Download Chereads APP
Chereads App StoreGoogle Play
Chereads

Kacamata Ejen Ali

Werewolf: Sword of Anubis

This is the story of Adam, a werewolf in the world of "Werewolf: The Apocalypse," set in modern-day Los Angeles. Adam is an Albino Metis, a form of werewolf that is considered an abomination by most because they are born in their werewolf war form. Adam has another problem: he was raised in a lab, undergoing many experiments before having his first shift and being able to take human form. He was saved by a powerful sorceress named Faith. Faith raised Adam with two other adopted children, Adam’s adoptive sister Lucy, another sorcerer, and Adam’s adoptive brother Jessy, a boy with psychic powers. This is not a world were werewolves are underdogs, they are killing machines created by Mother earth, Gaia. They are in a desperate battle against the coming end, using all they have. They are shamans, tricksters, warriors, judges and storytellers amongst the shifting races. above all, they might be Gaia's hope or doom. Adam, in his war form, looks a lot like an albino Anubis, and in his wolf form, he looks like an Egyptian jackal. This form makes Faith and many others think that Adam is of the Silent Strider bloodline, a bloodline connected to Anubis, the Egyptian god. __________________________________________________________________________________________________________ A few notes. First, the story is set in modern-day Los Angeles. This is a World of Darkness version, so many places would be different. Any character that resembles people in real life is accidental; I do not plan on using characters from the real world. All characters are fictional. Adam is bisexual with a preference toward more feminine appearances. He is mostly confused as he is a little antisocial, but there is the possibility of relationships or hookups. Adam is the product of experiment so he might be a lot stronger than what a normal werewolf would be but still that isn’t much in the world of godlike monsters. As for the story, I am using world of darkness setting. This story will feature characters and rules from the world of darkness with a few changes but all rights are reserved for Paradox and white wolf. This story is for mature audiences and it will contain: violence, sexual content, drug use, cannibalism themes, and many other mature content. Please take care.
ali_soltani · 10.5K Views

Kacamata Untuk Emily

Julian, seorang bocah miskin yang tinggal sederhana bersama neneknya didesa. Dia dikucilkan oleh teman-temanya, bahkan orang disekitarnya karena kemiskinannya. Pada suatu hari, ada murid pindahan yang bernama Emily. Emily merupakan seorang gadis yang lugu, berambut pendek, dan berkacamata. Ia berasal dari keluarga yang mampu. Mereka berteman dari kecil hingga dewasa. Namun saat SMA, Emily tiba-tiba pergi meninggalkan Julian tanpa penjelasan. Hal tersebut membuat luka mendalam di hati Julian. Bertahun-tahun kemudian, dengan tekad dan kerja kerasnya, Julian bangkit dari keterpurukan. Kini, dia bukan lagi anak miskin yang diremehkan, melainkan pria sukses dengan karier gemilang dan bisnis yang berkembang pesat. Julian juga memiliki ambisi untuk mendirikan perusahaannya sendiri. Ketika hidup Julian sudah berubah, Emily kembali hadir di dalam kehidupannya. Tapi, kali ini dengan nasib yang terbalik. Apa yang membuat Emily kembali datang ke kehidupan Julian? Lalu bagaimanakah kisah mereka didalam menghadapi bayang-bayang masa lalunya? Dan konflik apa saja yang akan ditemui Julian dalam menggapai cita-citanya untuk mendirikan perusahaannya sendiri? Ikuti kisah selengkapnya di dalam Novel ini. Novel Kacamata untuk Emily ini memadukan berbagai genre meliputi "Romance, Slice Of Life, Remaja, Pengembangan Karir, CEO, dan Bisnis Fiksi." Dibalut dengan gaya penulisan menggunakan sudut pandang orang pertama, dan dialog yang ekspresif sebagai pembentuk cerita, serta story progress yang "Slow Pacing" membuat novel ini diharapkan dapat memberikan pengalaman membaca yang lebih realistis, dan imersif. [NOTE] Tentang novel ini: Disini anda akan merasakan suasana seolah-olah menjadi sang MC, karena novel ini ditulis menggunakan sudut pandang orang pertama. Nikmati bagaimana tokoh tersebut menjalani kehidupannya didalam cerita dan rasakan pengalaman emosionalnya seperti saat merenung, merasakan sesuatu, dan bereaksi terhadap sebuah situasi. Bukan hanya itu, Novel ini juga menggunakan dialog sebagai pembentuk dan penggerak cerita sehingga suasana cerita terasa lebih realistis dan dinamis. Lalu, Novel ini juga memiliki set progress cerita "Slow Pacing" yang akan membuat para pembaca merasakan bagaimana hubungan tiap karakter tumbuh dan berkembang secara lebih dalam pada tiap bab. Alih-alih mengejar Plot yang cepat, Pembaca justru dapat menikmati detail setiap adegan, gerak tubuh, ekspresi wajah, bahkan keheningan di antara para tokoh secara kompleks. Lalu, biarkan cerita terungkap secara perlahan. Resolution sering akan anda temui diakhir bab daripada Cliffhanger, karena ini digunakan sebagai kesimpulan perkembangan sang MC dalam cerita. Karena plot novel ini memang fokus kepada sang MC . Semoga ini bisa memberikan pengalaman membaca yang unik dan bermakna bagi para pembaca Novel "Kacamata Untuk Emily"
TriYulianto · 6.5K Views
Related Topics
More