Deafening Artinya

Ringkasan Novel Ketika Kekosongan Menelan Semesta Premis Di dunia yang dipenuhi sihir dan kekuatan supernatural, sebuah artefak misterius yang dikenal sebagai Koin Kegelapan muncul, membawa kehancuran bagi siapa pun yang berani menggunakannya. Namun, lebih dari sekadar artefak, koin ini memiliki hubungan dengan sosok misterius bernama Heze the Void—entitas abadi yang berasal dari kehampaan. Ketika Siora Valtheris, seorang gadis yang kehilangan segalanya, menemukan koin ini, hidupnya berubah. Ia mulai menyadari bahwa dirinya bukan hanya seorang gadis biasa, tetapi seseorang yang memiliki keterikatan mendalam dengan rahasia yang tersembunyi di balik kekosongan. Dengan delapan kerajaan yang memiliki konflik dan intrik politiknya sendiri, organisasi rahasia yang memburu kekuatan dari luar realitas, serta kehadiran Heze yang selalu menguji batas eksistensi manusia, Siora harus berjuang untuk menemukan kebenaran di balik kehampaan yang terus membayangi dunia. Namun, semakin dalam ia mencari jawaban, semakin dekat ia dengan bahaya yang tidak bisa ia pahami sepenuhnya. --- Konflik Utama 1. Eksistensi Heze dan Koin Kegelapan Koin ini memiliki hubungan dengan Heze, entitas yang dikenal sebagai "The Void." Setiap orang yang memiliki koin bisa meminta sesuatu, tetapi harga yang harus dibayar sering kali lebih besar daripada yang diharapkan. Apa sebenarnya tujuan Heze? Apakah ia hanya pengamat, ataukah ada niat tersembunyi di balik kehampaannya? 2. Perjalanan Siora ke Delapan Kerajaan Untuk mengungkap misteri koin dan Heze, Siora melakukan perjalanan ke delapan kerajaan, masing-masing dengan konflik dan tantangannya sendiri. Setiap kerajaan memiliki pahlawan atau pemimpin yang memiliki hubungan dengan sejarah koin atau perlawanan terhadap kehampaan. Siora harus menentukan apakah ia akan menjadi penyelamat atau justru ancaman bagi dunia ini. 3. Organisasi The Void Sebuah organisasi rahasia yang meneliti fenomena supernatural dan percaya bahwa kekuatan dari luar realitas harus dikendalikan atau dimusnahkan. Mereka melihat Heze dan koin sebagai ancaman besar dan ingin menghancurkannya, bahkan jika itu berarti membunuh Siora. Tetapi, ada juga individu dalam organisasi yang memiliki motif tersembunyi—beberapa menginginkan kekuatan koin untuk diri mereka sendiri. 4. Pertarungan Melawan Kegelapan Semakin lama, dunia mulai mengalami anomali akibat keberadaan koin dan Heze. Kerajaan-kerajaan mulai berkonflik karena perbedaan cara pandang mereka terhadap koin dan kehampaan. Siora menemukan bahwa ia bukan hanya seseorang yang menemukan koin, tetapi bagian dari sesuatu yang jauh lebih besar—sebuah takdir yang mungkin tidak bisa ia tolak. --- Tema Utama 1. Eksistensialisme & Kehampaan Apa artinya menjadi "ada"? Apakah realitas ini nyata, atau hanya ilusi? Jika seseorang kehilangan segalanya, apa yang tersisa dari dirinya? 2. Pencarian Jati Diri Siora memulai perjalanannya sebagai seseorang yang hanya ingin memahami koin, tetapi akhirnya menemukan identitasnya sendiri. Heze, meskipun tampak dingin dan tanpa emosi, juga memiliki tujuannya sendiri dalam memahami eksistensi. 3. Misteri & Rahasia Alam Semesta Dunia bukan hanya terdiri dari delapan kerajaan, tetapi juga dimensi lain yang tidak dipahami manusia. Ada entitas yang bahkan lebih tua dari kerajaan itu sendiri, dan mereka mengawasi segala yang terjadi. 4. Kekuasaan & Korupsi Setiap kerajaan memiliki konfliknya sendiri—beberapa ingin menguasai koin, sementara yang lain ingin menghancurkannya. Politik, pengkhianatan, dan perang menjadi bagian dari perjalanan Siora. --- Karakter Utama 1. Heze the Void Entitas abadi yang berasal dari kehampaan. Dingin, penuh kebijaksanaan, tetapi tidak memiliki emosi manusia. Tujuannya tidak jelas—apakah ia hanya pengamat, ataukah ia memiliki rencana yang lebih besar? 2. Siora Valtheris Gadis muda yang terhubung dengan Koin Kegelapan. Memiliki keinginan kuat untuk menemukan jawaban, tetapi sering kal

**"Leave me alone! Please, just let me go!"** My voice cracked as I thrashed in his iron grip, but it was useless. He scooped me up effortlessly, his hold unyielding, carrying me off to a fate I couldn’t escape. This can’t be happening. Not now. Not like this. "I don’t want this," I whispered, my voice raw with terror. "Please… just let me go." My pleas barely reached his ears, or if they did, he didn’t care. His silence was louder than any threat, his indifference a dagger to my chest. A heartbeat later, my body hit the softness of a king-sized bed, but there was no comfort in it. My tears had nearly dried, leaving only silent sobs wracking my frame. I forced myself to speak, desperation lacing every syllable. "Luciano, please," I choked out. "If I’ve wronged you in any way, I’m sorry. But don’t punish me like this." A deafening crack split the air, and before I could react, fire exploded across my cheek. The force of the slap sent my head whipping to the side, my skin stinging from the brutal contact. The room pulsed with danger. **"No one calls me by my name,"** he growled, his voice like crushed glass—sharp, merciless. **"And no one tells me what to do."** His fingers curled under my chin, forcing me to meet his gaze. Cold, dark, and bottomless, his eyes held no mercy, no hesitation. "You will warm my bed," he murmured, his voice dangerously soft, laced with cruel intent. "You will satisfy my every craving, no matter how disastrous, no matter how dark." A wicked smirk ghosted over his lips, his grip tightening. "Because you are mine to break. And no one stops me." He leaned in, his breath fanning against my trembling lips. "Now… come here." --- Story by white pheonix

