Download Chereads APP
Chereads App StoreGoogle Play
Chereads

Lirik Lagu Gus Azmi Ibu

La Señorita Gu es demasiado débil para defenderse por sí misma

"Corría el rumor de que Qiao Xi tenía una constitución débil —una belleza enfermiza. Corría el rumor de que gastaba una fortuna todos los días en medicamentos, comiéndolos como si fueran caramelos. Corría el rumor de que diez sirvientes la asistían en su cama todos los días —una carga para todos. Todos esperaban que la familia Qiao devolviera a Qiao Xi al campo y la dejara valerse por sí misma. —Todos dicen que soy débil y no puedo cuidarme a mí misma. Al parecer, también gasto dinero de manera imprudente —dijo Qiao Xi. Miró su camisa desgarrada y estaba exasperada. —¿Estás diciendo que esta familia rica permite que su hija use ropa desgarrada todos los días? —preguntó Qiao Xi. ¿La hija rica de la familia Qiao? ¡Ya tenía suficiente! ¡No lo volvería a ser! Por lo tanto… —Sin la familia Qiao, no eres nada —dijo el chico canalla. —Si me echan de la familia Qiao, estaré acabada —asintió Qiao Xi. —Hermana, no te desanimes demasiado. Mientras trabajas duro, algún día serás alabada —lamentó la chica canalla. —Cállate, no conozco a una traidora como tú —replicó Qiao Xi. El chico y la chica canallas: —¿?¿? Se decía que el hijo más joven de la familia Gu, Gu Zheng, se casó precipitadamente con una mujer que no tenía nada más que su apariencia. —¿Alguien me está subestimando? —dijo Qiao Xi. Un día, Qiao Xi vio a uno de los empleados de Gu Zheng devanándose los sesos con una serie de números en la pantalla del ordenador. Como estaba libre, decidió echar una mano. ¿Acaba de romper el cortafuegos creado por los esfuerzos conjuntos de los hackers de élite más destacados?! Gu Zheng se acercaba cada vez más a ella —Qiao Xi, ¿qué más me estás ocultando? ¿Hmm? —¡Oh, no! ¡Me siento mareada otra vez! Soy tan débil. Este cuerpo mío es simplemente demasiado débil —se lamentó Qiao Xi."
Qiaoqiao · 386.1K Views

Tuan CEO, Istri Anda adalah BOSS Tersembunyi!

Lima tahun lalu, Qiao Nian dikhianati oleh kakaknya, Qiao Xin. Setelah menghabiskan satu malam dengan seorang pria asing, Qiao Nian hamil. Dia tidak tahu siapa ayah dari anak tersebut, dan akhirnya melahirkan seorang bayi yang lahir mati. Di bawah tipu daya ibu dan kakaknya, Qiao Nian kehilangan sahamnya di Grup Qiao dan dikirim ke rumah sakit jiwa. Lima tahun kemudian, adiknya, Qiao Xin, akan menikah dengan Putra Muda Kedua dari Keluarga Gu. Dia dikabarkan sangat buruk rupa. Pada hari ia lahir, dokter meramalkan bahwa ia tidak akan hidup lewat usia dua puluh tahun. Ibunya tidak tega melihat Qiao Xin menikah dengan orang seperti itu dan teringat pada Qiao Nian yang masih terkunci di rumah sakit jiwa. Dalam semalam, Qiao Nian dikeluarkan dari rumah sakit untuk menggantikan Qiao Xin dalam pernikahannya dengan Keluarga Gu. Ibunya berkata, "Baguslah jika Qiao Nian, yang tidak berguna ini, bisa menggantikan Xin'er untuk menjadi janda hidup di Keluarga Gu. Jika Xin'er yang menikah ke keluarga itu, aku akan patah hati." Qiao Xin berkata, "Ibu, jangan berkata begitu tentang Kakak. Kalau bukan karena dia, aku tidak tahu harus berbuat apa. Aku hanya khawatir kalau Kakak tidak akan setuju." Ayahnya berkata, "Xin'er, kamu terlalu baik hati. Sudah lupa kah bagaimana Qiao Nian menfitnahmu lima tahun yang lalu? Dia tidak tahu mengendalikan diri. Dia hamil sebelum menikah