Download Chereads APP
Chereads App StoreGoogle Play
Chereads

Cara Meluluhkan Hati Pria Turki

GOD'S JEALOUSY IN THEIR LOVE

Their meeting is sudden. Their love is sudden. God has created their love. God has created their destiny. Also God has taken everything from them. Is there anything they can do against God? Maybe no or maybe yes. But their love is going to be a legend as they are going to fight against the god, as they refuse to bend down under the burning dark flame of god's jealousy. ----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------- "We made a promise to the god that we will never fall in love for each other. But we broke that promise." Tears flowed down her cheek. Her flustered face made Sam's heart burn with agony. " What are you trying to say?" "Look at me Mia!" Mia turned away from Sam. "We broke the promise. That's why he tried to kill you as a punishment. To save your life, I have made an another promise to Christ. Go away from me, Sam! Never try to find me. I will never see you again." Sam stood there like a fool. Then suddenly he started laughing like a mad dog. "Mia! You made that promise to save me, right? Then I am also making a promise right here. From this day on, I will try to die everyday and every second! Let's see how your god saves me!" ------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------- Sam is the major of Indonesian bomb diffusing army team. He met Akira, a reporter while trying to save her from drowning. Akira gets ahold of Sam's diary. While reading the diary, Akira gets to know why Sam tries to die every single day and learns about Sam's past and his first love , Mia. Will Akira, who is free spirited and has confidence that she will never fall in love, finally fall for cold hearted Sam?
Shreyasi_Hati · 12.4K Views

Keajaiban untuk Hati

Aku berencana menjalani hidup dengan tidak mencintai siapapun, tapi hidup hampir tidak pernah berjalan sesuai rencana. Aku yang tidak ingin mencintai malah berakhir menjadi seseorang yang tidak bisa berhenti mencintainya dan semakin mencintainya, mencintai dia yang selalu mematahkan hatiku secara berulang. Ironis. Aku yang biasanya dingin, hidup dengan wajah datar tanpa ekspresi, tidak terpengaruh atau tersentuh oleh apapun, dan tidak pernah memberi makna untuk peristiwa tertentu dalam hidup, pada akhirnya berakhir menjadi perempuan bodoh yang mencintainya hingga kehilangan akal sehat juga diriku sendiri. Ryan Idroes, pria bodoh itu selalu mampu mencabik-cabik hatiku tanpa melakukan apapun. Aku tidak pernah mendapat perlakuan seburuk ini, bahkan pria yang nyaris sempurna seperti Reza Pratama Harun, menantu idaman bunda, tidak pernah menyeretku hingga ke dasar, apalagi membuatku membumi dan jatuh ke tanah. Tapi, Ryan sungguh membuatku terkubur dalam lubang penderitaan terdalam. Setelah 10 tahun menetap di Inggris, Ryan Idroes kembali tanpa perasaan bersalah. Ah, dia tidak kembali padaku sebagai kekasih, sejak awal tidak pernah ada hubungan seperti itu di antara kami. Baginya, aku hanya adik perempuan merepotkan yang sering mengusik hari-harinya dulu. Untukku, dia adalah seseorang yang selalu aku cintai dalam diam, dalam jarak, dan dalam do'a yang diam-diam kulangitkan saat perasaan cinta itu terlalu menusuk. Meskipun dia kembali, semuanya telah berubah. Bagaimana mungkin aku mengharapkannya masih sendiri, ketika selalu ada wanita cantik seperti Anne Kumala untuk setiap pemeran utama pria sepertinya. Dan, tentu saja, aku patah hati untuk kesekian kalinya. Di tengah kemelut hati, aku bertemu dengan sahabat Ryan Idroes, Hanan Mikail, pria menyebalkan yang tiba-tiba melabeliku sebagai "Future Wife". Tapi bagaimana mungkin label itu menjadi kenyataan ketika sudah ada pemeran utama wanita dalam hidupnya, Bella Puteri Irsyad, wanita yang sangat cantik dan nyaris sempurna. Bagaimana mungkin aku tidak bersimpati pada Bella, ketika dia terlihat persis sepertiku; mengharapkan cinta yang hampir mustahil mendapat balasan. Penderitaan Bella mungkin tidak lebih sedikit dariku hingga sanggup menukar seluruh hidup hanya untuk sebuah kalimat sederhana, "Aku juga mencintaimu". Jika keajaiban itu benar-benar ada, aku juga tidak keberatan menukar seluruh hidupku untuk cintanya, atau sekedar sedikit lebih lama menetap dalam hatinya, atau sekedar mendengar kalimat yang lebih sederhana, "Sesekali, aku akan merindukanmu".
Olla_Song · 200.3K Views
Related Topics
More