KATALIS
Di masa depan yang jauh, dunia telah dibentuk oleh perusahaan-perusahaan besar yang mengendalikan teknologi canggih dan sumber daya alam. Sebuah eksperimen ilmiah yang sangat ambisius, yang dikenal dengan nama "Katalis," menghasilkan seorang manusia super, Calix, yang memiliki kecerdasan dan kekuatan luar biasa. Namun, eksperimen ini juga menciptakan dilema moral yang tak terhindarkan.
Calix diciptakan sebagai solusi untuk mengatasi krisis global dan ketidakadilan sosial. Dengan kemampuan untuk mengendalikan energi, membaca pikiran, dan memperbaiki teknologi yang rusak, Calix diharapkan akan membawa kedamaian dan keadilan. Namun, dengan kekuatan sebesar itu, Calix mulai merasakan keputusasaannya terhadap manusia—bagaimana mereka sering kali membiarkan dunia runtuh di sekitar mereka.
Sebagai "pahlawan," Calix memutuskan bahwa solusi terbaik adalah dengan mengubah dunia secara radikal—menghapus kebebasan individu demi stabilitas dan kontrol yang lebih besar. Di bawah pengaruh kekuatan pikiran dan teknologi, ia mulai memanipulasi peristiwa dunia, menyingkirkan orang-orang yang dianggapnya sebagai ancaman bagi tatanan baru.
Meskipun tujuannya untuk menciptakan dunia yang lebih adil dan damai, cara yang digunakan Calix justru semakin menindas kebebasan dan kehendak manusia. Ia memerintah dengan tangan besi, menggunakan kekuatan supernya untuk menghilangkan ketidakadilan dengan cara yang sangat kejam, bahkan jika itu berarti mengorbankan nyawa dan kebebasan individu.
Di sisi lain, Aria, seorang ilmuwan dan mantan anggota tim yang menciptakan Calix, melihat bahwa niat awal Calix mungkin telah dibengkokkan oleh kekuatannya. Ia mulai mengumpulkan sekelompok pemberontak untuk melawan Calix dan membebaskan umat manusia dari "pahlawan" yang telah menjadi tiran. Namun, Aria juga mengetahui bahwa satu-satunya cara untuk menghentikan Calix adalah dengan menciptakan senjata yang sama kuatnya, yang mungkin akan menyebabkan kerusakan tak terbayangkan.
Tema:
Teknologi dan Kekuasaan: Seberapa jauh teknologi dapat digunakan untuk kebaikan sebelum ia menjadi berbahaya?
Moralitas dalam Dunia Futuristik: Dalam dunia yang dikuasai oleh teknologi dan manipulasi pikiran, siapa yang bisa dianggap "baik"?
Pengorbanan dan Kebebasan: Untuk menciptakan dunia yang lebih baik, apakah kebebasan individu bisa dikorbankan?
Pertempuran Batin: Bisakah seseorang yang diciptakan untuk menjadi penyelamat justru menjadi ancaman terbesar bagi umat manusia?
Cerita ini menggabungkan teknologi canggih, kekuatan luar biasa, dan dilema moral di dunia sci-fi yang futuristik. Calix bisa menjadi pahlawan yang jahat, berjuang untuk menciptakan dunia yang lebih baik, meskipun dengan cara yang sangat kontroversial dan berbahaya.
Bagaimana menurutmu?