dan bahkan melahirkan anak yang masih mati. Sudah cukup baik kita membiarkannya menikah dengan seseorang dari Keluarga Gu yang terpandang! Hak apa yang dia miliki untuk memilih?" Qiao Nian mengejek. Saat itu, konspirasi terhadapnya hanya berhasil karena kombinasi faktor yang aneh, membuatnya menderita. Dia akan membalas semuanya! Semua orang berpikir bahwa tindakannya berasal dari kombinasi mentalitas orang kalah dan penyakit jiwa, namun sedikit yang mereka tahu bahwa pernikahan ini akan menjadi union yang kuat seimpak Mars menabrak Bumi! Dengan mengambil keuntungan dari keterampilannya yang brilian di bidang kedokteran, Qiao Nian membuat berbagai orang sampah dan penjahat menelan kata-kata mereka sendiri. Dalam sekejap mata, berbagai identitasnya mengejutkan dunia saat masing-masing terungkap. Ternyata dia kaya raya sampai bisa menyaingi sebuah negara! Kemudian, Tuan Muda Kedua Gu meletakkan sepasang klon mini Qiao Nian di depannya. Dihadapkan dengan dua anak yang menyerupai dirinya dan Gu Zhou, Qiao Nian berkedip dengan terkejut. "Kapan aku melahirkan anak-anakmu?"
JQK · 175.8K Views

Nyonya Gu Terlalu Lemah untuk Melindungi Dirinya Sendiri

``` Kabar burung mengatakan bahwa Qiao Xi memiliki konstitusi yang lemah—seorang kecantikan yang selalu sakit-sakitan. Kabar burung mengataikan bahwa ia menghabiskan harta setiap hari untuk obat-obatan—mengonsumsinya seperti permen. Kabar burung mengatakan bahwa sepuluh pelayan melayani dia di samping tempat tidurnya setiap hari—menjadi beban bagi semua orang. Mereka semua menunggu keluarga Qiao untuk melemparkan Qiao Xi kembali ke pedesaan dan membiarkannya hidup sendiri. Qiao Xi: "Semua orang bilang saya lemah dan tidak bisa merawat diri sendiri. Rupanya, saya juga menghabiskan uang dengan sembrono juga." Dia melihat ke bawah pada bajunya yang compang-camping dan merasa jengkel. Qiao Xi: “Apa kamu bilang bahwa keluarga kaya ini membiarkan anak perempuannya memakai baju compang-camping setiap hari?” Anak perempuan kaya dari keluarga Qiao? Sudah cukup! Dia tidak akan seperti itu lagi! Oleh karena itu… Lelaki brengsek: "Tanpa keluarga Qiao, kamu bukan apa-apa." Qiao Xi: "Jika saya diusir dari keluarga Qiao, saya akan hancur." Perempuan brengsek: "Kak, jangan terlalu kecewa. Selama kamu bekerja keras, suatu hari kamu akan dipuji.” Qiao Xi: “Diam, saya tidak kenal pengkhianat sepertimu.” Lelaki dan perempuan brengsek itu: "???" Kabar burung mengatakan bahwa putra bungsu keluarga Gu, Gu Zheng, menikahi wanita yang hanya memiliki penampilan saja dengan tergesa-gesa. Qiao Xi: "Ada yang meremehkan saya?" Suatu hari, Qiao Xi melihat salah satu karyawan Gu Zheng memusingkan otaknya menghadapi serangkaian angka di layar komputer. Berhubung dia sedang punya waktu luang, ia pun membantu. Apakah dia baru saja membobol firewall yang dibuat oleh kerja sama peretas elit teratas?! Gu Zheng mendekat selangkah demi selangkah. "Qiao Xi, apa lagi yang kamu sembunyikan dariku? Hmm?" Qiao Xi: "Oh, tidak! Saya merasa pusing lagi! Saya sangat lemah. Tubuh saya ini terlalu lemah!" ```
Qiaoqiao · 109.1K Views

The Ceo‘s Caged Melody

