Download Chereads APP
Chereads App StoreGoogle Play
Chereads

Gadis 100 Miliar

รักหวาน 100 คะแนน: ภรรยาสาวซ่าส์หัวใจหวานนิด ๆ

"ไอ้หมอนี่ มีรสนิยมหนักขนาดไหนกัน ถึงกับทนกินของแบบนี้ได้?" ตื่นขึ้นมาเธอมองตัวเองในกระจก ผมฟูฟ่อง รอยสักเลือดสาด หน้าแต่งเหมือนผี แค่มองนานกว่าวินาทีเดียวก็แสบตา ก่อนจะย้อนเวลากลับมา เธอมีคนรักอีกคน มุ่งมั่นที่จะหนีไป หลังจากมีความสัมพันธ์กับเขาเธอก็เกลียดเขาเข้ากระดูกดำ หลังจากย้อนเวลากลับมา เธอชำเลืองมองความงามบนเตียง และคิดอย่างจริงจังว่า คนที่ควรจะมีบาดแผลทางใจหลังจากเรื่องนี้ น่าจะเป็นเขามากกว่า? ในชาติก่อน สมองเธอคงโดนประตูหนีบ ถึงได้ทิ้งสามีที่หล่อเหลาไป ถูกชายเลวหญิงชั่วทำร้าย ถูกเพื่อนสนิทที่ไว้ใจที่สุดล้างสมอง จนสุดท้ายต้องจบลงด้วยการถูกทุกคนทรยศและทอดทิ้ง ชาตินี้ ไม่ว่าใครจะคิดร้ายหวังให้เธอหย่าแล้วสละที่ให้ ขอโทษด้วยนะคะ คราวนี้ไอคิวของคุณหนูเปิดใช้งานแล้ว!
Jiong Jiong You Yao · 114K Views

The Villianess story: A 100 ways to kill your husband

"Are you not scared it might be poisoned?" Abrielle's asked Cedric who drank the wine without hesitation. Cedric leaned closer to her with his head crooked on her neck, his warm intoxicating breath trickling on her skin. His hoarse voice came out lightly. "If the poison is given by my wife, I will drink it without hesitation. It will be an honour to die in your hands." Abrielle's mouth fell agape, stunned by his words. What was wrong with his head? Cedric then bit the tip of her ear to distract her from her thoughts. "Now I have done your bidding, dear wife; it is time you do mine. How about we get rid of this restriction on your body?" Abrielle's face flushed red. This sly scum. She could not wait to kill him. **** Being transmigrated to your favourite novel would be anyone's dream, well, except for Hazel. Hazel, a world-class writer, was transmigrated into her book, "The Dragons and the priestess." after she died in an unfortunate accident a day before her first date with her long-time crush. She was already cussing her luck until she was hit by a double tragedy. Hazel was now Abrielle, the Villainess of the novel, who was destined to die at her husband's hand, Prince Cedric. Struck with this tragedy, Abrielle attempted to escape the border before her wedding but failed miserably. Forced to marry the heartless first prince of Darconia in a marriage that could only be broken with death as the escape, Abrielle came up with another plan."A hundred ways to kill her husband." Abrielle, who finds herself in the middle of the messed up plot of her novel, tries to navigate this world by trying several methods to kill her husband because she refuses to die by her creation's hand. But why does, despite multiple attempts of trying to kill this heartless prince, he refuse to die and just keeps on bothering Abrielle? He should be interested in the female lead and not the villainess! Why don't you join this epic journey and see how Abrielle's and Cedric's story unfold? Would she be able to escape her fate? ***** Note: Abrielle's story starts from the pre-sequel of her actual book The Dragons and the priestess where she discovers how different this world is from her actual book. She tries to navigate the unknown from a disadvantaged stand as a weak talentless noble lady before the actual plot starts
jodiekesh27 · 331K Views

