Toko Kue Clover

Kiamat tiba dan manusia pelan-pelan beradaptasi dengan lingkungan ekstrem. Setelah kiamat, kehidupan Su Jiyai menjadi lebih sengsara di rumah orang tua angkatnya. Ibunya terus mencari cara untuk menjualnya, sepupunya ingin membunuhnya untuk mengurangi beban, dan ayah angkatnya mencoba memanfaatkannya. Namun, saat orang tua angkatnya mendorongnya untuk masuk ke Tentara Willow alih-alih putri kandung mereka, saat itulah dia meninggalkan rumah dan memutuskan hubungan dengan mereka. Ketika dia diterima di Tentara Willow, dia bertarung dengan zombie dengan tangan kosong karena dia tidak memiliki kekuatan super. Saat Su Jiyai bertarung dengan zombie di dekat tempat misterius dan yakin akan mati, dia secara tidak sengaja memicu sebuah sistem dan menjadi pemilik tempat misterius itu. Tak hanya mendapat tempat aman untuk tinggal, tapi dia juga memiliki sistem yang luar biasa yang memungkinkannya menggandakan barang yang dia dapatkan dari Deminsion Hunting. [Ding! Mesin Penjual Otomatis Terdeteksi! Selamat kepada Tuan Rumah telah memperoleh Mesin Penjual Otomatis X ∞! Tuan Rumah dapat mulai membeli Mesin Penjual Otomatis dengan 200 Koin Federal] [Ding! Kamar Mewah Terdeteksi! Selamat kepada Tuan Rumah telah memperoleh Kamar Mewah X ∞! Tuan Rumah dapat mulai membeli Kamar Mewah dengan 10000 Koin Federal] Dia membuka area tempat tinggal dan toko kelontong miliknya sendiri. Toko kelontongnya dan rumah sewaan segera menjadi hit instan dan orang-orang dari berbagai tempat datang untuk menyenangkannya. Seiring berkembangnya bisnisnya, orang tua angkatnya datang memohon padanya tapi dia hanya mengusir mereka. Oh! Dan bukankah itu kapten dari Tentara Willow yang dulu dia sukai? Mengapa dia memandangnya seperti harta karun hilang padahal dia bahkan tidak tahu identitas aslinya... Cerita ini akan berlangsung cepat selama 19 bab pertama. Plot utama akan dimulai setelah 20 bab.

Dokter Ilahi Wei Ruo, setelah tertransmigrasi ke karakter pembantu dalam sebuah novel, ditinggalkan di pedesaan tanpa sepatah kata pun dari siapa pun selama sepuluh tahun, dan baru dibawa kembali saat dia berusia tiga belas tahun. Semua orang melihat bahwa dia menghabiskan hari-harinya hanya tahu menanam bunga, tanaman obat, dan tanaman lainnya, sehingga mereka tak ragu menganggapnya hanya sebagai wanita desa biasa. Sebagai putri asli di antara putri-putri yang asli dan palsu dalam cerita tersebut, Wei Ruo tidak ingin jatuh cinta dengan protagonis pria, atau bersaing untuk mendapatkan perhatian dari protagonis wanita. Dia benar-benar fokus pada menghasilkan uang, menghasilkan uang, menghasilkan uang! Sementara putri palsu masih khawatir tentang kembalinya Wei Ruo yang bisa mempengaruhi statusnya, Wei Ruo sudah diam-diam mengumpulkan kekayaan kecil. Sementara putri palsu masih berusaha menarik perhatian dari protagonis pria, Wei Ruo sudah menjadi wanita pebisnis yang kaya. Dia memiliki kedua uang dan gandum yang dia inginkan, dan membuka satu toko demi satu toko. Kemudian, kakak laki-lakinya menjadi Perdana Menteri, ayahnya menjadi Jenderal, dan orang yang duduk di atas tahta adalah suaminya.

