CINTA DIANTARA LUKA
Di tengah perang yang berkecamuk, rumah sakit militer menjadi saksi dari kisah cinta yang penuh komedi dan drama. Lucio Noil, seorang prajurit tampan tetapi ceroboh, sering kali harus dirawat karena aksi nekatnya di medan perang. Namun, di rumah sakit, dia bukan hanya berhadapan dengan luka, tetapi juga dua hati yang bersaing.
Claudia Clara, perawat ketat yang terkenal galak, sering kali memarahi Lucio karena kebiasaannya bertindak gegabah. Tapi diam-diam, dia selalu merawat Lucio dengan perhatian khusus. Di sisi lain, Arthur Agrof, dokter militer yang tenang dan penuh pesona, juga menunjukkan ketertarikan pada Claudia. Dan lebih gila lagi, Arthur ternyata juga menarik perhatian Lucio yang kadang merasa "terlalu nyaman" di dekatnya!
Di antara perban, suntikan, dan suara ledakan di kejauhan, kisah cinta segitiga ini berubah menjadi medan pertempuran lain—bukan dengan senjata, tetapi dengan hati. Apakah Lucio akan memilih Claudia yang selalu galak tapi perhatian, atau justru dia yang akhirnya menjadi "korban" pesona Arthur?
---
Contoh Adegan Lucu:
Suatu hari, Lucio pura-pura sakit agar bisa bertemu Claudia lebih sering. Namun, Arthur datang lebih dulu untuk memeriksanya.
Arthur (tersenyum menatap Lucio): "Kenapa kau sering sekali masuk rumah sakit?"
Lucio (panik): "Eh, aku suka... suasananya?"
Claudia (datang tiba-tiba, menyilangkan tangan): "Kau suka atau kau hanya ingin bertemu aku?"
Lucio (gugup): "Ah... itu... ehm... Suntikan! Aku butuh suntikan!"
Arthur (mengangkat alis): "Oke, aku yang suntik duluan."
Lucio (menatap Claudia): "Tidak! Aku mau disuntik Claudia saja!"
Claudia (menatap Arthur dan menyeringai): "Arthur, kasih dia suntikan dosis besar."
Lucio akhirnya menyesal karena pura-pura sakit.