Berkisah mengenai seorang anak muda yang mencari kebebasan hingga kematiannya. Selama hidupnya, ia selalu terkurung di dalam sangkar yang disebut rumah bawah tanah, dari hari ke hari, ia selalu berdoa dan berharap agar kebebasan dapat menyertai kehidupannya. Saat kehidupan yang begitu ia benci telah berakhir, sebuah kesempatan untuk memulai kebebasan baru dimulai. Kebebasan dan kematian adalah satu kesatuan dimata anak itu, namun kehidupan yang benar-benar bebas akan menjumpainya dalam perjalanannya. Ikuti cerita anak itu dalam menemukan arti baru dari kebebasannya.

Pada tahun 1982, terjadi kasus besar di Kota Jin yang mengakibatkan banyak korban tewas. Para pelaku melarikan diri, dan pelaku utama, Yin Jiaming, tertembak dan jatuh ke laut. Tiga puluh sembilan tahun kemudian, sebuah film yang diadaptasi dari kasus tersebut, “The Great Heist of Jin City,” menjadi hit box office, menarik perhatian ahli patologi forensik Ye Huairui. Sebulan kemudian, Ye Huairui pindah ke sebuah vila tua, hanya untuk mengetahui bahwa itu dulunya adalah kediaman Yin Jiaming. ==== Pada tengah malam, setelah badai petir, Ye Huairui menemukan sebaris tulisan di mejanya: “Siapa kau!!?” Ye Huairui berpikir, apakah tempat ini berhantu? Dia menulis balasan: “Entah kau hantu, atau kau pembunuhnya.” Pesan di meja berubah menjadi: "Aku bukan hantu, dan aku juga bukan pembunuh! Aku tidak membunuh siapa pun!!" Ye Huairui: … Hubungan luar biasa lintas waktu dan ruang mempertemukan dua orang yang terpisah tiga puluh sembilan tahun di rumah tua misterius itu. Maka dimulailah perjalanan investigasi lintas waktu. “Yin Jiaming telah dizalimi; pelaku sebenarnya masih bebas.” Dengan bantuan seorang ahli patologi forensik jenius dari tiga puluh sembilan tahun di masa depan, dapatkah Yin Jiaming membuktikan ketidakbersalahannya dan menulis ulang nasib buruknya? ==== Kebenaran tidak akan diubah, hanya dikubur. Kisah cinta melampaui ruang dan waktu tentang kematian dan penebusan, dan pada akhirnya, aku akan menggenggam tanganmu erat. ==== Kata-kata pertama yang diucapkan Yin Jiaming kepada Ye Huairui adalah: “Ruirui, kemarilah peluk aku.” Ye Huairui merentangkan tangannya: “Kemarilah. Jika kau tidak bisa memelukku, berarti kau pengecut.”

Raka, seorang pemuda biasa yang terjebak dalam rutinitas harian, tiba-tiba terbangun dalam tubuh seorang bangsawan muda bernama Leonhart von Valtara. Namun, kehidupan barunya tidak semudah yang dibayangkan. Dunia yang ia hadapi adalah dunia yang sudah dikenalnya dari sebuah novel isekai yang pernah ia baca. Di sana, Leonhart hanya seorang "adik yang tidak berguna" dari Damian, kakaknya yang ambisius dan akan menjadi sumber kehancuran keluarga mereka. Leonhart menemukan bahwa dirinya bukan hanya sekadar reinkarnasi, tetapi juga terperangkap dalam permainan takdir yang sulit dihindari. Ia menyadari bahwa untuk bertahan hidup dan mengubah masa depan, ia harus memanfaatkan kemampuan misterius yang dimilikinya: Foresight System, yang memberinya kemampuan untuk melihat kemungkinan-kemungkinan dari setiap pilihan yang diambil. Namun, semakin dalam ia terjerumus dalam intrik politik dan persekongkolan yang ada, semakin ia menyadari bahwa setiap keputusan yang diambil memiliki konsekuensi yang tak terduga. Apakah Leonhart akan mengikuti jalur yang sudah ditentukan dan menerima nasib tragisnya, atau berani mengubah takdir dan melawan orang-orang yang mengendalikan kerajaan? "Foresight" adalah sebuah perjalanan tentang pilihan, takdir, dan perjuangan untuk mengubah masa depan, di mana setiap langkah bisa berarti hidup atau mati.

Namaku Chelsea, artinya kedamaian. Entah alasan apa yang digunakan Mama dan Papa sehingga memberikan nama itu untukku. Karena menurutku, nama itu sangat tidak cocok untukku. Aku lahir di keluarga yang kurang beruntung. Bukan ekonomi masalah utamanya, melainkan keharmonisan keluargaku. Pekerjaan kedua orangtuaku membuat mereka sibuk dan tak betah di rumah. Berteriak satu sama lain adalah hal umrah yang terjadi di rumahku saat liburan berlangsung. Aku mengalami paranoid akan suara pecahan dan teriakan akibat perilaku orang tuaku, hingga sulit sekali rasanya mempunyai teman. Memasuki SMK, aku mendapatkan teman baru yang begitu baik, tak berlangsung lama, ia meninggal akibat penyakit yang dideritanya. Setelah kejadian menyakitkan itu, aku di terapi rutin di rumah sakit dan seorang psikolog menemaniku, namun sama halnya ia tak dapat kupercaya.

