Download Chereads APP
Chereads App StoreGoogle Play
Chereads

Grup Line Belajar Bahasa Korea Gratis

Alpha yang Terbuang oleh Takdir: Kebangkitan Penyanyi Rembulan.

"Saya tidak akan didefinisikan sebagai 'penyimpangan tanpa serigala'" Saya tidak akan menjadi bidak dalam 'permainan yang dimainkan Para Alpha' Dan saya menolak untuk menjadi pasangan dari orang asing yang menerobos masuk ke dalam hidup saya dan mengubah segala sesuatunya menjadi terbalik... Hanya saja, itu mungkin akan menjadi tantangan terbesar saya."" Itulah kata-kata yang Lyla ucapkan pada dirinya sendiri saat dia meninggalkan gala tahunan werewolf, basah oleh keringat dan feromonnnya. Hanya beberapa hari yang lalu, dia adalah remaja yang bahagia yang hidup di dunia manusia - berusaha untuk menyelesaikan kuliah dan pergi jauh, melupakan segala sesuatu yang telah dia lalui dan memulai hidup baru. Tapi sekarang, dia berada di tengah-tengah gala, tergeletak di tanah dengan hasratnya terpampang di hadapan semua orang dan Alpha Ramsey Kincaid - pemimpin Lycan dari Tahta Bulan Putih mengulurkan tangannya kepadanya. Jika dia menerimanya, dia akan membawa aib ke keluarganya karena dia tidak dalam keadaan untuk bersosialisasi dengan siapa pun, apalagi pemimpin Lycan yang jauh di luar jangkauannya. Dan jika dia menolak, dia risiko dikirim ke penjara kawanan karena tidak merawat dirinya dengan baik selama masa birahi - Ya, itu adalah kejahatan baginya untuk tidak memiliki serigala. Tapi ketika dia menyentuhnya, sesuatu di dalam dirinya bergerak... Hasrat? Ya! Kekuatan yang tersembunyi oleh dewi bulan? Ya! Dan mungkin saja inilah hasrat dari serigala yang hilang, yang suaranya dapat menenangkan serigala ganas dan menyembuhkan... Bisakah dia belajar untuk mempercayai pria ini yang mulutnya mengatakan satu hal dan tangannya berbicara dalam bahasa yang lain, atau akankah dia menjadi bidak - sebuah potongan catur dalam permainan 'yang dimainkan Para Alpha'? Satu hal yang pasti - Lyla Woodlands sudah cukup dengan perlakuan kawanan yang menganggapnya sebagai 'penyimpangan tanpa serigala' yang kotor dan rendah. Sudah saatnya wanita tanpa serigala yang luar biasa ini menunjukkan apa yang dia miliki. #Pembakaran Lambat #Ramalan Tua yang Menyerang # Segitiga Cinta - ML dan FL sahabat #Villain yang jatuh cinta dengan FL Bergabung dengan grup discord saya: https://discord.gg/t2w9NgC4
Ejiofor_Dorcas · 13.5K Views