In a world where magic is currency and the magically gifted reign supreme, Erin is nothing. Born without a shred of power in a society that discards the weak, Erin spends his days hauling demon carcasses for copper coins—just enough to keep his sharp-witted elder sister Aria in school and their dying father alive. But when his father collapses from the same sickness that stole their mother, Erin’s fragile world crumbles. With no money for medicine and Aria’s future slipping away, he gambles on the one path left: the Trials of Ascension, a brutal gauntlet where the magically elite compete for glory in the Overlord’s three legendary orders—the cunning Vigil, the unyielding Sentinels, and the shadowed Wardens. Armed with a rusted shovel, his father’s cryptic pendant, and a rage that burns hotter than any spell, Erin enters a world of glittering nobles and lethal trials designed to break the powerless. But in a system rigged to favor magic, his greatest weapon isn’t strength. It’s defiance. Can a gravedigger outlast mages born to rule? Or will the weight of a magicless existence bury him first? A storm of grit, sacrifice, and brotherly love. For fans of Black Clover, where the overlooked rise to shatter the chains of a broken world.

Zhan Xian Xing, a young man who dies during work. He have to live a completely different second live as a doctor. But it was not a big deal for him, because he always accept whatever happened to him but always putting blame on himself. Even when the needs arise, he hid his identity and feelings. Will he changes? Credit to my little sister too for the idea.

In a world where magical creatures and powerful warriors with unique abilities exist. Ron Clover, a young student at Veritas Academy, is struggling to come to terms with the loss of his parents, renowned Soul Knights. As Ron prepares for the upcoming Awakening Ceremony, where he will discover his own Soul Manifestation abilities, he hopes to uncover the truth about his parents' fate and find his place in a world filled with magic and monsters. Will he overcome the struggling of losing his parents and performs better at upcoming Awakening Ceremony to become a humanities gaurdian to fight against the magical creatures. Or lost in his dipression of losing his parents and becomes a ordinary human without tapping into the power contained in his soul? What is his choice? Let's dwell into Ron story and uncover what choice he had taken in his life with Awakening Ceremony in his path of brilliance or may be ......destruction.

Kalian tahu cerita rakyat Malin Kundang, Danau Toba, Si Pahit Lidah dan lainnya kan? Kalian juga tahu sistem leveling yang ada di manhwa kan? Sistem yang jadi cheat dimana mc bisa jalani misi, lalu dapat poin sistem yang bisa ditukar berbagai item itu. Sekarang, coba bayangin keduanya digabung. Yaps, itu lah yang terjadi di sini, dimana Dimas, terlempar ke indonesia di era abad pertengahan. Dunia dimana cerita rakyat menjadi nyata dan ada di satu universe. Dimas harus menyelesaikan berbagai cerita rakyat itu untuk mendapatkan poin sistem yang bisa ditukarnya di toko sistem. Kok bisa sih dia terlempar ke indonesia abad pertengahan? Itu dunia pararel kah? Kok ada sistem leveling gitu sih? Dimas bisa pulang lagi gak? Nyelesain misinya susah ya? bisa beli apa aja di sistemnya? ada sihir gak di dunia itu? Well, untuk tahu semua jawabannya, yuk mulai dibaca aja, happy reading semua! *Cerita original, hasil ketik tangan penulis, karena itu mohon kebijaksannya untuk tidak menyelahgunakan dan apresiasinya dengan vote/like. *Jangan ragu untuk beri masukan, silahkan komen, ceritakan kesanmu saat membaca [Kunjungi Author]-------------------- Instagram: @allen.nolleps Tiktok: @allen_nolleps

Leonardi tumbuh di desa sederhana bersama keluarganya. Sejak kecil, ia sudah punya mimpi besar untuk mengubah nasib. Dengan modal nekat, ia merantau ke kota, bekerja di pabrik demi mengumpulkan tabungan. Dalam perjalanan, ia bertemu berbagai orang yang memberikan pelajaran berharga, termasuk Bang Kori yang mengenalkannya pada situs slot online, Idolawin. Meski awalnya ragu, Leonardi mencoba peruntungannya dan ternyata berhasil menang besar. Kemenangan itu membuka jalan baginya untuk memperbaiki kondisi keluarganya di desa. Setelah mantap mengumpulkan modal, Leonardi memutuskan kembali pulang. Ia membangun usaha kios pertanian dan toko serba ada untuk memajukan kampung halamannya. Berkat kerja keras, dukungan sahabat, serta keluarganya, hidup Leonardi di desa menjadi lebih bermakna. Ia membuktikan bahwa sukses tak melulu soal kemewahan, tapi bagaimana kita memberi manfaat bagi orang sekitar. Dan tak lupa, ia mengucap terima kasih pada Idolawin yang secara tak terduga ikut memberi jalan menuju impiannya.

