Download Chereads APP
Chereads App StoreGoogle Play
Chereads

Puisi Tentang Masa Depan

Transmigrasi Sang Penakluk Nusantara

Di tengah gemerlap sejarah Nusantara, seorang pria modern bertransmigrasi ke masa kerajaan kuno dan menemukan dirinya dalam tubuh seorang anak miskin. Dunia ini bukan dunia biasa—sihir, perang, dan politik penuh pengkhianatan menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari. Namun, dia tidak sendirian. Sistem misterius yang menempel padanya memberikan kesempatan untuk mendominasi dunia ini, tetapi dengan harga yang harus dibayar dengan darah, kecerdasan, dan manipulasi. Dari seorang anak miskin tanpa status, ia bertarung mati-matian, menyusun strategi, dan memanfaatkan siapa pun yang bisa dikendalikan. Dengan pengetahuannya tentang masa depan dan teknologi dari era Napoleon hingga modern, ia membangun kerajaan dari nol, perlahan tapi pasti menguasai Nusantara, Konstantinopel, Ujung Harapan, Cina, Mesir, dan akhirnya seluruh Eropa. Namun, jalannya menuju kejayaan tidaklah mudah. Para bangsawan licik, jenderal tangguh, dan makhluk dunia lain menjadi penghalang yang harus disingkirkan. Setiap kemenangan membawa tantangan baru, setiap kekalahan menjadi pelajaran berharga. Dalam kegelapan perang dan politik, dia menemukan wanita-wanita luar biasa—bukan sekadar kecantikan, tetapi juga kunci untuk memperkuat pengaruhnya. Namun, sistem yang membantunya menyimpan rahasia besar—sebuah kebenaran yang akan mengguncang dunia ini dan menentukan takdir akhirnya. Ketika perang berakhir dan dunia tunduk di bawah kakinya, pertanyaannya bukan lagi siapa yang akan ia kalahkan, tetapi... Apakah ia benar-benar penguasa dunia ini, atau hanya bidak dalam permainan yang lebih besar?
Agus_La_joya · 384 Views

Transmigró en los años 90 como una pequeña bola de masa

Song Qiaoxi, un huérfano, transmigró en un libro. Se convirtió en una niña pequeña en los años 90 y fue mimada por toda la familia. Sin embargo, este niño estaba lleno de pensamientos negros, blancos por fuera y negros por dentro. Song Qiaoxi, que se enteró de la trama, se niega a seguir siendo el niño travieso. ¿No es mejor ser una buena chica con cinco tensiones y cuatro bellezas con un desarrollo integral de la moral, la inteligencia, la fisicalidad y el arte? Los padres se sorprendieron al descubrir que el niño mimado ya no era michielero. Más tarde, el padre Song se convirtió en un magnate de los medios, la madre Song se convirtió en profesora de tiempo completo y la niña malcriada se convirtió en una princesita. Ella también creció y se volvió cada vez más hermosa. Se graduó de una escuela prestigiosa y fue considerada la recién llegada más influyente del círculo. * + * + * Chu Jin es el villano trágico del libro. Sus padres murieron cuando él era un niño. Pero ahora mismo, el futuro villano tiene solo siete años, un pobre niño autista con la ropa rota y cicatrices en las piernas. Song Qiaoxi sacó caramelos de sus bolsillos y levantó las manos en alto, "Aquí hay algunos dulces, ¿seremos buenos socios?" El principal magnate de los negocios en Internet es Chu Jin, que posee un cuerpo y una apariencia comparables a los de las supermodelos, lo que hace que innumerables internautas y chicas famosas anhelen. Poco tiempo después, el joven tirano se casó de repente. Internet estaba sumida en el caos. A pesar de eso, Chu Jin publicó un certificado de matrimonio con una leyenda: Tú eres la luz de mi mundo @Song Qiaoxi
DaotistaCV · 2.1K Views

Jeruji Waktu

Sarah namaku. Saat ini, statusku adalah mantan terpidana seumur hidup yang sedang berusaha membangun masa depan. Mantan narapidana, sebuah status yang seharusnya tidak pernah kusandang, namun kenyataan waktu itu berkata lain. Entah kebetulan atau takdir, semua berubah ketika vonis yang mengunci sisa hidupku di penjara dibatalkan. Penjara bukanlah rumah yang semestinya bagiku. Diriku tak bersalah, Diriku korban ketidakadilan yang Menyakitkan. Hukum saat itu telah menghakimiku, Hukum telah memutuskan bahwa diriku adalah penjahat keji yang tak termaafkan. Sebagian besar hidupku dihabiskan di pulau penjara, sebuah tempat yang tak pernah kuharapkan untuk menjadi bagian dari kisah hidupku. Diriku adalah korban fitnah, korban salah paham yang menyudutkanku tanpa ampun. Siapa sangka, fitnah memang lebih kejam daripada pembunuhan. Mungkin ini adalah cara Tuhan menguji ketabahanku, tetapi sungguh, mata dunia tak pernah sempurna melihat kebenaran. Keadilan yang diatur oleh manusia terlalu sering meleset, tak jarang meninggalkan luka yang mendalam. Kini bayangan dari Kehidupan di Penjara masih menghantui, meski diriku telah bebas, rasa itu belum sepenuhnya hilang. Manis-pahit kehidupan di penjara masih membekas, seperti ukiran dalam di hatiku yang tak akan pernah benar-benar pudar. Kebebasan ini terasa berat; bayang-bayang kehidupan di penjara masih mengikat, seperti bayangan "rumah" yang pernah memenjarakan jiwa dan ragaku. Ku coba meyakinkan diriku bahwa semua ini adalah ujian dari Tuhan. Sebuah perjalanan untuk menempa ketabahan dan menguji iman. Inilah kisahku, sebuah kisah tentang perjuangan dan harapan, kisah tentang kehilangan segalanya, bertahan, menerima keadaan, menikmati pertemuan yang tak diduga, dan akhirnya menemukan kembali sebagian diriku di tengah cobaan yang tampaknya mustahil untuk dilalui. Sebuah kisah tentang perjuangan hidup, mencari keadilan di dunia yang sering kali buta, dan tentang bagaimana aku, seorang wanita tangguh, menemukan kekuatan di tengah badai yang menghancurkan.
Upt0y0u · 11K Views
Related Topics
More