Download Chereads APP
Chereads App StoreGoogle Play
Chereads

Gulungan Surat Kerajaan

LOVE IN TWO ERAS

Cinta sejati sering kali teruji oleh waktu, perbedaan, dan sejarah. *Love in Two Eras* mengisahkan perjalanan cinta yang melampaui batasan dua zaman: era kolonial 1920-an dan era modern 2020-an. Di tahun 1920-an, Maya, seorang wanita muda Indonesia, jatuh cinta kepada Johannes, seorang pria Belanda yang bekerja di perkebunan teh. Hubungan mereka, yang dianggap terlarang oleh masyarakat dan keluarga, penuh dengan lika-liku dan pengorbanan. Di tengah tekanan politik dan budaya zaman penjajahan, cinta mereka diuji oleh perbedaan ras, status sosial, dan takdir yang tidak berpihak. Ketika Johannes pergi tanpa kepastian untuk kembali, Maya harus memilih antara setia pada cintanya atau menerima realitas yang pahit demi melanjutkan hidupnya. Satu abad kemudian, Alia, seorang arkeolog muda, menemukan surat-surat dan peninggalan dari kisah cinta Maya dan Johannes. Penemuan ini membawa Alia dalam perjalanan emosional untuk mengungkap misteri cinta yang terkubur oleh waktu. Sambil menyusuri jejak Maya dan Johannes, Alia mulai merasakan keterikatan yang mendalam dengan cerita mereka, seolah kisah itu adalah cerminan hidupnya sendiri. Melalui dua perjalanan cinta di era yang berbeda, *Love in Two Eras* menghadirkan sebuah cerita yang menggugah hati tentang pengorbanan, keberanian, dan makna sejati cinta yang melampaui ruang dan waktu. Apakah cinta sejati akan selalu menemukan jalannya, atau terkadang takdir memiliki rencana yang berbeda? Novel ini menyajikan jawabannya dengan penuh kehangatan dan keindahan.
Novie_Pay · 722 Views

KING OF THE WARRIORS

“Katakan padaku apa yang harus aku lakukan agar kau bersedia menjadi panglima perangku?” Raja Alventius memandang tajam pada sosok pria yang badannya tidak lebih tinggi darinya, namun lebih tegap dan berkharisma di antara jenderal-jenderal yang pernah ditemuinya. Pria itu, Rendevis Oldernys, hanya diam mematung. Ia tidak memberi jawaban apa pun. Ini adalah kesekian kalinya, dirinya kedatangan pembesar-pembesar kerajaan di wilayah utara. Kemampuannya yang tidak hanya dapat memahami bahasa manusia, tetapi juga hewan, tumbuhan dan alam ghaib, membuatnya menjadi rebutan kerajaan-kerajaan besar yang ingin menjadikan dirinya sebagai panglima perang mereka, untuk membantu mereka menjadi penguasa tunggal dunia. “Apa yang kau inginkan? Harta? Berapa banyak yang kau inginkan? Atau wanita? Aku akan memberikan gadis-gadis baru setiap harinya untuk memuaskan nafsumu. Atau kau ingin menjadi pemimpin para jenderal? Aku akan dengan mudah memberikannya padamu.” Bujuk rayu para pembesar itu terus saja dilontarkan agar pria gagah dan tampan itu bersedia bergabung bersama mereka. Lain hari, pemimpin dunia sihir datang bertamu dengan tujuan yang sama. Hingga mereka menawarkan ramuan keabadian kepada Rendevis. Namun, sikap pria itu tetap sama, tidak memberikan jawaban apa pun. Ia hanya diam mendengarkan layaknya seorang tabib yang mendengarkan keluh kesah pasiennya. “Apa yang harus kami lakukan agar kau bersedia bergabung dengan pasukan kami?” Raja Negeri Air tidak ketinggalan ikut membujuk Rendevis. “Tidak ada. Aku sama sekali tidak tertarik dengan semua tawaran kalian.” Jawaban singkat yang sama yang selalu diberikan setelah cukup lama dirinya menjadi pendengar setia pembesar-pembesar itu. “Silakan kalian pulang ke negeri kalian. Aku tidak akan ke luar dari tempat ini, kecuali keadaan yang sangat darurat terjadi di bumi ini.” Siapa sebenarnya Rendevis Oldernys? Keadaan darurat yang bagaimana yang dimaksud Rendevis? Siapa yang akan berhasil meminangnya menjadi panglima perang?
lavendermyname · 10.1K Views

