Download Chereads APP
Chereads App StoreGoogle Play
Chereads

Makna Daun Maple

Pulangnya Sang Pewaris yang Terbuang dengan Gaya

Begitu dia membuka matanya, Bai Lian mendapati dirinya berada dalam tubuh seorang gadis muda yang terkenal dan manja. Dia mendengar ayahnya adalah bintang baru dan sedang naik daun di Beicheng, mandiri dengan reputasi yang luas; Kakak tirinya yang lebih tua adalah seorang jenius yang telah menduduki puncak ujian kota dan pergi ke Universitas Jiangjing; Adik tiri perempuannya dari kelas internasional yang bersebelahan adalah kecantikan sekolah yang berbakat banyak, lembut dan sopan; Tunangannya adalah bintang emas di bidang keuangan, idola akademis di sekolah yang bahkan tidak pernah melihatnya dengan benar… Dan dia hanya orang biasa tanpa ciri khas dengan kecerdasan rendah, orang biasa, diusir dari rumah sejak awal. Bai Lian: Baiklah, maka dia hanya harus belajar keras dan berusaha menjadi orang biasa~ Semua orang (dengan wajah tersenyum misterius): ...kamu yakin tentang itu?? Gadis muda yang dikirim ke Xiangcheng tanpa latar belakang, tidak tahu apa-apa, semua orang bisa menginjaknya... tetapi mereka tidak bisa menggerakkannya??? [Protagonis wanita yang unik memukau, malas dan manja yang menghancurkan siapa pun yang melawannya vs. protagonis pria yang mulia, keren, dan mendominasi dengan IQ yang mengalahkan semua orang yang ada] PS: Baik pemeran utama pria maupun wanita sangat menawan. Cerita ini sepenuhnya tentang kepuasan membaca tanpa banyak logika, jadi tolong jangan terlalu mendalam ke dalam logika, terima kasih. Pesan: Cintai belajar, jadilah orang baik.
Road of Flowers · 44.5K Views

Echoes of an Empire

Synopsis of Echoes of an Empire Echoes of an Empire is a historical novel chronicling the rise, dominance, and eventual decline of Pakistan’s most influential business empires. Spanning over a century, it tells the intertwined stories of six prominent business families: the Adamjee Group, Hashwani Group, Saigol Group, Fateh Group, Kohinoor Maple Leaf Group, and Ittefaq Group. Each of these families played a pivotal role in shaping Pakistan’s economic landscape, their successes symbolizing the nation’s industrial progress and their struggles reflecting its political and social turbulence. Echoes of an Empire is a gripping historical novel that chronicles the rise and fall of Pakistan’s most influential business empires: the Adamjee, Hashwani, Saigol, Fateh, Kohinoor Maple Leaf, and Ittefaq groups. Spanning over a century, the novel weaves together the personal struggles, family conflicts, and ambitious dreams of these business dynasties as they navigate the country’s shifting political and economic landscape. From the Adamjee Group’s pioneering role in the textile and jute industries to the Ittefaq Group’s dominance in steel and their complex ties with politics, the novel captures the highs and lows of entrepreneurial ambition. With political upheavals, nationalization, and internal family rivalries threatening their legacies, these families face immense challenges as they strive to maintain their empires. At its core, Echoes of an Empire is a tale of resilience, sacrifice, and the enduring impact of these industrial giants on Pakistan’s economy. It offers a compelling exploration of ambition, legacy, and the intricate relationship between business and politics, leaving readers to ponder the cost of power and the legacy of those who shaped the nation’s industrial future. --- The Hashwani Group: Building a Hospitality Empire Next, the novel delves into the journey of Sadruddin Hashwani, a dynamic entrepreneur who transformed his modest cotton trading business into a hospitality powerhouse. The Hashwani Group became synonymous with luxury through its Pearl-Continental and Marriott hotel chains, redefining Pakistan’s tourism industry. Set against the backdrop of political instability and terrorism in the 1980s and 1990s, the Hashwani family’s resilience shines through. The narrative captures their ability to navigate crises while maintaining their business integrity, symbolizing Pakistan’s potential for perseverance and excellence. --- The Saigol Group: Innovators in Industry The Saigol Group emerges as a beacon of industrial innovation. Originating in the early 20th century, the family expanded from textiles into chemicals, electronics, and power generation. Their establishment of Pak Elektron Limited (PEL) marked a significant milestone in Pakistan’s industrialization. Through the Saigol family’s story, the novel examines the balance between tradition and modernization. Internal family dynamics, generational clashes over business strategies, and the challenges of staying competitive in a rapidly evolving market are central themes. The Saigols’ narrative underscores the importance of innovation and adaptability in sustaining long-term success. --- The Fateh Group: Titans of Textile The Fateh Group, founded by Haji Mohammad Ilyas, became a leading textile manufacturer in the 1950s, contributing significantly to Pakistan’s export economy. Their commitment to quality and innovation allowed them to dominate the textile sector for decades. However, financial mismanagement and external economic pressures in the 1990s led to their decline. The novel portrays the family’s struggle to maintain their legacy amidst mounting debts and internal disagreements. It serves as a cautionary tale about the perils of over-expansion and the importance of strategic foresight in business. --- The Kohinoor Maple Leaf Group: Masters of Diversification The Kohinoor Maple Leaf Group, spearhead
FarheenSadiq · 10K Views