Di antara kedua desa yang bernama Shinra dan Shinrei, terdapat sebuah gunung yang bernama Gunung Kouzu. Di daerah gunung tersebut, tinggallah seorang Dewa Kemakmuran yang biasa penduduk desa agungkan. Dewa itu menjadi kunci kemakmuran banyak orang bahkan di luar kedua desa tersebut. Dewa tersebut menjadi satu-satunya tempat bagi penduduk desa untuk meminta pertolongan. Namun, bagi Hiyori yang selalu diminta Tetua Desa untuk mengantarkan makanan dan buah-buahan sebagai persembahan ke kediaman dewa itu, Hiyori tahu persis bagaimana dewa itu sebenarnya. Bagi Hiyori, Dewa Kemakmuran itu hanyalah dewa yang sangat genit! Dia bahkan meminta Hiyori untuk memanggilnya dengan sebutan Dewa Hymen yang berarti dewa perkawinan. Apa-apaan? Dia playboy yang hobi gombal, hobi tertawa kencang (tidak ada elegannya sama sekali), hobi minum bir, pokoknya nggak banget, deh, untuk ukuran seorang dewa. Jadi, waktu pertama kali Hiyori naik ke gunung untuk mengantarkan persembahan, dia pulang dengan terbirit-birit. Bertemu dewa bukannya membuat dia merasa aman, dia justru takut kalau-kalau dia jadi korban kemesuman Dewa Hymen yang selanjutnya! ****** 福 (fuku) : blessing, fortune, luck, wealth.

In the midst of the battlefield, a deep crater—formed by the sheer devastation—lay before them. Among the ruins, two figures stood, gazing at the Shadow Demon, who was kneeling on the ground, gripping his black sword. "Now, perish, Shadow Demon." One of the two men spoke, raising his sword. "So… this is how I die? I failed to achieve my goal…" the Shadow Demon thought as he stared at the two men before him. " Bastard! If I am to die, I will take you with me!" he roared before detonating his core, triggering a massive explosion. BOOOOM! A deafening explosion echoed throughout the valley, leveling everything in its wake. Not a single mountain remained. — "What? I'm still alive? How is that possible? I remember detonating my core…" A young boy, around 13 or 14 years old, muttered to himself. Turning to the side, he was shocked upon seeing his reflection, but he quickly regained his composure. "So… I’ve been reincarnated once again." At that moment, a flood of memories surged into his mind. "In this life… my name is Drake Vexhart."

Brielle is one of the few female hunters at the association. Dealing with useless trainees every six months, she has a low tolerance for bullshit. She no longer believes in love, and nothing will change her mind after what happened to her. She believes that the only thing she can love and trust is her job, where she helps protect the defenceless by killing those who use their abilities to get everything they want. Hunting is a thrill that she enjoys more than life itself. Having a minimalist life, the only thing at home she cherishes is her painting. A vampire that refuses to choose a partner for his sister. Ketan will do anything to protect his loved ones, even kill those that threaten his livelihood. Usually, he is calm, gentle, and collected. He stays hidden away from everyone when he does not want anything to do with individuals until the day he is captured and locked away in a dungeon. After that moment, his life changed for good. Cursing the blood that he drinks, Ketan fights against the pull of drinking more blood from the person that donated the blood. An Excerpt from the book: Brielle throws her arms around Ketan’s neck. “I was so worried about you. I did not know what you were going to do or if you would survive.” Ketan smiled and accepted her hug. “I am sorry for worrying you. I had to do what needed to be done. Besides, I knew that this was going to happen and be as painful as it was.” Brielle starts sobbing in his embrace. “I think that you should take what you need from me, Ketan. You will not be able to stand the bloodlust soon… will you?” Pushing her away before losing control. Ketan moves away from her weakly. “Stay back. I am not in control of myself right now. You should not even be here right now. Leave me alone!” Ketan holds his hand out to stop her from coming closer to him. “I can hear your pulse racing; it’s deafening.” “You were fine a moment ago; now you are you pushing me away, Ketan? I can help you.” Brielle leans down towards him and gently pulls him into her arms. “No, stop. I can’t control myself, and I would never be able to forgive myself if something happened to you. I am not a sedated beast; I lust for every drop of your sweet blood that I hear pumping through your veins, but I must resist. Otherwise, I will harm you in the worst way possible.” Ketan pushes her back and teleports deeper into the cave. “Stay back before I begin to acquire a taste for your blood. It is a deadly thing to tempt fate once again.” Brielle continues to walk into the deep dark cave towards him. “Ketan, I trust you more than I have trusted others. I know that you will not kill me. Just look at how fearful you are right now.” She finally reaches him again. Crying, Ketan grabs her from behind, sits her in his lap. One arm wrapped around her waist, the other in her hair, pulling off the right exposing her neck. Slowly he lowers his lips to her neck, licking the surface testing the flesh. His fangs rest at the hollow of her neck before carefully breaking the skin. He starts to drink her blood deeply, but as he drank, he slowly stopped and lifted his face up, crying while holding Brielle against his body crying. Blood leaking from the bite marks while some drips down his chin. Her body was being held up by Ketan, and her eyes were now closed. Her body seemed lifeless in his arms. She started to slide forward as a deadweight. Ketan catches her and holds her princess style in his lap, rocking back and forth. Crying fresh tears.

