Download Chereads APP
Chereads App StoreGoogle Play
Chereads

Traga Pija

Sialnya Jadi Pengangguran di Dunia Lain

Dunia ini aneh. Tidak, mungkin kita yang tidak cukup peka untuk mendengarnya. Seperti melangkah di atas jalan berdebu yang tidak pernah terlihat jelas ujungnya, atau seperti mencoba membaca buku yang halaman-halamannya telah terlalu lama dibiarkan terlupakan. Semua hal itu—kenapa ia ada, dan apa maknanya—terkadang lebih membingungkan daripada yang bisa diterima oleh akal sehat. Tapi, ada satu hal yang lebih membingungkan daripada apa pun di dunia ini: kenapa hidup selalu menantang kita dengan pertanyaan-pertanyaan besar, sementara jawabannya seakan terbenam di dasar samudra yang tak terjangkau. Alex, seorang pengangguran yang hidupnya seperti tak lebih dari sekadar rutinitas, selalu berpikir bahwa dia sudah tahu segalanya. Ia merasa dirinya telah melihat semua sisi dunia, dari sudut yang paling gelap sekalipun. Baginya, hidup hanyalah sekadar pergulatan dengan kenyataan yang tidak selalu ramah. Hingga suatu malam, saat langit begitu gelap dan bintang-bintang seolah enggan menunjukkan dirinya, Alex menyadari sesuatu yang lebih penting daripada sekadar perjuangan untuk bertahan hidup: takdir yang tak terhindarkan. Ia selalu menganggap dunia ini bisa dikuasai, bahwa ia adalah penguasa dari hidupnya sendiri. Namun, seiring berjalannya waktu, seiring pijakannya yang semakin lelah, ia mulai meragukan apa yang pernah diyakininya. Dunia ini tidak hanya berbicara tentang apa yang kita inginkan, tetapi tentang apa yang dunia inginkan dari kita. Semua itu terjadi begitu saja, seolah takdir sudah menulis jalan hidupnya jauh sebelum ia bahkan mengerti tentang keberadaannya. Tidak ada yang bisa menduga apa yang akan datang selanjutnya. Termasuk Alex. Ia hanya tahu satu hal: tidak ada yang benar-benar tahu apa yang akan terjadi, kecuali mereka yang berani berjalan jauh dan mendengarkan bisikan-bisikan dunia yang seringkali tak tampak. Hanya mereka yang berani untuk bertanya, berani untuk melihat lebih dalam, berani untuk menatap ke dalam hati yang terperangkap dalam bayang-bayang gelap masa lalu. Dan malam ini, malam yang teramat sepi itu, Alex merasakan bisikan itu. Bisikan dunia yang ingin mengajaknya ke sebuah tempat yang bahkan ia sendiri belum tahu namanya.
Ajo_Pedaww · 110 Views

Pernikahan Elite Penuh Cinta: Suami Licik, Istri Manis Penyendiri

Wen Xuxu adalah seorang wanita ulet, berbakat, cerdas dan berani yang diasuh oleh keluarga Yan pada usia empat tahun ketika dia kehilangan kedua orang tuanya. Dibesarkan untuk menjadi penerus konglomerat besar, Yan Rusheng adalah seorang pria penyendiri, cerdas dan sombong yang merupakan seorang bujangan paling dicari di ibu kota. Meskipun tumbuh bersama, keduanya seperti saling memperlakukan dengan buruk. Wen Xuxu mengecap Yan Rusheng sebagai seorang yang berengsek dan penakluk wanita, sementara di mata Yan Rusheng, Wen Xuxu adalah seorang wanita pemarah. Seiring waktu, mereka saling jatuh cinta, tetapi mereka tetap menyembunyikan perasaan mereka satu sama lain. Karena sebuah nasib, mereka dipaksa untuk menikah. Dan tidak diketahui oleh orang lain dan Yan Rusheng, Wen Xuxu telah menyembunyikan rahasia yang mendalam selama bertahun-tahun .... Kata kunci: Kekasih masa kecil, Penakluk Wanita, Penyendiri, Belahan Jiwa, Pernikahan Paksa, Anak Yatim, Sekretaris Adegan Manis: Tiba-tiba, Wen Xuxu mengulurkan tangannya untuk mencengkeram dan menarik pergelangan tangan Yan Rusheng dengan paksa. Yan Rusheng tertangkap basah dan dia kehilangan pijakannya. Dia jatuh di tempat tidur dan kemudian napasnya melambat. Tuan Muda Yan takut bahwa dia mungkin kehilangan kendali atas dirinya dan melakukan sesuatu pada Wen Xuxu ... wanita yang dibencinya. Oleh karena itu dia buru-buru mengangkat kepalanya. Tetapi dia belum sempat bergerak menjauh ketika Wen Xuxu mengulurkan tangan dan melingkarkannya ke leher Yan Rusheng. "Jangan pergi."
Wei yang · 6M Views

Jovem mestre Damien animal de estimação

"Quem tocou em você?" ele perguntou, seus olhos turvos sobre ela e quando ela não respondeu, sua voz trovejou no quarto, "QUEM?" O mordomo que estava perto da parede falou trêmulo, "Senhor, foi o Senhor Reverale," o rosto de Damien se tornou sombrio, sua mandíbula tique-taqueando em fúria ele virou o rosto para o lado onde o mordomo estava atrás. "Traga o homem até aqui." "A-agora?" gaguejou o mordomo. Era hora da noite. Damien, que não havia quebrado o contato visual com a garota à sua frente, empurrou a mão contra a parede a qual agora descansava ao lado da cabeça de sua bela garota. Virando o corpo, ele primeiro olhou para seu mordomo que tinha a cabeça baixa. Com muita coragem, o mordomo encontrou os olhos do seu Mestre, "Você tem algum outro momento melhor? Ou será depois que eu torcer o seu pescoço?" Damien perguntou calmamente inclinando a cabeça. Não um segundo depois, o mordomo correu para fora do quarto e voltou com o Senhor Reverale após vinte minutos. "Damien, vamos ter um chá da tarde atrasado?" o Senhor Reverale veio saudar, mas o mestre da casa tinha outros planos. Avistando a faca que estava cravada na maçã sobre a mesa, ele a alcançou para retirá-la. Justamente quando o Senhor Reverale foi trocar um aperto de mãos com ele, Damien tomou posse de sua mão para colocá-la sobre a mesa. Em um movimento ágil como se estivesse cortando cebolas, ele decepou os quatro dedos do homem de sua mão fazendo-o uivar e gritar de dor. "Ninguém toca no que é meu. Tenho certeza de que isso vai lhe lembrar na próxima vez que pensar em tocá-la," suspirou Damien como se estivesse cansado de dizer às pessoas para manterem suas mãos sujas longe de suas posses. Conheça Damien Quinn, um vampiro de sangue puro que é um completo narcisista, grosseiro com suas palavras e mesquinho apesar de ser rico que pechincha quando comprou um escravo do mercado negro. Por outro lado, conheça Penelope que acredita ser uma 'convidada' por alguns dias na casa dos Quinn enquanto pretende escapar do estranho vampiro que precisa de terapia. ~ Discord: https://discord.gg/K63uVqN
ash_knight17 · 89.8K Views
Related Topics
More