LOVE IN TWO ERAS

Cinta sejati sering kali teruji oleh waktu, perbedaan, dan sejarah. *Love in Two Eras* mengisahkan perjalanan cinta yang melampaui batasan dua zaman: era kolonial 1920-an dan era modern 2020-an. Di tahun 1920-an, Maya, seorang wanita muda Indonesia, jatuh cinta kepada Johannes, seorang pria Belanda yang bekerja di perkebunan teh. Hubungan mereka, yang dianggap terlarang oleh masyarakat dan keluarga, penuh dengan lika-liku dan pengorbanan. Di tengah tekanan politik dan budaya zaman penjajahan, cinta mereka diuji oleh perbedaan ras, status sosial, dan takdir yang tidak berpihak. Ketika Johannes pergi tanpa kepastian untuk kembali, Maya harus memilih antara setia pada cintanya atau menerima realitas yang pahit demi melanjutkan hidupnya. Satu abad kemudian, Alia, seorang arkeolog muda, menemukan surat-surat dan peninggalan dari kisah cinta Maya dan Johannes. Penemuan ini membawa Alia dalam perjalanan emosional untuk mengungkap misteri cinta yang terkubur oleh waktu. Sambil menyusuri jejak Maya dan Johannes, Alia mulai merasakan keterikatan yang mendalam dengan cerita mereka, seolah kisah itu adalah cerminan hidupnya sendiri. Melalui dua perjalanan cinta di era yang berbeda, *Love in Two Eras* menghadirkan sebuah cerita yang menggugah hati tentang pengorbanan, keberanian, dan makna sejati cinta yang melampaui ruang dan waktu. Apakah cinta sejati akan selalu menemukan jalannya, atau terkadang takdir memiliki rencana yang berbeda? Novel ini menyajikan jawabannya dengan penuh kehangatan dan keindahan.
Novie_Pay · 663 Views

