Download Chereads APP
Chereads App StoreGoogle Play
Chereads

Minazuki Bleach

~ A Primordial Vampyres Omniversal Adventures ~

A/N ~ News about updates can be found in the Auxiliary Chapter called 'not a update'. Enjoy my first work. ~ Drake Zoraiz was a ordinary young black man, maybe with a little more of an realistic view of the world than most of the people. He had been living his life in the world as an mercenary, until he was left for dead after a truly brutal mission where everything that could go have gone wrong, does. As an atheist for most of his young orphaned life, he was not expecting anything waiting for him after his death. Especially not the endless void he found himself in or that of visage of the beyond beautiful; and radiant figure of a goddess, who offers a chance of boundless adventure and endless battles to become more, to show up and say. "Drake Zoraiz, it is time to choose..." ~ Planned World's (in random order) Homeworld ~ A Song of Ice and Fire ~ Bleach ~ Overlord ~ DC/Marvel ~ Harry Potter ~ Jujutsu Kaisen ~ Highschool DxD ~ Highschool of the Dead ~ That Time I Got Reincarnated As A Slime ~ ect. to Fin. ~ Disclaimer ~ This is a fanfiction inspired by the works of [Author/Creator's Name(s)], including [specific source material, e.g., A Song of Ice and Fire by George R.R. Martin]. I do not claim ownership of any original characters, settings, or lore created by the respective authors. The only elements I claim as my own are original characters, plots, and interpretations that I have added to this fanfiction. This work is created purely for entertainment purposes and is not intended for commercial use. All credit for the original material belongs to its respective owners, and I encourage readers to support the official works. ~
BlackViodEmperor · 13.7K Views

Blood red sun day kill Ghost (Will be moved into a new link)

The spectral legions of Zephyr the Abyssal, Dark Lord of the Abyss, bring an icy death to the world. Bleached bone mountains rise, a testament to his tyranny, while tormented souls, twisted into demonic servants, bolster his ever-growing army. Humanity's vibrant history is a fading memory, swallowed by the encroaching darkness. Yet, against this overwhelming despair, the sun's life-giving warmth persists, nurturing the fragile seeds of hope. The embers of peace, though faint, still glow, a defiant spark against the abyssal night. Nestled at the foot of the imposing Mount Cinderfang, within the protective circle of the ancient bronze Citadel of Whispers, lies the secluded hamlet of Whisperwind. This sacred site, home to the Celestial Monastery, is guarded by monks imbued with righteous might. Within the Monastery, these monks maintain a tireless vigil, their disciplined ranks a bulwark against the encroaching darkness. Their sacred duty: to protect the people of Whisperwind from the formidable magical forces that threaten from beyond the Citadel of Whispers. The memory of Elder Theron's stand against Zephyr the Abyssal and his legions still echoes—a battle of unparalleled ferocity that stained the autumn afternoon with the blood of countless fallen. Good and evil clashed with a rage unseen before, overwhelming the Celestial Monastery. Forced to retreat to the sanctuary of Mount Cinderfang, Elder Theron, grievously wounded, hid a peerless spiritual treasure deep within a secret chamber beneath Oracle Falls before his death. With his last breath, he merged with the surging energies... Creating the Infernal Lock formation, the people of Whisperwind, protected by the Citadel of Whispers, have withstood countless attacks from the demonic hordes over the years. This powerful shield afforded the Celestial Monastery precious time to train exceptional disciples, true paragons of martial prowess. The legend of a hero who would vanquish tyranny would remain untold were it not for the appearance of a certain individual: Drakon, an orphan boy from Whisperwind. Fate led this youth to encounter the Sunfire Drake, a divine beast hatched from a colossal golden egg, possessing the power to unleash devastating flames. Drakon's destiny was forged in three blades: Crimson Edge, a longsword representing humanity's strength; Dawnbreaker, a legendary blade imbued with divine power; and Nightshade, the infernal blade of the demonic legions, a weapon that bound the fearsome Obsidian Drake. This duality—the Sunfire Drake against the Obsidian Drake, light against darkness—mirrored the internal conflict within Drakon, the eternal struggle between good and evil, the choice between righteous and wicked paths. With his draconic companion and his ultimate weapons, Drakon ascended to the pinnacle of power, a figure who challenged both the demonic world and the forces of light. To understand better, I invite you to step into the world of mysterious stories, accompany me in this novel "Blood red sun day kill Gohts"!
Trung_Tinh_Do · 20.8K Views

