Download Chereads APP
Chereads App StoreGoogle Play
Chereads

Tiada Arah Jodoh Kita

SUKMA BUMI : BUKU I - Dunia Yang Tak Pernah Kita Minta

Deskripsi Cerita: Sukma Bumi: Buku I – Dunia yang Tak Pernah Kita Minta Genre: Dark Fantasy, Drama Filosofis, Adventure, Mystery/Mythpunk, Political Allegory Tone: Gelap, puitis, dan eksistensial, kisah ini meresapi konflik ideologis dan emosional yang mendalam. Atmosfernya membangun dunia yang memudar antara kenyataan dan mitos, di mana tidak ada pahlawan sejati—hanya jiwa-jiwa yang terluka mencari makna dalam reruntuhan. Sinopsis Utama: Dalam dunia Ranadipa yang menolak takdir, dan bumi yang menyimpan luka purba, sekelompok jiwa terjebak di antara kehancuran dan kemungkinan. Ribuan tahun lalu, Sihir Leluhur yang menyinari Ranadipa menghilang, meninggalkan jejaknya hanya dalam naskah kuno dan dongeng terlupakan. Kini, Sukma Bumi—kesadaran purba dunia—mulai retak, dan pertarungan bukan lagi antara baik dan jahat, melainkan antara apa yang pantas dan apa yang pernah diyakini. Brama Aksatara, anak dari garis darah yang hilang, dibesarkan di Lembah Luput, sebuah desa terpencil yang tak dikenal kekuasaan. Ia tak tahu siapa dirinya—hanya bahwa dunia ini tak pernah terasa seperti rumah. Ketika keruntuhan mulai terasa—dari bangkitnya Ragaswana, sosok reinkarnasi pengkhianat purba, hingga invasi brutal Gurnaka dari Dinasti Raksa Gunung—Brama tak punya pilihan selain berjalan menuju pusat kehancuran: Altar Sukma Bumi, tempat roh dunia terikat. Bersama Anindya Kiranamaya, putri bangsawan dengan darah murni Adikara yang mampu membuka rahasia bumi; Sekarwangi, eks-bangsawan Adikara yang tenang namun penuh rahasia dan pelindung sejarah kelam; serta tokoh-tokoh lain yang tak pasti niatnya seperti si kembar Liyan dan Kalasuta dari suku Garbanan, Brama menapaki jalan panjang. Perjalanannya bukan tentang menyelamatkan dunia, melainkan menyelami apakah dunia ini layak diselamatkan. Namun, saat kekuatan gelap yang lebih tua dari legenda mulai bergerak—Bayangkalpa, entitas tanpa bentuk dari luar batas kesadaran—mereka semua harus menjawab satu pertanyaan mendasar: Jika dunia bisa dibangun ulang, atas dasar apa ia harus didirikan? Tema Besar: * Kebenaran Tidak Absolut, tapi Konsekuensial: Cerita ini menantang gagasan tentang kebenaran tunggal, menunjukkan bahwa setiap ideologi memiliki konsekuensi yang jauh melampaui niat awalnya. * Dunia Tidak Selalu Butuh Diselamatkan—Kadang Hanya Butuh Diubah: Pertanyaan sentral yang menggantung adalah apakah intervensi manusia, bahkan dengan niat baik, benar-benar bermanfaat bagi dunia yang memiliki kehendaknya sendiri. * Mitologi Sebagai Penjara atau Jendela: Legenda dan sejarah kuno bisa menjadi belenggu yang mengikat masa kini, atau kunci untuk memahami dan mungkin membentuk masa depan. * Setiap Ide Besar Mengorbankan Manusia Kecil: Cerita ini mengeksplorasi harga yang harus dibayar oleh individu, terutama yang lemah, demi visi besar atau ideologi para pemimpin. * Tidak Semua Kelahiran adalah Harapan—Kadang Ia adalah Kutukan yang Tertunda: Mempertanyakan gagasan tentang kelahiran dan penciptaan, menunjukkan bahwa awal yang baru bisa membawa beban atau kehancuran yang lebih besar.
D_SOE · 1.6K Views

Aku Tau Rasa Laut

Di kedalaman laut biru nan luas: “...Putri duyung kecil mencium kening sang pangeran... Buih-buih putih menari di atas ombak di sisi kapal...” Uwaaa... Sekelompok putri duyung dengan ekor beraneka warna duduk mengelilingi karang dan menangis sedih, meneteskan air mata karena kisah cinta tragis antara leluhur duyung dan sang pangeran manusia. Namun, sang pangeran duyung saat ini, yang membawa trisula baja, mencibir: “Manusia adalah makhluk munafik dan licik! Mereka menangkap para duyung dan memaksa kami menangis hanya demi mendapatkan mutiara! Tujuan kita adalah bintang dan lautan luas!” Hingga suatu hari, seorang manusia tampan jatuh ke laut karena kecelakaan. Sang pangeran duyung menyelamatkannya dan mengumumkan kepada seluruh rakyatnya: “Oh, matanya lebih berkilau daripada permata paling indah di dunia! Aku jatuh cinta pada pandangan pertama! Kita benar-benar jodoh surga, cinta yang mengguncang dunia!” Semua duyung: “...” Namun saat sang pangeran dengan bahagia menjalani hidup bersama manusia itu, suatu hari setelah kembali dari membersihkan sampah laut, ia menemukan kekasih manusianya... menghilang! Dan yang lebih parah — sepertinya dia... hamil anak dari manusia itu!? Ini adalah kisah sang pangeran duyung yang 'ditinggalkan' (dengan banyak tanda tanya) yang membawa bayi duyung yang ia rawat sendiri, menempuh ribuan mil untuk mencari suaminya. Catatan dari Yuzu: Pangeran duyung yang polos, manis, super percaya diri, dan romantis (seme/攻) × CEO dingin, pedas, tapi sebenarnya lembut hati (uke/受). Keduanya saling mencintai dan saling memanjakan! Catatan penting: Bayi lahir dari kekuatan spiritual pangeran yang terkumpul menjadi telur duyung. Jadi lahir dari telur, bukan kehamilan manusia biasa.
cikiipanser2005 · 457 Views
Related Topics
More