Download Chereads APP
Chereads App StoreGoogle Play
Chereads

Apalah Arti Menunggu Lirik

Mengklaim Suami CEO yang Posesif

Kabar burung menyebutkan bahwa Xaviera Evans memiliki konstitusi tubuh yang lemah—seorang kecantikan yang sakitin. Kabar burung menyebutkan bahwa ia menghabiskan sejumlah besar uang setiap hari untuk obat-obatan—makan mereka seperti permen. Kabar burung menyebutkan bahwa sepuluh pelayan setiap hari menjaganya di samping tempat tidurnya—sebuah beban bagi semua orang. Mereka semua menunggu keluarga Evans untuk melemparkan Xaviera Evans kembali ke pedesaan dan membiarkannya mengurus dirinya sendiri. Xaviera Evans: "Semua orang bilang aku lemah dan tidak bisa mengurus diri sendiri. Rupanya, aku juga boros dalam menghabiskan uang." Ia menatap baju lusuhnya dan merasa kesal. Xaviera Evans: "Kamu bilang keluarga kaya ini membiarkan putrinya memakai baju lusuh setiap hari?" Putri kaya keluarga Evans? Dia sudah cukup! Dia tidak akan menjadi itu lagi! Oleh karena itu... Pria brengsek: "Tanpa keluarga Evans, kamu tidak ada apa-apanya." Xaviera Evans: "Jika saya diusir dari keluarga Evans, saya akan selesai." Wanita brengsek: "Kakak, jangan terlalu kecewa. Selama kamu bekerja keras, kamu akan dipuji suatu hari nanti.” Xaviera Evans: "Diam, aku tidak mengenal pengkhianat sepertimu." Pria dan wanita brengsek: "???" Kabar burung menyebutkan bahwa putra bungsu keluarga Mamet, Caleb Mamet, secara ceroboh menikahi seorang wanita yang tidak punya apa-apa kecuali penampilan. Xaviera Evans: "Apakah ada orang yang meremehkan aku?" Suatu hari, Xaviera Evans melihat salah satu karyawan Caleb Mamet yang pusing memikirkan serangkaian angka di layar komputer. Karena dia sedang tidak sibuk, dia membantu. Apakah dia baru saja membobol firewall yang dibuat oleh upaya bersama peretas elit teratas?! Caleb Mamet mendekat dengan setiap langkahnya. "Xaviera, apa lagi yang kamu sembunyikan dariku? Hmm?" Xaviera Evans: "Oh, tidak! Aku merasa pusing lagi! Aku sangat lemah. Tubuhku ini terlalu lemah!"
gugu · 11K Views

Sword in Stone

Artie had lived her whole life feeling like a joke. Whether it came to her full name, her parents ‘abandoning’ her and her next door neighbours taking her in, or finding out that her lover was part of a cult and was cheating on her. Said lover then stabbed her. It felt like she just couldn’t catch a break. So when she found herself in a puddle of her own blood, staring up at a fake painted sky, she could only find humour in the situation, and prayed that the next life was kinder. Only she woke up. In the same body, with the same stab wound, only in a world full of magic, swords, and a dead King Arthur? Yup. The round table existed, the knights existed, and so did everyone of legend that she’d heard about as a child. Only it was the beginning of their tales. Nothing had happened yet, except the formation of Camelot, the crowning of the King, and then the sudden death of the King of Legend, King Arthur Pendragon. She would have thought this was another cruel joke if everyone wasn’t wandering around in mourning clothes. If this was a practical joke, it wasn’t a very funny one. Artie was tired. She’d already spent almost a decade working as a police officer, and then a detective, so she felt like she had earned her peace. Especially after all the shit she’d been put through, but someone had different plans. And Artie’s life wasn’t quite done yet. In fact, it seemed like in the eyes of the creatures of this world, this was where she was always meant to be. The time she spent getting her ass handed to her in the other dimension? Just a warm up. And now she was expected to just…go along with what everyone else wanted her to do? Including magical beings who were responsible for taking her from one dimension to another. Artie felt like she was in over her head, even if there were several concerned, attractive knights around her. She wasn’t sure if she was going to run away from all the new responsibilities, or embrace them. She wasn’t a rule breaker by nature, but maybe now was the time to change?
CalyB · 117.8K Views

MI VOLAS VIN (I Want You)

Patuhi syarat membaca. 1. Mengandung muatan dewasa (21+) yang belum cukup umur dilarang membaca. 2. Follow akun author / IG @dee.Meliana 3. Kasih like/vote dan komentar yang sopan dan membangun. G: Dark Romance. Dilarang mengcopy paste tulisan ini dalam bentuk apapun!!! Tindakan plagiatan akan saya proses secara hukum. BLURB: ========== Kasih dan pengakuan. Cinta dan nafsu. Gairah dan hasrat. Semua itu adalah bagian penuh pesona dalam setiap kisah yang terjalin dalam kehidupan manusia. Pria, wanita, tua, muda, kaya, miskin, semua lapisan golongan dalam bebagai macam warna mata dan kulit menginginkannya. Keinginan yang tanpa batas untuk memiliki berujung pada obsesi. Obsesi berujung pada kegilaan. Kau bisa melakukan apapun saat menjadi gila. MI VOLAS VIN Bahasa Esperanto yang berarti 'aku menginginkanmu'. Ucapan singkat itu lah yang selalu Leonardo bisikkan pada telinga Jasmine. Obsesi Kegilaan dan Hasrat Membuat Leonardo menginginkan wanita bernama Jasmine lebih dari apapun dan bagaimana pun caranya. Lelaki berbahaya namun tampan dan penuh gairah diperhadapkan dengan wanita biasa yang menyimpan sejuta pesona. Mampukah Leonardo melumpuhkan Jasmine? "Sampai tetes darah terakhir yang mengalir melalui pembuluh darahmu adalah milikku. Mi volas vin, Jasmine!" Leonardo berbisik panas pada telinga Jasmine, membuat tubuh Jasmine bergetar karena sensasinya. "Tidak, ini adalah hal yang salah, Leon!" seru Jasmine. (Mengandung unsur maju mundur atau plot twist, baca dengan penuh penghayatan ya Darling!) Cover bukan milik saya. (Cover is not mine, credit belong to owner) Terima kasih. Selamat membaca, Belle Ame.
BELLEAME · 1.3M Views