Kisahku di Dunia Lain

Mungkin ini hanya hipotesis....tapi bukan berarti ini tidak mungkin bahwa sebenarnya Dunia ini hanhalah permainan di atas papan catur. Mungkin saja.....Dunia ini hanyalah sebuah buku di salah satu ratusan rak buku dari sebuah keberadaan di luar eksistensi yang sebenarnya melihat realita dunia ini sebagai tulisan cerita? Misalnya, bagaimana jika dunia ini sebenarnya hanyalah sebuah mimpi dari keberadaan tak terduga yang sewaktu-waktu bisa hancur ketika dia terbangun? Misalnya, bagaimana jika Dunia ini sebenarnya adalah sebuah papan simulasi dari jutaan perkiraan simulasi sebelumnya dari sebuah komputer super canggih yang sudah mencapai tingkat Mahatahu dan Mahakuasa? Bagaimana jika Dunia ini sebenarnya hanyalah bagian tubuh dari sesosok makhluk kosmik yang luar biasa besar? Terakhir, bagaimana jika dunia ini sebenarnya hanyalah satu dari banyaknya dunia yang keseimbangannya dijaga oleh satu keberadaan hakim kosmik? .....Bagaimana? Sudah ada gambaran? Seorang pahlawan tertentu memikirkan ini ketika dia ditarik ke dunia fantasi seperti ini dimana ada beberapa Kosmologi bercampur menjadi satu dan tidak ada kedamaian sama sekali. Mungkin ini Dunia yang indah, tapi dia paham bahwa dibalik indahnya Dunia ini, intrik dan hukum baru, lokasi, serta sejarah menjadi sesuatu yang tidak dikenali kebenarannya. Kebenaran tidak dapat dicari oleh akal, karena akal itu neutral sifatnya. Manusia yang menggunakan akal dengan dasar mencari kebenaran hanya akan menemukan keganjilan yang pahit. Pahlawan itu mendongak ke langit, dia melihat horizon, zenith, atau apapun yang berada jauh di luar keberadaan planet ini, menembus alam semesta dan menemukan kosmologi lainnya yang memiliki misteri lebih tinggi dari tempat ini. Berwarna emas menyilaukan, tak terjangkau, permata Dunia, itu adalah Kosmologi Divine, tempat tinggal dari semua makhluk yang dikatakan sebagai Roh Ilahi yang merupakan perwujudan dari bintang-bintang di Alam Semesta. Melambangkan kekal, abadi, umur panjang, kecantikan, itulah Kosmologi Eternity, tempat tinggal para elf yang menjaga Pohon Dunia. Dikatakan mereka abadi, dan mereka dikatakan sudah ada sejak Alam Semesta mereka terbentuk. Simbol kekerasan, haus darah, kanibal dari para kanibal, wilayah yang didiami oleh para Raksasa kejam dan menakutkan adalah Kosmologi Kronus. Diperintah oleh Tujuh Raja Iblis, perlambangan dosa, kehormatan yang terdistorsi, silsilah bangsawan iblis, pilar kekacauan adalah perwujudan di Kosmologi Avenger ini. Kosmologi yang ditempati oleh mereka yang kuat, beringas, menghargai kawanan, monster diantara monster, penopang dunia, simbol kekuatan tempat tinggal dari semua naga yang sangat besar dan kuat, ini adalah Kosmologi Cryph yang putih. Kosmologi Exodus, wilayah yang ditempati oleh para dwarf yang dikatakan memiliki pengetahuan tertinggi diantara semua Kosmologi. Bahkan dikatakan bahwa setiap dwarf telah mengantarkan situasi dimana mereka bisa menjelaskan semua fenomena di Alam Semesta dengan mudah. Dan terakhir adalah Kosmologi Krishna, tempat tinggal ras dengan populasi terbanyak, ini adalah tempat manusia tinggal. ....Sekarang kalian bertanya-tanya, apa yang Pahlawan ini pikirkan bukan? Buuk.... Suara sebuah buku tertutup terdengar, dan disana [Aku] tersenyum pada kalian dengan sangat cerah seolah menemukan teman yang [setara]. [Aku] berkata: "Ini adalah kisah yang sangat panjang, dimana seorang remaja dan teman-temannya tiba-tiba saja tanpa ada persiapan dibawa ke Dunia Lain. Perjuangan, Rasionalitas, Cinta, Kelicikan, Kegilaan, dan Keingintahuan adalah apa yang mereka bawa.....Mau mendengar kisahnya?" [Aku] membuka buku itu lagi tapi dari halaman awal dan bercerita dengan nada lembut: "Cerita ini dimulai, ketika Pahlawan kita, Minazuki Akihito terbangun dari tidurnya...."
Yuuya3 · 7.5K Views
Related Topics
More