Download Chereads APP
Chereads App StoreGoogle Play
Chereads

Aroma Sensie

The Unspoken Spell

Di jantung kerajaan Eldoria yang megah, di mana menara-menara batu menjulang anggun seolah menggapai surga dan sihir mengalir dalam setiap napas kehidupan, lahirlah seorang pemuda bernama Kael. Ia bukan seorang pangeran berdarah biru, bukan pula ksatria gagah perkasa dengan warisan pedang legendaris. Kael hanyalah seorang rakyat jelata, dibesarkan di antara gemerisik daun-daun hutan Whisperwood dan aroma tanah basah setelah hujan. Tangannya lebih akrab dengan bilah sabit untuk memanen gandum daripada gagang pedang, dan impiannya tidak melampaui cukup remah roti untuk hari esok. Namun, di balik mata birunya yang jernih tersimpan percikan takdir yang belum terungkap, sebuah kekuatan yang bersembunyi di bawah permukaan, menunggu momen untuk meledak. Ia sering kali merasa tertarik pada reruntuhan kuno di pinggiran desanya, tempat di mana rumor sihir terlarang berbisik di antara bebatuan yang ditumbuhi lumut. Tanpa ia sadari, benang-benang takdir mulai terjalin, bukan hanya untuk menghubungkannya dengan rahasia Eldoria yang terkubur, tetapi juga dengan seseorang yang ditakdirkan untuk berdiri di puncak kekuasaan, seseorang yang hatinya akan terpaut pada pemuda biasa ini. Ketika bayangan kegelapan mulai menyelimuti Eldoria, mengancam untuk menelan cahaya sihir dan cinta, Kael akan menemukan bahwa kekuatannya bukanlah pada pedang atau gelar, melainkan pada keberanian hatinya dan sihir yang mengalir dalam darahnya, yang akan membawanya ke dalam pusaran intrik kerajaan, bahaya, dan sebuah romansa yang melampaui batasan kelas dan takdir. Akankah seorang rakyat jelata sepertinya mampu mengubah jalannya sejarah dan mengklaim cintanya di dunia yang diperintah oleh sihir dan darah bangsawan?
agrozma · 37 Views

Enredados en Luz de Luna: Inalterados

—Ser el defecto de la manada ya es bastante malo. ¿Pero ser rechazada? ¿Por tu propio compañero destinado? Sí. Eso es un nivel completamente nuevo de miseria. Ava Grey es el defecto de la manada, una cambiante sin lobo. Lucha por la vida con el sueño vago de la libertad. Su oportunidad llega cuando de repente le informan que asistirá a la Gala Lunar, un baile anual para los cambiaformas jóvenes adultos para encontrar a sus compañeros destinados. Y ella lo encuentra. Él es hermoso e intenso, y sus besos le envían deseo por las venas como una droga. Hasta que él la rechaza. Ava no está por volver a su aburrida vida. Escapa y fragua una nueva identidad lejos de su manada, y lejos de su compañero alfa. Hace nuevos amigos y hasta es adoptada a la fuerza por un husky hilarante. Pero justo cuando se acomoda y encuentra la felicidad, comienzan a ocurrir cosas extrañas... Su husky ha estado guardando secretos. Escucha rumores de que las manadas de cambiantes por todas partes la están buscando. Y puede oler un aroma familiar en su apartamento, lo cual no tiene sentido alguno... porque el hombre al que pertenece la rechazó. [Entrada de Cupids Quill Mar 2024] --------- Este es un romance de cambiantes lobo con múltiples desencadenantes que gustan de pasearse de la mano con todos los temas oscuros por un prado de flores muertas. En este libro encontrarás los picos más altos y los valles más profundos. Ríe, llora, enfúrate; puedes hacerlo todo mientras sigues a Ava en el viaje bastante peligroso de ser un cambiante lobo en esta generación de romances de hombres lobo. Hay escenas R18 esparcidas por este libro como dulces saltando de una piñata. Por favor, lee de manera responsable. ------- DISCORD DEL AUTOR: https://discord.com/invite/ApNZDux8kj
Lenaleia · 1.5M Views