Four abyss opened up within the depth of earth and a powerful explosion followed suit. A figure was drenched in his own blood, eyes as red as blood. Two broken knives stuck out of his body as he struggled to breath. "In this life and the next, I'll never let them go!" His eyes was seethed with hatred, his teeth gnashing in anger. "I'll kill them all... I'll ruin them one after another!" He paused, a terrifying chill filling the air as the four abysses powered up. "I'll take my revenge! I'll come back and finish this story!" The abyss suddenly roared and his body parts was shriveled apart, each piece swallowed and distributed evenly Into the open maws of the chilling abysses. A deafening silence was the only thing that remained of a powerful civilization.

Sinopsis: Di tahun 2100, dunia telah berubah menjadi tempat penuh teknologi canggih, tetapi konflik besar masih menjadi ancaman bagi keberlangsungan hidup manusia. Kai, seorang remaja pemberontak dari Neverland, menjalani hidup bebas tanpa arah hingga sebuah insiden balapan liar mempertemukannya dengan Arthur, seorang tentara misterius yang santai namun penuh rahasia. Kai segera mengetahui bahwa dirinya memiliki hubungan dengan sejarah panjang Neverland, termasuk Titaner—entitas kuat dari dimensi lain yang menjadi kunci dalam perang besar melawan Victoria, negeri ambisius yang ingin menguasai dunia. Bersama Arthur dan Pearl, kakaknya yang jenius, Kai mulai melangkah ke dunia penuh intrik politik, peperangan, dan rahasia kelam tentang keluarganya. Namun, perjalanan ini tidak hanya tentang peperangan. Kai bertemu Shinta, seorang ahli teknologi muda dari Nusantara, yang mengubah pandangannya tentang tanggung jawab dan keberanian. Bersama tim barunya, Kai harus mempersiapkan diri untuk menghadapi organisasi kriminal besar yang mengancam dunia dengan kekuatan misterius. Di tengah latihan berat, konflik pribadi, dan ancaman global, Kai menemukan arti sejati dari keberanian, persahabatan, dan pengorbanan. Akankah ia mampu memikul beban sebagai pewaris kekuatan Titaner dan melindungi dunia dari kehancuran? Perjalanan epik ini membawa pembaca ke dunia futuristik penuh aksi, emosi, dan misteri.

Ketika sebuah kebohongan kecil menjadi awal dari sebuah kisah yang mengguncang hati. Haruto Aizawa adalah siswa SMA yang menikmati kehidupannya yang tenang dan bebas dari sorotan. Namun, semua berubah saat ia tanpa sengaja terlibat dalam insiden memalukan dengan Himari Tachibana, gadis sempurna yang menjadi pusat perhatian di sekolah. Ketika Himari tiba-tiba memintanya berpura-pura menjadi pacarnya, Haruto berpikir ini hanya lelucon. Tapi semakin ia terlibat, semakin ia menyadari bahwa ada sesuatu di balik senyum manis dan popularitas Himari. Sebuah rahasia yang ia sembunyikan dengan sangat hati-hati. Hari-hari mereka yang dimulai dengan kontrak pura-pura, perlahan berubah menjadi sesuatu yang lebih rumit. Himari yang dikenal kuat dan tak tergoyahkan ternyata menyimpan sisi rapuh, sementara Haruto mulai menemukan keberanian untuk keluar dari bayang-bayang kebiasaannya yang monoton. Di tengah rumor sekolah, tatapan penasaran teman-teman sekelas, dan konflik batin yang perlahan muncul, mereka berdua mulai belajar tentang arti saling memahami—dan mungkin, arti cinta yang sesungguhnya. Namun, pertanyaan terbesar adalah: Mampukah hubungan mereka bertahan ketika kebenaran akhirnya terungkap? Musim semi ini adalah musim yang tak pernah mereka bayangkan—penuh tawa, air mata, dan momen-momen yang akan mengubah hidup mereka selamanya.

"Siapa yang tidak mencintai uang? Jika tidak, berarti dia miskin." Itulah yang dipikirkan detektif kecil satu ini, Henri yang selalu menjaga toko buku tiba-tiba mendapatkan kasus kepada IVE, organisasi gelap yang harus diselidiki. Namun, siapa sangka sang penjaga toko buku yang selalu jutek, akan menemukan cintanya dari pemimpin organisasi tersebut. Mana yang akan dipilih sang detektif? Uang sebesar dua triliun atau cinta pertamanya?

Rayi dan Luna terlibat cinta satu malam tanpa ada pernyataan cinta . Membuat mereka mengali arti satu sama lain .

