Sistem Penghakiman ilahi
Sinopsis:Terbuang ke Kegelapan
Hujan turun deras di atas tanah yang telah menjadi saksi kehancuran seorang pemuda. Tubuhnya tergeletak di lumpur, napasnya tersengal, dan darah mengalir dari luka yang menghiasi tubuhnya. Tatapan kosongnya menatap langit kelam, sementara suara langkah kaki yang menjauh menggema di antara reruntuhan.
"Akhirnya kita terbebas dari sampah ini."
Suara seorang pria terdengar samar di telinganya. Mereka pergi tanpa menoleh ke belakang, meninggalkan pemuda itu sendirian di tengah badai.
Namanya Kael Veyron, mantan pewaris keluarga bangsawan di Kerajaan Vandrax. Namun, di dunia yang hanya menghormati kekuatan, Kael tidak lebih dari aib yang harus dibuang. Tidak ada berkah suci dari dewa, tidak ada sihir dalam darahnya, dan tubuhnya lebih lemah dibandingkan rakyat jelata. Keluarganya, yang dulunya menyayanginya, kini menganggapnya tidak layak mengotori nama mereka.
Dibuang ke perbatasan yang dipenuhi monster, kematian seharusnya menjadi takdirnya.
Namun, di ambang kehancuran, sesuatu terbangun di dalam dirinya.
[Sistem Penghakiman Ilahi diaktifkan.]
Suara tanpa emosi bergema di dalam pikirannya. Seketika, dunia di sekelilingnya berubah. Cahaya aneh menyelimuti tubuhnya, rasa sakit yang tak tertahankan menjalari sarafnya, dan sesuatu yang asing mengalir ke dalam dirinya.
Ketika matanya kembali terbuka, mereka tidak lagi memancarkan kelemahan.
Mereka dipenuhi oleh api balas dendam.
---