Terjerat dalam Cahaya Bulan: Tidak Berubah

Menjadi cacat di dalam kawanan sudah cukup buruk. Ditolak? Oleh pasangan sejatimu sendiri? Ya. ITU adalah tingkat rendah yang baru. Ava Grey adalah cacat dalam kawanan, seorang shifter tanpa serigala. Dia berjuang dalam hidup dengan impian kebebasan yang samar. Kesempatannya datang ketika tiba-tiba dia diberi tahu bahwa dia akan menghadiri Gala Bulan, sebuah pesta dansa tahunan untuk shifters muda dewasa untuk menemukan pasangan sejati mereka. Dan dia menemukannya. Dia tampan dan intens, dan ciumannya mengirimkan keinginan melalui pembuluh darahnya seperti narkoba. Hingga dia MENOLAKnya. Ava tidak akan kembali ke kehidupan suramnya. Dia melarikan diri dan membentuk identitas baru jauh dari kawanan, dan jauh dari pasangan alpha nya. Dia berteman baru dan bahkan diadopsi secara paksa oleh seekor husky yang lucu. Tapi tepat ketika dia mulai menetap dan menemukan kebahagiaan, hal-hal aneh mulai terjadi... Husky-nya telah menyimpan rahasia. Dia mendengar bisikan bahwa kawanan shifter di mana-mana sedang mencarinya. Dan dia dapat mencium aroma familiar di apartemennya, yang tidak masuk akal sama sekali... karena pria yang aromanya itu telah menolaknya. [Entri Cupids Quill Mar 2024] --------- Ini adalah roman shifter serigala dengan banyak pemicu yang suka berdansa beriringan dengan semua tema gelap melalui sebuah padang bunga mati. Dalam buku ini Anda akan menemukan titik tertinggi dan terendah. Tertawa, menangis, marah; Anda dapat melakukannya semua saat Anda mengikuti Ava dalam perjalanan yang cukup berbahaya menjadi pemindah serigala di generasi ini dari roman werewolf. Ada adegan R18 yang disebarkan di seluruh buku ini seperti permen yang meledak dari pinata. Silakan baca dengan tanggung jawab. ------- DISCORD PENULIS: https://discord.com/invite/ApNZDux8kj
Lenaleia · 69K Views

HALF - LIGHT HALF - NIGHT

--- Half Light Half Night "In a world divided by fate, only chaos unites the chosen." In an age where mysterious rifts tear through reality, strange creatures roam free, and ancient relics awaken with godlike power, one name echoes across realms — Herry Senju, the boy shrouded in secrets, forged in silence, and destined for a darkness deeper than night. Herry is no hero. Born with the chilling power of ice and darkness, he walks the line between savior and executioner. But when his quiet life is ripped apart by a monster , Herry is thrown into the brutal world of Hunters — warriors gifted with relic-born abilities and ancient knowledge. At the center of this chaos is Aroma , a candy-loving, deceptively cheerful hunter with a disturbing smile and the mind of a war tactician. When Aroma’s twisted power collides with the monstrous Jaguar’s wrath, the battlefield turns into a graveyard of expectations. Explosions, water dragons, dimensional barriers — nothing is what it seems in this war between beasts and boys. As powerful guilds move behind the scenes and secrets of the Other World slowly seep into reality, a larger storm brews. Because someone — or something — is watching from the shadows. And it’s not just waiting. It’s planning. --- Key Themes: Anti-hero rise (Herry Senju) Power systems based on relics, talents, powers and elemental chaos Emotional trauma, survival instincts, and identity Dark fantasy worldbuilding with futuristic Hunter Guilds Hidden worlds, multi-dimensional warfare, and inner demons --- Tagline: "When the light fades and the night consumes... who will remain — the hero, or the harbinger?" ---
HERRY_SENJU420 · 6.7K Views