Penjara obsesi

Isolde adalah seorang gadis yang dikaruniai kecantikan luar biasa, kecantikan yang tidak hanya memikat, tetapi juga berbahaya. Setiap orang yang melihatnya seolah kehilangan akal sehat, terjerat dalam pesona yang tidak dapat mereka hindari. Tak butuh waktu lama, kehadiran Isolde membawa malapetaka di sekelilingnya. Orang-orang yang terobsesi mulai saling bersaing dan menghancurkan satu sama lain demi mendapat perhatiannya. Namun, Isolde sendiri tidak pernah menginginkan pujian atau kekaguman. Dia merasa terperangkap oleh kecantikannya yang dianggap sebagai kutukan. Di balik senyumnya yang mempesona, Isolde hidup dalam penderitaan batin, menyaksikan orang-orang yang mencintainya berubah menjadi sosok-sosok liar yang tak terkendali. Ketika kecemburuan dan ambisi mulai memakan korban, tragedi besar terjadi. Sahabatnya yang paling setia jatuh ke dalam jurang kegilaan, sementara para bangsawan mencoba menjadikannya miliknya dengan cara apapun, memicu kerusuhan di kota. Isolde, yang merasa bersalah atas kekacauan ini, harus membuat pilihan berat: mengorbankan dirinya demi menghentikan obsesi orang-orang atau melarikan diri dari dunia yang hanya melihatnya sebagai objek keinginan. Di puncak cerita, cinta sejati yang tulus datang kepadanya, tetapi sudah terlambat. Obsesi telah mengubah cinta menjadi kehancuran. Akhir tragis menunggu, di mana Isolde menjadi simbol dari keindahan yang mematikan, sebuah peringatan bahwa kecantikan tanpa batas dapat merusak jiwa manusia.
sarjana_mesum · 640 Views

Benar-Benar Cinta

Brak! "Aduh, sorry gue nggak sengaja" ucap Clara sambil meringis karena jatuh. Clara bangkit dari jatuhnya, lalu ia melihat Siapa yang sudah ditabraknya. Betapa terkejutnya ia saat tahu jika yang ditabraknya itu adalah ketua Most Wanted sekolah, sungguh ia sama sekali tidak menyadari jika saat ini dirinya sudah menjadi pusat perhatian para siswa dan siswi di tempat itu. Semua orang memandangnya kasihan, tentu karena ia sudah mencari masalah dengan ketua Most Wanted sekolah itu. "Astaga, mati gue. Kenapa harus dia sih yang ketabrak, duh pasti panjang nih masalahnya," batin Clara merasa bodoh dan menyesal. Orang yang ditabrak oleh Clara menatap gadis itu dengan tajam, wajahnya terlihat kesal dan marah pada Clara. "Lu punya mata kan? Gunain dong kalau jalan," tukas Alex dengan sinis. Clara menatap heran dengan alis yang sedikit terangkat, padahal dia sudah meminta maaf tadi tapi sepertinya Alex tetap kesal pada dirinya. "Dih, maaf aja nih ya. Dimana-mana jalan tuh pakai kaki bukannya pakai mata," balas Clara dengan santainya. Alex merasa semakin kesal dengan jawaban Clara yang sangat berani itu, akhirnya Alex pun langsung membentak Clara dengan wajah tidak bersahabat. "Lo berani sama gue!" gertak Alex dengan tajam. Mendengar hal itu Clara langsung menampilkan seringainya, lalu ia balik bertanya pada Alex tanpa ragu. "Kenapa harus takut? Memangnya lo siapa?" balas Clara tanpa takut. "Asli, berani banget lo nantang gue," gumam Alex dengan seringainya. Clara menatap Alex dengan heran, padahal ia sama sekali tidak menantang pria itu. Tapi sepertinya Alex salah paham dengan maksud Clara, dan terlihat semakin kesal karenanya. Tapi itu bukan masalah untuk seorang Clara, karena ia pun bisa membalas kesombongan pria itu. "Denger ya, sekaya apapun lo sama sekali tidak berarti buat gue. Dan gue nggak akan pernah takut sama orang kayak lo, pahamkan?" tantang Clara langsung pada Alex. The boys yang Mendengar hal itu merasa terkejut, tidak biasanya ada orang yang berani melawan ketua mereka dan sepertinya cewek akan itu membawa hal baru untuk mereka, the boys pun menyeringai menatap Clara. "Menarik," batin Alex berkata. "Dah lah, ganggu waktu gue aja. Awas gue mau lewat!" usir Clara pada Alex. Lalu, bagaimana kisah mereka selengkapnya? (⚠️ Mengandung beberapa part 21+)
SAChan_ · 125.9K Views
Related Topics
More