Beneath The Maple Tree

Igarashi Hikaru, a dog-human with fluffy white hair and sunset like orange eyes, has always been sickly and overprotected by his loving family. In his past life, he passed away at just five years old, never knowing what it was like to be truly loved. In this new life, however, his family adores him, and at 18, he was finally free from his illness, though still fragile. Eager to experience the world beyond the safety of his home, Hikaru is sent to an expensive high school, unaware that his family is wealthy and that the outside world can be much more complicated than he realizes. At school, Hikaru meets Higan, a lion-human with vibrant red eyes, medium-length blue hair with slight messy appearance with visible strands, in the back a small and stubby ponytail. Though Higan is known as the school’s bully, Hikaru has no idea about his reputation. He’s simply surprised by how kind Higan is to him... He wonders why Higan seems to care about him, but his innocent nature prevents him from understanding that this kindness is unusual. What Hikaru doesn’t know is that Higan is slowly becoming obsessed with him. Higan, too, is confused by his feelings, unable to recognize the intensity of his growing affection for Hikaru. As Hikaru tries to navigate school life, he remains blissfully unaware of Higan’s true nature and the danger lurking in his growing attachment. Hikaru, with his pure heart and innocent outlook, doesn’t realize that Higan’s feelings may soon become more than he can handle. Caught in a web of confusion and affection~!
_The_Black_Fox_ · 2.6K Views

Cahaya di Antara Dua Matahari

Di ujung galaksi, tersembunyi di balik tabir nebula ungu, ada sebuah planet bernama Solivara. Planet ini adalah rumah bagi peradaban yang memuja dua matahari—Solaris, sang matahari besar yang melambangkan kekuatan dan kehormatan, dan Illuma, matahari kecil yang menjadi simbol kebijaksanaan dan kehangatan. Setiap penduduk Solivara lahir dengan bakat sihir yang diturunkan dari salah satu matahari tersebut, namun hanya sedikit yang mampu mengendalikan kekuatan keduanya. Di sebuah desa kecil bernama Lunaris, lahirlah seorang gadis bernama Idalia Lvy. Dia memiliki rambut keemasan seperti cahaya matahari pagi dan mata yang memantulkan warna oranye hangat dari Illuma. Sejak kecil, dia dikenal sebagai anak yang baik hati, selalu membantu orang lain dengan senyum di wajahnya. Namun, ada sesuatu yang berbeda pada Idalia. Ketika teman-teman seusianya hanya mampu menyalakan api kecil atau menggerakkan daun dengan sihir mereka, Idalia menunjukkan kekuatan yang jauh melampaui usianya. Dalam satu insiden, ketika badai matahari mendekati desanya, Idalia secara naluriah menciptakan perisai cahaya yang melindungi seluruh desa. Itu adalah pertama kalinya semua orang menyadari bahwa Idalia bukan sekadar berbakat—dia adalah seorang Solarium, seorang pengguna sihir yang langka, mampu memanfaatkan kekuatan dari kedua matahari. Namun, kekuatan besar itu bukan tanpa konsekuensi. Setiap kali Idalia menggunakan sihirnya, dia merasakan sesuatu yang aneh di dalam dirinya, seolah-olah ada entitas lain yang mencoba mengendalikan tubuhnya. Dan ketika dia mencapai usia lima belas tahun, tanda-tanda yang lebih mengkhawatirkan mulai muncul. Suara-suara yang berbicara kepadanya di malam hari, mimpi-mimpi tentang kehancuran Solivara, dan bayangan hitam yang mengikuti setiap langkahnya.
AhmadSyauqi · 174 Views