Desa Ini Mengubur Rahasia, dan Aku Adalah Tumbal Berikutnya yg Dipilih

--- ## Sinopsis Novel: Desa Ini Mengubur Rahasia, dan Aku Adalah Tumbal Berikutnya yang Dipilih! Risa Anggraini, seorang jurnalis investigasi yang gigih, tak pernah bisa melupakan hilangnya adik perempuannya, Dewi, di sebuah desa terpencil lima tahun silam. Kasus yang ditutup tanpa kejelasan itu menghantui Risa, mendorongnya untuk menjejakkan kaki kembali ke Desa Arakasa—tempat terakhir Dewi terlihat. Desa yang tampak tenang dengan rumah-rumah kayu dan sawah hijau itu segera menunjukkan sisi lain yang mengerikan. Udara lembap selalu membawa aroma kemenyan samar, dan tatapan penduduknya menyimpan kecurigaan yang mencekam. Berbekal rasionalitas dan sedikit harapan, Risa berusaha mencari jejak adiknya, namun setiap pertanyaan justru berujung pada kebisuan atau jawaban samar yang menyesatkan. Pak Karta, sesepuh desa yang tampak bijaksana, justru menjadi sosok paling misterius yang setiap kata-katanya penuh makna tersembunyi. Semakin dalam Risa menggali, ia menemukan bahwa Desa Arakasa memendam rahasia kelam: sebuah **ritual kuno mengerikan yang menuntut tumbal manusia**. **Saat Risa mulai menyadari bahwa ia tidak hanya mencari kebenaran tentang adiknya, tetapi juga sedang berpacu dengan waktu untuk menyelamatkan dirinya sendiri dari takdir yang sama, mampukah ia mengungkap misteri yang telah dikubur ratusan tahun itu? Atau akankah Risa menjadi tumbal berikutnya, terperangkap selamanya dalam rahasia Desa Arakasa yang tak terampuni?** ---
Taufik_Kurniawan_3639 · 446 Views

Jade Rod: Secrets Beneath The Imperial Bed

Di tengah kemegahan istana kekaisaran, hidup seorang kasim muda bernama Yu Fan. Tampan, putih bersih, dan bersuara lembut, Yu Fan nyaris tak bisa dibedakan dari seorang gadis istana. Namun di balik wajah cantiknya dan tubuh ramping yang selalu dipuji para dayang, ia menyimpan rahasia getir: harga dirinya sebagai lelaki telah lama dikorbankan demi kedudukan di istana. Walau tubuhnya semakin indah setiap ia berlatih bela diri—lebih mirip selir ketimbang penjaga—Yu Fan tetap setia menjaga Putri Kaisar dengan segenap nyawa. Sampai suatu malam, saat ia ikut dalam penggerebekan rumah bordil ilegal hanya karena penasaran, nasibnya berubah selamanya. Saat membuka sebuah kamar terlarang yang basah dan beraroma aneh, ia menemukan benda aneh tergeletak di ranjang: sebuah batang giok berkilau, menyerupai… sesuatu yang telah lama hilang darinya. Terpikat oleh rasa ingin tahu yang tak wajar, Yu Fan membawa pulang benda itu diam-diam, menyimpannya di balik bantal dan mulai menelitinya. Tak disangka, sebuah kecelakaan konyol membuat batang giok itu jatuh tepat ke selangkangannya. Ia pingsan seketika. Saat terbangun, tubuhnya terasa berbeda. Sangat berbeda. Sesuatu yang tak pernah ia impikan kembali… telah kembali. Dan bukan hanya itu—benda misterius itu memberinya kekuatan baru, menyala setiap jam naga, dan konon bisa berkembang menjadi Dragon Rod, pusaka tertinggi dalam dunia kultivasi pria sejati. Namun kini, Yu Fan menghadapi dilema hidup dan mati: bagaimana menyembunyikan kejantanan barunya di tengah istana yang penuh mata tajam… sembari menjaga kesuciannya dari godaan tubuhnya sendiri yang mudah terangsang, para dayang cantik, dan—yang paling bahaya—Putri Kaisar yang semakin dekat? Dengan kecerdasan, kepolosan, dan kekuatan ‘spesial’-nya, Yu Fan memulai petualangan penuh kultivasi, intrik politik, dan tawa lepas. Dari kasim menjadi legenda. Dari batang kecil, tumbuhlah keabadian.
Lusty_Crane · 98 Views

