Download Chereads APP
Chereads App StoreGoogle Play
Chereads

Apakah Kau Melihat Langit Mentari Senja

Pewaris Takdir Langit

Prolog Malam itu, langit terbelah oleh petir yang tidak wajar. Desa kecil di lembah Eldoria mendadak dikepung oleh kekuatan yang tak kasat mata. Sebuah suara menggema di udara, penuh kehancuran namun memikat, seperti bisikan iblis yang bersembunyi di balik kabut. Di tengah ladang gandum yang hancur, seorang bayi ditemukan dalam sebuah peti hitam yang terbungkus cahaya biru redup. Kulitnya bersih, tetapi matanya—ah, mata itu—menyala seperti dua bintang yang menantang kegelapan malam. Seorang pria tua berjubah lusuh, bernama Orlen, menemukan bayi itu. Wajahnya yang dipenuhi kerutan menegang ketika dia membaca ukiran di peti hitam tersebut: "Pewaris Takdir Langit. Mereka yang menyentuhnya akan bertemu dengan akhir dunia, atau menjadi pelindungnya." Orlen tahu malam itu bukan malam biasa. Bayi ini, siapa pun dia, bukanlah makhluk biasa. Dua puluh tahun kemudian, bayi itu telah tumbuh menjadi seorang pemuda bernama Kael. Tinggal di pedalaman bersama Orlen, Kael menjalani hidup sederhana, tanpa mengetahui bahwa dirinya adalah kunci dari perang besar yang akan mengguncang langit dan bumi. Namun, takdir tidak pernah tidur. Ketika Kael tanpa sengaja membangkitkan kekuatan yang telah tersegel dalam tubuhnya, dunia mulai bergerak. Para ksatria dari Kerajaan Valdris, sekte penyihir kuno, dan iblis penjaga dimensi mulai mengejarnya. Sebuah perjalanan pun dimulai—untuk menemukan kebenaran tentang siapa dia sebenarnya, melindungi dunia yang menolaknya, dan menghadapi ancaman yang lebih besar dari mimpi buruk siapa pun. ---
Muda_Wally · 178 Views

Kultivator Melampaui Langit: Warisan Pusaka Langit

Lian Chen, seorang pemuda biasa dari desa terpencil, terjebak dalam konspirasi besar setelah menemukan Pusaka Langit, sebuah artefak kuno peninggalan kakeknya yang misterius. Artefak itu ternyata bukan sekadar warisan keluarga, melainkan kunci menuju kekuatan yang melampaui batas dunia. Namun, penemuan ini menarik perhatian Sekte Kegelapan, organisasi kultivasi yang kejam dan ambisius, yang percaya bahwa Pusaka Langit dapat memberi mereka kekuasaan tertinggi. Dikejar tanpa henti oleh anggota sekte, Lian Chen melarikan diri ke dalam hutan terlarang yang penuh misteri. Di sana, resonansi antara energi Pusaka Langit dan lingkungan sekitarnya membawanya ke sebuah tempat rahasia yang tersembunyi oleh penghalang tak terlihat. Tempat itu ternyata merupakan peninggalan kuno para kultivator legendaris yang telah lama dilupakan. Saat menyelami rahasia di tempat itu, Lian Chen mulai menyadari bahwa Pusaka Langit tidak hanya memberi perlindungan, tetapi juga membuka jalan menuju potensi kekuatan yang luar biasa. Namun, kekuatan besar ini tidak datang tanpa harga. Lian Chen harus menghadapi ujian-ujian berat, musuh-musuh kuat, dan rahasia gelap dari masa lalu keluarganya, yang mengungkap bahwa keberadaan Pusaka Langit berkaitan dengan takdir dunia itu sendiri. Dalam perjalanan kultivasinya, Lian Chen perlahan bertransformasi dari seorang pemuda biasa menjadi seorang kultivator dengan kekuatan yang melampaui langit. Ia tidak hanya harus bertahan hidup, tetapi juga melindungi pusaka ini dari berbagai pihak yang ingin merebutnya, termasuk sekte-sekte besar, klan-klan kuno, dan bahkan entitas misterius yang jauh lebih kuat. Di tengah konflik antara aliansi dan pengkhianatan, Lian Chen menyadari bahwa nasib dunia mungkin terletak di tangannya. Dengan Pusaka Langit sebagai pemandu, ia harus memilih antara menjadi pelindung dunia... atau penguasa yang akan mengubah takdir semua makhluk.
Azx_X · 7.4K Views

Kelahiran Kembali Sang Manusia Serigala

"Kita akan bertemu seribu purnama lagi, Cintaku. Tapi tentu saja Kau akan menemukanku dalam raga yang berbeda, tunggu aku," begitulah suara jiwa cinta sejatinya. "Jika kita tidak bertemu dalam kurun waktu seribu purnama, maka Dewi Bulan telah mengubah takdir kita. Kau bebas memilih penggantiku di sisimu," serigala itu melanjutkan pesan terakhirnya yang cukup panjang. _______ "Rachel, I love you," Danique mendekatkan bibirnya ke wajah Rachel. Rachel membeku di tempat, ini seperti dejavu. Ia merasa seperti pernah mengalami kejadian ini sebelumnya. Berada di lift berdua bersama Danique dan lelaki itu mengajaknya berciuman. "TIDAK, INI CUMA MIMPI!" teriaknya. "Mimpi? Ini nyata, Sayang," Danique memundurkan badannya karena kaget oleh teriakan gadis itu. Benar-benar membingungkan, Rachel pernah mengalami ini tetapi di dunia mimpi. Ia terbangun waktu itu karena melihat sesuatu yang ganjil di dada lelaki itu. Rachel menggeleng dan memegang dahinya. "Mengapa, Sayang? Pusing?" ucap Danique dengan lembut. "Tidak, minggirlah," Rachel menggeser kakinya menghindari Danique. Lelaki itu berbahaya, mulutnya manis dan lembut tetapi isi otaknya tidak mungkin tidak berisi kebrengsekan. "Ada yang salah denganku?" Melihat tingkah Rachel, Danique semakin bingung. Baru kali ini Ia melihat Rachel pucat pasi, bibirnya memutih dan sangat ketara karena menggunakan lipstick yang tipis. "Tidak, hanya saja Kau berbulu," racau Rachel sembari masih memijit keningnya. "Hah, berbulu? Enak saja, aku tidak berbulu. Apakah Kau pernah melihatku melepas baju? Sini kuperlihatkan dada telanjangku," mendengar tuduhan Rachel, Danique mengotot. Danique melepas kancing jas hitamnya tetapi seketika dihentikan oleh Rachel. "Hei, mesum! Apa yang Kau lakukan? Hentikan!" Danique hanya tertawa, Ia pun mengikuti gadis itu keluar lift dengan sedikit lega. Sedangkan dalam hati Rachel, masih terpatri beberapa pertanyaan tentang kejadian di lift. Ia pernah mengalami itu dalam mimpinya, Ia masih ingat padahal sudah sembilan puluh lima tahun berlalu. Dalam mimpi tersebut, Rachel berteriak lantang karena menyadari apa yang Ia alami hanya mimpi. *** Mahaya Liliana 2 Juni 2022
MahayaLiliana · 68.4K Views
Related Topics
More