Kacamata Untuk Emily

Julian, seorang bocah miskin yang tinggal sederhana bersama neneknya didesa. Dia dikucilkan oleh teman-temanya, bahkan orang disekitarnya karena kemiskinannya. Pada suatu hari, ada murid pindahan yang bernama Emily. Emily merupakan seorang gadis yang lugu, berambut pendek, dan berkacamata. Ia berasal dari keluarga yang mampu. Mereka berteman dari kecil hingga dewasa. Namun saat SMA, Emily tiba-tiba pergi meninggalkan Julian tanpa penjelasan. Hal tersebut membuat luka mendalam di hati Julian. Bertahun-tahun kemudian, dengan tekad dan kerja kerasnya, Julian bangkit dari keterpurukan. Kini, dia bukan lagi anak miskin yang diremehkan, melainkan pria sukses dengan karier gemilang dan bisnis yang berkembang pesat. Julian juga memiliki ambisi untuk mendirikan perusahaannya sendiri. Ketika hidup Julian sudah berubah, Emily kembali hadir di dalam kehidupannya. Tapi, kali ini dengan nasib yang terbalik. Apa yang membuat Emily kembali datang ke kehidupan Julian? Lalu bagaimanakah kisah mereka didalam menghadapi bayang-bayang masa lalunya? Dan konflik apa saja yang akan ditemui Julian dalam menggapai cita-citanya untuk mendirikan perusahaannya sendiri? Ikuti kisah selengkapnya di dalam Novel ini. Novel Kacamata untuk Emily ini memadukan berbagai genre meliputi "Romance, Slice Of Life, Remaja, Pengembangan Karir, CEO, dan Bisnis Fiksi." Dibalut dengan gaya penulisan menggunakan sudut pandang orang pertama, dan dialog yang ekspresif sebagai pembentuk cerita, serta story progress yang "Slow Pacing" membuat novel ini diharapkan dapat memberikan pengalaman membaca yang lebih realistis, dan imersif. [NOTE] Tentang novel ini: Disini anda akan merasakan suasana seolah-olah menjadi sang MC, karena novel ini ditulis menggunakan sudut pandang orang pertama. Nikmati bagaimana tokoh tersebut menjalani kehidupannya didalam cerita dan rasakan pengalaman emosionalnya seperti saat merenung, merasakan sesuatu, dan bereaksi terhadap sebuah situasi. Bukan hanya itu, Novel ini juga menggunakan dialog sebagai pembentuk dan penggerak cerita sehingga suasana cerita terasa lebih realistis dan dinamis. Lalu, Novel ini juga memiliki set progress cerita "Slow Pacing" yang akan membuat para pembaca merasakan bagaimana hubungan tiap karakter tumbuh dan berkembang secara lebih dalam pada tiap bab. Alih-alih mengejar Plot yang cepat, Pembaca justru dapat menikmati detail setiap adegan, gerak tubuh, ekspresi wajah, bahkan keheningan di antara para tokoh secara kompleks. Lalu, biarkan cerita terungkap secara perlahan. Resolution sering akan anda temui diakhir bab daripada Cliffhanger, karena ini digunakan sebagai kesimpulan perkembangan sang MC dalam cerita. Karena plot novel ini memang fokus kepada sang MC . Semoga ini bisa memberikan pengalaman membaca yang unik dan bermakna bagi para pembaca Novel "Kacamata Untuk Emily"
TriYulianto · 6.4K Views

Jour-ney

Dalam dunia yang terhubung oleh alam semesta yang kompleks, para pahlawan dari berbagai zaman dan mitologi bersatu untuk menghadapi ancaman terbesar yang pernah ada. Ketika Lucifer dan Seven Deadly Sins mengancam menghancurkan keseimbangan alam semesta, seorang pemuda bernama Lucas Nordhaven menjadi pahlawan tak terduga yang dipilih untuk memimpin perlawanan. Dengan bantuan dewa-dewa dan tokoh-tokoh bersejarah seperti Raja Arthur, Buddha, dan banyak lagi, Lucas memimpin pasukan yang terdiri dari manusia, dewa, dan makhluk mitologi lainnya untuk melawan kegelapan yang menyebar. Namun, di balik konflik epik ini, rahasia-rahasia misterius terkuak, memicu perjalanan yang berbahaya dan membingungkan. Saat para pahlawan menghadapi Seven Deadly Sins dan musuh-musuh jahat lainnya, mereka juga menemukan koneksi dan pertempuran internal yang membentuk mereka sebagai individu. Dalam perjalanan ini, cinta dan persahabatan berkembang, hubungan romantis terbangun di tengah kekacauan pertempuran. Namun, kehadiran sosok-sosok misterius seperti Enigma dan Paradox, serta permainan kuasa di antara dewa-dewa, semakin memperumit situasi. Pertarungan berubah menjadi pertarungan dalam diri sendiri dan memaksa para pahlawan untuk menghadapi dilema moral yang sulit. Saat perang semakin memanas dan rahasia-rahasia tersembunyi terkuak, para pahlawan harus menghadapi pilihan yang sulit, mengorbankan kepentingan pribadi demi keseimbangan alam semesta. Dalam pertempuran akhir yang mendebarkan, mereka harus menghadapi Lucifer, Seven Deadly Sins, dan ancaman yang lebih besar. "JOUR-NEY" adalah sebuah epik yang penuh dengan petualangan, misteri, persahabatan, dan cinta, yang mengangkat pertanyaan-pertanyaan tentang kekuatan, pengorbanan, dan tujuan sejati kehidupan. Dalam perjalanan yang menggetarkan, para pahlawan harus menghadapi ujian tak terduga dan menemukan makna sejati dari keberanian dan keyakinan dalam menghadapi kegelapan yang mengancam alam semesta.
yuukey666 · 5.2K Views