I Want a Peaceful Life King Allen, the revered ruler of the biggest empire of his world, met a tragic end when his own adopted brother, jack, betrayed and assassinated him. As his life faded, despair filled his heart—not from death itself, but from the bitter sting of betrayal by the one he had once called family. However, fate had other plans. In the depths of the void, the celestial goddess Aria appeared before him. She revealed that his world faced an even greater calamity—the return of the Twelve Fallen Demonic Angels, beings of immense power who once waged war against the heavens. Their resurrection would plunge the world into chaos, and only Allen possessed the strength and wisdom to stop them. Goddess Aria offered him a second chance—not as King Allen, but as Sion Ragnar, the eldest son of Duke John Ragnar of the Persia Dukedom, a noble house in the Clover Kingdom. Accepting his fate, Allen's soul merged with Sion’s body, awakening in a younger form with fragmented memories of his past life. Determined to prevent history from repeating itself, Sion resolves to live a peaceful life, free from the burdens of kingship. Yet, destiny refuses to let him rest. As the demonic angels stir, hidden truths about his new identity emerge. His noble lineage, magical abilities, and past experiences make him a key figure in the battle against the darkness. Torn between his desire for peace and his duty to protect the world, Sion must navigate treacherous political schemes, uncover the secrets of the fallen angels, and forge alliances with powerful warriors. Will he embrace his destiny as the world’s savior, or will he carve a new path where he can finally find the peace he so desperately seeks?

"History is a lie. Fate is a script. And I refuse to be just another forgotten page." In a world where reality is a fragile illusion, where history has been rewritten so many times that even the gods have forgotten the original truth, Xion Trinity Pendragon is an anomaly-an existence that should not be. Branded as a Paradox by the celestial rulers of the Divine Concord, Xion is hunted across the fractured remnants of time itself. But the deeper he runs, the more he begins to unravel a horrifying secret-he has existed before. And each time, he has failed. Fate itself seems set against him, but Xion refuses to be erased. Armed with Willbreaker, a weapon that nullifies and adapts to all forces, and guided by cryptic whispers from the Black Star Paradox, he embarks on a desperate quest to defy the cycle of destruction that has consumed countless versions of himself before. But he is not alone in this struggle. Clover, his once closest ally, now stands against him-believing that stopping Xion is the only way to prevent a catastrophe greater than any before. The Devourer Kingdom, a race of warriors that feed on the strength of their enemies, sees Xion as their unclaimed heir. And the Sealed Academies, the keepers of forbidden knowledge, whisper that the truth he seeks should never be known. As the cycle nears its breaking point, as betrayals, revelations, and impossible choices stack upon one another, Xion must face the ultimate question: If reality itself has already decided his fate... can he truly escape it? Or has he already lost?

Aku bergegas menuju pintu keluar melewati lorong-lorong rak boneka. Saat di tengah perjalanan, aku melihat sebuah boneka beruang berwarna biru muda berukuran sedang yang terlihat sangat menarik bagiku. Boneka itu ditempatkan di lemari kaca khusus bertuliskan "Blue Bear" dengan pintu lemari yang agak terbuka. Lemari kaca itu letaknya dipojokan dan terpisah dari lemari boneka lainnya. Perlahan aku mendekati lemari itu dan membukanya. Kulihat boneka itu seolah memanggilku untuk membawanya bersamku. Aku ambil boneka itu, kulihat setiap detailnya dan boneka beruang itu benar-benar sangat bagus. "Mengapa boneka sebagus ini diletakkan di pojok ruangan?" pikirku. Tiba-tiba aku teringat pesan ibu. Aku pun bergegas menuju kakek penjaga toko untuk membayar boneka beruang biru muda yang aku pilih.

Luna, seorang fotografer muda, menemukan sebuah cermin antik di toko barang bekas yang sudah tutup selama bertahun-tahun. Awalnya, cermin itu tampak biasa, tetapi semakin lama ia menggunakannya, semakin sering ia melihat bayangan yang berbeda dari dirinya sendiri. Bisikan aneh mulai terdengar. Bayangan di cermin tersenyum sendiri, meskipun Luna diam. Malam-malamnya dipenuhi dengan mimpi buruk dan kejadian tak masuk akal. Ketika ia mencoba mengembalikan cermin itu, ia menemukan fakta mengejutkan: Toko tempat ia membeli cermin tersebut sudah lama ditinggalkan dan tak ada catatan siapa pemilik sebelumnya. Luna harus mengungkap misteri ini sebelum dirinya tergantikan oleh sosok di dalam cermin...