Laksana Raja di Laut

Letnan Tom Ah Seng, seorang perwira TNI Angkatan Darat yang berdedikasi, akhirnya memutuskan untuk pensiun setelah lebih dari 30 tahun mengabdi. Di usia lima puluh, ia memilih pulang ke kampung halamannya di Pulau Batam, dengan harapan menghabiskan sisa hidupnya dalam damai, jauh dari hiruk-pikuk tugas militer yang telah menyita sebagian besar hidupnya. Namun, segalanya berubah saat perjalanan pulang itu membawa dirinya ke tempat yang tak pernah ia bayangkan. Dalam penerbangan, Tom tertidur lelap, tetapi ketika terbangun, ia mendapati dirinya bukan lagi di pesawat. Ia berada di sebuah rumah tradisional di tepi pantai, dihiasi dengan seni khas Melayu yang begitu asing namun akrab di matanya. Pemandangan laut yang memukau tampak kontras dengan kebingungannya. Di tengah suasana yang tak terjelaskan itu, tiba-tiba sebuah layar bercahaya muncul di hadapannya, melayang dengan pesan yang membingungkan: "Masa lalu memanggilmu kembali." Potongan-potongan kenangan dari kehidupan militernya mulai terungkap, membawa ingatan akan janji-janji, pengorbanan, dan dosa-dosa yang mungkin tak pernah sepenuhnya ditinggalkan. Saat Tom berusaha memahami apa yang terjadi, ia menyadari bahwa ini bukan sekadar perjalanan menuju masa pensiun. Dunia, atau mungkin takdir, belum selesai dengannya. Ia akan dihadapkan pada misi yang jauh lebih besar dari sekadar perang-sebuah panggilan dari masa lalu yang menuntut jawaban, pengorbanan, dan keberanian terakhirnya. Di manakah Tom sebenarnya berada? Apakah ini mimpi, realitas lain, atau bayangan dari masa lalunya yang belum selesai? Dalam kisah yang penuh misteri, perjuangan, dan penebusan, Tom Ah Seng harus kembali menjadi prajurit-bukan untuk bangsa, tetapi untuk sesuatu yang lebih besar.
LongBoard · 1.1K Views

Jimat Naga Ilahi

Kaisar Langit Gu Taxian mungkin adalah Kaisar terhebat sepanjang sejarah. Dia menghancurkan Seratus Kerajaan dan membawa mereka ke tumit, membangun Tembok Batu Besar yang luas untuk mencegah para perusak mematikan, memindahkan gunung-gunung dan sungai-sungai untuk mempromosikan perdagangan, membangun jalan dan jalan raya, dan bahkan mempromosikan akademi pembelajaran gratis untuk rakyat jelata di upaya untuk mengangkat mereka. Tetapi ambisi Kaisar Skyseal melibatkan lebih dari ini - dia sedang bersiap untuk meluncurkan kampanye besar untuk membasmi semua agama kafir, berharap agar semua orang menjadi seperti dewa daripada hanya menyembah mereka. Dewa, iblis, dan makhluk abadi sama-sama gemetar dan marah pada ambisi Kaisar Skyseal. Gu Chensha adalah putra kesembilan dari Kaisar Skyseal. Ibunya adalah klan kerajaan Chen dari Dinasti Xian, salah satu dari Seratus Kerajaan, yang telah menjodohkannya dengan Kaisar Langit dalam upaya untuk memperkuat ikatan di antara mereka. Ketika mereka menolak untuk menyerah begitu Kaisar Langit memulai kampanye agungnya, dia menghancurkan mereka bersama dengan seluruh Seratus Kerajaan. Ibu Chensha kemudian bunuh diri, meninggalkannya sendirian dan tidak punya teman di pengadilan. Selama bertahun-tahun, Chensha memainkan peran sebagai orang bodoh untuk menghindari menjadi sasaran para pangeran lain ... tetapi karena kecelakaan atau desain, ia suatu hari menemukan gulungan yang telah lama hilang berisi teknik kuno yang hanya dimaksudkan untuk Putra Surga, yang 'Putra Pengudusan Surga'. Teknik ini konon memberi Putra Langit kuno kekuatan untuk membuat manusia menjadi dewa ... atau menelanjangi dewa-dewa keilahian mereka. Akhirnya, Chensha memiliki kekuatan untuk mengubah takdirnya, tetapi ia masih perlu berhati-hati - saudara kekaisarannya telah menghabiskan bertahun-tahun membangun powerbases mereka, dan baik mereka maupun klan ibu yang mendukung mereka tidak akan dengan ramah kepada Chensha mendorong jalannya ke dalam barisan mereka. Selain itu, jika ada yang menemukan bahwa ia memegang Ritus Pengorbanan Surgawi alih-alih menawarkannya kepada ayah kekaisarannya, hukumannya pasti akan mati! Hanya waktu yang akan mengatakan apakah dia dapat memanfaatkan kesempatan ini untuk bangkit menjadi naga di antara manusia, atau hanya menjadi catatan kaki untuk sejarah besar Imperium Aeternal
BlackShadow16 · 43K Views
Related Topics
More