Download Chereads APP
Chereads App StoreGoogle Play
Chereads

Daylen Amell

BloodLust-Crimson promises{BL}

warning R-18 Novel contains explicit content intended for adults. (no rape) Credit to original artist- Lisa Buijteweg on artstation. "Count Sirius Alucard Romanov, I don't think you know just how much your order caused me suffering. To suggest I let go off what happened almost equates to you asking for my forgiveness." Sirius let out a boastful laugh. "And you Zohar Amel thinking that I am asking you for forgiveness is almost a funny as the death of your people. What makes you think I'm sorry? I truly appreciate the optimism you have to believe that I'll ask for forgiveness, but you're wrong." He paused, crouching once more in front of Zohar. "The reason I tell you to let go is because your sour attitude completely ruins my day." Zohar's eyes turned wide and he gasped. He was a monster's personal attendant and he was to obey every order. He sighed before looking up at Sirius. He placed a hand where the Count's heart was located. The count looked at him confused. "One day I'll drive a silver blade through here and watch as you squeal in pain. That's how much I truly detest you." Sirius's eyes widened, he couldn't believe that his own attendant had so openly conspired to kill him. This was new for sure ------ Vampires and Werewolves have a long line of hatred towards each other, and that's no different for our two protagonist. Sirius has been known for his ruthless and mad ways. He showed no mercy for those who betrayed him, were weak and an eye sore. After the passing of his father, he becomes the successor to the throne. Now Count Sirius, he orders an attack on the land of the werewolves. An attack that claims many lives. Zohar is someone who is strong and ruthless but only when it came to protecting his people. After his home Larmino is destroyed under the order of Sirius, he promises his revenge. He becomes one of his people that gets captured to work as Sirius. After successfully becoming the servant of Sirius, he plans his downfall.
labyrinth · 100.2K Views

Pejuang cinta, penderita kanker

Aku mau kasih tahu bahwa cerita aku yang "pejuang cinta penderita kanker" pindah ke akun ini, karena akun aku yang lama tidak bisa dibuka. Jadi aku buat di akun ini ceritanya sama ko gak aku ubah. Ini murni dari pikiran saya sendiri. Semoga kalian suka..... Ayo dukung ceritanya dengan simpan ke koleksi, vote, komen, follow akun ku agar tidak ketinggalan dan beri hadiah setiap harinya dan beri gife juga. Cerita ini tidak akan berkembang tanpa dukungan kalian, jadi dukung terus ya....... Sebelum baca follow dulu Budayakan vote and commen Apa aku bisa seperti anak lainnya yang mendapatkan kasih sayang dari orang tuanya? Namun, itu mustahil bagiku. Aku hanya seorang gadis sederhana yang selalu diperlakukan kasar oleh keluargaku hanya karena kesalah pahaman. Tapi, aku tidak akan menyerah, aku akan berusaha. Meskipun aku menderita penyakit yang ku alami saat ini, aku harus tetap semangat untuk melawannya. Hati ini sakit selalu mendapatkan perlakuan yang tidak terduga, sakit rasanya tapi hanya di pendam tidak di ungkapkan. Bersabar untuk saat ini. Sekuat tenaga untuk tidak tumbang dan tersenyumlah meskipun terluka. "Tuhan aku hanya ingin seperti dulu lagi dan berkumpul kembali." "Tuhan engkau boleh cabut nyawaku. Tapi, izinkalah aku untuk merasakan kebahagiaan." "Aku rela." Plagiat menjauh! selanjutnya langsung baca saja Ig : @inefitrianingsih08 Ini bagian pertamanya : Seorang anak kecil yang begitu menggemaskan dengan memakai baju dress selutut berwarna pink dengan rambut yang diikat dua. Anak kecil itu berlari-lari ke sana-kemari dengan tawa yang begitu lucu. "Sayang jangan lari-lari, nanti kamu jatuh!" teriak seorang wanita paruh baya yang terlihat begitu awet muda meskipun sudah mempunyai anak tiga. Anak kecil itu berhenti berlari kerena mendengar teriakan dari sang mamah. Lalu ia berbalik dan menghampiri dan langsung memeluknya. "Mamah, jangan teliak-teliak belisik tau"ucapnya dengan bicara cadelnya. "Iyah sayang, tapi mamah khawatir takut kamu kenapa-kenapa" khawatir sang mamah. "Aku nggak kenapa-napa ko mah" ujar nya untuk menyakinkan bahwa ia tidak akan kenapa-napa. "Amel" Teriak seorang pria paruh baya, dengan membawa dua orang anak kecil. Yang satu laki-laki tampan yang begitu mirip dengan paruh baya tadi, anak laki-laki itu sekitaran umur 8 tahun dan yang satu lagi perempuan yang begitu mirip dengannya. Amel langsung berbalik dan tersenyum sambil menghampiri orang yang tadi memanggil namanya. "Papah" heboh Amel dengan begitu bahagia. "Iyah sayang" ucap papah Amel sambil mengecupnya dengan sayang. Lalu Amel menghampiri dua anak tadi yang datang bersama papah. "Ka Andre, Mala" sambil memeluk mereka erat karena sudah lama sekali kami tidak bertemu. "Ko kalian gak bilang-bilang mau datang. kan bisa aku jemput di bandara" cemberut Amel. "Kan biar supraes" ucap ka Andre dan Mala bersamaan. Lalu Amel berkumpul dan bahagia bersama keluarganya, canda tawa yang begitu bahagia. Gedeprukkk "Aduh... badanku, sakit banget" kesakitan seorang perempuan cantik dengan kulit putih susu, rambut sebahu berwarna hitam pekat, terjatuh dari atas kasur. "Huft..huft...huft.. hanya mimpi dikira itu nyata." perempuan tersebut memeluk dirinya sendiri dengan kaki di tekuk dan kepala ditundukkan. Butiran bening membasahi pipi karena mengingat kenangan yang begitu dirindukan olehnya, kapan semuanya akan seperti dulu lagi? "Pah, Mah, ka Andre, Mala. Aku kangen kalian, kapan kita seperti dulu lagi, aku sakit Pah Mah selalu sendiri hiks...hiks...kapan kalian bisa memaafkan ku" tangisannya semakin pecah karena mengingat betapa kejamnya mereka terhadapnya. Aku sedih banget akun aku gak bisa di buka aku bikin akun ulang dan aku bikin ceritanya ulang, padahal akun ku yang lama baca ceritanya udah 2k huaaaaa jadi harus mulai dari awal lagi, semoga ini cerita aku berkembang dan banyak yang suka amin..... tetap semangat semoga ke depannya ceritanya jauh lebih baik lagi dari sebelumnya......
Ine_Fitrianingsih · 17.5K Views