Theirteen Loves, One Fortune

Theirteen Loves, One Fortune By Sana As Tristian sat across from Sana Mitsubishi in the quaint café, the aroma of freshly brewed coffee mingling with the soft hum of conversation enveloped them. Sana's laughter, like music to his ears, echoed through the air, drawing him closer with each melodious note. "You know, you're a dangerous man, Tristian," Sana teased, playfully nudging him as her eyes danced with mischief. Tristian chuckled softly, his gaze fixed on her radiant smile. "Dangerous? How so?" He quipped, leaning in to meet her gaze. Sana, her demeanor laced with playful skepticism, leaned back in her chair, a knowing glint in her eyes. "Thirteen women, Tristian. Thirteen hearts you've captured with your charm," She remarked, a hint of amusement in her voice. Tristian met her gaze, his expression softening with sincerity. "Ah, but none as captivating as yours, Sana," He confessed, his voice laced with genuine admiration. Sana rolled her eyes, though a fond smile tugged at the corners of her lips. "Smooth talker," She countered, though her tone betrayed a hint of affection. As their conversation ebbed and flowed, a question lingered in the air, unspoken yet palpable. "And what about promises, Tristian? Are you capable of making those?" Sana finally asked, her gaze searching for his sincerity. Tristian's expression turned solemn, his gaze never wavering from hers. "I've learned that promises are fragile things, easily broken," he began, his voice tinged with vulnerability. "But I can promise you this, Sana -- I'll always be honest with you, and I'll always cherish what we have, for as long as you'll have me." Sana's eyes softened, a gentle smile gracing her lips. "I suppose that'll have to be enough for now," she conceded, her voice filled with warmth. Tristian reached across the table, taking her hand in his, his touch gentle yet firm. "For now and for always, Sana," he vowed, his words carrying the weight of his newfound resolve. --- Info: This story is inspired from real experiences. Only the concept is derived out of it. Please not compare with real facts. Everything done here is just fantasy. Enjoy it, Guys.
Thedreamer7 · 16.8K Views

She Belongs To The Devil

Theodore was not satisfied with just looking at her, he wanted to touch her. He slowly raised his hand and approached Princess Adeline. But Adeline subconsciously pulled back and shouted again, “I have already warned you, not to do anything like before. Or else I will…” Instantly, Theodore’s cheerful face turned grim. His golden eyes were now blood red and were staring very deeply at Adeline’s eyes. He was starting to emit a dark aura around him. Before Adeline could react, in the very next moment, Theodore pushed Adeline flat on the bed and was on top of her. He pinned both of her hands down with his hands and whispered near her ear, “Or else you will what? You will shout for your maids again?” Theodore sniffed in the sweet aroma that Adeline was giving off and gave a wicked smile, “Oh! I want you to try. I want you to try calling for your maids again. But don’t be shocked when I seal your juicy lips with my own lips.” Adeline had never in her life expected to see this side of Theodore. Yes, she knew he was the Devil but... [Book 1 Synopsis] Princess Adeline is the youngest child of King Dragomir of Wyverndale. She is detested by her stepmothers because she is born to a concubine – the only woman whom the King loved. And she is envied by her stepbrothers and stepsisters for being adored and loved by the King. Blinded by jealousy, the first Queen orders Princess Adeline to be kidnapped and thrown into the faraway Devil’s Cave as an offering. Her fate was to die that evening. However, her fate got rewritten by the very creature who was supposed to take her to her deathbed. The Devil took pity on the Princess and even went as far as sharing his demonic power with her. Ever since that day, her fate was bound to the Devil Prince of Hell – Prince Theodore. With time, love blooms between the son of God and the daughter of humans. They are madly in love and they want nothing more than to be together forever. However, with the rise of several enemies, from other fallen angels, supernatural creatures, and even God himself, will they get their forever after? [Book 2 Synopsis] **Spoiler alert for Book 1** Adeline and Theodore have a beautiful daughter – Ariel. She is the definition of perfection because God himself created her to be without any flaws. God wants to hand over the whole universe to his granddaughter and retire from his duty as the Supreme Being. However, nobody else wants that future for Ariel. Ariel, on the other hand, is oblivious to her grandfather’s plan for her. She is a free spirit who always has a wide smile on her face. And the only thing she wants to do is go on adventures with her childhood friend – Damien and her cousins. But will she be able to maintain the smile on her face upon being faced by God? Will she be able to maintain her friendship with Damien when he discovers a gut-wrenching truth – that Theodore was the one to kill his father? Follow me on Instagram for more. https://www.instagram.com/sani_mimosa/ This art was commissioned from Shu G Sin. Find him on Insta gram @shu_g_sin
sanimimosa7 · 2.5M Views