In a world where video games served as a refuge from reality, a young man named Shiro found himself stuck in the monotonous grind of joblessness and academic stagnation after dropping out of college. His days were consumed by endless hours of virtual escapism, seeking solace in digital realms where he could be someone else, someone with purpose and excitement. One fateful night, Shiro decided to take a break from his virtual routine and venture outside, drawn by the serene allure of the moonlit sky. The streets were eerily deserted, devoid of any signs of life, as if the world itself had decided to retreat to slumber. As he strolled, lost in his thoughts, an unexpected and terrifying event unfolded before him. Out of nowhere, a pair of truck headlights, glowing like two malevolent eyes, emerged from the shadows, racing towards him with malicious intent. Panic gripped Shiro's heart, rendering him motionless, as he was unable to escape the impending collision. The screech of tires and the deafening crunch of metal engulfed the silent night, signifying the abrupt end to Shiro's unremarkable life. In that moment of despair, as he faced the cold embrace of death, Shiro's consciousness began to waver, teetering on the brink of oblivion. However, just when he accepted his inevitable fate, a strange and mysterious voice echoed in the depths of his mind, resonating with an otherworldly cadence. -- System is now online. -- The words reverberated through Shiro's soul, awakening a newfound awareness within him. As he reluctantly opened his eyes, a breathtaking sight greeted him. Gone were the familiar surroundings of his mundane world; instead, he found himself transformed into a truck, lying in a vast, verdant grass field, bathed in the gentle glow of a foreign moon. Startled and bewildered by his unexpected resurrection as a mechanical behemoth, Shiro struggled to come to terms with his new existence. The voice in his mind, now identified as the "System," offered cryptic explanations about his reincarnation and the role he was destined to play in this uncharted realm. With the System granting him abilities and a mission to fulfill, Shiro embraced his peculiar form and set forth on a journey of self-discovery and adventure. As he navigated through this enchanting but treacherous world, he encountered a diverse array of beings – mystical creatures, enigmatic spirits, and formidable adversaries. Each encounter offered valuable lessons, forging him into a wiser and more resilient individual. Guided by the enigmatic System and fueled by his insatiable curiosity, Shiro unraveled the secrets of the world's ancient past and its precarious future. Along the way, he formed deep connections with fellow adventurers, all hailing from different corners of the realm, each carrying their own burdens and dreams. However, his path was fraught with challenges and heart-wrenching choices, testing his morality and resolve. The allure of power beckoned, but Shiro remained steadfast in his quest for purpose beyond mere strength. As he made difficult decisions, he realized the true essence of heroism: not the wielding of power, but the strength to protect those he cared for, even at the cost of personal sacrifice. Through trials and tribulations, Shiro discovered that his reincarnation as a truck was no mere accident. It was a catalyst for change, a chance to rewrite the narrative of his life and create a legacy that would ripple through the ages. In a stunning climax, where courage clashed with adversity and hope wrestled against despair, Shiro stood firm, determined to leave an indelible mark on this extraordinary tapestry of existence. His journey had come full circle, from being a jobless, unremarkable college dropout to a legendary figure whose name would be whispered in awe and reverence for generations to come.

Eclipse 2150 Tahun 2150, dunia telah berubah menjadi masyarakat futuristik yang bergantung sepenuhnya pada teknologi. Kota-kota besar mengapung di udara, dan manusia hidup berdampingan dengan kecerdasan buatan (AI). Dalam masyarakat ini, introvert sering kali dianggap "tidak normal" karena kurangnya interaksi sosial yang dipandang penting dalam dunia maya. Ren Aster, seorang teknisi AI berusia 24 tahun, menjalani hidupnya dalam bayang-bayang. Dia menghindari percakapan, lebih suka tenggelam dalam buku lama dan komputasi AI. Namun, ketika sebuah AI bernama SOLA, yang dia kembangkan untuk tujuan damai, diretas dan digunakan sebagai senjata penghancur oleh organisasi misterius bernama Shadow Spire, hidup Ren berubah selamanya. Dengan ancaman perang teknologi yang membayangi, Ren dipaksa keluar dari zona nyamannya. Dalam perjalanan, dia bertemu orang-orang yang menantang pandangannya tentang hubungan manusia dan mengajarinya arti keberanian sejati.

I look longingly into Irina’s blue eyes on this tranquil night. I am about to ask her, “Irina… will… will you…” She looks at me with curiosity, “Will I what Franz?” Suddenly a deafening boom sounds throughout the city. Then the city’s air raid sirens scream to life with its ear splitting shrieking. The wispy fingers of the searchlights probe the cloudy night sky. Irina and I look at each other in alarm. We silently agree, we need to find out what is happening. Germany, Toter Garten, 1944. The flames of the Second World War have engulfed Europe, no longer sparing the German people. In a quiet town far away from the chaos of battle is a young German teen, Franz Henkel, who desperately tries to find his way into adulthood in a world gone mad for violence.

Warning!!! Rate M untuk adegan dewasa dan kata-kata kasar. Bekerja di sebuah penerbitan besar dan ternama adalah suatu kebanggaan tersendiri bagi Inggrid. Tapi kalau owner penerbitnya adalah Mikael Dewangga? Inggrid harus punya stok kesabaran yang banyak. Inggrid sadar, sejak awal ia mengirim lamaran ke Orange Publishing adalah suatu kesalahan besar. Tapi jika itu berarti ia tidak akan bertemu dengan mantan keparatnya, Inggrid rela harus berhadapan dengan orang paling menyebalkan bernama Mikael Dewangga, tetangga yang merangkap menjadi bosnya itu!! "Sudah puas menggerayangi tubuhku?" "Aku ... itu ... maksudku ..." "Menyusup ke dalam kamar seorang pria tengah malam begini, hormon mu pasti sedang naik pesat." "Apa? Heeey ... jaga bicaramu, ya!" . "Apa yang kau bawa? Tali? Kain? Kamera?" Mika mengerling nakal, "Aku lebih suka jadi dominan kalau kau ingin tahu." "Dasar pria sinting!"

