The Last Two
Di masa depan yang penuh eksperimen sains ekstrem, Eilan dan Lyra terjebak dalam sebuah proyek eksperimen dimensi yang gagal. Mereka bertahan hidup dengan bantuan anak mereka yang misterius bernama Caelum, dan berhasil kembali ke dunia nyata. Meskipun proyek dianggap gagal oleh para ilmuwan, keberhasilan Eilan dan Lyra membuat mereka dipuja sebagai pahlawan sains. Nama mereka tersebar di seluruh dunia, dan kehidupan mereka berubah drastis—kaya, terkenal, dan dikenang dalam sejarah.
Dua tahun kemudian, Eilan dan Lyra telah pensiun. Anak-anak mereka—Caelum, Eira, dan Noan—bekerja di laboratorium sains yang berbeda, tetapi tetap saling bekerja sama dalam membangun proyek rahasia yang tidak diketahui siapa pun, bahkan oleh orang tua mereka sendiri. Proyek tersebut adalah pembangunan portal menuju dunia lain, yang dikerjakan secara diam-diam di Zona Omega.
Namun, ambisi mereka mulai terguncang ketika pemimpin tim teknis dan militer, Arven, mengkhianati mereka karena keserakahan. Arven menyebarkan informasi proyek rahasia ke publik secara utuh, bukan sebagian seperti yang dijanjikan. Dunia pun gempar. Ini memicu perang teknologi antara pihak internasional dan pihak yang membela keluarga Eilan.
Eilan dan Lyra pun kembali turun tangan. Mereka mengambil alih proyek, memenjarakan Arven, dan menyewa pejabat serta militer tingkat internasional untuk melanjutkan proyek secara lebih aman dan profesional. Di saat yang sama, Caelum menghadapi konflik pribadi. Seorang gadis bernama Alethea mencoba mendekatinya demi mencuri barang penting. Namun Caelum, si jenius dunia, telah mengetahui niat buruk itu sejak awal dan membalikkan keadaan. Semua bukti telah direkam dan Alethea terjebak dalam permainan Caelum sendiri.
Setelah itu, Caelum, Eira, dan Noan memutuskan untuk mengambil waktu libur. Mereka pergi berlibur dan bertemu dengan seorang gadis cantik bernama Aira, yang diusir dari rumah karena salah paham soal pencurian. Caelum membantunya, dan hubungan mereka pun mulai terjalin perlahan.
Sementara itu, proyek tetap berjalan tanpa mereka. Zona Omega dijaga ketat oleh militer dan teknisi yang dipimpin oleh pemimpin baru yang setia. Namun, kabar duka datang: Eilan dan Lyra telah meninggal dunia. Caelum dan saudara-saudaranya mengunjungi makam mereka bersama Aira, yang baru mengetahui siapa sebenarnya orang tua Caelum—dua tokoh bersejarah dalam dunia eksperimen dimensi.
Konflik kembali muncul saat penyusup mencoba menyerang Zona Omega, tetapi berhasil ditangani dengan cepat oleh Caelum dan timnya.
Lima tahun berlalu. Caelum dan Aira kini menjalin hubungan, meski belum menikah. Proyek pembangunan portal telah selesai. Hanya Caelum dan Aira yang diizinkan menjadi manusia pertama yang memasukinya. Sebelum itu, mereka menghabiskan waktu bersama secara romantis, mengenang perjuangan mereka selama ini.
Bab terakhir membuka kisah baru—Caelum dan Aira akhirnya melangkah ke dalam portal. Namun dunia di balik portal tidak seperti yang mereka bayangkan. Dunia itu primitif, tanpa teknologi, bangunan, bahkan makanan, hanya kehidupan purba dan alam liar. Untungnya, mereka membawa perlengkapan. Tapi… saat mereka menoleh ke belakang, portal telah tertutup dan tidak akan pernah terbuka lagi. Dunia baru telah menyambut mereka, dan masa depan kini menjadi misteri.
Mereka mengalami hal yang sama pada Eilan dan Lyra, menjadi...
*dua manusia terakhir*