Download Chereads APP
Chereads App StoreGoogle Play
Chereads

Cara Melepas Kancing Celana Jeans

Spoil me a Little

She's not deaf, not dumb; she can speak and even laugh. But what's the usefulness of talking when you can't explain your pain to people? What is the usefulness of smiling and laughing when you will later cry? Jean was a very beautiful and cheerful young girl, but she lost her mother at the age of nine. Instead of her father focusing on her and helping her forget the pain of the death of her mother, he went ahead and brought in his wife and children. Little Jean just wanted attention, trying to gain her father's love, but all her efforts were ruthlessly washed away. She regretted not having a mother and wished for her mother to not have died. She grew up alone, with no one to speak to and no one to make her laugh. Slowly, she started forgetting how to smile and how to speak; she even forgot how to show her expressions and emotions. She was a beautiful young woman with smooth skin that glowed like a doll. When she could smile, speak, and show emotions like a normal human, she wasn't the center of attention. But when she lost all these important elements of human life, it became easy to mistake her for a doll. The worst part was that even though people believed she was a doll, some perverts still wanted to take advantage of her. Just because she was now emotionless and had forgotten how to smile and speak, they thought they could exploit her. Oops! Don't be deceived by her angelic, doll-like appearance. She had lost all emotions and feelings not for them to take advantage of her; she was, in fact, a killing god. "Don't claim that! If it weren't for his timely intervention, that ugly Man would have been dead by now. But anyway, I will still go back to him; I won't leave him be until he's dead!" That was the letter she penned. "Jean do you want this store? just nod and it's yours" "the restaurant serve her the wrong food, Lock it immediately!" "Jean this is all my years property, please sign it, it's yours"
Lovegold · 3.7K Views

Battle Divorce

[ Jadilah istri Maxim von Waldeck hanya dalam nama. ] Itulah tugas sederhana yang diberikan kepada Daisy, seorang mata-mata dari pasukan revolusioner. Maxim von Waldeck, seorang tentara bayaran yang lahir di luar nikah, dikenal sebagai anjing pemburu keluarga kerajaan. Ia dikirim ke garis depan sebagai umpan meriam, dengan peluang selamat yang nyaris nol. Tak ada wanita yang rela mengambil peran sebagai janda sebelum waktunya. Rencananya mudah: berpura-pura menjadi istrinya selama perang, lalu melarikan diri sebelum kerajaan jatuh setelah kekalahan mereka. Jika ia berhasil, imbalan besar menantinya—cukup untuk pensiun dengan nyaman. “Aku akan segera kembali, istriku.” Ya, senang bertemu denganmu. Beristirahatlah dalam damai. “Kita akan menyempurnakan pernikahan ini saat aku kembali.” Mimpi yang tinggi, bukan? Semoga arwahmu tenang. Daisy mengira itu hanyalah impian kosong seorang pria yang mendambakan masa depan bahagia. Namun kemudian— [ Maxim von Waldeck Meraih Kemenangan Besar yang Tak Terduga! ] Segalanya berbalik jauh dari yang ia duga. [ Pahlawan Nasional, Grand Duke Waldeck! Apa yang paling Anda nantikan saat kembali ke rumah? ] [ Memeluk istriku tercinta, Daisy, dalam dekapanku. ] Tidak mungkin. Ini pasti kesalahan cetak. Namun, Maxim von Waldeck adalah pria yang menganggap janji lebih berharga dari nyawanya sendiri. "Aku pulang, istriku." Dengan kata-kata itu, ia tiba-tiba menarik Daisy ke dalam pelukannya. Mata Daisy berputar panik, tak percaya akan tingkahnya yang tak terduga. “Haruskah kita menuju kamar sekarang?” “Apa?” Ia berbisik lembut di telinganya, senyum malas terukir di bibirnya. “Maaf, tapi aku sedikit terburu-buru.” Tubuhnya terasa berat dan panas, bagian depan celananya menegang, seakan siap meledak kapan saja. ‘Apakah bajingan ini seorang maniak mesum?’ Bisakah Daisy menceraikannya sebelum penyamarannya terbongkar?
serenaserenity · 1.4K Views