Böser Ehemann, gefräßige Ehefrau: Miss Piggy kaufen, Brötchen gratis bekommen

[Status: ABGESCHLOSSEN] "Feng Tianyi! Dein Bruder hat meine Tang-Familie zerstört! Gibt es irgendetwas Gutes an deiner Familie?" "En. Siehst du nicht, wie unsere gut aussehenden Gene an unsere Kinder weitergegeben werden? Was die Schulden der Familie Feng angeht, so werde ich sie bezahlen." Sagte er nonchalant. Tang Moyu spottete und verschränkte die Arme vor der Brust. "Wie willst du das bezahlen?" "Wie wäre es, wenn ich dich mit meinem Körper bezahle?" "..." Wie schamlos! Der Mann, der in seinem Rollstuhl saß, brach in Gelächter aus, als er ihren hässlichen Gesichtsausdruck sah. "Miss Tang, es hat keinen Sinn, so zu tun, als hätten Sie es nicht gesehen, da Sie praktisch auf mein Bett geklettert sind und mich ausgenutzt haben." Vor fünf Jahren war Tang Moyu die Kaiserin der Geschäftswelt und befand sich auf dem Höhepunkt ihrer Karriere, bevor sie zu einem Nichts wurde, als ihr Verlobter sich in eine andere Frau verliebte. Das war in Ordnung, da es keine Liebe zwischen ihr und Feng Tianhua gab, aber wer hätte gedacht, dass dieses "Aschenputtel" ein Wolf im Schafspelz war? Und dann ist da noch Feng Tianyi, der berüchtigte Nachfolger der Feng-Familie, ein von der Kritik gefeierter Autor, der mit seinen Büchern ständig die Bestsellerlisten stürmt. Gerüchte besagen, dass er hitzköpfig und temperamentvoll war. Er war so rücksichtslos, dass weder Männer noch Frauen seine Gesellschaft wollten. Die Gerüchte besagen sogar, dass sein Gesicht so gut aussehend und nicht von dieser Welt war. Er war praktisch ein Gott unter den Menschen. Es war schade, dass er verkrüppelt war. Die beiden sollten sich nie wiedersehen, aber ein paar süße kleine Brötchen kamen dazwischen. "Onkel, wir haben kein Geld, um dir den Schaden zu bezahlen." sagte das ältere kleine Brötchen. "Meine Manuskripte sind unbezahlbar", erwiderte der hübsche Onkel amüsiert. "Onkel, wenn es dir nichts ausmacht, können wir mit unserer Mama bezahlen? Sie ist auch von unschätzbarem Wert." Und so trafen die beiden süßen Brötchen und der hübsche Onkel eine Vereinbarung, aber wer hätte gedacht, dass es sich bei der Frau um eine eiskalte Königin aus der Hölle handelte, die eine seltsame Vorliebe für Süßigkeiten hatte? -- Herausgeber/Lektorat: ninaviews Buchcover: Bizzybiin / Copyright 2020 anjeeriku
anjeeriku · 36.5K Views

Dangerous: Don't cross the line!

* At night He was rugged and untamed. That one steamy night left Grace utterly captivated. She coyly stretched out her dainty, snow-white feet, hooking them around his waist as she softly laid down her terms: For the first time, no staying overnight. The second time, the moment he got himself a significant other, she'd vanish from his side. Later on, their liaison would remain strictly on a physical level. No strings of money attached, no emotional fetters, just the most primal and unadulterated desires that flared up when night fell, entwining them like a web spun by countless spiders. And once the moment had passed, she'd straighten her skirt and turn her back on him, cold as ice. *During daytime He was the heir to a vast business empire, now impeccably dressed in a sharp suit, exuding an air of aristocratic reserve. He extended his hand to her with a polite smile, “Hello, Grace.” Grace gritted her teeth in secret dismay. She hastened to call off whatever was brewing between them, only to find herself cornered against the dressing room by the man, with no way out. In that cramped space, he was a relentless predator, and she, his irresistible quarry. His firmness pressed against her soft curves, setting every inch ablaze. Outside the door, her female colleagues were swooning over his chiseled abs. Just a thin partition away, he locked his arm around her willowy waist, seized her delicate hand, and guided it to rest on his taut abdomen, his voice dripping with a sultry allure, “Thought you could slip away? It's far too late for that.”
Katubari · 150 Views

Legenda Raja Naga (The Legend of the Dragon King)