Bayang Luka Sang Mafia

Prolog — Luka di Antara Senyap Darah mengalir di lantai marmer yang putih mengilap, membentuk jejak samar menuju pintu kayu besar yang tertutup rapat. Bau mesiu masih menggantung di udara, bercampur dengan aroma khas logam dan kematian. Di tengah ruangan itu, seorang pria berdiri tegap dengan setelan jas hitam yang kini ternoda oleh cipratan merah. Matanya kosong, dingin, namun di balik pandangannya yang kelam, ada sesuatu yang tak bisa disembunyikan—kesedihan yang membatu. Adrian Valesco. Nama yang membuat gemetar bahkan para mafia paling bengis sekalipun. Ia adalah bayangan yang tak diinginkan siapa pun, pemilik dunia gelap yang dipenuhi kekuasaan dan rasa takut. Namun tak satu pun dari mereka tahu: kekejamannya bukan sekadar ambisi, tapi pelindung bagi luka yang tak pernah sembuh—luka yang membentuk siapa dirinya sekarang. Sampai suatu malam, seorang gadis biasa bernama Naya Anggraeni—dengan mata bening dan suara lembut seperti senja yang pulang—datang bagai badai sunyi ke dalam hidup Adrian. Tanpa ampun, tanpa sengaja, tanpa tahu apa yang menunggunya. Naya bukan siapa-siapa di dunia tempat Adrian hidup. Ia bukan bagian dari permainan kekuasaan, bukan bidak dalam perang berdarah. Tapi justru itulah alasan kenapa ia menjadi pusat semuanya—cahaya di tengah lorong gelap yang hampir membuat Adrian lupa bagaimana rasanya hidup. Cinta mereka tidak pernah dimaksudkan untuk tumbuh. Dunia terlalu kejam untuk kelembutan. Tapi ketika cinta tumbuh di tanah yang penuh darah dan dendam, ia berubah menjadi sesuatu yang tak bisa dihentikan. Ini adalah kisah tentang luka yang tak terlihat, tentang cinta yang melawan logika, dan tentang dua jiwa yang saling mencari di tengah kehancuran. Dan seperti semua cerita tentang mafia dan cinta, kisah ini berakhir dengan darah… atau harapan. ---
Ajeng_Septya · 730 Views

RENT A HEART : The forbidden passion

Eve Mikleson was Ethereal Eve, the country's biggest fashion brand. Gorgeous, strong-willed, and fiercely independent, she projected an image of having it all. But beneath the designer façade, family expectations and a past heartbreak weighed heavily. As the last unmarried Mikleson grandchild, she was a constant target for matchmaking, and with the family's anniversary looming, her mother issued an ultimatum: produce a boyfriend or face an arranged marriage to the insufferable Frederick. For Eve, it was a fight to maintain control over her own life. And she was running out of time. Across town, Christopher, the devilishly handsome heir to the Atlantis Conglomerate, had spent fifteen years escaping his father's suffocating grip, driven by a difficult relationship and the loss of his mother. Now, back in town to oversee a few construction projects, he was determined to keep his distance, especially from his father’s schemes to marry him off to the president’s daughter. He thought he had everything under control, but he hadn't accounted for a chance encounter with Eve, a woman who would propose a daring solution to both their problems: a fake relationship. Stolen glances linger a moment too long, casual touches ignite a spark, and the lines between pretense and genuine connection become increasingly blurred. The convenience of their arrangement transforms into a confusing tangle of burgeoning feelings and undeniable attraction. As their fake relationship deepens, they find themselves grappling with the unexpected consequences of their deception. Secrets from their pasts threaten to surface, and the carefully constructed world they've built together begins to tremble. Can Eve and Christopher navigate the complexities of their fake relationship, or will their hidden desires and unspoken truths shatter the fragile bond they’ve created? Find out with me :) ---------------------- The past week had felt like a lifetime of dodging my own feelings. As I sat at the head of the table, I felt the dam about to break, then the door swung open, and my heart lurched. Chris stood there, a storm cloud personified. His expression was unreadable, but one thing was clear: he wasn't smiling. My staffs exchanged glances, their gazes then focusing on me. "Eve," Chris's voice was low. "We need to talk." The room went silent, thick with nervous energy. The unspoken question hung in the air. "Chris," I said, my voice calm despite my pounding heart, "can this wait? We're in the middle of an important meeting." I wanted him to leave, to deal with this later, on my terms. "No, it can't," he said, stepping into the room. His anger simmered beneath the surface, but there was a visible vulnerability that made my own heart ache. "Please excuse us," I told my staffs, who hurriedly packed and left us alone. "You just left. You left after that night with just empty words on a piece of paper and then went out of the country for a whole week, Eve. A whole week." I was surprised to see him so vulnerable, so angry. It was the first time. It was obvious he was hurt, and I knew I was wrong. He stalked towards me, like a predator, and as he got closer, the anger seemed to flicker, replaced by a different intensity. He stopped in front of me, and then, without warning, his arms wrapped around me, pulling me into a tight, desperate embrace. My breath hitched. I went stiff for a moment, surprised by the contact. Then, almost instantly, my arms went around him, clinging to his strong frame. A mix of emotions flooded me: surprise, relief, and an overwhelming need to simply hold him. I breathed in his familiar scent, a comforting aroma that had been haunting my senses for the last week. He held me tightly, as if afraid I'd vanish if he let go, and I didn't resist. I had dreamed of this. He pulled back, his hands on my shoulders, his gaze searching mine with an intensity that made my heart flutter. The anger lingered, but it was mixed with something else. Some
Medist_Winnie7 · 47.3K Views

