Download Chereads APP
Chereads App StoreGoogle Play
Chereads

Memek Empuk

THAT DAY By Elgeen Lucya

Moon Jihye harus menjalani nasib buruknya yang membawanya kembali bertemu dengan orang yang paling ingin ia hindari, Yoo Yongha. Lelaki itu bagaikan seekor nyamuk yang sedang kelaparan, mengelilingi manusia hingga ia bisa menghisap darah manusia untuk bertahan hidup. Kalimat itu bahkan tidak cukup untuk mendeskripsikan betapa menyebalkannya perlakuan Yongha kepada Jihye. 5 tahun ia menikmati waktu tanpa kehadiran lelaki itu dalam hidupnya, namun takdir kembali mempertemukan mereka. Lelaki itu seolah ditakdirkan untuk berada disekitar kehidupannya dan menjadikan Jihye mangsa empuk untuknya. "Apakah ini yang kau sebut dengan hidup bahagia tanpa diriku?" Yongha berbisik sangat pelan ditelinga Jihye "Apa lagi yang kau inginkan dariku!" ucap Jihye sambil berusaha mendorong kepala Yongha agar menjauh dari telinganya "5 tahun aku sengaja meninggalkanmu dan kau masih belum menemukan orang yang bisa menggantikan posisiku?" Yongha tersenyum sinis "aku yakin kau masih mencintaiku, Moon Jihye ssi" "omong kosong apa yang kau ucapkan" "Sayang sekali, istriku tidak akan tinggal diam kalau dia tau aku menemuimu"ujar Yongha merangkul bahu Jihye "Lepaskan aku!" Jihye menepis tangan kekar Yongha dari bahu nya "Wow, tidak sia-sia kau belajar jiu jitsu. Tapi bela diri apapun yang kau pelajari, tidak akan bisa menangkis bagian ini" Yongha menarik dengan kasar tubuh Jihye dan mendekatkan bibirnya dengan bibir Jihye. Ciuman sepihak itu berlangsung lama dan berhenti saat Yongha merasakan air mata Jihye dalam ciumannya. "Kau menangis?" Lelaki yang tidak ada otaknya ini menatap Jihye dengan tatapan hangat, memeluknya dan menepuk lembut bahu Jihye untuk menenangkannya. Jihye menangis dalam pelukan lelaki itu. Ciuman sepihak setelah 5 tahun itu kembali menghancurkan pertahanan yang telah dibangun oleh Jihye. Yongha kembali menemuinya setelah lelaki itu baru saja menikahi kekasih yang ia pacari setelah putus dari Jihye. Setelah ciuman ini, apa yang harus dilakukan Jihye pada hati nya?
elgeen_lucya · 20.4K Views

Kekasih bayangan

Cinta dan kasih yang dilanda tokoh Aku atau Roy terhadap seorang gadis keturunan bule bernama Jeska. Hampir setiap tempat mereka jadikan untuk memadu kasih. Tak pernah memikirkan apakah tempat itu bersih atau kotor. Bahkan, tak memikirkan tempat umum yang ramai dan tempat yang sangat horor. Yah mungkin itulah yang disebut cinta. 3 tahun berlalu, cinta dan kasih yang dilanda Roy masih tetap sama. Malahan bertambah kuatnya rasa ingin memadu kasih antara kedua. Sesekali sahabat Roy mengingatkan bahkan menegur perlakuan sahabatnya itu. Apris nama sahabatnya itu. Apris tak mau Roy jatuh ke lubang yang sama kedua kalinya. Berbagai cara yang dilakukan Apris. Mulai dari mengajak Roy ke masjid untuk sholat, mengaji, bahkan mengikuti beberapa ceramah agama setelah sholat subuh atau Kultum, namun hasilnya nihil. Roy masih tetap dengan lakuan yang seperti dulu. Tiada habisnya memadu kasih dengan pacarnya Jeska. Hingga suatu hari, Roy mendapati Jeska sedang berduaan dengan laki-laki bertubuh kekar, tinggi, dan berkulit putih, yang sedang asik berciuman di tempat mereka pertama kali memadu kasih. Tower Pakaya nama tempatnya. Roy langsung menghampiri Jeska. "Jeska!!!" Teriak Roy saat menghampiri Jeska. Jeska, dan pria itu terkejut bukan main. "Roy?!" Terlihat Jeska sedang merapihkan rambutnya yang berantakan akibat adegan ciuman dengan pria itu, dan sesekali membersihkan area bibir mungil merahnya untuk tidak kelihatan jorok di depan Roy. Tanpa basa-basi, Roy menonjok dengan kepalan tinju ditangan dengan sekuat tenaga yang ia miliki. Sekitar 6 kali tonjokan dilayangkan Roy terhadap pria yang bersama Jeska. "Sudah Roy! Sudah.!" Dengan linangan air mata, senjata empuk milik Jeska tak mampu meredakan amarah Roy saat itu. Maklumlah Roy telah mengetahui tabiat Jeska yang selalu menggunakan rengekan manisnya.
Bipong · 55.7K Views