Black-bellied, sharp-tongued business tyrant vs. adorably cunning, deceptively soft beauty 【Let the evil meet their fate, and if fate doesn't take its course, I'll do it for you】 It was rumored in C City that the merchant Gu Jiangnian was a master of strategy and profit, where every move was made for gain. But everyone at Junhua knew, Director Gu sought not only profit but also people. To what extent? Want money, send money; want someone, send someone; you fight, I guard the door; you brawl, I support you. Before marriage, she was the least favored miss of the Jiang family, battling alone against her cruel stepmother and adulterous father, with her daily work: brawl! Brawl! And brawl some more! After marriage, she was the beloved little ancestor of the Gu Mansion, pampered and protected in the palm of the master's hand, too precious to let others bully, with her daily work: cling to powerful coattails! Cling! And cling some more! 【Post-marriage daily life one】 One day, Mrs. Gu was ill and had lost her appetite. Mr. Gu canceled his appointments to return home, sat in front of her, and coldly stared, his words icy: “Didn’t you say I was a feast for the eyes? Eat!” 【Post-marriage daily life two】 Mrs. Gu found herself in a tight spot, attacked by the public, when a reporter relentlessly pursued Gu Jiangnian asking, “As Junhua’s director and C City’s wealthiest Mr. Gu, what is your opinion on Mrs. Gu's attempt to run over her own biological father?” The man paused abruptly, his face cold as he slowly and deliberately said, “She's spoiled by me. What’s it to you?” Without waiting for the reporter to answer, he arrogantly continued, “Even if you have an opinion, keep it to yourself. My woman, Gu Jiangnian’s woman, is not subject to your criticism.”
Li Buyan · 159.2K Views

Madame Gu est trop faible pour se débrouiller toute seule

On racontait que Qiao Xi avait une constitution fragile – une beauté maladive. On racontait qu'elle dépensait une fortune chaque jour en médicaments – les engloutissant comme des bonbons. On racontait que dix serviteurs l'attendaient auprès de son lit chaque jour – un fardeau pour tout le monde. Ils attendaient tous que la famille Qiao renvoie Qiao Xi à la campagne et la laisse se débrouiller toute seule. Qiao Xi : "Ils disent tous que je suis faible et incapable de prendre soin de moi. Apparemment, je dépense de l'argent de manière inconsidérée aussi." Elle regarda son chemisier déchiré et s’exaspéra. Qiao Xi : "Vous voulez dire que cette famille riche laisse sa fille porter des vêtements déchirés tous les jours ?" La fille riche de la famille Qiao ? Elle en avait assez ! Elle ne le serait plus ! Donc... Mauvais garçon : "Sans la famille Qiao, tu n'es rien." Qiao Xi : "Si je suis expulsée de la famille Qiao, je serai finie." Mauvaise fille : "Sœurette, ne sois pas trop déçue. Tant que tu travailleras dur, tu seras louée un jour." Qiao Xi : "Tais-toi, je ne connais pas une traîtresse comme toi." Le mauvais garçon et la mauvaise fille : "???" On racontait que le plus jeune fils de la famille Gu, Gu Zheng, avait imprudemment épousé une femme qui n'avait rien d'autre que son apparence. Qiao Xi : "Quelqu'un me méprise-t-il ?" Un jour, Qiao Xi vit un des employés de Gu Zheng se creuser la tête sur une série de chiffres à l'écran de l'ordinateur. Comme elle avait du temps libre, elle prêta main-forte. Avait-elle vraiment piraté le pare-feu créé par les efforts conjoints des meilleurs hackers de l'élite ?! Gu Zheng se rapprochait à chaque pas. "Qiao Xi, qu'est-ce que tu me caches encore ? Hmm ?" Qiao Xi : "Oh non ! Je me sens étourdie à nouveau ! Je suis si faible. Ce corps à moi est juste trop faible !"
