Download Chereads APP
Chereads App StoreGoogle Play
Chereads

Graphing Lines And Killing Zombies Answers

Killing Dao Fruit

"Nine Heavens cast down the Undying Tree, from the tomb the Immortal's bones were fetched; Taoist Venerable tut-tutted as they drank blood plasma, Old Buddha relished in the chew of meat; Beasts and livestock rang the Dharma Drum, city foxes and hole-dwelling rats boiled in the pot; In the Immortality Wine, the resentful spirits were fishy, at the Killing Banquet, the Dao Fruit was bitter!” In this world where Daoist Skill manifested, countless Sect Cultivators, Side Door Magicians, princes and scholars, officials of high rank and nobles all coveted immortality! Owl God Tomb, stealing heavenly secrets, Pearl Gathering Skill, Holy Infant Pill, bone effigies, Yin God Shrine, human-transformed monsters, Undying Elixir, Red Line Poison, Blood Immortal insects, Mermaid Meat, gold-threaded robes, Five Poisons Primordial Spirit, Seven Star Life Extension... They killed and harmed life only to steal the "Killing Dao Fruit" borne upon that Undying Tree! Until... a sly "Fishing Man" came to this world. Wang Yuan, born with the Small Book of Life and Death, had but a simple and unadorned dream: Amid bustling strings and smoky vistas, on a night bathed in moonlight, in peace and quiet did I lean on the rail, savoring the wind, toasting to the stars. With his "Bride in bridal clothes," watching the sunrise at Taishan in the morning, admiring Qionghua in Luoyang at noon, and drinking under the aurora by the North Sea in the evening. "But you all smell so incredibly fragrant! No more, none shall escape, for today I shall crowdfund Cultivating Immortality! Please... my treasure, turn around!” The blood-red veil of the Bride abruptly fluttered to the ground.
Beihai Whaling · 217.7K Views

The Silent Lines

Ann tidak pernah percaya sepupunya, Azriel, meninggal karena serangan jantung, seperti yang dikatakan semua orang. Buku harian Azriel yang penuh keluhan dengan tulisan yang terasa asing, coretan emosi yang tak beraturan, dan luka lebam misterius di belakang kepalanya menyisakan lebih banyak pertanyaan daripada jawaban yang ia terima. Demi menemukan kebenaran, Ann mendaftarkan diri sebagai siswi pindahan di SMK Bintang, tempat Azriel dulu belajar—sekolah penuh rahasia yang mulai membayanginya dengan bayangan gelap. Namun, langkah amatir Ann yang berani tak luput dari perhatian Leksa, seorang atlet Jiu Jitsu yang juga intel muda. Leksa sedang menyelidiki kasus jual beli soal ujian dan gerakan ilegal di lingkungan sekolah. Ketika ia mencurigai Ann yang kerap bertingkah aneh dan tampak terlalu dekat dengan beberapa guru yang menjadi target penyelidikannya, ia memutuskan untuk mencari tahu lebih dalam. Sementara dengan segala keterbatasannya, Ann berusaha menutupi langkahnya, Leksa semakin mendekat—dua anak muda yang sama-sama menyimpan misi dan rahasia mulai saling membayangi. Ketika akhirnya mereka menyadari bahwa ada kekuatan yang jauh lebih berbahaya di balik semua ini, mereka terpaksa memilih: tetap saling mencurigai dan menyerah, atau bersatu untuk menghadapi kebenaran yang bisa menghancurkan mereka. Tetapi di tengah semua itu, Ann harus bertanya pada dirinya sendiri yang hanya seorang amatiran—seberapa jauh ia siap melangkah untuk mengungkap kebenaran? Dan Leksa, apakah ia cukup kuat untuk menghadapi fakta bahwa ia hanya pion dalam permainan yang jauh lebih besar? "Terkadang, mencari kebenaran lebih berbahaya daripada menyerah pada kebohongan.
DaoistWcNgEJ · 77 Views
Related Topics
More