AROMA MISTERI

(21+ CERITA INI MENGANDUNG UNSUR DEWASA, MOHON BIJAK DALAM MEMILIH DAN MEMBACA, PASTIKAN ANDA SUDAH DEWASA DAN TAU RESIKONYA) Orang sering bilang kalo masa muda adalah momen yang paling berharga, dimana orang cari kesenangan, cari teman, pengalaman dengan keluarga, dan lain - lain. Tapi bagi gua, itu bullshit. Gua hidup dari keluarga pas - pasan. Masa kecil gua cuma keisi dengan kenangan buruk dari kedua ortu gua. Papa gua yang sering mabuk dan main cewe, sering hukum gua secara fisik. Sedangkan mama gua yang histeris tiap hari, lebih sering keluar sama selingkuhannya daripada dirumah. Gua sendiri, sebagai orang chinese yang hidup dijakarta, sering dapat tekanan rasisme dari lingkungan sekeliling gua. Jadi bagi gua, masa kecil yang bahagia itu cuma omong kosong. Berbekal keinginan untuk segera terpisah dari keluarga, gua fokusin diri gua dalam kegiatan akademik. Gua berharap bisa segera dapet beasiswa, dan tinggal terpisah dari kedua ortu gua. Namun ternyata cobaan hidup gua punya tujuan lain. Di tahun 2019, pandemi di Indonesia merenggut nyawa kedua ortu gua. Saat itu gua berumur 18, anak tunggal, dan udah gak punya siapa - siapa lagi. Beberapa orang dari keluarga besar menawarkan gua untuk ikut mereka. Tapi, pengalaman tadi udah cukup buat gua trauma dengan kata “Keluarga” Alhasil, 2019 gua putusin untuk pindah Surabaya sendirian. Dan inilah cerita gua dimulai. Ayo Berlangganan Cukup Dengan Paket Professional Rp. 100,000 Kalian Sudah Bisa Mengakses Semua Konten Saya Dalam Karyakarsa Mulai Dari Konten Cerita, Doujin, Manga, Manhwa, Dan Hentai Dll.
Widasu · 4.1K Views