Di sebuah dunia penuh keajaiban dan kegelapan, seorang pemuda bernama Ryu tinggal di desa terpencil yang dilindungi oleh kekuatan magis dari batu kuno bernama Flame Heart. Namun, hidupnya yang tenang berubah drastis saat desa tersebut diserang oleh pasukan iblis yang dipimpin General Akuma, makhluk jahat dengan ambisi menghancurkan dunia. Dalam serangan itu, Flame Heart dihancurkan, dan Ryu kehilangan orang-orang yang dicintainya. Dibakar oleh rasa kehilangan dan dendam, Ryu bertekad untuk menjadi pendekar legendaris yang dapat melindungi dunia dari kehancuran. Perjalanannya membawanya bertemu Master Toshi, seorang pendekar pedang hebat dengan masa lalu kelam, serta sekutu yang tak terduga: Aya, seorang penyihir muda, dan Kaito, pencuri licik yang menyimpan rahasia besar. Bersama-sama, mereka harus menghadapi rintangan berbahaya, dari makhluk mistis hingga pengkhianatan di antara mereka sendiri. Dalam pencarian Pedang Api, senjata legendaris yang menjadi kunci melawan General Akuma, Ryu menghadapi konflik batin tentang kekuatan besar yang diwarisinya. Dengan setiap langkah, ia menyadari bahwa kekuatan sejati bukan hanya soal keberanian, tetapi juga pengorbanan. Akhirnya, Ryu dihadapkan pada pilihan besar: menggunakan kekuatannya untuk mengalahkan kegelapan meski harus mengorbankan dirinya, atau mencari cara untuk menyelamatkan dunia tanpa kehilangan siapa pun. Kisah ini adalah perjalanan epik tentang keberanian, persahabatan, dan apa artinya menjadi pahlawan sejati. The Legendary Warrior membawa pembaca ke dalam dunia yang memukau, penuh aksi, emosi, dan keajaiban yang tak terlupakan.

"All I wanted was to satisfy my mother as a loving daughter but the good in me screams deafening the worst part in me. I have done it before. We both have scares which generations unborn will leave to tell. Guilty as I may be,I plead to stand in your mercy,help me, Cleopatra don't let me die with this guilt. Bring justice and rain hell on Agriba and his allies."Mashellus says as she bows to Cleopatra. Coming into this world wasn't easy. From the conception of the baby to the delivery has being war. Queen Elixia had to go against her normal rule. During the war against bitmouth. Agememnom forced her against her wish. And that lead to the conception of Cleopatra. Queen Elixia knew no rest until her delivery. The kingdom of Vetimom knew peace for twenty-two years. Birds were flying in the air, singing happy. Flowers bloosom in the summer. Men and women merring and give their daughters' hands in marriage. Knights seized the opportunity to get drunk in stables. Nobles feast everyday. Farmers whistles joyfully as they come back with their bounty harvest. But this peace became bitter when seductress Vistuler cunningly poisoned the heart of innocent Mashellus.

Titah, gadis manis berambut panjang, dan Daffa, pemuda tampan dengan senyum menawan, sama-sama dikirim orang tua mereka ke Pesantren Darussalam di Yogyakarta. Awalnya, pertemuan mereka diwarnai dengan perdebatan kecil. Titah, yang dikenal cerdas dan sedikit tomboy, seringkali beradu argumen dengan Daffa, yang kalem namun memiliki prinsip kuat. Perdebatan mereka seringkali menjadi tontonan santri lain, diselingi gelak tawa. Mereka seperti kucing dan anjing yang tak pernah akur. Suatu hari, saat mengikuti kegiatan bakti sosial di desa terpencil, Titah dan Daffa terjebak hujan deras. Mereka berlindung di sebuah gubuk kecil, hanya berdua. Di tengah guyuran hujan dan suasana yang hening, mereka berbagi cerita. Titah menceritakan mimpi dan cita-citanya, sementara Daffa mengungkapkan keraguan dan kegelisahannya. Di saat itulah, benih-benih cinta mulai tumbuh di antara mereka. Perlahan, ejekan dan pertengkaran mereka berganti dengan senyum dan tatapan penuh arti. Cinta mereka tumbuh subur di lingkungan pesantren yang penuh kedamaian. Mereka saling mendukung dan menyemangati dalam menuntut ilmu. Daffa yang awalnya terlihat kaku, menjadi lebih terbuka dan humoris di hadapan Titah. Titah pun belajar untuk lebih lembut dan pengertian. Mereka menghabiskan waktu bersama, belajar bersama, dan menjalani ibadah bersama. Setelah menyelesaikan pendidikan di pesantren, orang tua Titah dan Daffa yang telah lama mengamati hubungan mereka, mengadakan pertemuan. Ternyata, kedua keluarga sudah lama saling mengenal dan menganggap cocok menjodohkan Titah dan Daffa. Pernikahan mereka pun digelar dengan khidmat, diiringi doa restu dari keluarga dan para santri. Kehidupan rumah tangga Titah dan Daffa dipenuhi dengan kasih sayang dan kebahagiaan. Mereka sama-sama berjuang membangun keluarga kecil yang harmonis. Tuhan pun menganugerahkan tiga orang anak yang lucu dan menggemaskan. Titah menjadi ibu rumah tangga yang teladan, sementara Daffa menjadi suami dan ayah yang bertanggung jawab. Kisah cinta mereka menjadi legenda di Pesantren Darussalam, kisah tentang dua insan yang awalnya saling berseberangan, akhirnya menemukan jodoh dan kebahagiaan sejati.

