Download Chereads APP
Chereads App StoreGoogle Play
Chereads

Puisi Kopi Pagi

Cahaya di Antara Dua Matahari

Di ujung galaksi, tersembunyi di balik tabir nebula ungu, ada sebuah planet bernama Solivara. Planet ini adalah rumah bagi peradaban yang memuja dua matahari—Solaris, sang matahari besar yang melambangkan kekuatan dan kehormatan, dan Illuma, matahari kecil yang menjadi simbol kebijaksanaan dan kehangatan. Setiap penduduk Solivara lahir dengan bakat sihir yang diturunkan dari salah satu matahari tersebut, namun hanya sedikit yang mampu mengendalikan kekuatan keduanya. Di sebuah desa kecil bernama Lunaris, lahirlah seorang gadis bernama Idalia Lvy. Dia memiliki rambut keemasan seperti cahaya matahari pagi dan mata yang memantulkan warna oranye hangat dari Illuma. Sejak kecil, dia dikenal sebagai anak yang baik hati, selalu membantu orang lain dengan senyum di wajahnya. Namun, ada sesuatu yang berbeda pada Idalia. Ketika teman-teman seusianya hanya mampu menyalakan api kecil atau menggerakkan daun dengan sihir mereka, Idalia menunjukkan kekuatan yang jauh melampaui usianya. Dalam satu insiden, ketika badai matahari mendekati desanya, Idalia secara naluriah menciptakan perisai cahaya yang melindungi seluruh desa. Itu adalah pertama kalinya semua orang menyadari bahwa Idalia bukan sekadar berbakat—dia adalah seorang Solarium, seorang pengguna sihir yang langka, mampu memanfaatkan kekuatan dari kedua matahari. Namun, kekuatan besar itu bukan tanpa konsekuensi. Setiap kali Idalia menggunakan sihirnya, dia merasakan sesuatu yang aneh di dalam dirinya, seolah-olah ada entitas lain yang mencoba mengendalikan tubuhnya. Dan ketika dia mencapai usia lima belas tahun, tanda-tanda yang lebih mengkhawatirkan mulai muncul. Suara-suara yang berbicara kepadanya di malam hari, mimpi-mimpi tentang kehancuran Solivara, dan bayangan hitam yang mengikuti setiap langkahnya.
AhmadSyauqi · 211 Views

CEO itu bukan bos aku.

Lyn asyik menikmati kopi Americano yang dibeli bagi menghilangkan ketagihan kafein yang sangat dicintainya, seawal pagi yang sangat sibuk hanya sekarang sempat mencari kesukaanya itu,sambil matanya liar memerhati manusia yang lalu lalang menjalani kehidupan masing-masing.Cemburu melihat pasangan yang bermanja dan bermesra,dia mengalih pandangan matanya melihat jam di pergelangan tangan ."Sudah jam 9 malam, ahh cepatnya masa berlalu, baru nak mencuci mata sebentar",fikir Lyn yang lelah mengadap hari-hari yang sama setiap hari.Sudahlah hidupnya serasa tiada kebebasan tiada kesempatan untuk berlibur dan hampir tiap masa walau hari cutinya,ketuanya,Tuan Arman Shah yang sangat-sangat cerewet dan sentiasa mencari salah sentiasa mengarahkan dia untuk melaksanakan tugasan mengikut rentak dan suka beliau.Memang la dia di bayar untuk setiap kerja lebih masa tapi.... 'Aku pun manusia juga yang nak memanjakan diri dan menghabiskan masa dengan keluarga dan teman, tiada masa untuk bersosial hanya kerja dan kerja..'. Dia baru berkhidmat tidak sampai tempoh sebulan untuk sang ketua. Sebelumnya dia berkhidmat dengan Puan Kasmah.Andaian diri bila berubah ketua hidupnya lebih aman kerana selalunya ketua perempuan yang lebih cerewet namun dia silap kerana ketua yang baru ini walau nampak sebaik malaikat, bak kata orang tua-tua pijak semut pun tak mati. Mampu kah Lyn untuk terus menjadi setiausaha kepada Tuan Arman Shah, CEO muda yang berkaliber dan gila bekerja?
NorST · 267.3K Views