La Novia Accidental del Rey Vampiro Enmascarado

``` (Contenido para adultos R-18+ Contiene gore, sin drama de segundas mujeres ni violaciones.) Mi amor no ve fin, no distingue entre bien o mal. Porque cuando amo quiero que seas mía tanto como yo soy tuyo - Angelina Bhardawaj ~~~~~~ —Te dije que quiero arruinarte —él acunó sus mandíbulas mientras la aprisionaba contra la pared. —Y ya has hecho suficiente. Ahora me voy —ella replicó con brusquedad. —No entendiste mis palabras, Princesa —él resopló fríamente. —Cuando digo que quiero arruinarte, quiero atarte a mi cama y llenarte hasta que tu aroma se fusione conmigo y cada maldita persona en este mundo sepa quién eres... ¡Que eres jodidamente mía! —Él la estrelló contra la pared, besándola apasionadamente. ~~~~~~ Elliana Heart, la hija ilegítima del rey de Ciudad Luna del Corazón con la línea de sangre del cazador solo quiere una cosa en su vida; conocer y encontrar a su madre biológica. Inocente y hermosa, Elliana es a menudo víctima de las maquinaciones de su madrastra y hermanastra. Sebastián Marino, el infame Príncipe Vampiro enmascarado, no ha recibido más que odio de todos a su alrededor. Todo el mundo le teme ya que posee un poder con el que no se puede jugar. Tras estar en prisión durante un año en lugar de su hermanastra, Elliana se sorprende al ser liberada bajo fianza. Sin embargo, su felicidad es efímera cuando se entera de que tiene que casarse con el príncipe vampiro en lugar de su hermanastra. Elliana no sabe nada sobre los vampiros, y Sebastián odia todo lo que tiene que ver con esos humanos malvados. ¿Qué hará cuando se case con el monstruo nombrado del mundo oscuro que toma y caza sin piedad? —¿No tienes curiosidad por saber cómo luzco? —Él agarró su barbilla con dolor. —Muéstrame tu rostro cuando confíes en mí —ella sonrió suavemente. «Eso nunca va a suceder», pensó Sebastián. Para él, ella no era más que una herramienta para vengarse de los humanos. Para ella, él era más que todo lo que había posado sus ojos, incluso más que la verdad de su existencia. Hay un poder aún más grande y poderoso que cualquier cosa y ese poder se llama destino. ¿Serán capaces de luchar contra su destino para permanecer juntos o sucumbirán ante él y lo perderán todo? La historia de la bruja más letal disfrazada de humano y el príncipe prodigio más peligroso que sobrevive con sangre de vampiro. Aviso- El libro está construido alrededor de un mundo mágico y pura fantasía. El romanticismo te hará sentir mariposas en el estómago mientras que algunas escenas podrían hacerte cuestionar la cordura alrededor del amor. Los primeros 50 capítulos construirán el mundo alrededor del libro. Prometo, si te quedas, vas a amar el libro, hasta que este no sea tu género. ~~~~~~ Sígueme en mis redes sociales. Facebook - Autora Angelina Bhardawaj Instagram - @angelinabhardawaj ```
AngelinaBhardawaj · 601K Views

Sweet Flower

DARAH. Aroma besi memenuhi udara, bercampur dengan wewangian mawar yang hampir tak tertahankan. Ruangan itu diterangi hanya oleh cahaya lilin yang bergetar, menciptakan bayangan yang menari di sepanjang dinding batu yang dingin. Langit-langit tinggi dan perabotan kayu gelap menambah suasana yang mencekam, seakan-akan tempat ini bukanlah bagian dari dunia nyata. Eleanor Blackwood berdiri di tengah ruangan, tubuhnya membeku dalam ketakutan dan keterkejutan. Tangannya sedikit gemetar saat menyentuh gaun sutra birunya yang ternoda merah—darah. Cairan hangat itu masih segar, merembes perlahan, meninggalkan jejak kematian di serat kain yang seharusnya sempurna. Tapi itu bukan darahnya. Tidak. Itu milik seseorang yang sekarang terbaring tak bernyawa di lantai, napasnya telah lama pergi bersama roh yang tak akan pernah kembali. Di hadapannya, seorang pria berdiri dengan tenang—Lucian Sinclair, Duke of Ravenshire. Sosoknya menjulang dalam kegelapan, dengan mantel panjang berwarna hitam yang menambah aura berbahayanya. Wajahnya tajam dan aristokratik, dilingkupi ketenangan yang mengerikan. Tidak ada bekas keterkejutan, tidak ada penyesalan. Hanya ketenangan yang sedingin batu nisan. Mata abu-abu kelamnya menatap Eleanor tanpa emosi, seolah membaca setiap ketakutan yang berputar di dalam dirinya. Namun, ada sesuatu yang lain bersembunyi di balik sorotannya—sesuatu yang lebih mengancam daripada sekadar ketidakpedulian. Itu adalah sorot mata seorang pria yang memegang kendali penuh, seseorang yang tidak terbiasa ditantang atau dipertanyakan. "Kau seharusnya tidak ada di sini, Eleanor." Suaranya rendah, dalam, dan mengandung bahaya yang terlalu nyata. Getaran dalam nada suaranya menyusup ke dalam tulangnya, membuat napasnya tercekat. Jantung Eleanor berdebar kencang, bukan