Meet scarlet clover irish azaina park half korean and filipino . born and raised in seoul , south korea she when back in the philippines when she was 10 yrs old . now she's currently . studying in international college called st Louise mary Magdalene college. Which featured those so called heiress and famous elite know to be the superior.

Arga, seorang programmer muda yang hidup dalam rutinitas sehari-hari, secara tak sengaja menemukan sebuah jam tangan tua di sebuah toko barang bekas. Ketika ia menekan beberapa tombol pada perangkat itu, ia terperangkap dalam sebuah dunia asing, yang ia sebut "Dimensi X". Setiap kali ia menekan tombol pada jam tangan, ia berpindah ke dimensi-dimensi lain dunia yang semakin kacau dan tidak nyata. Namun, semakin ia menjelajahi dunia-dunia tersebut, semakin ia merasa kehilangan bagian dari dirinya, baik tubuh, ingatan, maupun kepribadiannya. Perangkat itu, yang awalnya terlihat seperti kunci untuk menjelajahi dimensi lain, ternyata memiliki kekuatan gelap yang mengubah realitas Arga, membuatnya terjebak dalam jaringan dimensi yang tak berujung. Arga semakin terasing dan terpecah, dengan setiap langkah membawa ancaman untuk kehilangan dirinya sepenuhnya. Dalam usahanya untuk kembali, ia menyadari bahwa ia tidak hanya kehilangan dunia yang ia kenal, tetapi juga identitasnya. Kini, Arga terperangkap dalam sebuah teka-teki dimensi yang tiada habisnya, dan harus menghadapi kenyataan bahwa mungkin tak ada jalan keluar. Ketika akhirnya ia kembali ke dunia yang tampaknya familiar, ia menyadari bahwa ia telah terjebak dalam sebuah dimensi yang tidak sepenuhnya nyata, sebuah dunia yang terus berubah dan tak akan pernah melepaskannya. Dunia itu kini adalah bagian dari dirinya, dan perjalanan Arga, meski tampak selesai, sejatinya baru saja dimulai.

Wisnu tak pernah menyangka bahwa pekerjaannya di sebuah toko roti akan membawanya ke sebuah pulau terpencil—tempat di mana laut biru berkilauan, angin membawa aroma asin, dan kehidupan berjalan dengan aturan yang jauh berbeda dari yang ia kenal. Di antara adonan yang mengembang dan senyum ramah penduduk lokal, ia berpikir bahwa ini hanyalah sebuah awal baru yang sederhana. Namun, ia segera menyadari bahwa pulau ini menyimpan lebih dari sekadar ketenangan. Dua suku utama, Ranaha dan Vahaya, telah lama terikat dalam hubungan yang rapuh. Dan kini, ketegangan itu semakin mendidih, memuncak di Festival Baranthaka—sebuah tradisi yang seharusnya menjadi ajang pelepasan, namun justru berubah menjadi pemicu tragedi. Dua putri dari masing-masing suku, Riana dari Ranaha dan Vaya dari Vahaya, berdiri di dua sisi pertentangan yang berbeda. Keduanya memiliki kepentingan, ambisi, dan rahasia mereka sendiri. Dan entah bagaimana, Wisnu mendapati dirinya terjebak di antara mereka. Ketika darah tertumpah dan peraturan yang tak tertulis dilanggar, Wisnu dihadapkan pada pilihan: tetap menjadi orang luar yang hanya menyaksikan dari kejauhan, atau melangkah ke dalam kekacauan yang kian tak terhindarkan—tanpa jaminan bahwa ia bisa keluar dengan selamat.

In a world torn apart by magical wars, where light and darkness are locked in eternal conflict, Raigen is born with a supernatural ability he was never meant to possess—the power of the Void, a power that belongs neither to light nor to darkness, but to something beyond them. When Raigen discovers that his fate is tied to an ancient curse known as the “Curse of Shadows,” he finds himself hunted by powerful sorcerers, secret organizations, and even the gods themselves. On his journey, he will face unimaginable enemies and discover secrets hidden since time immemorial—but he will also learn that power alone is not enough...it is the will that determines the fate of the world. Will Raigen be able to control his power before it swallows him up? Or will the darkness that runs through his veins be his end? A blend of action, magic, mystery, and adventure in an epic fantasy world! If you’re a fan of anime like “Black Clover,” “Jujutsu Kaisen,” and “Solo Leveling,” this novel is for you!