Zaman dewa telah lama berakhir, suara mereka tidak lagi terdengar di benua Douluo. Kemanusiaan berdiri di atas pengetahuan mereka, teknologi jiwa yang maju hingga tak terbayangkan. Manusia Douluo menemukan senjata pemusnah massal, baju besi mekanik, dan logam hidup. Dengan kemajuan ini, mereka pergi untuk manaklukkan lautan dan menemukan dua benua baru. Untuk mendorong teknologi baru ini, umat manusia memburu Soul Beast hingga ke ambang kepunahan. Yang dulu merupakan penguasa Douluo, sekarang beberapa Soul Beast yang masih hidup bersembunyi dalam relung tergelap dari tempat perlindungan mereka. Yang terlemah telah diburu, meninggalkan yang terkuat bersembunyi di jantung hutan. Soul Beast yang tidak ingin lenyap merencanakan pemberontakan untuk bertahan hidup. Di tengah-tengah ini, dewa dari era yang telah lama terlupakan terbangun di kedalam Hutan Besar Bintang Dou dengan tujuan memalas dendam untuk Soul Beast. Saat kegelapan merambah dari jurang maut, harapan ditemukan pada seorang anak laki-laki yang memiliki kekuatan melebihi keilahian di dalam dirinya – Tang Wulin! Harapan bagi manusia dan Soul Beast untuk hidup berdampingan. Dia menemukan jalannya ke aula Legenda Akademi Shrek, di mana dia belajar menggunakan kekuatannya yang luar biasa, berteman dan menemukan sekutu, akhirnya naik menjadi pemimpin yang menjulang tinggi. Saat ia belajar untuk menggunakan kekuatannya, bahaya mengintai di dalam bayang-bayang saat berbagai faksi manusia mengatur siasat dan merencakan untuk merebut Akademi Shrek. Tang Wulin menemukan ancaman bagi satu-satunya dunia yang dia tahu saat dia tenggelam lebih dalam tipu muslihat. Sementara itu, disamarkan oleh kekacauan dan tanpa sepengetahuan manusia, rencana Soul Beast terus berlanjut. Untuk mempertahankan apa yang dia cintai dan merebut kembali apa yang hilang, Tang Wulin harus mencari peninggalan legenda masa lalu dan membuka kekuatan penuh Raja Naga Emas! *************** Douluo Dalu 3: Legend of the Dragon King Long Wang Chuan Shuo, Author : Tang Jia San Shao, Terjemahan Bahasa Inggris dari Wuxiaworld
Sha1927 · 1.4M Views

revolver in isekai

Faris adalah seorang pria muda Indonesia yang menjalani hidup penuh perjuangan, hingga sebuah diagnosis kanker paru-paru stadium akhir mengubah segalanya. Dalam detik-detik terakhir hidupnya, Faris mendapati dirinya berada di antara hidup dan mati, di sebuah ruang gelap yang dihuni oleh entitas aneh berwujud samar-samar. Entitas itu mengklaim bahwa Faris memiliki "potensi" untuk mengubah dunia lain, tetapi dengan cara yang tak biasa. Entitas tersebut menyerahkan sebuah revolver bolt action antik yang unik—senjata yang terasa berat namun asing di tangan Faris. Tanpa penjelasan lebih lanjut, Faris hanya diberi 10 peluru, tak lebih, dan langsung diteleportasi ke sebuah dunia yang asing. Dunia itu penuh dengan makhluk aneh, bahasa yang tak dimengerti, dan bahaya di setiap sudut. Kampretnya, Faris tak pernah diajari bagaimana cara menggunakan senjata itu. Ia harus belajar dari nol—cara mengisi peluru, membidik, dan menembak—sementara ancaman terus mengintainya. Di dunia ini, setiap peluru adalah harapan terakhirnya. Ia terjebak dalam dilema: menggunakan peluru untuk melindungi dirinya atau menyimpan amunisinya untuk sesuatu yang lebih besar. Dengan rasa takut, penasaran, dan tekad yang tak sepenuhnya utuh, Faris harus bertahan hidup di dunia yang kejam ini sambil mencari jawaban—mengapa ia dipilih, apa tujuan dari senjata ini, dan bagaimana ia dapat pulang, atau setidaknya menemukan kedamaian yang tak pernah ia rasakan. Sepuluh peluru, satu revolver, dan dunia asing yang tak mengenal belas kasihan. Mampukah Faris mengubah nasibnya, atau akankah ia kehilangan segalanya?
ultraman_creppy · 183 Views