Qiaoqiao · 97.9K Views

The Mighty Mage

Gu Jin the boss of a top mafia organization was stunned to find that she had suddenly arrived in Magic World. She thought she transmigrated in a novel about Magic, and she became a supporting character who would die protecting the Female lead, and this is all due to her incompetency in magic. Gu Jin laughed 'incompetency?' She can die in every possible way but not due to incompetency. Before transmigration, she was the queen of the mafia world, a strong-willed iron lady. After transmigration, she became a good-for-nothing? She was nothing but a potential mage. She took an oath to become a Heaven Rank Mage. Every colleague of hers despised her until one day they got to know about her potential. Incompetency? She has a special body type which grants her power to have multiple elements while others only had few. Not talented enough? While others were cultivating and having trouble learning alchemy, she cultivated, made formulas of her own, and learned other things too. Is poor? Sorry with her talent in business and alchemy, she had built a business empire of her own and ranks among the top rich individuals! Does she have no supporters? The citizens of Fujio worship her like a god. Her popularity is more than that of the female lead. Has no family? So what! The little boy she adopted is Beast Tamer, the little girl she rescued was a Mystic cultivator. But the drama began when her biological family picked her up. Turns out the Female Lead was the fake daughter and Gu Jin was the real daughter. The Female lead warned her, "Eldest Brother, Second Brother, and Third Sister are too cold, if they ignore you and you feel hurt I will apologize on their behalf, after all, I am their beloved person." Gu Jin didn't have much hope from her biological family, since the female lead was so lovable... she was sure that they wouldn't love her. However... The Eldest Brother of the family patted Gu Jin's head, "I bought this Star Level Artifact for fun you can have it." Gu Jin: "..." The Second Brother of the family who had a cold nature chuckled, "Who dares to taunt Gu Jin? I will chop off their finger...I mean I will have a civilized talk with them! " Gu Jin:"..." The Third Sister of the family secret sneaked into Gu Jin's room every day and claimed to have a headache, "Sister Jin~ Let me sleep with you~ I am having a headache." Gu Jin: "..." Was the female lead telling her the truth? Why was everything so different? .............................................. Follow the journey of Gu Jin to become a powerful mage. This is an original work. My English is not so good so please bear with me.
LittleRabbit1111 · 1.2M Views

Transmigrating as the Younger Sister of a Bigshot with Multiple Identities

Gu Yang, who had just inherited hundreds of millions, transmigrated into a novel. She became the fake young lady who occupied the nest and suffered in the end. In the beginning, she framed the real young lady, and forced the villain into becoming her blood bank. She offended both the good and the evil. In order to make it to the end, Gu Yang decided to set boundaries with the Gu family. She apologized to the female lead, gave blood back to the villain, and did her best to stay alive. However... "Gu Yang is our daughter no matter what! She will always have a share of the Gu Group!" Her parents exclaimed. "I only have one older sister, and that's Gu Yang! Gu Yang, you can have everything in the Gu family!" Gu Pei, her younger brother, exclaimed. "The Gu family is nothing. I can give you ten times what they can give you," Gu Jin, the female lead, said. "My blood, my body, and everything I own belongs to you," Feng Jue, the villain, said. *** "Everyone in the Gu family is stupid. They treat the fake young lady like a treasure," all the wealthy families in Jincheng said. One day, the Gu family became the richest family in Jincheng. They were the leader in the industry. Everyone was jealous. There were rumors that Gu Yang spent most of her time with a mentally ill person. "Is she mentally ill too?" Netizens asked sarcastically. "I'm her patient," bigshots from different backgrounds stepped forward and said. "That's our president," the Huaguo Psychiatric Association and Psychological Association claimed. Everyone on the internet went crazy. *** Gu Yang thought the main villain in the novel was good-looking and was in a pitiful situation. She decided to treat him better and compensate him more. One day, he pressed her against a wall. "Did you hypnotize me? All I can think about is you." Later, she found out that she'd been exploring the world while he'd been waiting for her.
