Download Chereads APP
Chereads App StoreGoogle Play
Chereads

Significato Di Ortografia

died to become stronger

synopsis:murim adalah dunia yg sangat kejam bagi siapa saja yg tidak memiliki kekuatan,dan aku adalah salah satu dari banyak orang yg tidak memiliki kekuatan,bukan hanya tidak memiliki kekuatan,aku juga sering sakit sakitan dan tubuhku sangat lemah di tambah kedua orang tuaku telah tiada dan aku hidup sendirian di sebuah gubuk yg di sampingnya ada sebuah kuil kecil yg biasanya di buat olehku untuk meneduh dari hujan karna gubuk itu selalu bocor,dan suatu hari saat sedang hujan lebat serta petir di mana mana aku berada di dalam gubuk,menggigil kedinginan dan juga kelaparan,kupikir hidupku akan berakhir namun saat aku sudah menutup mata dan pasrah tiba tiba muncul sebuah suara aneh,[ding]sistem revive terpicu aktif,kupikir aku sedang berhalusinasi sebelum mati,namun tiba tiba ada sebuah petir menyambar gubuk kecil ku dan akhirnya terbakar dan aku mati,namun secara tak terduga aku kembali bangkit di samping gubuku yg sudah hancur lebur karna di sebabkan oleh petir tadi,di saat aku sedang kebingungan suara yg kupikir aku sedang berhalusinasi tadi muncul kembali bersamaan dengan munculnya sebuah layar di hadapanku,dan di layar tersebut menunjukan bagian bagian tubuhku yg sedang cedera atau juga yg sedang baik baik saja,dan juga jumlah kekuatanku juga di tampilkan di sana termasuk jumlah qi internalku yg berjumlah cuma :10,dan di bawah sistem ada sebuah tulisan bertuliskan dead:1,aku tidak mengerti maksudnya apa namun tiba tiba ada segerombolan serigala menuju ke arahku,sebelum sempat menyerang aku sudah di bunuh,dan aku terbangun lagi di tempat yg sama namun sekarang aku merasa ada yg berubah dari diriku,aku merasa lebih kuat dan lebih sehat,kupikir aku sedang bermimpi di bunuh oleh segerombolan serigala namun saat aku melihat ke arah bajuku ada bekas cakaran dan gigitan di bajuku namun anehnya tubuhku baik baik saja,malahan aku terkejut melihat tubuhku menjadi lebih berotot dan saat aku berdiri aku juga merasa lebih tinggi,dan layar itu muncul kembali dan ada beberapa yg berubah mulai dari gambar bagian bagian tubuhku yg memiliki kondisi yg sangat bagus,tulang tulangku mulai menjadi lebih kuat,semua bagian tubuhku mulai mengalami perubahan,dan saat aku melihat ke genangan air aku melihat wajahku yg tampak tampan,dan saat aku melihat kembali ke layar qi ku bertambah menjadi berjumlah 85 qi,dan aku mulai bisa merasakan qi dan bisa menggunakannya walapun masih susah,dan tulisan di bawah yg bertuiliskan dead yg awalnya berjumlah 1 menjadi 2,kemudian aku sadar aku bisa menjadi lebih kuat dengan cara mati,dan setelah aku merasa sedikit senang suara itu muncul lagi,[ding]misi utama,setiap anda mati sebanyak 5 kali,anda akan di beri hadiah:satu teknik tingkat random antara tingkat menengah sampai tingkat surga dan qi sebanyak 100,dan setiap satu kali mati tubuh dan fisik anda akan bertambah kuat dan akan di beri 20 qi setiap satu kali mati,dan jika anda memiliki pertanyaan anda bisa menayakannya ke saya, aku terkejut sebentar namun aku sadar aku harus mati untuk menjadi lebih kuat,dan aku memutuskan untuk tinggal di kuil dan menyendiri untuk mati dengan cara bunuh diri atau di bunuh hewan liar untuk mati dan menjadi kuat dengan cepat
Febri_febri · 0 Views

Cameraman Never Dies

In the greed-filled world of corporate empires and magic knights, Min Jae was a king in business, with pockets so deep he could drown in them. That is, until his life deemed his playthrough unfair and gave him a red card. Poison was his family's best friend, as everyone had at least tasted it once, not twice because they never could. Death was never on his calendar, neither was an offer for a divine gig. Enter the Deity of Stories, a celestial being with a fetish for plot twists, who offers Min Jae a deal he can't refuse: become her divine cameraman. No, not the kind with a lens, but one who records the tales of mortals. In return, he gets a second shot at life, in a world where his dearly departed parents are alive and well, ready to dote on him from birth. Reborn as Judge (because “Min Jae 2.0” sounded too dull), he quickly realizes this new life is no gift. This steampunk utopia, filled with airships, clockwork gadgets, and an alarming lack of Wi-Fi, thrives on manipulation. But who needs the internet when you have a divine camera and the sharp mind to control it all? Judge isn’t just here to record stories; he’s here to write them, casting himself as the mastermind behind every twist and turn. Armed with his divine powers, he navigates complex schemes, power-hungry nobles, and ruthless industrialists, all while keeping his ultimate goal hidden: to ascend to godhood and rewrite his own fate. Of course, he generally makes a glorious mess of things, all while trying to keep his dear parents blissfully unaware of his less-than-angelic schemes. But as the stakes rise and the Deity of Stories watches his every move, Judge must tread carefully. Can he manipulate his way to the top, or will he become just another character in someone else’s plot twist? --- Just a quick disclaimer: The book steers clear of any unwanted adult stuff. However, it does feature a potentially disturbing amount of violence—enough to make you wonder about the author's mental health. So proceed with caution—and maybe a shield!
CloudCatcher · 364.7K Views
Related Topics
More