hanya karena ketakutan, tetapi juga karena sesuatu yang lebih mengerikan—hasrat yang tak terhindarkan. Perasaan yang seharusnya tidak ada di sini, di tengah malam yang kelam dan berlumuran darah. Namun, ia merasakannya, sekuat ia merasakan ketakutannya sendiri. Seharusnya ia berlari. Seharusnya ia meninggalkan tempat ini sebelum semuanya menjadi lebih buruk. Namun, bukannya mundur, Eleanor justru melangkah maju, menghampiri pria yang seharusnya ia hindari. "Apa yang kau lakukan, Lucian?" bisiknya, suaranya nyaris patah. Pria itu tersenyum tipis—senyum yang lebih mirip ancaman daripada kelembutan. Sebuah permainan yang hanya ia yang tahu aturannya. "Aku melindungi milikku," jawabnya. Dan sebelum Eleanor bisa bereaksi, ia merasakan sentuhan dingin di pinggangnya. Lucian menariknya dengan mudah, membuat tubuh mereka bertemu dalam benturan yang membakar. Nafasnya hangat di lehernya, begitu dekat, begitu menguasai. Jari-jari pria itu menekan punggungnya, menciptakan sensasi yang tidak semestinya muncul dalam situasi seperti ini. Eleanor seharusnya merasa takut. Ia seharusnya memberontak, menolak perangkap yang kini telah menelannya. Namun, tubuhnya tidak bergerak, pikirannya kabur, tenggelam dalam pusaran bahaya yang dibawa Lucian Sinclair. Matanya menatap wajah pria itu dalam kegelapan. Pria yang dikenal sebagai Duke of Ravenshire, pria yang ditakuti dan dihormati dalam takaran yang sama. Seorang pria yang berbahaya, yang berdiri di antara batas moralitas dan kehancuran. "Apakah ini yang kau sebut perlindungan?" Eleanor mencoba menguatkan suaranya, tetapi yang keluar hanyalah bisikan rapuh. Lucian menundukkan kepalanya, bibirnya hampir menyentuh telinganya. "Ya, Eleanor. Ini perlindungan dengan caraku. Dan kau tidak punya pilihan selain menerimanya." Jari-jarinya yang kuat menelusuri sisi wajahnya, menghapus jejak air mata yang tidak ia sadari telah jatuh. Eleanor menutup matanya sejenak, mencoba mencari pegangan di tengah badai yang mengancam untuk menelannya bulat-bulat. Namun, bagaimana mungkin ia bisa bertahan jika badai itu adalah Lucian sendiri? Ia telah jatuh ke dalam perangkap yang tidak memiliki jalan keluar. Dan yan
Ochia_rosses · 1.6K Views

Enigma of the Thousand-Year Sentinel: The Ethereal Tale of Wyrmpire

Seven Realms, One Egg, Two Hearts. In ancient times, there lay a story that was condemned to be chained in secrecy—an unthinkable era was brewed by continuous discord among the inhabitants of the seven realms, blinding them to the cruelty of war. From there, the era's aroma lingered, and darkness dominated both the realms of humans and elementals. But a streak of hope appeared in the sky. In times of crisis, a glowing orb emerged from the depths of the Wyrmpirean seas. People from all seven realms were revitalized and rejoiced. Mythical beasts of Water, Earth, Fire, Air, Spirit, and Shadow came to light. Their power grew through the alchemy of elements and light, and this glowing orb turned out to be an ethereal egg. It was the vital force of the great Luxian beast, destined to be the sentinel of Wyrmpire. However, the poison of greed for power once again took hold of one of the human leaders. In an age when the seven realms coexisted in delicate equilibrium, the harmonious symphony of magic and mythical creatures was abruptly silenced by Gat of Luwalhat'ti's insatiable thirst for dominion. He ordered the capture of the elemental beasts and exploited their essence. Relentlessly pursuing the fabled Mythical Egg for his own self-indulgent desires, he caused this primordial artifact—whispered to possess unimaginable power—to shatter the peace and plunge the world into devastating war, reigniting the embers of chaos from the past. The realms became more divided than ever. Sinagthala, the first to succumb to his ruthless conquest, bears the scars of his ambition. Emir Akkainu, in a desperate act of self-sacrifice, secured the egg at a heart-wrenching cost—his own son, Karrim. Now, Karrim, burdened by a curse yet bestowed with enigmatic abilities, embarks on a perilous quest for vengeance against the Gat. His path intertwines with that of Klarra, Gat's daughter, who, disillusioned by her father's tyranny, yearns for peace and justice. Amidst the chaos and despair of a war-torn world, an unexpected love blossoms; a fragile beacon of hope amidst the encroaching darkness. Will they find redemption amidst the ruins of a broken world, or will the insatiable hunger for power and the scars of the past consume them all, as history repeats itself? The convergence of Karrim and Klarra's journey is set to test the very limits of their courage, loyalty, and love.
Ylislewordsmithery · 12.8K Views
Related Topics
More