Download Chereads APP
Chereads App StoreGoogle Play
Chereads

How To Survive On A Deserted Island Book

The Darkness Island

The Darkness Island Prolog: "Cepat katakan! Dimana para bawahanmu dan alasan kenapa kau menghancurkan terowongan itu!" sorak seorang polisi dengan sangat kuat sambil mencambuk seseorang yang kedua tangannya di ikat dengan rantai. "Su-sudah kubilang, aku sama sekali tidak tau apa yang kau bicarakan," jawab orang itu dengan nada lelah dan suara yang pelan. "Kau masih saja mengelak sialan!" Polisi tadi langsung mengambil pistol di pinggangnya. Dorr!! Ia tanpa ragu menembak paha kiri laki-laki itu. "Aaahh!!!" pekiknya dengan sangat kesakitan. "Cepat katakan!!" Laki-laki itu tidak merespon dan hanya menunduk kebawah dengan putus asa. Tubuhnya tampak seperti sudah tidak sanggup menerima rasa sakit lagi. "Bukankah sudah kubilang dari beberapa hari sebelumnya, saat proses interogasi dan kau berani tidur, maka kau akan merasakan ini!" teriak polisi itu masih dengan nada kuat dan sangat kesal. Ia kemudian mengambil cambuknya tadi. Lalu membakar cambuk tersebut dengan sebuah korek api. Rupanya cambuk itu dari tadi sudah terlumuri dengan minyak tanah. Begitu pula dengan seluruh bagian dada laki-laki itu yang hari ini sudah tercambuk puluhan kali. Hanya dengan sekali pukulan. Dan wuzzz!! Seluruh bagian dada laki-laki yang diikat di rantai itu langsung terbakar. "Aaackkk!!!" teriaknya dengan kesakitan dan langsung mendapatkan kembali kesadarannya. Sebelum api itu merambat sampai ke kepalanya. Ia langsung di guyur air yang berasal dari atas. Laki-laki itu menatap polisi tersebut dengan mata penuh dendam. "Bukankah aku sudah bilang! Aku tidak tau apa-apa kau Bangs*t!" ucapnya dengan sangat kesal. "Sialan! Bagaimana ini terjadi, aku hanya ingin liburan dengan keluargaku, namun semuanya hancur saat kami memasuki sebuah terowongan yang tiba-tiba saja meledak. Gara-gara kalian! Gara-gara kalian adikku dan ayahku mati di dalam terowongan itu! Aku dengan ini bersumpah. Bahwa aku akan menemukan dalang atas semua ini! Dan membalas dendam akan keluargaku!!" teriaknya di dalam hati yang langsung meronta dengan sangat kuat. Dari arah dinding sebelah kiri, tiba-tiba saja sebuah peluru bius di tembakan. Peluru itu langsung mengenai tangan kanan laki-laki itu. Yang secara perlahan membuatnya pingsan. Coming soon~ ~Higashi.
Kazehiro · 5.7K Views

Crossdressing To Survive An Apocalypse [BL]

Zou Yue jumped to the side, dodging an extended claw of a growling zombie. A pair of warm hands gripped his small waist from behind and pulled him over to a sturdy chest. The same pair of hands slowly groped his chest. “Brother fan w—what are you doing?!” Zou carefully looked up at him. Fan Xui smirked mysteriously at him and removed the huge shades stylishly. A clear pair of eyes met Zou’s challengingly. “since I saved you just now, why don’t you give me a kiss?” “you... you can see!!! Aren’t you blind!!!” Zou Yue glanced in shock. He pushed himself for of his body. Fan Xui laughed out loud, gently caressing Zou’s long black hair. “are you gonna leave me now?,” he continued groping his barely their chest through his girly tank top. “Fuck yeah!! Let go you poser.” he pushed him away and started shooting the zombies outside with renewed passion. Fan suddenly caught his wrist. “You bastard, what are you doing, let go of my hand. The zombies are coming!!!” “Hmm okay,” Fan Xui let go. He swiftly snapped a fluffy handcuff snugly on his wrist, tying them both together. “Now we are tied together for live and death,” “FAN. XUI!! Get this off of me!” Zou growled at him, but the young man just laughed happily. “Sigh, you are beautiful even when you are angry, dear,” Fan Xui whispered and pulled him up for a passionate kiss. He gently bit those soft lips and moaned. “Delicious,” Letting go, he slowly waved his hand towards the upcoming zombies and they are reduced to ashes.
Lullabybao · 4.8M Views
Related Topics
More