Download Chereads APP
Chereads App StoreGoogle Play
Chereads

Lirik Lagu Akankah Kau Setia

The Director’s Cuts: Horror Tales

Not every horror story gets released. Some are buried. Forgotten. Or never meant to be seen. These are the films that whisper in projection rooms, flicker through broken reels, and show up on tapes no one remembers recording. “Each novel is a standalone nightmare—scripted, cast, and directed by a man no one remembers hiring.” The Director. No one has seen his face. No one has survived two of his films. You're not reading a novel. You're watching his cut. Just pray he never turns the camera on you. --- ## Book 1: My Husband is a Serial Killer (and He Doesn't Know It) The reel clicks to life in an empty theater. Frame one: a woman's trembling hands holding a bloodstained journal. The handwriting inside matches her husband's perfectly—each confession detailing murders that made headlines, each date stamped with precision. Behind the camera, something breathes. Mara Lockwood thought she'd escaped her fractured past when she married Daniel Kessler—a gentle trauma therapist who forgets where he puts his keys, loses hours to daydreams, and loves her with desperate intensity. Their seaside home feels safe. Quiet. Until the journal surfaces from a locked drawer, its pages filled with Daniel's careful script describing acts of violence he swears he never committed. The camera never blinks. As bodies surface along the fog-drenched Oregon coast and Detective Elara Finch closes her investigation net, Mara faces an impossible choice: expose the man she loves or become his accomplice. Because the deeper she digs, the more she discovers about their shared time at Haven Creek Mental Health Facility—memories that were supposed to stay buried. Daniel's blackouts are getting worse. His sleepwalking more violent. And someone keeps leaving notes on Mara's windshield: "He doesn't remember what you made him do." In the projection booth, a clapperboard snaps. The Director adjusts his focus. He's been waiting for this story—one where the audience can't tell who's performing and who's just pretending to be real. Because if Daniel's the killer, Mara might be the reason he became one. And if she's covering for him... The film has already started. --- Disclaimer: All characters are original. Visual references are imagined and used for creative purposes only. No real person, actor, or public figure is involved or affiliated with this work. Poster concept and story by [D_Setia] Cover art generated using AI with original composition
D_Setia · 4.1K Views

Hati yang Terlahir Kembali: Istri Setia Sang Miliarder

``` Kendall, seorang pembunuh terkenal yang menimbulkan teror di hati musuh-musuhnya. Kendall dikenal sebagai yang terbaik dari yang terbaik, dan nama samarannya 'Phoenix' dibisikkan di seluruh skena bawah tanah. Namun, kejayaan Phoenix tidak bertahan lama dan berakhir karena ulahnya sendiri. Hal yang mengerikan untuk kehilangan orang yang paling dicintai, terlebih dalam cara yang tragis. Sepertinya dia didorong oleh depresi yang mendalam karena tidak memiliki apa-apa dan siapa-siapa untuk hidup. Oleh karena itu, dia memberikan segalanya dan menghancurkan orang-orang yang merebut adik perempuannya darinya. Namun, setelah mengorbankan dirinya untuk menyelamatkan adik perempuannya. seseorang tidak akan mengharapkan seorang pembunuh dilahirkan kembali sebagai ulat atau bahkan kumbang kotoran, tetapi di sini kita memiliki Kendall. Mungkin dia telah menyelamatkan sebuah negara di kehidupan sebelumnya. Atau apakah itu karma baik karena menghancurkan organisasi pembunuh, dia menemukan dirinya bereinkarnasi sebagai gadis sekolah tinggi desa yang penakut dan patuh. Diganggu oleh teman sekelas? Sikap ganda dari guru? Diremehkan oleh tunangannya? Saat tantangan muncul dan tekanan meningkat dari konglomerat yang kuat, dia bertemu Damien Knight, seorang pria dengan kepribadian yang sangat lugas. Ia bertemu seseorang seperti Kendall dan tidak bisa mengendalikan rasa ingin