Kasih adalah tokoh perempuan remaja berumur 13 tahun yang duduk di bangku SMP. Kasih bersekolah di SMP Negri 3 Malang, dia berperawakan tidak terlalu tinggi dan tidak terlalu pendek, tingginya 154cm. Dia tipikal anak yang ramah, humoris, sopan, penurut, namun memiliki sisi pemberontakan tersendiri di dalam diri nya, dia seorang anak tunggal dari Ibu Jeny, dan Bapak Bahar, Kasih memiliki rambut hitam sebahu yang tidak terlalu tebal, tubuh nya berperawakan kurus, namun sedikit berisi. Mereka tinggal di wilayah desa yang mulai bertumbuh menjadi perkotaan, karena desa tempat tinggal Kasih baru saja diresmikan menjadi kota, dan terpisah dari kota dan kabupaten yang sebelumnya menjadi satu. Kasih memiliki sosok ibu yang tegas, galak, dan bermulut pedas namun penyayang, sedangkan ayah kasih adalah sosok yang pengertian, ramah, humoris, dan mudah berbaur dengan teman sebaya maupun yang lebih muda, Kasih tinggal di rumah berlantai dua Kasih sangat suka melihat langit saat pagi dan malam, bahkan ia rela membujuk ibunya habis-habisan sehingga ibunya rela memberikan kamar lantai atas yang baru dibangun menj"Kasih! ", panggil sang ibu pada putri remaja nya yang masih berada di kamarnya. " Iya mamah, Kasih turun! ", jawabnya, sambil berdiri dari kursi meja belajar nya!.              " Iya mah, tadi kasih masih ngerjain pr matematika", jawabku sambil menuju keran air, bersiap cuci tangan lalu bersiao makan malam. "Eh ayah sudah pulang?!, biasanya kasih denger loh suara gerbang depan, kasih emang lagi ngantuk sih ?! ", ujar kasih tersenyum sambil menyalimi sang ayah yang baru pulang kerja.             " Iya!, ayah pulang karena sudah cukup omset jualan alat tulis nya hari ini, dapet bonus dari pak bos karena ngirim paket buku banyak tadi", jawab sang ayah bersemangat memberi tahuku.             "Wahh!, Kasih boleh minta ayah beliin kue banyak-banyak dong?!", ucapku senang sambil menggoyang-goyangkan tangan ayah yang aku salimi tadi !, " Udah-udah makan, terus sholat maghrib sana, ibu aja udah makan udah sholat, kalian ini ngobrol teruss! ", ucap ibuku sambil menjewer telingaku dan ayah sekaligus.             " Iya iya ibu, ampun bu ", ucapku terkekeh, sambil beralih mengambil nasi dan lauk, lalu segera makan, dan lanjut beribadah. " Ini jawabannya berapa ya?, mana aku lupa rumusnya lagi!! ", ucapku sambil menggosok-gosok dahiku mulai lelah, dan makin bingung saat mengerjakan tugasku !.            Tok tok tok        Tiba-tiba suara ketukan pintu terdengar, aku pun menoleh dan menghela nafas sejenak, " masuk bu, pintunya ngga kasih kunci! ", jawabku , hingga ibu pun masuk dan berkata     " Sih!, ini susu vanila nya ibu taruh meja kecil sini ya!, diminum!, dikumpulin kapan itu pr matematika nya?", tanya ibu mengintimidasi!.            "Dikumpulin besok bu! ", jawabku lesu, karena memang pelajaran matematika bukan favorit ku,  dan selalu membuatku sakit kepala!, " Yaudah minta tolong bapak mu sana!, dari tadi ngga selesai-selesai ini kamu lemot apa gimana sih! ", jawab ibuku tegas!            " Iya bu!, ini kasih mau ke bapak! ", jawabku lemas karena dimarahi ibu, memang sejak tadi ada soal sulit, sehingga aku bahkan belum selesai meskipun mengerjakan nya sejak pulang dari sekolah tadi!.             " Udah!, kamu habisin dulu susu nya, sholat isya!, baru ngerjakan lagi!, ya kasih!! ", ucap ibu, " Iya bu ". Segera kuambil gelas susu dan meneguk nya hingga tuntas saat ibu menutuo pintu kamar ku, saat selesai menghabiskan susu vanila, aku pun beranjak berdiri dari kursi belajar ku dan menuju tempat cuci piring membersihkan gelas yang tadi kupakai. Kasih adalah tokoh perempuan remaja berumur 13 tahun yang duduk di bangku SMP. Kasih bersekolah di SMP Negri 3 Malang, dia berperawakan tidak terlalu tinggi dan tidak terlalu pendek, tingginya 154cm. Dia tipikal anak yang ramah, natural, sopan, penurut, namun memiliki sisi pemberontakan tersendiri di dalam diri nya, dia seorang anak tunggal dari Ibu Jeny, dan Bapak Bahar, Kasih memiliki rambut hit