Biduan Dan Tetangga

Bab 1 #Pov Falen Falen seorang penyanyi, Yang terkenal. Dan selalu menjadi biduan no.1, Di Se Jawa Timur. Namun falen anak yang polos dan menjadi anak kuliah di kota J. Falen menyanyi dari panggung ke panggung untuk mencari uang buat membantu ekonomi. Sang kakek dan nenek, Falen sangat sayang sama kakek dan neneknya, Sehingga apapun yang Falen lakukan, Demi membahagiakan Kakek Neneknya. " Falen, Ada job nih! Tanggal 5, Acara nikahan di desa G, Pagi - pagi ya! " kata Om Untung. " Oke, Om ," Ucap Falen Singkat. Setelah itu, Falen langsung membuka hape, Untuk melingkari Kalendernya. Kemudia tiba di acara jobnya falen yang akan dilaksanakan pada pagi hari. Falen pun datang dengan berdandan cantik, Dan berpakai - pakaian agak ke buka seperti artis - artis korea, kemudian di tempat hajatan nikah itu, Adalah mantan falen yang menikah. Falen hanya tersenyum dan berusaha profesional. Seketika mas Bima datang untuk menyawer falen, Mulai lah timbul mulut orang - orang menggejek dan Mencibirnya. Tak terduga di hajatan ada tetangga depan rumah. Yaitu bu imah, Tetangga yang paling julid suka melihat tetangganya kesusahan, Dan tidak mau kelihatan orang miskin. Kalau di hadapan warga lainnya, Ia wanita yang sombong dan sangat julid. Sengaja ku tak sapa karna udah tau sifat nya kayak apa, Dan tak sengaja ku denggar bu imah bicara sama temannya, Dia menunjuk ke arah ku. " Tau gak kamu itu si falen", Kata Bu Imah Sambil Menunjuk Ke Arah Ku. " Anaknya yu yanti kah? ", Jawab Bu Melin. " Iya betul kamu Mel, Dia jadi biduan sekarang. Kamu tau kan biduan sekarang ", Kata Bu Imah Sambil menyunggingkan mulutnya Ke Atas. " Maksudnya gimana ya yu imah? Aku tak paham ", Jawab Bu Melin dengan Singkat. " Masak gitu aja kamu gak tau Mel, Kalau mau jadi Biduan terkenal harus ehemehem dulu sama yang punya grup ", Kata Bu Imah dengan bangganya Menjellekkan Ku. Aku yang mendenggar aku langsung menghadap ke bu imah dan menuju ke tempat bu imah Duduk. " Bu Imah sebenarnya maunya apa sihh! Kenapa kalau saya jadi penyanyi, Toh saya tidak merugikan banyak orang ", Jawab ku Dengan Kesal. " Hehh kamu kok sewot, Aku menggatakan yang sebenarnya, Kalau kamu itu wanita malam juga ", Kata Bu Imah dengan santainya dia berucap. Dan Tersenyum Sinis. " Emang bu imah tau kalau aku wanita malam, Coba kalau ada bukti aku mau lihat ", Jawabkuu sambil Memiringkan Bibirku. Dan bu imah gak mau kalah terus nyerocos dari tadi dan gak senggaja, ada om untung yang menenggahi kami. Aku beruntung ikut grup om untung sebab dia orang yang baik, Dan talten. Menggajari para penyanyi yang baru Terjun. Om Untung udah mempunyai istri dan anak, Dia sangat berbakat dalam bidang musik. Suaranya pun sangat bagus dan Merdu. Tatkala waktu giliran aku lagi yang menyanyi, aku pun maju dengan profesional di hadapan mantan pacar aku, Berusaha tersenyum walau pun sebenarnya Sakit Hati. Aku pun mulai bernyanyi sesuai request para penonton, Banyak yang request nyanyi yang lagi viral di kalangan madura. Falen bernyanyi Kalah benyak " Mungkin dunyah se deddih bendinggah, seporannah. .uleh kalah benyak,  sadar bule oreng biasa dek asandinh ben dikah,  jujur bule kalah sakabi'nah... Reff... Nyiksah ateh nyiksah mon engak dek dikah. Nyiksah ateh nyiksah mon engak dek dikah. Neser de’ dhika padena apajung bekto ojen Paggun becca karna nyapcap aeng se atampessen Padena ben taresnana dhika se Tak ongghuen bule rep arepben. Nyiksa ate nyiksa Mun engak de’ dhika Nyiksa ate nyiksa Mun engak de’ dhika Para penonton semua terhibur dan bertepuk tangan dan banyak juga yang mau minta foto,,, Disaat dikrumunan para penonton. Mas Bima datang dan meminta foto. " Boleh foto bersama gak mbak ", ucapnya dengan Nada yang Sungkan. " Boleh Mas, ", Jawabku Singkat. Dan kami pun berfoto bersama dengan keluarga mas bima, Dan keluarga besar mempelai wanita. Istri mas bima terpana melihat ku. Karna Mas Bima kayak deket sama aku, Dan Istrinya pun kelihatan heran dan, Agak Cemburu. Dia menyamperi ku
isfi_falentina · 7.3K Views

Monster di Batavia

Berakhir dalam 11 - 12 Chapter terakhir. Kisah ini, adalah kisah dari sebuah harapan. Kisah ini juga kisah dari sebuah perjuangan. Kisah dari sebuah cita, kisah dari sebuah asa. Kisah dari seorang gadis bernama Anna, yang kehilangan ingatannya di tengah para penjajah VOC yang bisa merubah wujud mereka. Terbagi dalam tiga babak besar, dimana pada awal tiap babaknya akan di gambarkan keseluruhan alurnya dalam satu puisi singkat. Kisah ini mengangkat catatan sejarah bangsa dalam genre cerita fantasi yang mendebarkan. Mengambil setting di tiga masa berbeda, kisah ini akan membawa pembaca untuk bertualang dan menyaksikan koneksi dari perjuangan para pahlawan Nusantara. Cuplikan : "Di mana ini!?" kata pikirannya mengacau. ... Blap! Blap! ... tiba-tiba dua lampu pijar bersinar. "... Het feest!! ... kita sambut bersama ... ANNA!!" Kemudian ... desahan makhluk yang belum pernah ia dengar ... Slurrpp!! "... AAAAA!!!" "Jangan takut gadis manis, tulangmu tak akan kami sisakan sedikit pun"  "Tidak!" " ... mari kita lihat seperti apa rasa yang dimiliki daging lembutmu ... " "HHYYAAAAAAAA ... TIDAK TIDAK! ...  JANGAN ... JANGAN MENDEKAT! SANA PERGI ...  TIDDAAAAAKKKKKK!!!" Batavia 1628, sebagai salah satu wilayah jajahan VOC kota bergaya eropa ini berubah menjadi tempat yang sangat mencekam. Kemudian tepat di suatu bangunan megah yang berada di tengah kota, digelarlah suatu pesta dansa tepat saat pertengahan malam. Bulan bersinar bulat, tarian dan musik klasik pun mulai diputar, dan seketika lampu ruangan itu dimatikan. Saat itulah panggung mencekam Batavia dibuka....
Tom_Ardy · 157.4K Views
Related Topics
More