Download Chereads APP
Chereads App StoreGoogle Play
Chereads

Invece Di O Invece Che

Sr. Presidente: O senhor é o pai dos meus trigêmeos

"M... Marissa! São meus filhos?" Os olhos de Rafael não se desviavam do rosto adorável das crianças. "Não, Rafael. Eles não são," disse Marissa com um sorriso falso, "Eles não são seus. Lembra?" ela piscou os cílios de maneira bem dramática, "Nunca fomos casados!" A irmã mais velha de Marissa Aaron, Valerie Aaron, abandonou seu namorado cego no dia do casamento e fugiu. Para salvar a aparência, a família de Merissa implorou para que ela se casasse com Raphael Sinclair. A ironia? Ela não podia dizer ao seu marido cego que não era Valerie, mas sim Marissa Aaron. No dia da bem-sucedida cirurgia de olhos de Raphael, Marissa ficou sabendo que Valerie havia voltado para tomar seu lugar de direito como nora dos Sinclair. Marissa tentou explicar ao marido que era ela quem havia se casado com ele, mas ele não acreditou. Em vez de tentar mais convencê-lo, a desolada Merissa decidiu deixar a cidade sem contar seu segredo. Raphael Sinclair era a clássica definição de galã e o único herdeiro do Grupo Sinclair de Indústrias. O que ele faria ao descobrir que todo esse tempo a mulher que lhe ofereceu amor e seu corpo não era Valerie, mas sim sua irmã mais nova Marissa Aaron? Como ele reagiria ao saber que era o pai dos bebês que Marissa estava esperando? Ele iria atrás de Marissa e reconquistaria seu amor? E a pergunta de um milhão de dólares! Marissa seria capaz de perdoá-lo e amá-lo novamente?
JessicaKaye911 · 1.4M Views

Jodohku di Pesantren Darussalam

Titah, gadis manis berambut panjang, dan Daffa, pemuda tampan dengan senyum menawan, sama-sama dikirim orang tua mereka ke Pesantren Darussalam di Yogyakarta. Awalnya, pertemuan mereka diwarnai dengan perdebatan kecil. Titah, yang dikenal cerdas dan sedikit tomboy, seringkali beradu argumen dengan Daffa, yang kalem namun memiliki prinsip kuat. Perdebatan mereka seringkali menjadi tontonan santri lain, diselingi gelak tawa. Mereka seperti kucing dan anjing yang tak pernah akur. Suatu hari, saat mengikuti kegiatan bakti sosial di desa terpencil, Titah dan Daffa terjebak hujan deras. Mereka berlindung di sebuah gubuk kecil, hanya berdua. Di tengah guyuran hujan dan suasana yang hening, mereka berbagi cerita. Titah menceritakan mimpi dan cita-citanya, sementara Daffa mengungkapkan keraguan dan kegelisahannya. Di saat itulah, benih-benih cinta mulai tumbuh di antara mereka. Perlahan, ejekan dan pertengkaran mereka berganti dengan senyum dan tatapan penuh arti. Cinta mereka tumbuh subur di lingkungan pesantren yang penuh kedamaian. Mereka saling mendukung dan menyemangati dalam menuntut ilmu. Daffa yang awalnya terlihat kaku, menjadi lebih terbuka dan humoris di hadapan Titah. Titah pun belajar untuk lebih lembut dan pengertian. Mereka menghabiskan waktu bersama, belajar bersama, dan menjalani ibadah bersama. Setelah menyelesaikan pendidikan di pesantren, orang tua Titah dan Daffa yang telah lama mengamati hubungan mereka, mengadakan pertemuan. Ternyata, kedua keluarga sudah lama saling mengenal dan menganggap cocok menjodohkan Titah dan Daffa. Pernikahan mereka pun digelar dengan khidmat, diiringi doa restu dari keluarga dan para santri. Kehidupan rumah tangga Titah dan Daffa dipenuhi dengan kasih sayang dan kebahagiaan. Mereka sama-sama berjuang membangun keluarga kecil yang harmonis. Tuhan pun menganugerahkan tiga orang anak yang lucu dan menggemaskan. Titah menjadi ibu rumah tangga yang teladan, sementara Daffa menjadi suami dan ayah yang bertanggung jawab. Kisah cinta mereka menjadi legenda di Pesantren Darussalam, kisah tentang dua insan yang awalnya saling berseberangan, akhirnya menemukan jodoh dan kebahagiaan sejati.
Titahkesumaward · 11.6K Views
Related Topics
More