Risa Riswala sangat menyukai kue, alasanya mungkin terdengar remeh. Tapi menurutnya, kue adalah salah satu cara bagi Risa untuk mengatakan perasaannya pada Dewa Adyrasha. Bahkan ia memiliki toples khusus untuk kue kue itu. Sampai saat hari itu tiba, Risa tak lagi mengiriminya, Begitupun saat hari hari berganti selanjutnya. Sebab, rasanya tak lagi sama dengan yang dulu, apalagi kue kue sebelumnya sudah terlanjur basi karena dibiarkan terlalu lama. Bukankah itu tandanya ia tak lagi menginginkannya?? Dewa sudah memiliki kue baru, yang berarti Risa harus sadar diri dan berhenti membuat kue kue itu ada di sekitarnya. Bukankah itu lebih baik daripada kuenya dibiarkan terlalu lama. Risa mengaku, jika Dewa tidak lagi menginginkannya dan Dewa juga tidak lagi membutuhkannya. Tentu saja, sebab Dewa telah memiliki dewi baru yang bersanding dengannya. Bukankah mereka sangat cocok. Dewa dan Dewi. bolehkah Risa tertawa?? Lalu apa yang harus Risa lakukan saat Dewa berbalik ke arahnya, kembali menginginkannya seperti dulu, sedangkan hatinya saja tak lagi utuh.

TOKO56 SITUS JUDI ONLINE TERPERCAYA Minimal Deposit terendah, gampang dapat maxwin! Bandar SLOT,BOLA,LIVECASINO DAN TEMBAK IKAN TERPERCAYA LINK ALTERNATIF : toko56lee.space / toko56enjoy.site / toko56.cfd DAFTAR AKUN GACOR GAMPANG MAXWIN SEKARANG : https://linktr.ee/TOKO56SLOTONLINE

Lin Mo, a food delivery rider, was on a delivery mission on a stormy night. His electric bike's battery was almost depleted, and the order was on the verge of timing out. He also faced problems like the front wheel getting stuck in an uncovered manhole and the delivery box tilting. He used a thermal blanket to protect the takeout. When he finally reached Room 2408, he was shocked to find his fiancée, Zhou Qian, with Chen Hao. Zhou Qian was wearing an expensive four - leaf clover pendant around her neck. As Chen Hao humiliated him, the birthmark on Lin Mo's right wrist heated up, activating the Fortune - making System, which showed a 10x critical - hit multiplier for the day. Chen Hao stepped on the takeout box, demanding compensation. Lin Mo used the system to complete the payment successfully when scanning the code and said he was willing to pay ten times the cleaning fee. Subsequently, Lin Mo went to a convenience store. Taking advantage of the system's rules, he bought 52 bottles of one - yuan mineral water multiple times, and the received amount kept doubling. He also purchased the entire row of chocolate racks. That night, his crazy spending spree made it onto the local trending search list.

Ada tetangga baru di komplek perumahan Cheviot Hills. Rumah yang sudah lama kosong itu akhirnya berpenghuni. Selaku tetangga yang baik, Bunda menyuruh Louisa untuk mengantarkan kue ke rumahnya sebagai perkenalan. Tapi, siapa yang mengira, begitu pintu itu terbuka, sosok pemuda yang paling ingin Louisa jauhi seumur hidupnya tersenyum lebar menyambutnya. #darkromance #psychologycal #obsession #manipulatif #teen #schoollife

"Siapa yang tidak mencintai uang? Jika tidak, berarti dia miskin." Itulah yang dipikirkan detektif kecil satu ini, Henri yang selalu menjaga toko buku tiba-tiba mendapatkan kasus kepada IVE, organisasi gelap yang harus diselidiki. Namun, siapa sangka sang penjaga toko buku yang selalu jutek, akan menemukan cintanya dari pemimpin organisasi tersebut. Mana yang akan dipilih sang detektif? Uang sebesar dua triliun atau cinta pertamanya?

