Download Chereads APP
Chereads App StoreGoogle Play
Chereads

Dekat Tapi Terasa Jauh

Battle Divorce

[ Jadilah istri Maxim von Waldeck hanya dalam nama. ] Itulah tugas sederhana yang diberikan kepada Daisy, seorang mata-mata dari pasukan revolusioner. Maxim von Waldeck, seorang tentara bayaran yang lahir di luar nikah, dikenal sebagai anjing pemburu keluarga kerajaan. Ia dikirim ke garis depan sebagai umpan meriam, dengan peluang selamat yang nyaris nol. Tak ada wanita yang rela mengambil peran sebagai janda sebelum waktunya. Rencananya mudah: berpura-pura menjadi istrinya selama perang, lalu melarikan diri sebelum kerajaan jatuh setelah kekalahan mereka. Jika ia berhasil, imbalan besar menantinya—cukup untuk pensiun dengan nyaman. “Aku akan segera kembali, istriku.” Ya, senang bertemu denganmu. Beristirahatlah dalam damai. “Kita akan menyempurnakan pernikahan ini saat aku kembali.” Mimpi yang tinggi, bukan? Semoga arwahmu tenang. Daisy mengira itu hanyalah impian kosong seorang pria yang mendambakan masa depan bahagia. Namun kemudian— [ Maxim von Waldeck Meraih Kemenangan Besar yang Tak Terduga! ] Segalanya berbalik jauh dari yang ia duga. [ Pahlawan Nasional, Grand Duke Waldeck! Apa yang paling Anda nantikan saat kembali ke rumah? ] [ Memeluk istriku tercinta, Daisy, dalam dekapanku. ] Tidak mungkin. Ini pasti kesalahan cetak. Namun, Maxim von Waldeck adalah pria yang menganggap janji lebih berharga dari nyawanya sendiri. "Aku pulang, istriku." Dengan kata-kata itu, ia tiba-tiba menarik Daisy ke dalam pelukannya. Mata Daisy berputar panik, tak percaya akan tingkahnya yang tak terduga. “Haruskah kita menuju kamar sekarang?” “Apa?” Ia berbisik lembut di telinganya, senyum malas terukir di bibirnya. “Maaf, tapi aku sedikit terburu-buru.” Tubuhnya terasa berat dan panas, bagian depan celananya menegang, seakan siap meledak kapan saja. ‘Apakah bajingan ini seorang maniak mesum?’ Bisakah Daisy menceraikannya sebelum penyamarannya terbongkar?
serenaserenity · 3.8K Views

Jejak Yang Menghilang

Lima tahun telah berlalu sejak dunia Diego hancur. Hari itu, Elian menghilang tanpa jejak—seperti bayangan yang tersapu cahaya pagi. Tak ada peringatan, tak ada pesan perpisahan. Hanya kehampaan yang merayap dalam sunyi, merampas segalanya yang tersisa. Diego mencari. Dari lorong-lorong kota hingga gang-gang gelap, dari reruntuhan harapan hingga batas kewarasan. Namun, semakin jauh ia melangkah, semakin kabur jejak yang ia kejar. Seolah-olah Elian bukan hanya menghilang—melainkan dihapus dari dunia ini. Dan semakin ia mencari, semakin dalam ia tenggelam. Rasa kehilangan itu berubah menjadi obsesi. Obsesinya berubah menjadi kemarahan. Kemarahan itu membakar segalanya. Kota yang dulu menjadi tempat perlindungannya kini terperosok dalam kekacauan. Bangunan runtuh, darah mengotori jalanan, dan bisikan ketakutan menyebut satu nama— Diego Winters. Namun, pada suatu malam yang dingin dan sunyi, sesuatu yang mustahil terjadi. Langit terbelah, udara bergetar, dan dalam sekejap, realitasnya retak. Diego terhempas ke masa lalu. Ia terbangun di dunia yang seharusnya tak lagi ada. Di sana, Elian masih hidup. Namun, sesuatu terasa salah. Elian berdiri di hadapannya, tetapi bukan sebagai adik yang ia kenal. Mata yang dulu penuh cahaya kini suram, kosong. Luka yang tak terlihat menggores lebih dalam daripada yang bisa dijangkau oleh waktu. Diego menatapnya, hatinya berdegup kencang. Apakah ini kesempatan untuk memperbaiki segalanya? Atau ini hanyalah awal dari tragedi yang lebih kelam?
xyztar · 146 Views

The Silent Lines

Ann tidak pernah percaya sepupunya, Azriel, meninggal karena serangan jantung, seperti yang dikatakan semua orang. Buku harian Azriel yang penuh keluhan dengan tulisan yang terasa asing, coretan emosi yang tak beraturan, dan luka lebam misterius di belakang kepalanya menyisakan lebih banyak pertanyaan daripada jawaban yang ia terima. Demi menemukan kebenaran, Ann mendaftarkan diri sebagai siswi pindahan di SMK Bintang, tempat Azriel dulu belajar—sekolah penuh rahasia yang mulai membayanginya dengan bayangan gelap. Namun, langkah amatir Ann yang berani tak luput dari perhatian Leksa, seorang atlet Jiu Jitsu yang juga intel muda. Leksa sedang menyelidiki kasus jual beli soal ujian dan gerakan ilegal di lingkungan sekolah. Ketika ia mencurigai Ann yang kerap bertingkah aneh dan tampak terlalu dekat dengan beberapa guru yang menjadi target penyelidikannya, ia memutuskan untuk mencari tahu lebih dalam. Sementara dengan segala keterbatasannya, Ann berusaha menutupi langkahnya, Leksa semakin mendekat—dua anak muda yang sama-sama menyimpan misi dan rahasia mulai saling membayangi. Ketika akhirnya mereka menyadari bahwa ada kekuatan yang jauh lebih berbahaya di balik semua ini, mereka terpaksa memilih: tetap saling mencurigai dan menyerah, atau bersatu untuk menghadapi kebenaran yang bisa menghancurkan mereka. Tetapi di tengah semua itu, Ann harus bertanya pada dirinya sendiri yang hanya seorang amatiran—seberapa jauh ia siap melangkah untuk mengungkap kebenaran? Dan Leksa, apakah ia cukup kuat untuk menghadapi fakta bahwa ia hanya pion dalam permainan yang jauh lebih besar? "Terkadang, mencari kebenaran lebih berbahaya daripada menyerah pada kebohongan.
DaoistWcNgEJ · 165 Views
Related Topics
More