tahunya tentang dia. Gadis muda itu merupakan misteri lengkap baginya dan segala yang dia lakukan selalu membuatnya terkejut. Kedua kepribadian mereka cukup serupa sampai batas tertentu. Meskipun permintaannya bisa membuat siapa saja kesulitan untuk menjaga wajah tetap lurus. Dia dengan tenang mengusap pergelangan tangannya dan memberikan peringatan, "Saya harap Anda tidak akan menyesal telah memprovokasi saya." Dari belakangnya, seorang pria bangsawan dan tampan muncul dari mana-mana, bersedia melakukan apa saja untuk melindungi dan mendukungnya."Kenapa?" dia bertanya. "Anda telah menyelamatkan kakek saya, jadi saya menawarkan diri sebagai ganti. Ada masalah?" dia menjawab sambil terkekeh pelan. ```
black_flowertrend · 229.7K Views

Kepada Dia Yang Tak Pernah Melihatku

Sebagai vokalis utama dan visual dari grup idol paling bersinar di Korea, SOLARIS, Kim Minkyu hidup di bawah cahaya paling terang. Ia dipuja jutaan penggemar, terpampang di billboard seluruh kota Seoul, dan setiap lagunya merajai tangga lagu. Namun tak ada yang tahu bahwa cahaya itu pelan-pelan membakar sisi dalam dirinya. Tekanan untuk sempurna, jadwal tak manusiawi, dan hidup yang diatur sampai ke cara tertawa—membuat Minkyu merasa hampa. Dan pada suatu sore yang nyaris meremukkan segalanya, ia berlari keluar dari ruang latihan... Menuju gang kecil yang tak tercatat di peta, dan masuk ke sebuah yayasan sunyi bernama Haru Sarang. Di tempat itulah, ia bertemu Seo Yeri. Seorang terapis sensorik muda yang tak bisa melihat dunia, namun mampu mendengar kegelisahan dalam suara, dan memahami luka tanpa harus melihatnya. Yeri tak tahu siapa Minkyu. Ia tak bisa melihat wajah tampannya, tak kenal nama SOLARIS, dan tak peduli pada dunia penuh kamera. Tapi di tengah aroma lilin dan tawa anak-anak difabel, ia menawarkan satu hal yang Minkyu tak pernah temukan di dunia gemerlapnya: ketulusan yang tak memerlukan nama panggung. Cinta mereka tumbuh diam-diam—dalam senyap yang hanya dimengerti oleh dua jiwa yang sama-sama lelah. Namun saat dunia mulai mencium aroma rahasia itu, dan saat seseorang dari dunia sunyi Yeri mulai mencintainya juga… pertanyaan itu pun datang: Berapa banyak yang harus dikorbankan demi cinta yang tak bisa dilihat… tapi paling dalam dirasakan?
Arutala_80 · 233 Views

A VILLAINESS NOT BY CHOICE

Lalisa Ayu Kirana, seorang gadis modern berusia 24 tahun, menjalani hidup yang sunyi dan penuh kehampaan. Tanpa keluarga, tanpa teman, dan tanpa tujuan, satu-satunya pelariannya hanyalah membaca novel fantasi di aplikasi favoritnya. Namun ketika ia tertidur setelah membaca bab tragis tentang kematian tokoh antagonis—Isolde Wynterhart—Lalisa bangun di dalam tubuh wanita itu. Sang villainess yang seharusnya mati digantung di tengah kerumunan. Kini, ia adalah Isolde. Putri satu-satunya Grand Duke Utara. Wanita yang dibenci, ditakuti, dan ditakdirkan untuk jatuh karena cinta buta pada Pangeran Kedua. Lalisa tahu akhir dari kisah ini, dan ia tidak berniat mengulang tragedi yang sama. Ia menjauh dari sang pangeran dan saintess yang dipuja. Tapi dunia tempatnya terbangun tidak semudah itu dihindari. Ayahnya, Grand Duke yang dingin, mulai mencurigai perubahan aneh pada putrinya. Para pelayan pun menatapnya dengan takut. Namun sedikit demi sedikit, hubungan yang dulu dingin mulai menghangat. Isolde yang dulu dikenal kejam, kini menjadi pribadi yang berbeda—dan semua orang mulai memperhatikannya. Tapi dunia ini menyimpan rahasia lebih besar dari sekadar cinta kerajaan. Isolde memiliki darah keturunan dewa. Ia kebal terhadap sistem dunia. Dan kini, dunia fantasi ini mulai membuka sistem leveling seperti dalam game—dengan dirinya sebagai kunci kekuatan yang bahkan sang saintess pun inginkan... untuk dihancurkan. Ketika cinta, kekuasaan, dan pengkhianatan bertabrakan, akankah Lalisa tetap menjadi dirinya? Atau… akan tenggelam sebagai Isolde yang sebenarnya? Satu tubuh, dua jiwa. Satu akhir... yang belum ditulis ulang. Jika kau pernah ingin jadi tokoh utama, pastikan kau bukan villainess yang siap digantung.