After a brutal bretrayal Li Jiefan is brought back in time before the end of the world and is tasked with finding out who betrayed her and surviving the end of days if she wants to continue living. --------------------- Li Jiefan had spent three hard, gritty years in the world of the after, trying to survive. She was a good teammate, kind and thoughtfull, but there she was on the floor of a bank, backstabbed - literally- by a member of her team. She thought she would eaten alive by zombies, her body left to rot until a mysterious ball of light named Clover gives her a second chance on the condition she finds her killer before the date of her would be death.

⚠️INDONESIA NOVEL⚠️ Business only : contactvoltzee@gmail.com Kaizoku sedang berjalan-jalan mencari toko yang dia cari. Setelah menemukan toko yang dia cari, dia membeli senjata api revolver yang dia inginkan. Kaizoku seorang remaja yang sangat menyukai fiksi-fiksi cowboy, dia membeli hampir semua senjata api yang memiliki unsur cowboy. Bukan hanya senjata api, costum dan topi juga Kaizoku beli. Setelah membeli revolver yang dia inginkan, Kaizoku berjalan pulang ke apartemen nya. Setelah membuka pintu depan apartemen nya tiba-tiba Kaizoku terjatuh, lantai yang berubah menjadi jurang entah kemana. Kaizoku berteriak, setelah beberapa detik kemudian Kaizoku mendarat di rumput yang tebal dan besar di dunia lain.

Clover, a college student, has always felt like an outsider among her peers. But little does she know, her life is about to take a dramatic turn. When she stumbles upon a hidden world, she discovers that her wildest fantasies have become a reality. Fangs, magic, and wonder await her, but so do treacherous creatures and ancient secrets. As Clover navigates this enchanting yet perilous realm, she must confront the darkness within herself and the world around her. Will she be able to survive the dangers that lurk in every shadow, or will this fantastical world consume her whole?

Dia Nathan, dia pria yang selalu terlihat sederhana, dengan ransel di punggung dan motor tua yang setia menemani harinya. Di kampus, ia dikenal sebagai sosok pendiam, namun tatapan matanya menyimpan banyak cerita yang sulit diungkap. Hidup Kumala berubah ketika pertama kali bertemu Nathan di kelompok ospek. Di balik sikap tenangnya, ada kehangatan yang perlahan membuatnya nyaman. Mereka berbagi cerita, canda, dan momen-momen kecil yang seolah terukir indah dalam ingatan. Namun, seperti halnya kisah yang sering kali tak sempurna, ada dinding yang memisahkan mereka-ambisi, keadaan, dan kata-kata yang tak pernah terucap. Bertahun-tahun kemudian, di sebuah toko buku di Bali, Kumala tanpa sengaja menemukan buku kumpulan puisi. Nama penulisnya membuatnya terpaku. Saat membuka halaman pertama, Kumala langsung tenggelam dalam baris-baris puisi yang tak asing. Setiap bait mengembalikan dirinya ke masa lalu, menghidupkan kenangan akan Nathan-sosok yang tak pernah benar-benar ia lupakan. Namun, di balik buku itu, ada rahasia yang lebih besar. menimbulkan tanda tanya yang tak berujung, Dan jika Nathan masih ada, apakah ia masih menunggu?, atau sudah menemukan jalannya sendiri? Ini adalah kisah tentang cinta yang tak pernah selesai, tentang keberanian untuk melepaskan, dan tentang pertanyaan yang mungkin tak akan pernah terjawab: Apa yang sebenarnya ada di hati Nathan?

