Download Chereads APP
Chereads App StoreGoogle Play
Chereads

Papan Sticky Note

The Monster Hunter's Notes

On the day I was born, my village was struck by a series of bizarre events. First, Old Wang's white-haired dog, which had been with him for eight years, donned a black robe and stood upright, wandering the streets before stopping at my house to bow. Meanwhile, a horde of unusually large rats with blood-red eyes scurried through the streets, gathering at my doorstep and refusing to leave. This unusual sight enraged the village cats, sparking a fierce battle. Contrary to their usual behavior, the rats fearlessly clashed with the cats, leading to a gruesome scene with casualties on both sides. The villagers watched in stunned silence, while the elderly commented that such unnatural occurrences were omens of chaos as per ancient beliefs. That night, the strange occurrences continued with eerie opera singing emanating from an open space near my home. Curious onlookers ventured out only to discover the performers were figures made of paper, and the audience was a motley crew of supernatural beings surrounding a coffin. Inside the coffin, an old woman watched the spectacle with great interest. This sight terrified the villagers, who fled back to their homes, praying fervently for divine intervention from every deity they knew. The entire village, including my family, spent a sleepless night in fear. The following day, the creatures had vanished, leaving behind a mess that confirmed the night's events were not a dream. In rural areas, such supernatural incidents were often taken seriously, causing widespread alarm and speculation about a curse on my family. My grandfather, dressed in tattered clothes, rushed from the mountains and without explanation, began to beat my father and uncles severely, afterwards holding me and weeping bitterly. He ominously remarked that I was born a "bearer of sins, despised by both humans and ghosts," hinting at a mysterious affliction tied to my existence. That night, I developed a high fever and struggled between life and death, with my grandfather and uncles fighting off a malevolent spirit attempting to drain my life force. They fell ill from the ordeal, taking a month to recover. Years later, I learned of my grandfather's reasons for naming me Zhang Jiu Zui, meaning "Nine Sins," reflecting the burdens I carried from birth. Despite my introverted nature, inherited from my father's quiet demeanor, my grandfather took pride in my disinterest in worldly affairs, often taking me to his well-kept but humble abode filled with books on exorcism, folklore, and esoteric knowledge. I spent years immersed in these tales of demons and diviners, shaping my understanding of the world until academic pressures from high school forced me to visit less. My high school years ended in disappointment when illness ruined my chances at university exams, an event my grandfather oddly celebrated as fortunate. After deciding to retake the exams, my life took an unexpected turn when several luxury cars arrived at our village, heading straight for my grandfather's humble home. The well-dressed occupants from the cars approached with formal documents, knocking on his door with a sense of urgency and respect.
jackpoker · 2.3K Views

Kisahku di Dunia Lain

Mungkin ini hanya hipotesis....tapi bukan berarti ini tidak mungkin bahwa sebenarnya Dunia ini hanhalah permainan di atas papan catur. Mungkin saja.....Dunia ini hanyalah sebuah buku di salah satu ratusan rak buku dari sebuah keberadaan di luar eksistensi yang sebenarnya melihat realita dunia ini sebagai tulisan cerita? Misalnya, bagaimana jika dunia ini sebenarnya hanyalah sebuah mimpi dari keberadaan tak terduga yang sewaktu-waktu bisa hancur ketika dia terbangun? Misalnya, bagaimana jika Dunia ini sebenarnya adalah sebuah papan simulasi dari jutaan perkiraan simulasi sebelumnya dari sebuah komputer super canggih yang sudah mencapai tingkat Mahatahu dan Mahakuasa? Bagaimana jika Dunia ini sebenarnya hanyalah bagian tubuh dari sesosok makhluk kosmik yang luar biasa besar? Terakhir, bagaimana jika dunia ini sebenarnya hanyalah satu dari banyaknya dunia yang keseimbangannya dijaga oleh satu keberadaan hakim kosmik? .....Bagaimana? Sudah ada gambaran? Seorang pahlawan tertentu memikirkan ini ketika dia ditarik ke dunia fantasi seperti ini dimana ada beberapa Kosmologi bercampur menjadi satu dan tidak ada kedamaian sama sekali. Mungkin ini Dunia yang indah, tapi dia paham bahwa dibalik indahnya Dunia ini, intrik dan hukum baru, lokasi, serta sejarah menjadi sesuatu yang tidak dikenali kebenarannya. Kebenaran tidak dapat dicari oleh akal, karena akal itu neutral sifatnya. Manusia yang menggunakan akal dengan dasar mencari kebenaran hanya akan menemukan keganjilan yang pahit. Pahlawan itu mendongak ke langit, dia melihat horizon, zenith, atau apapun yang berada jauh di luar keberadaan planet ini, menembus alam semesta dan menemukan kosmologi lainnya yang memiliki misteri lebih tinggi dari tempat ini. Berwarna emas menyilaukan, tak terjangkau, permata Dunia, itu adalah Kosmologi Divine, tempat tinggal dari semua makhluk yang dikatakan sebagai Roh Ilahi yang merupakan perwujudan dari bintang-bintang di Alam Semesta. Melambangkan kekal, abadi, umur panjang, kecantikan, itulah Kosmologi Eternity, tempat tinggal para elf yang menjaga Pohon Dunia. Dikatakan mereka abadi, dan mereka dikatakan sudah ada sejak Alam Semesta mereka terbentuk. Simbol kekerasan, haus darah, kanibal dari para kanibal, wilayah yang didiami oleh para Raksasa kejam dan menakutkan adalah Kosmologi Kronus. Diperintah oleh Tujuh Raja Iblis, perlambangan dosa, kehormatan yang terdistorsi, silsilah bangsawan iblis, pilar kekacauan adalah perwujudan di Kosmologi Avenger ini. Kosmologi yang ditempati oleh mereka yang kuat, beringas, menghargai kawanan, monster diantara monster, penopang dunia, simbol kekuatan tempat tinggal dari semua naga yang sangat besar dan kuat, ini adalah Kosmologi Cryph yang putih. Kosmologi Exodus, wilayah yang ditempati oleh para dwarf yang dikatakan memiliki pengetahuan tertinggi diantara semua Kosmologi. Bahkan dikatakan bahwa setiap dwarf telah mengantarkan situasi dimana mereka bisa menjelaskan semua fenomena di Alam Semesta dengan mudah. Dan terakhir adalah Kosmologi Krishna, tempat tinggal ras dengan populasi terbanyak, ini adalah tempat manusia tinggal. ....Sekarang kalian bertanya-tanya, apa yang Pahlawan ini pikirkan bukan? Buuk.... Suara sebuah buku tertutup terdengar, dan disana [Aku] tersenyum pada kalian dengan sangat cerah seolah menemukan teman yang [setara]. [Aku] berkata: "Ini adalah kisah yang sangat panjang, dimana seorang remaja dan teman-temannya tiba-tiba saja tanpa ada persiapan dibawa ke Dunia Lain. Perjuangan, Rasionalitas, Cinta, Kelicikan, Kegilaan, dan Keingintahuan adalah apa yang mereka bawa.....Mau mendengar kisahnya?" [Aku] membuka buku itu lagi tapi dari halaman awal dan bercerita dengan nada lembut: "Cerita ini dimulai, ketika Pahlawan kita, Minazuki Akihito terbangun dari tidurnya...."
Yuuya3 · 7.2K Views
Related Topics
More