xoxo_lavender · 209 Views

Kelahiran Kembali Sang Manusia Serigala

"Kita akan bertemu seribu purnama lagi, Cintaku. Tapi tentu saja Kau akan menemukanku dalam raga yang berbeda, tunggu aku," begitulah suara jiwa cinta sejatinya. "Jika kita tidak bertemu dalam kurun waktu seribu purnama, maka Dewi Bulan telah mengubah takdir kita. Kau bebas memilih penggantiku di sisimu," serigala itu melanjutkan pesan terakhirnya yang cukup panjang. _______ "Rachel, I love you," Danique mendekatkan bibirnya ke wajah Rachel. Rachel membeku di tempat, ini seperti dejavu. Ia merasa seperti pernah mengalami kejadian ini sebelumnya. Berada di lift berdua bersama Danique dan lelaki itu mengajaknya berciuman. "TIDAK, INI CUMA MIMPI!" teriaknya. "Mimpi? Ini nyata, Sayang," Danique memundurkan badannya karena kaget oleh teriakan gadis itu. Benar-benar membingungkan, Rachel pernah mengalami ini tetapi di dunia mimpi. Ia terbangun waktu itu karena melihat sesuatu yang ganjil di dada lelaki itu. Rachel menggeleng dan memegang dahinya. "Mengapa, Sayang? Pusing?" ucap Danique dengan lembut. "Tidak, minggirlah," Rachel menggeser kakinya menghindari Danique. Lelaki itu berbahaya, mulutnya manis dan lembut tetapi isi otaknya tidak mungkin tidak berisi kebrengsekan. "Ada yang salah denganku?" Melihat tingkah Rachel, Danique semakin bingung. Baru kali ini Ia melihat Rachel pucat pasi, bibirnya memutih dan sangat ketara karena menggunakan lipstick yang tipis. "Tidak, hanya saja Kau berbulu," racau Rachel sembari masih memijit keningnya. "Hah, berbulu? Enak saja, aku tidak berbulu. Apakah Kau pernah melihatku melepas baju? Sini kuperlihatkan dada telanjangku," mendengar tuduhan Rachel, Danique mengotot. Danique melepas kancing jas hitamnya tetapi seketika dihentikan oleh Rachel. "Hei, mesum! Apa yang Kau lakukan? Hentikan!" Danique hanya tertawa, Ia pun mengikuti gadis itu keluar lift dengan sedikit lega. Sedangkan dalam hati Rachel, masih terpatri beberapa pertanyaan tentang kejadian di lift. Ia pernah mengalami itu dalam mimpinya, Ia masih ingat padahal sudah sembilan puluh lima tahun berlalu. Dalam mimpi tersebut, Rachel berteriak lantang karena menyadari apa yang Ia alami hanya mimpi. *** Mahaya Liliana 2 Juni 2022
MahayaLiliana · 77.1K Views
Related Topics
More