Long Love Story adalah sebuah kisah cinta yang mana seorang pria yang menjalani kisah percintaan nya dimulai dari dia sejak SMP dan pada saat itu dia menjalani Cinta Monyet dengan seorang Wanita yang seumuran dengan nya, tapi siapa yang sangka kisah percintaan nya hingga 20th lama nya. yang mana si pria tersebut selalu menjalani kisah asmara ini dengan apa ada nya, ketika putus sang pria itu menerima nya begitu saja karena sang pria itu adalah seorang lelaki yang kurang peka ( karena masih SMP ) tapi seiring berjalan nya waktu, sang pria ini memahami apa itu arti cinta yang sebenarnya sampai dia kuliah dan bekerja. ketika sang pria berpacaran dia sering mengalami konflik dengan pasangan nya sejak SMP, SMA, KULIAH, dan BEKERJA, sungguh ironi sekali karena sang pria hanya menunggu wanita itu hingga saat ini, walaupun mereka sudah sama sama berkeluarga Tapi mereka masih menjaga komunikasi dan menjaga jarak karena mereka di pisahkan oleh ikatan Pernikahan. tapi apa daya sang pria hanya menjadi Pengagum saja tapi tidak bisa memiliki wanita tersebut hinggal kini.

Gadis ini adalah sosok karakter penting yang akan menjalani kehidupan yang begitu sulit, awalnya dia hanya bertemu dengan seseorang yang mengaku suka padanya, tapi bukan berarti history dari gadis ini merupakan pertanda yang baik.

Bagaimana rasanya hidup di dunia yang fana?, terjebak di antara kerumitan pertanyaan tentang takdir dan dunia. Setiap langkah seakan dihantui oleh pertanyaan-pertanyaan yang entah ada atau tidak jawabannya, seperti potongan-potongan mozaik yang retak dan berantakan, tak mampu menyatu. "Apa arti hidup dalam dunia yang terpecah ini?", mencoba mencari jalan di antara kegelapan dan terang yang saling bertabrakan. Dunia terasa seperti mozaik yang kacau, potongan-potongan yang tak bisa disatukan. "Jika hidup ini hanya sebuah siklus tanpa akhir, mengapa jiwa ini terasa terperangkap dalam keheningan?", sebuah pertanyaan yang membuat diri merasa semakin tenggelam dalam kebingungan. Setiap kali berusaha mencari jawaban, semakin banyak pertanyaan baru yang muncul, dan setiap jawaban hanya menambah lapisan dalam kebingungan. "Mozaik Tanya" adalah perjalanan batin Gavrielle Ophelia Seraphina, seorang gadis yang berjuang untuk menemukan makna hidup dalam dunia yang tampaknya tak pernah memberi jawaban yang tak ada ujungnya. Dalam pencariannya Gav berharap menemukan kebebasan dari belenggu keraguan dan kebingungannya, namun semakin ia mencoba mengurai isi takdir dan dunia, semakin ia terperangkap dalam labirin pertanyaan yang ternyata tak pernah ada jawabannya. Hingga masa membawakan sebuah takdir untuknya, sebuah takdir yang tak akan pernah bisa ia tolak dan menjadi jawaban dari segala pertanyaan nya.

"Sunset Love" adalah kisah cinta yang manis sekaligus menegangkan, berlatar keindahan Pulau Bali yang memukau. Arka, seorang vampir dengan kemampuan unik untuk menikmati sinar matahari terbenam, telah hidup selama berabad-abad dalam kesepian yang mendalam. Kehidupannya yang abadi terancam oleh cinta yang tumbuh di hatinya untuk Dewi, seorang gadis Bali yang ceria dan penuh kehidupan. Cinta mereka, yang bersemi di bawah langit senja Bali yang penuh warna – dengan warna jingga, merah, dan ungu yang melukiskan langit – diuji ketika rahasia Arka terungkap. Dewi harus menghadapi kenyataan mengejutkan tentang kekasihnya, sementara Arka dihadapkan pada pilihan yang sulit: mengorbankan cintanya demi keabadiannya, atau meninggalkan kehidupan abadi yang telah lama ia jalani. Ancaman dari kelompok vampir lain yang memburu Arka karena kemampuannya menambah intrik pada kisah cinta mereka. "Sunset Love" adalah perjalanan emosional yang penuh dengan warna, aroma, dan suara Bali yang memikat, mengungkap arti cinta sejati dan pengorbanan yang rela dilakukan demi cinta tersebut.

Ana, gadis 17 tahun, harus memulai hidup baru di sekolah baru setelah pindah ke kota lain. Namun, kehidupannya tidak semudah yang dia bayangkan. Dia diganggu dan diasingkan oleh teman-temannya. Ketika semuanya terasa tidak berarti lagi, tiga pahlawan muncul untuk melindunginya: Tama, teman sekelas yang setia; Eza, anak sultan yang sederhana; dan Juna, siswa pintar yang diam-diam menyukainya. Mereka melindungi Ana dari gangguan dan bahaya, dan ternyata mereka memiliki perasaan cinta kepada Ana. Siapa yang akan dipilih Ana? Apakah cinta mereka bisa mengatasi segala rintangan? Ikuti kisah cinta, persahabatan, dan perjuangan Ana bersama tiga pahlawan bayangannya.