Dari A Sampai Z

Kisah Rea, gadis SMA berparas cantik dan berperawakan mungil. Melewati kehidupan dengan berbagai macam cerita, juga dengan kedatangan dan kepergian orang-orang yang dia cinta. "Jika ada datang, mengapa harus ada pergi?" ucap Ramadhan melalui pesan singkat yang dia kirim kepada Rea. "Loh, lu napa? Dunia emang gitu kali, selalu tercipta dengan dua sisi yang berbeda. Tapi mereka yang pergi tetap ada yang kembali, contohnya lu kan?" balas Rea. "Gue kangen beliau, gue ga nyesel lepasin dia. Tapi gue belum lepas dari kebiasaan gue sama dia" Ramadhan menceritakan seluruh kegusaran hatinya kepada Rea. Jauh disana, Ramadhan menangisi dirinya yang terasa begitu menyedihkan. Dia melepaskan kekasihnya Indri karena tak tahan dengan sifat posesifnya, hubungan mereka sudah berjalan cukup lama sekitar 4 tahun. Namun tak ada yang tahu bawa hubungan mereka hanya bertahan hingga kini. Berat bagi Ramadhan ketika teringat kebiasaan dia bersama Indri yang biasanya begitu lengket. Ketika mendapat tugas yang ditulis tangan, biasanya Indri yang membantu mengerjakan. Rea merebahkan diri di atas kasur dan bantal empuk miliknya, dalam benaknya begitu penuh dengan kilasan masa lalu yang begitu lekat di pikirannya. "Cara kerja dunia kadang becanda ya, manusia datang dan pergi sesuka hati. Seringkali serba salah, terlalu mencintai membuat posesif seolah memeluk terlalu erat yang menyesakkan. Bahkan terkadang ketika kita mempercayai sebaliknya kita dikhianati" keluh Rea sendirian.
YourOpium · 4.9K Views

tak seindah pelangi

Aku terduduk ditepian bangku taman diperkotaan, lampu remang-remang yang menerangi taman dikala itu seolah mengerti perasaanku. Aku hanya duduk terdiam. Seorang diri. Menatap ke arah jalanan yang ramai akan kendaraan yang berlalu lalang. Menikmati alunan musik yang diperdengarkan ponselku melalui sambungan earphone yang menyumbat ditelinga. Perasaanku campur aduk. Antara marah dengan kecewa. Aku yang dulu mengira bahwa masa remajaku akan dijalani dengan indah ternyata tidak seindah dengan yang diharapkan. Aku yang mengira kalau orang tua ku akan mengerti posisiku justru mereka malah yang mengorbankan perasaanku. Dan aku yang dulu mengira kehidupan percintaan dimasa remajaku akan seindah di novel ternyata bahkan aku tidak sempat merasakan apa itu yang dinamakan cinta monyet. Dan sepertinya aku bahkan tidak bisa mengulang ataupun menikmati kembali masa remaja ku. Karena aku tidak seberuntung mereka. Mereka yang bahkan pamer kebahagiaannya secara nyata. Aku bahkan tidak mempunyai kenangan indah dimasa SMA. Masa SMA yang seharusnya adalah masa ter-emas dalam hidup. Jika anak SMA pada umumnya menikmati patah hati karena putus cinta justru aku malah sebaliknya dimasa SMA ku aku harus menelan pil pahit karena keluarga harus hancur ditengah jalan. Aku pernah menjadi korban bullying di sekolah. Hanya karena satu kesalahanku saja mereka mengolok-olok ku, menyiramku dengan air dingin, dan bahkan yang lebih parahnya lagi pantatku disiram air berwarna merah sehingga aku terlihat seperti bocor saat menstruasi. Seisi kelas dan bahkan seisi sekolahan menertawaiku. Aku sangat malu pada saat itu. Tidak ada yang menolongku, aku hanya bisa menunduk malu dan terus berjalan. Hinaan itu masih terus terngiang ditelingaku. Kalian tau apa kesalahanku dulu? Kesalahanku hanya satu saja itu karena aku gendut dan jelek ditambah lagi aku anak orang miskin yang bahkan sudah broken home. Hal itu yang membuatku menjadi mangsa terempuk untuk mereka bully. Tapi kini aku sudah berbeda. Aku sudah berubah. Aku bukanlah gadis dengan tubuh gemuk dan wajah jelek itu lagi. Dan sekarang aku juga bukan seseorang yang miskin lagi. Aku juga bukan seseorang yang gampang dibully seperti dulu lagi. Aku berubah. Dan dengan perubahanku ini aku akan membalaskan semua rasa kekesalan dan juga dendam ini.
Diyanti_7056 · 8.4K Views