Far into space, the God of the Unknown, king of the void and creator of so many powers, has been betrayed by the gods themselves. With his remaining energy before being destroyed, he uses a forbidden spell to escape. He opens his eyes to find that he is in the body of Hang Young, a young F-rank Hunter in a mortal realm, moments before his death in an event linked to a mysterious portal incident. Now, with a fragile mortal shell housing him and with the void system, the ex-god had to reclaim the powers lost by conquering increasingly complicated portals while protecting his new "sister" and turning against the very gods that betrayed him—all in the discovery that the portal system was built out of pieces of his scattered power. [Divine Soul Detected] [Void Sovereign Protocol Initiated] [Recalibrating Reality Parameters...] [Warning: Class SSS+ Entity Detected] [Universal Constants Under Reconstruction] The game has just begun...........

Have you ever wondered how fate is a huge joke? - I mean it, like a literal clown trying to make people laugh at cold jokes that not many would understand.  Ivy Hui-Clover was told at a young age that she can live up to 25 years old. And the only way for her to survive is to find her Mr. Right and... - well that's for another time to continue.  "Is it wrong to want to sabotage my own blind date?" Ivy slurped her boba milk tea and focused intensely on chewing the pearls. As she savored the sweet flavor, her fraternal twin, Chloe answered her question. "What do you think?" Compared to her, Chloe had it easier when it came to looking for a partner.  "Then being a savage, it is." Ivy cupped her cheek, clearly in a good mood from having her favorite drink in her hands.  -- "Ivy went where?!" Selina's high pitched voice made her husband, Jason cover his ears. Rereading the note that Ivy had left behind, her left brow twitched unhappily. "Who told her Chloe was going there?! Nuh uh. No way! I need to send someone to get her back." She slammed the note against the table. At the same time, fate played a twist on Ivy.  After roaming around the unfamiliar mall, she finally purchased a new laptop for herself. Her clumsy friend destroyed her old one in the most peculiar way anyone can ever imagine. As she walked out of the store, she bumps into a young man, causing her swirled glasses to fall. The stranger gasped when he saw her face and she quickly took her glasses from his hands before heading off the opposite direction. Not long after, she found herself surrounded by guards in suits with a weapon in their blazer. "Don't move and follow us," the guard said. "Interesting," Ivy smirked at his challenge. -- "How did you get here?" His voice was so deep, causing ripples in her chest. It sent shivers down her spine, making her tighten her legs around his waist. Mark Williams was told that the girl he's been looking for might be found - his friend had run into her in front of the electronic store. However, she ran away like a frightened bunny. It was a game of tag at this point, and he had a time limit - to catch her before she leaves this mall. In the midst of looking for her, he found a girl flying towards his direction - yes, flying. He caught her, and one of her mustache swirled glasses lens fell off, revealing her energetically innocent puppy eyes. 'It's her' His heart beat against his chest rapidly. "I flew here." She replied. And this was the start of their twisted fate. What would happen when she learns about his profession and realizes he wasn't who she thought he was? Yet, it brought her such excitement as it dragged out her crazy fantasies from her private library of Mafia Romance books?

In a world where magic is everything, Asta is born without any. Despite this, he dreams of becoming the Wizard King, the strongest mage in the Clover Kingdom. When an ancient five-leaf grimoire grants him the power of anti-magic, Asta joins the Black Bulls, a squad of misfit mages. Together, they face powerful enemies, uncover dark secrets, and protect the kingdom—all while Asta strives to prove that even someone without magic can rise to the top.

In the confines of a tiny 0.75-gallon terrarium, a fragile and vibrant ecosystem unfolds. Beneath the cover of bark and the shade of a fading clover plant, Mossback, a newly hatched isopod, embarks on a life of survival, exploration, and quiet resilience. From his first tentative steps in the moss patch to his encounters with dominant rivals, fleeting alliances, and the ever-busy springtails, Mossback navigates a world where every droplet of water and every shred of decaying plant matter is a lifeline. Over time, he learns that life within the terrarium is as beautiful as it is unforgiving—a delicate balance of growth and decay, survival and loss. As the terrarium changes, Mossback grows older, witnessing the slow decline of the ecosystem’s most powerful inhabitants and the rise of new life from the remnants of the old. Through his journey, the story reflects on the fleeting nature of existence and the cyclical patterns of life, reminding us that even in the smallest, most overlooked corners of the world, the same struggles and triumphs echo. "A Fragile World" is a poignant and scientifically grounded narrative that captures the beauty and impermanence of life, exploring themes of survival, mortality, and the interconnectedness of all living things. It is a story that will leave readers marveling at the complexity of even the tiniest ecosystems and pondering their own place in the grander scheme of life.