Through the flame

Title: “Through the Flames” Amber Gates is stepping into a new chapter of her life at Blake’s College, determined to move past the heartbreak of a failed relationship. At 19, she’s focused on her future as a pre-med student, keeping her heart under lock and key. But everything changes when she meets Alex Blackwood, a 23-year-old senior whose mysterious aura and quiet intensity draw her in. Alex’s life has been defined by tragedy. A car accident that took the lives of his wealthy parents left him scarred and emotionally distant. At times, it feels like he’s merely going through the motions, living a life shaped by family expectations and the ghosts of his past. That is, until Amber’s presence challenges everything he thought he knew about himself. Despite their stark differences—Amber’s cool, reserved demeanor and Alex’s fiery, unpredictable nature—a deep connection ignites between them. As Amber helps Alex confront his demons, he begins to open up in ways he never thought possible. Through their bond, they discover that healing isn’t about forgetting—it’s about trusting, opening up, and leaning on each other to survive the toughest trials. But love, even when it’s forged in the fire, isn’t without its challenges. Can Amber and Alex learn to move past their fears and scars, or will the flames of their pain consume the very connection they’ve worked so hard to build? “Through the Flames” is a passionate, intense romance about healing, trust, and discovering the power of love in the face of adversity.
cara_gomez · 3K Views

Siapa yang ingin menjadi presiden?

Ceritanya adalah tentang bagaimana orang-orang mencoba menggulingkan seorang diktator dengan cara yang tidak biasa dan tidak konvensional. Bagaimanapun, ide apa pun memanifestasikan dirinya pada waktu tertentu yang ditentukan. Ide – yang waktunya telah tiba – memiliki kekuatan yang sangat besar. Adakah yang bisa diubah melalui pemilu? Seperti yang pernah dikatakan oleh beberapa politisi: “Tidak masalah siapa yang memilih bagaimana caranya, yang terpenting adalah siapa yang menghitung suara dan bagaimana caranya.” Buku (Siapa yang ingin menjadi Presiden?) menceritakan kisah Alexei Petrovich, seorang pria yang secara tidak sengaja menemukan dirinya berada dalam jaringan intrik politik dan balas dendam pribadi yang kompleks. Ketika cucunya, Anton, dituduh secara tidak adil berkomplot melawan pemerintah, Alexei Petrovich harus melawan sistem politik negaranya yang otoriter dan korup dengan cara yang sangat tidak biasa. Untuk membersihkan namanya, mengungkap kebenaran, dan menjamin pembebasan cucunya. Buku ini memberikan gambaran yang jelas tentang masyarakat di mana korupsi merajalela, nilai-nilai demokrasi ditindas sepenuhnya, masyarakat terpojok oleh undang-undang yang keras dan anti-rakyat, dan keinginan untuk berkuasa mengalahkan integritas moral. Sebuah kisah menarik yang sejalan dengan iklim politik saat ini dan mempertanyakan kekebalan para penguasa diktator. Orang-orang telah mengenal dan menggunakan sihir sejak dahulu kala. Semua ritual magis didasarkan pada kekuatan supernatural, non-materi, tidak dapat dipahami dan oleh karena itu (belum) diakui oleh sains. Fenomena dan kemampuan magis dan paranormal memiliki banyak kesamaan karena menggunakan kekuatan dan faktor yang tidak dapat dijelaskan secara ilmiah. Semua makhluk hidup dan manusia bukan sekadar badan material. Ada sesuatu di dalamnya selain materi, dan oleh karena itu mereka mampu melihat dan merasakan apa yang berada di luar dunia fisik. Hampir selalu, agar sesuatu yang segar, baru dan lebih baik tampak, yang lama yang busuk harus dimusnahkan dan dibakar. Api adalah simbol perubahan, transformasi dan regenerasi.
Alex_Petrov_9527 · 6.8K Views

