition de mort⁴² par le système’ permier fois que j'écrit une histoire pas sur de la finir , mais je veut tester des idée, que j'ai eu en lisant d'autre histoire

Nero, seorang ilmuwan jenius, terlempar ke dunia magis setelah eksperimen gagal. Di dunia baru ini, sihir menguasai segalanya, sementara Nero tidak dapat menggunakan sihir sama sekali. Terasing dan bingung, dia bertemu Aria, seorang penyihir skeptis yang meragukan kemampuannya. Bersama-sama, mereka menghadapi ancaman dari entitas jahat yang ingin menggabungkan sains dan sihir untuk tujuan destruktif. Dengan kecerdasannya, Nero berusaha membuktikan bahwa meskipun tidak memahami sihir, ilmu pengetahuan memiliki kekuatan untuk menyelamatkan dunia dan menjembatani perbedaan antara sains dan sihir.

Failing exams was one thing. But repeating a grade was a whole new level of 'one thing'. And the next one was a petition for dismissal, a soon-to-be new next level of 'one thing'. That's my school life and I'm only in high school. Everyone was having the best time of their youth while I enjoyed running in my little hamster wheel of a pathetic course of existence. Well, what can I say, life's complicated when you are an Otaku. "And I don't need a boy to mess up my life tenfold more than how it is now." Or so I thought...? Book Cover by se_chi (Yours truly)

Berawal dari runtuhnya desa Addis karena serangan wabah yang asing, barangkali telah membuka jalan hidup segelintir manusia yang kesepian. Setelah menjadi satu-satunya orang yang selamat dari wabah, takdir mengantarkan Lune menuju Istana Kerajaan Thylon dan bertemu dengan Leoron, pangeran yang diasingkan di istana yang suram dan dingin. "Menikahlah." Ucapan dingin dari mawar es yang berduri itu keluar dengan mudahnya seperti lelucon di musim dingin. Bagaimana mungkin seorang bocah petani dipasangkan dengan seorang putra mahkota? Mustahil. Sekalipun hidup dalam kengerian yang mencekik dibalik kokohnya bangunan istana, hubungan persahabatan keduanya terjalin layaknya aliran sungai. Dua anak yang saling kesepian itu menggenggam tangan satu sama lain menuju petualangan di dataran utara yang dingin, Thylon.