Pangeran dari Negri Angin

Di Suatu negara kecil yang bernama Twilight foothills terdapat dua kerajaan besar yaitu White Clover dan Black Clover Kerajaan White Clover adalah Kerajaan yang terikat kontrak dengan para Dewa dan di pimpin oleh Ratu yang bernama South Quin, yang di ambil dari letak kerajaan White Clover yang ada di sisi Selatan negara Twilight foothills, nama itu di berikan oleh raja sebelumnya.Ratu South Quin memiliki putra laki-laki yang bernama Elios Compenique Dan di sisi selatan ada kerajaan Black Clove yang terikat kontrak dengan Iblis Tertori inti bumi.Black Clover di pimpin oleh Raja yang bernama North Daylen, yang di ambil dari letak kerajaan Black Clover yang terletak di sisi Utara negara Twilight foothills. White Clover dan Black Clover adalah dua Kerajaan besar yang berada di negara Twilight foothills, kedua kerajaan ini tidak pernah rukun dan bermusuhan selama 7 tahun, sampai akhirnya Raja North Daylen dari kubu Iblis membuat perjanjian dengan kubu White Clover yaitu kubu para Dewa, Ratu South Quin menyetujui perjanjian tersebut. Isi perjanjian : 1) Saling membantu sesama kerajaan Walaupun perbedaan Ras 2) Ras Hitam dan Ras Putih bebas melewati perbatasan kerajaan dengan pengawasan ketat 3) Dilarang berperang antara kedua Ras yaitu ras Hitam dan ras Putih Perjanjian berjalan dengan baik dalam beberapa waktu, dan Semuanya berubah saat ras Hitam (terikat kontrak dengan para Iblis) melanggar isi perjanjian Mengkhianati ras Putih (terikat kontrak dengan para Dewa) dan Menyerang kerajaan White Clover, saat itu Kerajaan White Clover kalah berperang karna banyak pengkhianat yang berada di ras Putih salah satunya adalah adipati kerajaan White Clover yang bernama Raith Crombell. Sang pangeran anak dari Ratu South Quin yang masih kecil melarikan diri dari kejaran Raja North Daylen. bersama Pelayan setianya Sang Ratu yang bernama Leach Crombell. Leach Crombell adalah saudara dari si pengkhianat Raith Crombell. Apakah sang pangeran bisa merebut kejayaan kerajaannya yang di rebut oleh ras Hitam?!!
PangeranGanteng · 4.3K Views
Related Topics
More