Beyond Enemy Lines

In a world where two rival families, the Moreles and Winters, have been at war for generations, Rania Morales is forced to marry Asher Winter, the son of her mother's killer. Rania's half sister, Lyra, had previously rejected Asher as a potential partner, viewing him as weak and unfit to lead the pack. Instead, Lyra chose Asher's brother, Thane, as her partner, and manipulated their parents into arranging Rania's marriage to Asher. Rania, still scarred from her mother's death and Lyra's mistreatment, is initially resistant to the union, for she always dreamt of being with Ethan, the grandson of her godmother and the man she had hoped to marry. Asher, too, is indifferent to Rania, seeing the marriage as a political necessity. However, as they spend more time together, Rania begins to realize that Asher is not the weakling everyone thought him to be. In fact, he is the strongest and most capable leader of their generation, destined to become the head of the pack. Feelings blossom within her for Asher and her hatred turns into love and desire for him, but their growing bond is threatened by Lyra's jealousy and Thane's ambition. Lyra realizes her mistake and becomes increasingly envious of Rania's relationship with Asher and plot's to take Asher for herself and become his wife, while Thane who habors his own hatred for Asher seeks to bring his brother down and take the pack's leadership for his own. As tensions rise, Rania must navigate her complicated emotions and allegiances, all while confronting the dark secrets of their families' past and her own biases. Can Rania and Asher's love overcome the forces working against them? Will she be be able to forgive Asher's family and accept her growing feelings for him, or will the wounds of the past and the machinations of those around them tear them apart?
Oghogho_Murphy · 2.4K Views

EXPIRED WISH

"Yet, beneath the surface, the atmosphere buzzed with curiosity and mischief, especially with the arrival of the new student. As I stepped into the room, an unsettling silence descended upon the class. Not that I was surprised, it always happened. Silence was my domain. I thrived in it. The stillness, the absence of sound, felt like home. It was where I belonged, where I could let the emptiness within me expand and consume. Actually I loved it. Silence wasn't just my preference.. it's a necessity. It's where I liked to dwell it's where everything turns black and you'll just drench in it and fill my empty void of darkness, to please my hungry sides and calm my spirits, to veil the memories i couldn't erase. I've always been left in the dark in every area and rather than being lost in it. I find peace, everything went dark when my Mother's death occurred, when my innocence was ruined and forgotten, when my dad abandoned me to life, i gave up all of it. The world has taken everything from me, I was the definition of empty valuless barrel and in return I had taken my darkness as my solace, I had embraced it and let it sleep in every corner of my existence, i chose a new part to make everyone pay, to gracefully take what's not mine, to mark it, claim it, to take joy, hopes and liv----- "Class, please welcome Alaric Damian. He'll be joining us and studying with you all from today." a voice echoed beside me. +_+ What was that? I reached out and grabbed a glowing diamond amulet, its brilliance cutting through the darkness of the mysterious room I suddenly found myself in. As my fingers closed around it, the ground beneath me began to crack and crumble. Before I could react, the entire room collapsed into nothingness. Now, I was standing on the edge of an impossibly large staircase suspended in the clouds. I could barely tell up from down, the fog around me so dense it was disorienting. But as I looked ahead, my eyes caught something: the stairs behind me disappeared with each step I took forward. There was no going back. +_+ "You're interesting.., you talk a lot for someone ....your size... but at least you.... smell nice," he remarked. I blinked, unsure how to respond. He was showing no expression or emotions...what kind of being is this..why would you just say that out of the blue. "What!?" I gawked at him, my mind struggling to process whether it was an insult or a compliment.... +_+ Two different worlds collide; Will it destroy or become one?.... will it be advantageous or disadvantageous?.... Will there be peace or war?... Two side are missing!.... Is it really meant to be?... Don't leave your curiosity hanging, and drench in the chapters with me...
Eva_line · 4.4K Views
Related Topics
More