Kualat Gunung Merapi

Kisah berawal ketika Mulki mengusulkan kepada Dipta untuk mengajak dua orang terdekatnya. Yaitu sahabat dan kekasihnya. Tanpa ada keberanian untuk jujur, Desti, kekasih Mulki, menyembunyikan kondisinya yang tengah haid. Sebelum akhirnya, Yoyo langsung menginterogasi Desti untuk mengaku. Namun, akibat keegoisan Desti, dia tetap ingin mendaki gunung. Kalau tidak, dia mengancam Mulki untuk memutuskan hubungannya. Beberapa isyarat dari orang-orang misterius yang mereka temui, sempat membuat Dipta getir. Akan tetapi, atas syarat terakhir dari Mbah Wongso, mereka melanjutkan pendakian. Dipta (Tokoh ‘aku’ dalam cerita ini) adalah seorang mahasiswa salah satu politeknik di Bandung, yang mempunyai sahabat dekat bernama Yoyo. Semenjak diracuni oleh Yoyo, Dipta menjadi menyukai kegiatan alam khususnya mendaki gunung. Sudah banyak gunung yang sudah dia daki bersama Yoyo. Yoyo (Seorang paling pendiam di Geng Dipta) merupakan sahabat dekat Dipta. Dia merupakan seseorang paling pendiam di Gengnya. Bahkan cenderung misterius. Namun, Yoyo mempunyai kharisma dan pengaruh yang kuat. Meski sudah bersahabat dekat dengan Dipta, Yoyo tetap pintar menyembunyikan hal pribadinya. Mulki. Anak paling tampan di Geng Dipta. Ia selalu membuat iri Dipta dengan mengumbar kemesraan bersama kekasihnya, Desti. Di balik ketampanan dan kegagahannya, Mulki adalah seorang BUCIN. Dia sangat tergila-gila dengan Desti. Dia memiliki hobi yang sama. Yaitu mendaki gunung. Tak ayal, dia selalu ikut mendaki bersama Dipta. Namun, yang spesial kali ini adalah Mulki mengajak sang pujaan hati. Desti. Satu-satunya wanita di rombongan pendakian gunung Merapi. Dia adalah kekasih Mulki. Perawakannya yang ideal membuat siapapun bisa meliriknya. Perawakannya itu tak sebagus wataknya. Dia egois. Sangat egois. Dia mengancam Mulki putus hubungan hanya karena hendak ditahan supaya tidak mendaki gunung Merapi dalam kondisi haid. Kucay. Pendiam sama seperti Yoyo. Kucay merupakan saudara sekaligus sahabat Dipta. Berbeda dengan Yoyo, Kucay mempunyai sikap “Bodo Amat” yang tinggi. Ibang. Jangan ditanya. Jika marah, dia sanggup mematahkan leher seseorang hanya dengan satu gerakan. Jawara silat yang satu ini juga merupakan sahabat Dipta. Dia layaknya seorang penjaga gedung yang bertubuh kekar, namun penuh cinta dan kasih sayang. Dia tak segan untuk menghibur di kala situasi sedang buruk. Gundil. Sahabat Dipta yang satu ini, adalah bahan bercandaan Dipta. Karena dalam beberapa kesempatan mendaki gunung, Gundil selalu kelelahan dengan lutut yang bergetar. Dan hal itu, menjadi sasaran empuk bagi Dipta untuk membullynya. Ega. Orang yang tak dikenal yang merupakan sahabat Mulki. Dalam dirinya ada kemisteriusan. Bahkan, Mbok Irah pernah menyebutkan bahwa rombongan itu membawa dua bau busuk. Bukan dari bau badan mereka yang belum mandi, namun, dari bau darah haid Desti, dan dari dalam diri Ega. Ibang dan Ega sempat berseteru. Untungnya, Ibang masih berbelas kasihan sehingga Ega tidak meninggal seketika. Perseteruan itu membuat Ega kabur dan memutuskan untuk mendaki Merapi sendirian. Kisah ini diakhiri oleh kematian Yoyo, Mulki, Ega, dan Desti. Kesedihan Dipta tidak bisa dibendung. Sehingga, setiap kali mendaki gunung, ia selalu membawa foto Yoyo untuk disandingkan bersama potretnya di puncak.
diditgalaraka21_ · 4.5K Views
Related Topics
More