Atal

Animesh, a man reincarnated into a parallel world in India, finds himself selected as the puppet Prime Minister in 1996, right after the government of Atal Bihari Vajpayee and the BJP has collapsed. Waking up just days before taking the oath of office, Animesh discovers that he has been granted access to a powerful system designed to aid in the management of the government. With his parents serving as influential members of parliament, Animesh has the support and connections needed to sway the political landscape in his favor. Determined to restore India to its ancient glory, Animesh harnesses the capabilities of the system, aiming to lead the nation back to its rightful place. Will he be able to make India great again, embodying the spirit of Vasudhaiva Kutumbakam—the idea that the world is one family? --- This is all fictional world and nothing to do with reality.

Tengku Rayyan seorang lelaki yang berkerjaya dan mempunyai latar belakang yang baik. Tapi itu pada pandangan orang awam. Sesiapa yang mengenalinya lelaki itu dengan lebih dekat. Orang itu akan tahu siapa sebenarnya Tengku Rayyan. Mereka akan tahu daripada seorang CEO yang berjaya bertukar menjadi seorang mafia yang kejam. Tapi walaupun dia adalah pemilik syarikat dan seorang mafia. Dia juga mempunyai masalah yang tersendiri. "Aku kena bayar balik apa yang kau dah buat pada aku dan keluarga aku"-Tengku Rayyan Putera. Siapa yang dapat mengubah lelaki ini menjadi lelaki yang baik?. " Awak datang sini nak mengatal ke nak cari kerja?"- Tengku Rayyan. "Kerja sambil mengatal Tengku" - Aina Sofea. Aina Sofea seorang gadis yang memiliki fizikal yang agak comel. Dari kecil lagi dia sudah tidak merasai kasih seorang bapa, sayang seorang ibu. Tapi itu tak bermakna dia boleh sedih sepanjang masa. Dia tetap tersenyun walaupun hatinya sakit. Kalau dia ditimpa nasib malang ataupun terkena seberang masalah. Dia takkan bermasam muka malah dia akan tersenyum dengan bangga. "Dia ni gila agaknya. Kena marah pun stay tersenyum" - salah seorang pekerja wanita. Entah dari mana? Cinta yang diinginkan menjadi gila. "Kawin dengan aku"- Tengku Rayyan. " Ya Allah betul ke? Saya nak. Saya nak. Saya nak" Jerit gadis itu sambil melompat. Adakah kisah ini akan berakhir dengan gembira? Ataupun duka?

Legenda satu orang yang bisa menahan kepungan ratusan ribu pasukan, menaklukkan puluhan ribu tentara elit, serta menghentikan Perang Saudara berkepanjangan. Wander Atale Oward adalah anak kelima dari Likuun dan Chiru’un. Sejak kecil ia adalah anak yang lemah dan sakit-sakitan. Ketika ia sudah bersekolah, ia menjadi bulan-bulanan anak-anak saudagar di sekolahnya, ditindas dengan licik, hingga dikeluarkan dari sekolah. Wander tetap berkeinginan untuk mempelajari “Rijeen” atau seni bela diri. Ia mendesak ayahnya untuk mencarikan lagi guru baginya, hingga akhirnya ia diterima sebagai murid tunggal seorang ahli Rijeen yang eksentrik bernama Kurt Manjare. Kurt tidak mengajarkan ilmu bertarung, tetapi mengajarkan Teknik mengelola dan menguasai Khici. Kurt tahu bahwa Wander adalah anak yang istimewa. Wander terlahir sebagai “Tanril’, atau ia yang memiliki telaga api Khici dalam dirinya. Untuk bisa memanfaatkan itu, Wander perlu diarahkan dengan benar. Dalam bimbingan Kurt, Wander mengalami kemajuan pesat. Kemudian, Kurt ternyata mengungkap bahwa ia bukanlah guru sejati Wander. Ia hanya dipesan untuk mengajari Wander hal=hal yang mendasar, tetapi ia perlu mencipta sendiri Rijeen-nya di bawah bimbingan guru sesungguhnya bernama Jie Bi Shinjin yang misterius. Pada usia belasan tahun, Kerajaan Telentium, tempat tinggal Wander mengalami pergolakan. Raja negeri itu mangkat. Takhta kerajaan menjadi perebutan berdarah, hingga negeri terbelah dan pecah perang saudara. Pasukan Pangeran Pertama yang penuh ambisi kini mengarah menuju kota kelahiran Wander, Fru Gar. Atas pesan gurunya, Wander berusaha mempertahankan kota ini sekaligus berusaha menyelamatkan keluarga dan para penduduk kota.

VERTICAL TIME ZONES By HDH Nithyananda Paramashivam Webinar on the Nature of Reality, Cosmology and Consciousness Powerful Shaktipad to experience Superconsciousness! Sep 8th, 7.30am IST http://bit.ly/VerticalTimeZones VERTICAL TIME ZONES Mind Blowing New Live Webinar on the Nature of Reality, Time, Matter, Cosmology, and Consciousness 8th September, 7.30am IST By His Divine Holiness Bhagavan Sri Nithyananda Paramashivam Wake up to a different Time Zone, not in another part of the World but in another world itself! Did you know that you exist simultaneously in 14 dimensions of the universe? Watch this free live webinar as His Divine Holiness expounds on reality and what HDH calls “vertical time zones” and other planes of existence. Featuring a live online initiation “Paramashivoham” from His Divine Holiness SIGNUP : http://bit.ly/VerticalTimeZones His Divine Holiness Nithyananda Paramashivam is the reviver of Kailaasa - the enlightened civilization, the greatest & only Hindu nation. He is revered, regarded & worshiped as the Living Avatar (incarnation) of superconsciousness by millions. HDH manifests all the best contributions Hinduism offers to the world like science of power manifestation, yoga, temple based lifestyle while being subjected to all the worst persecution Hinduism faces by the atheist & casteist terrorists, because of His scientific, progressive, pragmatic human rights conscious approach towards life & gender equality stand. HDH is the 293rd Guru Mahasannidhanam (Pontiff) of the oldest Shaiva Aadheenam (temple monastery complex) - Madurai Aadheenam; He is the founder of the largest Shaiva Aadheenam - Bengaluru Aadheenam; He is declared as the Acharya Mahamandaleshwar (spiritual head) of Atal Akhada & Mahanirvani Peetha. HDH is the founder of Nithyananda Hindu University - world's largest Hindu University

Yo soy su alteza; Atalía Fotiadis, esta historia no es solo mía, puedes ser la de cualquier sobreviviente. Ojalá pudiéramos resurgir de las cenizas como lo hace el ave fénix, pero en realidad no es posible, solo soy una reina, ¿reina de qué? ¿Cuál es mi orgullo al portar una corona maldita? Una corona llena de mis lágrimas, por la cual mi precio fue desvanecer mi alma. Dicen que he muerto, otros que soy solo una asesina, ¿y que si es verdad? ¿Acaso condenaron el acto del cual fui víctima? Si supieran que aunque siga aquí, un día me fui… Algunos me llaman; reina del mal, otros me señalan como; la reina desequilibrada, ánima en pena, pero esta es mi historia. De su trono se apostó en pie, abriendo enormes alones, se trataban de un par de alas de cuervo, tan veloz como los vientos soplaban había alzado el vuelo saliendo por el lumbrera, plasmada al cielo se lucia la gigantesca llena luna de plata, la reina apareció entre los alumbrados caminos, luciendo sus esplendoroso azabache atuendo, su rictus intentaba dibujar leve pero maquiavélica sonrisa, realizando un ensalmo oscureció todo a su paso, de esta forma evocaba sus ayeres.