revolver in isekai

Faris adalah seorang pria muda Indonesia yang menjalani hidup penuh perjuangan, hingga sebuah diagnosis kanker paru-paru stadium akhir mengubah segalanya. Dalam detik-detik terakhir hidupnya, Faris mendapati dirinya berada di antara hidup dan mati, di sebuah ruang gelap yang dihuni oleh entitas aneh berwujud samar-samar. Entitas itu mengklaim bahwa Faris memiliki "potensi" untuk mengubah dunia lain, tetapi dengan cara yang tak biasa. Entitas tersebut menyerahkan sebuah revolver bolt action antik yang unik—senjata yang terasa berat namun asing di tangan Faris. Tanpa penjelasan lebih lanjut, Faris hanya diberi 10 peluru, tak lebih, dan langsung diteleportasi ke sebuah dunia yang asing. Dunia itu penuh dengan makhluk aneh, bahasa yang tak dimengerti, dan bahaya di setiap sudut. Kampretnya, Faris tak pernah diajari bagaimana cara menggunakan senjata itu. Ia harus belajar dari nol—cara mengisi peluru, membidik, dan menembak—sementara ancaman terus mengintainya. Di dunia ini, setiap peluru adalah harapan terakhirnya. Ia terjebak dalam dilema: menggunakan peluru untuk melindungi dirinya atau menyimpan amunisinya untuk sesuatu yang lebih besar. Dengan rasa takut, penasaran, dan tekad yang tak sepenuhnya utuh, Faris harus bertahan hidup di dunia yang kejam ini sambil mencari jawaban—mengapa ia dipilih, apa tujuan dari senjata ini, dan bagaimana ia dapat pulang, atau setidaknya menemukan kedamaian yang tak pernah ia rasakan. Sepuluh peluru, satu revolver, dan dunia asing yang tak mengenal belas kasihan. Mampukah Faris mengubah nasibnya, atau akankah ia kehilangan segalanya?
ultraman_creppy · 325 Views

Kelahiran Kembali Sang Manusia Serigala

"Kita akan bertemu seribu purnama lagi, Cintaku. Tapi tentu saja Kau akan menemukanku dalam raga yang berbeda, tunggu aku," begitulah suara jiwa cinta sejatinya. "Jika kita tidak bertemu dalam kurun waktu seribu purnama, maka Dewi Bulan telah mengubah takdir kita. Kau bebas memilih penggantiku di sisimu," serigala itu melanjutkan pesan terakhirnya yang cukup panjang. _______ "Rachel, I love you," Danique mendekatkan bibirnya ke wajah Rachel. Rachel membeku di tempat, ini seperti dejavu. Ia merasa seperti pernah mengalami kejadian ini sebelumnya. Berada di lift berdua bersama Danique dan lelaki itu mengajaknya berciuman. "TIDAK, INI CUMA MIMPI!" teriaknya. "Mimpi? Ini nyata, Sayang," Danique memundurkan badannya karena kaget oleh teriakan gadis itu. Benar-benar membingungkan, Rachel pernah mengalami ini tetapi di dunia mimpi. Ia terbangun waktu itu karena melihat sesuatu yang ganjil di dada lelaki itu. Rachel menggeleng dan memegang dahinya. "Mengapa, Sayang? Pusing?" ucap Danique dengan lembut. "Tidak, minggirlah," Rachel menggeser kakinya menghindari Danique. Lelaki itu berbahaya, mulutnya manis dan lembut tetapi isi otaknya tidak mungkin tidak berisi kebrengsekan. "Ada yang salah denganku?" Melihat tingkah Rachel, Danique semakin bingung. Baru kali ini Ia melihat Rachel pucat pasi, bibirnya memutih dan sangat ketara karena menggunakan lipstick yang tipis. "Tidak, hanya saja Kau berbulu," racau Rachel sembari masih memijit keningnya. "Hah, berbulu? Enak saja, aku tidak berbulu. Apakah Kau pernah melihatku melepas baju? Sini kuperlihatkan dada telanjangku," mendengar tuduhan Rachel, Danique mengotot. Danique melepas kancing jas hitamnya tetapi seketika dihentikan oleh Rachel. "Hei, mesum! Apa yang Kau lakukan? Hentikan!" Danique hanya tertawa, Ia pun mengikuti gadis itu keluar lift dengan sedikit lega. Sedangkan dalam hati Rachel, masih terpatri beberapa pertanyaan tentang kejadian di lift. Ia pernah mengalami itu dalam mimpinya, Ia masih ingat padahal sudah sembilan puluh lima tahun berlalu. Dalam mimpi tersebut, Rachel berteriak lantang karena menyadari apa yang Ia alami hanya mimpi. *** Mahaya Liliana 2 Juni 2022
MahayaLiliana · 70.1K Views
Related Topics
More