Download Chereads APP
Chereads App StoreGoogle Play
Chereads

Quotes Tentang Laut

Astral Odyssey : Gelang Bintang

...................Rasakan Petualangannya.............. **Judul: Astral Odyssey : Gelang Bintang** Di dunia **Gaia Mare Reborn**, di mana lautan dan daratan terbagi seimbang, **Kazehaya Renzu** hanyalah seorang petualang pemula di **Guild Petualang Samudra**. Selama ini, ia dikenal sebagai petualang terlemah, tanpa bakat sihir ataupun keunggulan tempur. Namun, segalanya berubah ketika dalam sebuah ekspedisi bawah laut, ia menemukan **pecahan Gelang Bintang** artefak legendaris yang berisi inti meteorit kosmik. Sejak saat itu, **Sistem Astral** muncul dalam pikirannya, memberikan Renzu kemampuan untuk berkembang seperti dalam permainan: naik level, memperoleh skill baru, dan menyerap kekuatan bintang. Namun, kekuatan ini juga menarik perhatian berbagai pihak yang menginginkannya. **Kekaisaran Sunturion**, **Guild Gelap Black Crescent**, dan organisasi sihir seperti **Ordo Es Purba** mulai mengincarnya, melihat potensi Gelang Bintang sebagai alat untuk menguasai dunia. Perjalanan Renzu membawanya dari dungeon laut yang berbahaya hingga reruntuhan kuno yang menyimpan rahasia peradaban yang telah lama hilang. Bersama sekutunya **Mira, Rufus, dan Lyra** ia harus menghadapi berbagai tantangan, termasuk pengkhianatan dari orang yang ia percayai. Dengan **musuh yang semakin kuat dan konspirasi yang semakin dalam**, Renzu dihadapkan pada pilihan besar: apakah ia akan menggunakan kekuatan Gelang Bintang untuk **menyeimbangkan dunia** atau justru menjadi **pusat kehancurannya**? Ketika **Kael**, sosok dari masa lalunya, muncul sebagai salah satu musuh terbesar, Renzu mulai menyadari bahwa perjalanan ini lebih dari sekadar mendapatkan kekuatan. **Gelang Bintang bukan hanya artefak biasa melainkan kunci yang dapat membuka rahasia terbesar dunia ini.** **Akankah Renzu mampu bertahan di tengah perang perebutan kekuatan? Ataukah ia akan tenggelam dalam kegelapan yang mengikuti takdirnya?** **Petualangan epik penuh aksi, strategi, dan pertumbuhan karakter ini akan membawa pembaca ke dunia fantasi yang luas, di mana kekuatan bukanlah segalanya tetapi pilihan yang diambillah yang menentukan nasib dunia.**
Aljumah_R · 5.3K Views

Beyond Time and Space Detective

Pada tahun 1982, terjadi kasus besar di Kota Jin yang mengakibatkan banyak korban tewas. Para pelaku melarikan diri, dan pelaku utama, Yin Jiaming, tertembak dan jatuh ke laut. Tiga puluh sembilan tahun kemudian, sebuah film yang diadaptasi dari kasus tersebut, “The Great Heist of Jin City,” menjadi hit box office, menarik perhatian ahli patologi forensik Ye Huairui. Sebulan kemudian, Ye Huairui pindah ke sebuah vila tua, hanya untuk mengetahui bahwa itu dulunya adalah kediaman Yin Jiaming. ==== Pada tengah malam, setelah badai petir, Ye Huairui menemukan sebaris tulisan di mejanya: “Siapa kau!!?” Ye Huairui berpikir, apakah tempat ini berhantu? Dia menulis balasan: “Entah kau hantu, atau kau pembunuhnya.” Pesan di meja berubah menjadi: "Aku bukan hantu, dan aku juga bukan pembunuh! Aku tidak membunuh siapa pun!!" Ye Huairui: … Hubungan luar biasa lintas waktu dan ruang mempertemukan dua orang yang terpisah tiga puluh sembilan tahun di rumah tua misterius itu. Maka dimulailah perjalanan investigasi lintas waktu. “Yin Jiaming telah dizalimi; pelaku sebenarnya masih bebas.” Dengan bantuan seorang ahli patologi forensik jenius dari tiga puluh sembilan tahun di masa depan, dapatkah Yin Jiaming membuktikan ketidakbersalahannya dan menulis ulang nasib buruknya? ==== Kebenaran tidak akan diubah, hanya dikubur. Kisah cinta melampaui ruang dan waktu tentang kematian dan penebusan, dan pada akhirnya, aku akan menggenggam tanganmu erat. ==== Kata-kata pertama yang diucapkan Yin Jiaming kepada Ye Huairui adalah: “Ruirui, kemarilah peluk aku.” Ye Huairui merentangkan tangannya: “Kemarilah. Jika kau tidak bisa memelukku, berarti kau pengecut.”
Elhafasya · 15.5K Views
Related Topics
More