Download Chereads APP
Chereads App StoreGoogle Play
Chereads

Kedutan Telapak Tangan

ISTRI MUDA SANG CEO

Malam itu Bahar sang CEO Yaman gelisah sange karena sudah seminggu Istri nya Sarifah Umroh ke tarim dengan hasil usaha kuburan palsu Wali Habib yang menghasilkan pundi-pundi rupiah lewat atm kotak amal. Bahar pun tak kuat menahan sange yang membuat kanjut nya cilegeng akibat meminum ramuan ngaceng habib taufik al yamani. Diam-diam dalam keheningan malam bahar mengocok kanjut nya dengan tangannya sendiri,"seresek-seresek" terdengar suara kocokan kanjut yang di olesi minyak hand body lotion. Semakin lama mengocok,bahar malah merasakan panas dibagian kanjut alias K0nt#l nya dan tangannya mun malah terasa pegal. "Bukannya buceng alias buc4t tapi malah menderita" gerutu bahar dalam hati. "Haduh ana mesti gimana nih ? " pikir bahar. "Oh iya di kamar bawah kan ada si Inem pembantu ana nih" pikir omes bahar. Akhirnya Bahar pun mengendap-endap ke kamar pembantu nya yaitu Inem, dengan perlahan namun tidak pasti karena bisa saja Inem tidak membukakan pintu kamar nya. Tibaa-tibaaaaa terdengar suara.....DUUUUUUT PELEPES SIIIIIIIIT. Bahar pun terkaget setengah hidup, karena dibalik kamar Inem terdengar sesuatu yang mengentutkan..."Waduh suara apa tuh ya di kamar si Inem" pikir bahar. Hemmmm apa mungkin kah suara gas yang keluar dari lubang silit Inem? "Walahualam bishawab dah". kata si Bahar. Bahar pun mulai membuka pintu kamar Inem,"Pintu kamar dulu yee, bukan cangcut loooh". Kata Bahar dalam hati sambil menahan tawa. Oh my god....kata bahar pintu nya di Kunci. Haduuuuuh....bahar pun kecewa berat di tengah kanjut nya yang melegeng membuanya pegel dan linu-linu tipis akibat gesekan dengan sarung tanpa kolor nya. Akhirnya bahar memutuskan untuk mengintip inem dulu dari atas jendela pintu kan ada kaca nya tuh di atas pintu kamar Inem. Baharpun menggeser kursi tinggi yang bulet untuk naik dan mengintip si Inem. Dengan hati-hati dan perlahan, bahar pun naik ke kursi guna mengintip Inem, dengan wajah sange dan lidah yang melet-melet, serta kanjut yang menyundul-nyundul sarung. Bahar pun mulai melancarkan aksi nya yaitu mengintip si Inem. penasaran? lanjut baca bab 1 aja yaa....
Eka_Wahyudin_4250 · 412 Views

Beyond Time and Space Detective

Pada tahun 1982, terjadi kasus besar di Kota Jin yang mengakibatkan banyak korban tewas. Para pelaku melarikan diri, dan pelaku utama, Yin Jiaming, tertembak dan jatuh ke laut. Tiga puluh sembilan tahun kemudian, sebuah film yang diadaptasi dari kasus tersebut, “The Great Heist of Jin City,” menjadi hit box office, menarik perhatian ahli patologi forensik Ye Huairui. Sebulan kemudian, Ye Huairui pindah ke sebuah vila tua, hanya untuk mengetahui bahwa itu dulunya adalah kediaman Yin Jiaming. ==== Pada tengah malam, setelah badai petir, Ye Huairui menemukan sebaris tulisan di mejanya: “Siapa kau!!?” Ye Huairui berpikir, apakah tempat ini berhantu? Dia menulis balasan: “Entah kau hantu, atau kau pembunuhnya.” Pesan di meja berubah menjadi: "Aku bukan hantu, dan aku juga bukan pembunuh! Aku tidak membunuh siapa pun!!" Ye Huairui: … Hubungan luar biasa lintas waktu dan ruang mempertemukan dua orang yang terpisah tiga puluh sembilan tahun di rumah tua misterius itu. Maka dimulailah perjalanan investigasi lintas waktu. “Yin Jiaming telah dizalimi; pelaku sebenarnya masih bebas.” Dengan bantuan seorang ahli patologi forensik jenius dari tiga puluh sembilan tahun di masa depan, dapatkah Yin Jiaming membuktikan ketidakbersalahannya dan menulis ulang nasib buruknya? ==== Kebenaran tidak akan diubah, hanya dikubur. Kisah cinta melampaui ruang dan waktu tentang kematian dan penebusan, dan pada akhirnya, aku akan menggenggam tanganmu erat. ==== Kata-kata pertama yang diucapkan Yin Jiaming kepada Ye Huairui adalah: “Ruirui, kemarilah peluk aku.” Ye Huairui merentangkan tangannya: “Kemarilah. Jika kau tidak bisa memelukku, berarti kau pengecut.”
Elhafasya · 3.3K Views