Mungkin ini hanya hipotesis....tapi bukan berarti ini tidak mungkin bahwa sebenarnya Dunia ini hanhalah permainan di atas papan catur. Mungkin saja.....Dunia ini hanyalah sebuah buku di salah satu ratusan rak buku dari sebuah keberadaan di luar eksistensi yang sebenarnya melihat realita dunia ini sebagai tulisan cerita? Misalnya, bagaimana jika dunia ini sebenarnya hanyalah sebuah mimpi dari keberadaan tak terduga yang sewaktu-waktu bisa hancur ketika dia terbangun? Misalnya, bagaimana jika Dunia ini sebenarnya adalah sebuah papan simulasi dari jutaan perkiraan simulasi sebelumnya dari sebuah komputer super canggih yang sudah mencapai tingkat Mahatahu dan Mahakuasa? Bagaimana jika Dunia ini sebenarnya hanyalah bagian tubuh dari sesosok makhluk kosmik yang luar biasa besar? Terakhir, bagaimana jika dunia ini sebenarnya hanyalah satu dari banyaknya dunia yang keseimbangannya dijaga oleh satu keberadaan hakim kosmik? .....Bagaimana? Sudah ada gambaran? Seorang pahlawan tertentu memikirkan ini ketika dia ditarik ke dunia fantasi seperti ini dimana ada beberapa Kosmologi bercampur menjadi satu dan tidak ada kedamaian sama sekali. Mungkin ini Dunia yang indah, tapi dia paham bahwa dibalik indahnya Dunia ini, intrik dan hukum baru, lokasi, serta sejarah menjadi sesuatu yang tidak dikenali kebenarannya. Kebenaran tidak dapat dicari oleh akal, karena akal itu neutral sifatnya. Manusia yang menggunakan akal dengan dasar mencari kebenaran hanya akan menemukan keganjilan yang pahit. Pahlawan itu mendongak ke langit, dia melihat horizon, zenith, atau apapun yang berada jauh di luar keberadaan planet ini, menembus alam semesta dan menemukan kosmologi lainnya yang memiliki misteri lebih tinggi dari tempat ini. Berwarna emas menyilaukan, tak terjangkau, permata Dunia, itu adalah Kosmologi Divine, tempat tinggal dari semua makhluk yang dikatakan sebagai Roh Ilahi yang merupakan perwujudan dari bintang-bintang di Alam Semesta. Melambangkan kekal, abadi, umur panjang, kecantikan, itulah Kosmologi Eternity, tempat tinggal para elf yang menjaga Pohon Dunia. Dikatakan mereka abadi, dan mereka dikatakan sudah ada sejak Alam Semesta mereka terbentuk. Simbol kekerasan, haus darah, kanibal dari para kanibal, wilayah yang didiami oleh para Raksasa kejam dan menakutkan adalah Kosmologi Kronus. Diperintah oleh Tujuh Raja Iblis, perlambangan dosa, kehormatan yang terdistorsi, silsilah bangsawan iblis, pilar kekacauan adalah perwujudan di Kosmologi Avenger ini. Kosmologi yang ditempati oleh mereka yang kuat, beringas, menghargai kawanan, monster diantara monster, penopang dunia, simbol kekuatan tempat tinggal dari semua naga yang sangat besar dan kuat, ini adalah Kosmologi Cryph yang putih. Kosmologi Exodus, wilayah yang ditempati oleh para dwarf yang dikatakan memiliki pengetahuan tertinggi diantara semua Kosmologi. Bahkan dikatakan bahwa setiap dwarf telah mengantarkan situasi dimana mereka bisa menjelaskan semua fenomena di Alam Semesta dengan mudah. Dan terakhir adalah Kosmologi Krishna, tempat tinggal ras dengan populasi terbanyak, ini adalah tempat manusia tinggal. ....Sekarang kalian bertanya-tanya, apa yang Pahlawan ini pikirkan bukan? Buuk.... Suara sebuah buku tertutup terdengar, dan disana [Aku] tersenyum pada kalian dengan sangat cerah seolah menemukan teman yang [setara]. [Aku] berkata: "Ini adalah kisah yang sangat panjang, dimana seorang remaja dan teman-temannya tiba-tiba saja tanpa ada persiapan dibawa ke Dunia Lain. Perjuangan, Rasionalitas, Cinta, Kelicikan, Kegilaan, dan Keingintahuan adalah apa yang mereka bawa.....Mau mendengar kisahnya?" [Aku] membuka buku itu lagi tapi dari halaman awal dan bercerita dengan nada lembut: "Cerita ini dimulai, ketika Pahlawan kita, Minazuki Akihito terbangun dari tidurnya...."

Hikari Aoyama, once hailed as a prodigy of the silver screen, dazzled audiences with her undeniable talent and luminous charm. She was the child actress destined for a future adorned with accolades and applause. Yet, as the years slipped by, the gleaming arc of her stardom faltered. Opportunities that once flooded her doorstep dwindled into a deafening void. Contracts, once etched in ink with promises of grandeur, vanished like smoke on the wind. Fans who once chanted her name with fervor now whispered about the next rising star, leaving Hikari a fading constellation in a sky teeming with new luminaries.

In the stillness of the evening, a sudden, deafening thud shattered the tranquil silence. Zarah’s father, recognizing the uninvited intruders, attempted to flee, only to be seized and brutally beaten by two brawny men. Her mother and sisters watched in horror as their beloved patriarch choked on his own blood. From the shadows, a sinister figure emerged, brandishing a cigarette and cloaked in a woolen coat. "You've ignored my warnings, and now you expect me to show mercy?" He snarled, standing over Zarah's father as he pleaded for his life. "I gave you plenty of time to pay back what you owed. But you ran away with my money, your family, and my cocke." "Please, please, we can work this out!" Zarah's father begged, spitting blood from his battered mouth. The man shook his head, his cruel smirk widening. Too late, amigo," the man sneered. Without hesitation, two gunshots rang out. Zarah's eyes fluttered open, the world a watery blur. What she saw silenced her forever. Her father's head was bashed and bleeding, her mother's stomach torn open. A scream ripped from Zanah's throat, tugging at Zarah's heart. Tears streamed down her face as the horrific realization set in. They were gone.