Mr. Jiuxi · 3.1M Views

Udara Duniaku

Kasih adalah tokoh perempuan remaja berumur 13 tahun yang duduk di bangku SMP. Kasih bersekolah di SMP Negri 3 Malang, dia berperawakan tidak terlalu tinggi dan tidak terlalu pendek, tingginya 154cm. Dia tipikal anak yang ramah, humoris, sopan, penurut, namun memiliki sisi pemberontakan tersendiri di dalam diri nya, dia seorang anak tunggal dari Ibu Jeny, dan Bapak Bahar, Kasih memiliki rambut hitam sebahu yang tidak terlalu tebal, tubuh nya berperawakan kurus, namun sedikit berisi. Mereka tinggal di wilayah desa yang mulai bertumbuh menjadi perkotaan, karena desa tempat tinggal Kasih baru saja diresmikan menjadi kota, dan terpisah dari kota dan kabupaten yang sebelumnya menjadi satu. Kasih memiliki sosok ibu yang tegas, galak, dan bermulut pedas namun penyayang, sedangkan ayah kasih adalah sosok yang pengertian, ramah, humoris, dan mudah berbaur dengan teman sebaya maupun yang lebih muda, Kasih tinggal di rumah berlantai dua Kasih sangat suka melihat langit saat pagi dan malam, bahkan ia rela membujuk ibunya habis-habisan sehingga ibunya rela memberikan kamar lantai atas yang baru dibangun menj"Kasih! ", panggil sang ibu pada putri remaja nya yang masih berada di kamarnya. " Iya mamah, Kasih turun! ", jawabnya, sambil berdiri dari kursi meja belajar nya!.              " Iya mah, tadi kasih masih ngerjain pr matematika", jawabku sambil menuju keran air, bersiap cuci tangan lalu bersiao makan malam. "Eh ayah sudah pulang?!, biasanya kasih denger loh suara gerbang depan, kasih emang lagi ngantuk sih ?! ", ujar kasih tersenyum sambil menyalimi sang ayah yang baru pulang kerja.             " Iya!, ayah pulang karena sudah cukup omset jualan alat tulis nya hari ini, dapet bonus dari pak bos karena ngirim paket buku banyak tadi", jawab sang ayah bersemangat memberi tahuku.             "Wahh!, Kasih boleh minta ayah beliin kue banyak-banyak dong?!", ucapku senang sambil menggoyang-goyangkan tangan ayah yang aku salimi tadi !, " Udah-udah makan, terus sholat maghrib sana, ibu aja udah makan udah sholat, kalian ini ngobrol teruss! ", ucap ibuku sambil menjewer telingaku dan ayah sekaligus.             " Iya iya ibu, ampun bu ", ucapku terkekeh, sambil beralih mengambil nasi dan lauk, lalu segera makan, dan lanjut beribadah. " Ini jawabannya berapa ya?, mana aku lupa rumusnya lagi!! ", ucapku sambil menggosok-gosok dahiku mulai lelah, dan makin bingung saat mengerjakan tugasku !.            Tok tok tok        Tiba-tiba suara ketukan pintu terdengar, aku pun menoleh dan menghela nafas sejenak, " masuk bu, pintunya ngga kasih kunci! ", jawabku , hingga ibu pun masuk dan berkata     " Sih!, ini susu vanila nya ibu taruh meja kecil sini ya!, diminum!, dikumpulin kapan itu pr matematika nya?", tanya ibu mengintimidasi!.            "Dikumpulin besok bu! ", jawabku lesu, karena memang pelajaran matematika bukan favorit ku,  dan selalu membuatku sakit kepala!, " Yaudah minta tolong bapak mu sana!, dari tadi ngga selesai-selesai ini kamu lemot apa gimana sih! ", jawab ibuku tegas!            " Iya bu!, ini kasih mau ke bapak! ", jawabku lemas karena dimarahi ibu, memang sejak tadi ada soal sulit, sehingga aku bahkan belum selesai meskipun mengerjakan nya sejak pulang dari sekolah tadi!.             " Udah!, kamu habisin dulu susu nya, sholat isya!, baru ngerjakan lagi!, ya kasih!! ", ucap ibu, " Iya bu ". Segera kuambil gelas susu dan meneguk nya hingga tuntas saat ibu menutuo pintu kamar ku, saat selesai menghabiskan susu vanila, aku pun beranjak berdiri dari kursi belajar ku dan menuju tempat cuci piring membersihkan gelas yang tadi kupakai. Kasih adalah tokoh perempuan remaja berumur 13 tahun yang duduk di bangku SMP. Kasih bersekolah di SMP Negri 3 Malang, dia berperawakan tidak terlalu tinggi dan tidak terlalu pendek, tingginya 154cm. Dia tipikal anak yang ramah, natural, sopan, penurut, namun memiliki sisi pemberontakan tersendiri di dalam diri nya, dia seorang anak tunggal dari Ibu Jeny, dan Bapak Bahar, Kasih memiliki rambut hit
Bunga_Kelana · 245 Views
Related Topics
More