Keajaiban untuk Hati

Aku berencana menjalani hidup dengan tidak mencintai siapapun, tapi hidup hampir tidak pernah berjalan sesuai rencana. Aku yang tidak ingin mencintai malah berakhir menjadi seseorang yang tidak bisa berhenti mencintainya dan semakin mencintainya, mencintai dia yang selalu mematahkan hatiku secara berulang. Ironis. Aku yang biasanya dingin, hidup dengan wajah datar tanpa ekspresi, tidak terpengaruh atau tersentuh oleh apapun, dan tidak pernah memberi makna untuk peristiwa tertentu dalam hidup, pada akhirnya berakhir menjadi perempuan bodoh yang mencintainya hingga kehilangan akal sehat juga diriku sendiri. Ryan Idroes, pria bodoh itu selalu mampu mencabik-cabik hatiku tanpa melakukan apapun. Aku tidak pernah mendapat perlakuan seburuk ini, bahkan pria yang nyaris sempurna seperti Reza Pratama Harun, menantu idaman bunda, tidak pernah menyeretku hingga ke dasar, apalagi membuatku membumi dan jatuh ke tanah. Tapi, Ryan sungguh membuatku terkubur dalam lubang penderitaan terdalam. Setelah 10 tahun menetap di Inggris, Ryan Idroes kembali tanpa perasaan bersalah. Ah, dia tidak kembali padaku sebagai kekasih, sejak awal tidak pernah ada hubungan seperti itu di antara kami. Baginya, aku hanya adik perempuan merepotkan yang sering mengusik hari-harinya dulu. Untukku, dia adalah seseorang yang selalu aku cintai dalam diam, dalam jarak, dan dalam do'a yang diam-diam kulangitkan saat perasaan cinta itu terlalu menusuk. Meskipun dia kembali, semuanya telah berubah. Bagaimana mungkin aku mengharapkannya masih sendiri, ketika selalu ada wanita cantik seperti Anne Kumala untuk setiap pemeran utama pria sepertinya. Dan, tentu saja, aku patah hati untuk kesekian kalinya. Di tengah kemelut hati, aku bertemu dengan sahabat Ryan Idroes, Hanan Mikail, pria menyebalkan yang tiba-tiba melabeliku sebagai "Future Wife". Tapi bagaimana mungkin label itu menjadi kenyataan ketika sudah ada pemeran utama wanita dalam hidupnya, Bella Puteri Irsyad, wanita yang sangat cantik dan nyaris sempurna. Bagaimana mungkin aku tidak bersimpati pada Bella, ketika dia terlihat persis sepertiku; mengharapkan cinta yang hampir mustahil mendapat balasan. Penderitaan Bella mungkin tidak lebih sedikit dariku hingga sanggup menukar seluruh hidup hanya untuk sebuah kalimat sederhana, "Aku juga mencintaimu". Jika keajaiban itu benar-benar ada, aku juga tidak keberatan menukar seluruh hidupku untuk cintanya, atau sekedar sedikit lebih lama menetap dalam hatinya, atau sekedar mendengar kalimat yang lebih sederhana, "Sesekali, aku akan merindukanmu".
Olla_Song · 200.4K Views
Related Topics
More