Bersama Walau Berbeda

Semua berawal dari kepergian seorang gadis manja bernama Miku kesebuah pulau yang masih sangat asri dan sejuk daerah disebalah utara, bernama pulau Elang. Miku yang berawalnya berniat untuk bekerja dan mengumpulkan uang untuk kepentingan pribadinya, berubah setelah dia bertemu dengan seorang pria pribumi dari pulau tersebut bernama Mark, seorang pria yang berhasil merubah semua pandangan Miku terhadap dunia dan sekelilingnya. Perjalanan cinta mereka dimulai setelah 3 hari Miku mengenal Mark, cinta mereka awalnya hanya sekedar saling menyukai sampai semua rasa suka itu berubah manjadi rasa sayang, namun sayang hubungan yang mereka jalani harus secara diam-diam dan tersembunyi bahkan tidak boleh ada satu orang pun yang tau tentang hubungan mereka. Namun hubungan tersembunyi ini menimbulkan banyak salah paham terutama saat miku dekat dengan Rio, laki-laki yang bersuku sama dengan Mark, dengan kareakter yang 360 derat berbeda dengan Mark, semua salah paham yang malah menimbulkan retak nya hubungan mereka dan hilangnya rasa percaya Mark terhadap Muki. Tapi bukan Miku namanya kalau tidak berhasil mengambalikan rasa percaya Mark kepadanya. Namun semua kesalahan paham dan pertekaran malah semakin sering terjadi setelah kejadian tersebut, dan malah menimbulkan rasa sayang yang sangat tampak diantara Mark dan Miku terutama saat mereka berdua. Dan saat mereka berdua, mereka melupakan sebuah tembok besar yang ada dihadapan mereka, sederhana namun sangat berat, iya tembok bernama “kepercayaan yang berbeda”. Miku yang berdoa dengan tangan diatas sedangkan Mark berdoa dengan tangan yang digenggam. Perjalan mereka belum selesai sampai mereka dipaksa untuk berpisah karena keadaan dan waktu, terutama saat Miku harus kembali kekampung halamanya, namun Tuhan masih sangat baik dengan hubungan mereka, Tuhan kembali yang mempersatukan mereka. Hingga Miku sangat bersyukur dengan scenario yang Tuhan buat untuk perjalan cinta seorang Miku. Mereka dapat bersama walau berbeda cara mereka berdoa, karena yang mereka yakinin adalah semua agama membawa pada kebaikan bukan pada keburukan.
Kawa_Ahiru11 · 572 Views

Hacker's Heart

Di Indonesia tahun 2025, meskipun negara ini telah mengalami kemajuan pesat dalam bidang teknologi, korupsi masih merajalela di hampir setiap institusi. Pemerintahan yang seharusnya melindungi rakyat malah sering terlibat dalam penyalahgunaan kekuasaan dan penyelewengan dana. Banyak perusahaan besar, terutama yang beroperasi di sektor energi dan sumber daya alam, memanfaatkan kekuasaan mereka untuk mengeksploitasi kekayaan negara demi keuntungan pribadi. Rakyat kecil terus hidup dalam ketidakpastian dan ketidakadilan. Felza Wellian, seorang hacker asal Jakarta, pernah bekerja sebagai pengembang perangkat lunak di salah satu perusahaan keamanan siber terbesar di Indonesia. Namun, hidupnya berubah setelah ia menemukan bahwa perusahaannya terlibat dalam proyek-proyek yang didanai oleh dana korupsi, termasuk pembangunan infrastruktur yang melibatkan pejabat tinggi di pemerintah dan korporasi besar yang mengendalikan industri minyak dan gas. Ketika kekasihnya, Cecilia, seorang jurnalis investigasi yang berusaha mengungkapkan kejahatan-kejahatan ini, dibunuh oleh tangan-tangan kekuasaan, Felza memutuskan untuk membalas dendam. Dengan identitas baru sebagai Avisev, Felza memulai pertempuran tanpa ampun melawan sistem yang telah menghancurkan hidup orang-orang yang ia cintai. Menggunakan keahliannya dalam dunia maya, ia meretas bank-bank besar, perusahaan energi, dan sistem pemerintah untuk mengungkap dan membocorkan data yang menunjukkan penyalahgunaan kekuasaan. Felza meninggalkan jejak digital yang tak bisa dilacak, mengungkapkan korupsi yang terjadi di tingkat tertinggi, dan memberikan harapan bagi rakyat Indonesia yang terpinggirkan. Namun, pertempuran Avisev mulai menarik perhatian Badan Siber Nasional (BSN), sebuah lembaga pemerintah yang bertanggung jawab untuk menjaga keamanan dunia maya Indonesia. Nayla Vini, seorang agen muda yang terlatih di dunia maya, ditugaskan untuk memburu Avisev. Nayla adalah hacker ulung yang sebelumnya bekerja di BSN untuk melawan ancaman dunia maya, namun ia mulai meragukan keabsahan tugas yang diberikan padanya setelah mengetahui bahwa lembaganya ternyata juga terlibat dalam skema korupsi besar. Dalam perjalanan ini, Felza dan Nayla berhadapan langsung—dua hacker dengan tujuan yang berbeda namun dengan keterampilan yang sebanding. Felza berusaha mengungkap kejahatan yang telah merusak negara, sementara Nayla berjuang untuk menegakkan hukum yang ada, meskipun hukum itu tampaknya hanya menguntungkan mereka yang berkuasa. Seiring berjalannya waktu, Nayla mulai mempertanyakan kesetiaannya pada negara, sementara Felza harus memilih antara melanjutkan misinya untuk mengungkap kebenaran atau menghadapi kenyataan bahwa perlawanan ini bisa memusnahkan dirinya dan orang-orang yang ia cintai.
Zeinomena · 1.4K Views
Related Topics
More