Gadis Kelam

Natalia, seorang gadis muda, hidup dalam bayang-bayang masa lalu yang kelam. Sejak kematian tragis ayahnya, Rahmat, karena insiden yang melibatkan dirinya, Natalia dihantui oleh perasaan bersalah. Ia percaya bahwa tindakan yang ia lakukan saat itu adalah bentuk kasih sayang, tetapi kenyataan berkata lain—Rahmat kembali dari alam kematian dengan niat membalas dendam. Bersama teman-temannya—Bayu, Zayne, Reza, Rina, dan Karin—Natalia memutuskan untuk pergi berkemah di hutan, berharap bisa mengalihkan pikirannya dari teror yang mengintainya. Namun, perjalanan mereka berubah menjadi mimpi buruk ketika satu per satu teman-temannya dibantai secara brutal oleh sosok Rahmat yang telah menjadi makhluk mengerikan dengan wajah hancur. Bayu adalah korban pertama, kehilangan kepalanya setelah keluar dari toilet. Zayne, yang berusaha melindungi Natalia, terluka dan akhirnya tewas dalam pelarian mereka. Reza dibunuh dengan sadis saat bersandar di dinding kayu, dan Rina, yang tersandung saat berlari, langsung ditikam tanpa ampun. Kini hanya tersisa Natalia dan Karin. Di tengah ketakutan mereka, Natalia dan Karin menemukan mobil yang masih bisa digunakan dan bertemu seorang pendaki. Mereka meminta pria itu mengemudikan mobil untuk kabur. Namun, saat perjalanan di jalan raya yang sepi, Rahmat tiba-tiba muncul di luar jendela mobil, menyebabkan kecelakaan hebat. Natalia, satu-satunya yang selamat, harus berjalan kaki pulang ke rumahnya. Namun, rumah yang ia tinggali tidak lagi seperti dulu. Ibunya dan keponakannya menghilang tanpa jejak. Natalia mencoba mencari mereka, tetapi semuanya sia-sia. Saat ia memasuki kamarnya, pintu mendadak terkunci, jendela tak bisa dibuka, dan dalam ketakutan yang semakin mencekam, Rahmat muncul di hadapannya dengan wajah hancur dan pisau di tangannya. "Ini adalah pisau yang kau gunakan, Natalia," kata Rahmat, tanpa perlu menjelaskan lebih jauh. Natalia sudah tahu bahwa ini adalah akhir baginya. Ia terpojok di dinding, dan Rahmat terus mendekat. Dari luar rumah, terdengar teriakan mengerikan. Warga sekitar mendobrak masuk, tetapi yang mereka temukan hanyalah ruangan kosong dengan darah berceceran, seolah sesuatu telah diseret ke dunia lain. Natalia telah menghilang—diseret oleh ayahnya menuju kegelapan yang abadi. Novel Gadis Kelam pun berakhir dengan teror yang terus menggantung, meninggalkan pertanyaan apakah Natalia benar-benar telah pergi... atau ia masih ada di suatu tempat, menunggu untuk kembali.
Mrz_Sel · 533 Views

Gadis Kelam 2

Ringkasan Novel Gadis Kelam 2 Setelah kejadian mengerikan yang menimpa Natalia di Gadis Kelam, kisah ini berlanjut dengan Lina sebagai tokoh utama. Lina, adik Natalia, adalah satu-satunya anggota keluarga yang tersisa, selain ibunya. Namun, setelah sekian lama berusaha melupakan kejadian kelam di rumah mereka, terror Natalia justru kembali menghantui. Bab 1 - 5 Lina, bersama teman-temannya—Rara, Nana, Sela, Juna, dan Dimas—kembali ke rumah Natalia. Meski baru dua minggu ditinggalkan, rumah itu masih dipenuhi dengan sisa-sisa tragedi, termasuk bercak darah di kamar Dimas. Saat menjelajahi rumah, Lina menemukan cincin yang dulu melekat di jarinya kini tergeletak di meja, padahal ia tidak pernah melepasnya. Kertas bertuliskan “Kau ingin melepas cincinnya? Lakukanlah” muncul tiba-tiba. Sejak saat itu, keadaan berubah menjadi horor. Satu per satu, teman-temannya mulai mati dengan cara mengenaskan, dibunuh oleh arwah Natalia yang penuh kebencian. Mereka terjebak di rumah tersebut, dengan hanya satu pilihan: turun dan bertemu dengan Natalia, atau nekat melompat dari lantai dua. Mereka akhirnya melompat, berlari ke motor, dan melarikan diri ke Bandung, tempat ibu Lina tinggal. Bab 6 - 10 Setelah kembali ke Bandung, Lina dan Natan (pacarnya) mencoba menjalani kehidupan normal. Namun, kasus pembunuhan di rumah Natalia kembali menjadi berita utama. Polisi menemukan mayat teman-temannya, tetapi yang aneh adalah Natalia tidak membawa jasad mereka, berbeda dengan Dimas yang jasadnya lenyap. Sebulan berlalu, Lina dan Natan semakin dekat, menikmati hidup tanpa gangguan. Namun, tiba-tiba Natalia muncul kembali, dalam keadaan normal. Ia mengaku telah diculik, mencoba meyakinkan ibu mereka bahwa ia masih hidup. Ibu yang masih menyimpan harapan segera mempercayainya, tapi Lina curiga. Saat ibu hendak memeluk Natalia, wujudnya berubah menjadi sosok mengerikan dan ia langsung membunuh ibu di tempat, sebelum menghilang lagi. Kini, Lina benar-benar sendirian. Bab 11 - 15 Tanpa pilihan lain, Lina memutuskan tinggal bersama Natan. Namun, arwah Natalia terus menghantuinya. Suatu malam, Lina terbangun dan melihat Natalia di sampingnya, hanya untuk menyadari itu adalah Natan. Pagi harinya, mereka menyadari bahwa tidak hanya Natalia yang menghantui mereka—Rahmat, ayah Natalia dan Lina, juga kembali. Rahmat memiliki dendam kepada Natalia karena tidak menolongnya saat masih hidup. Namun, berbeda dengan Natalia yang membenci Lina, Rahmat justru membela Lina. Ia menganggap adiknya tidak bersalah karena masih kecil dan tidak bisa berbuat apa-apa. Ini menyebabkan konflik besar—Natalia ingin membunuh Lina, sementara Rahmat ingin menyiksa Natalia karena menyeretnya ke dunia arwah. Adu kekuatan antar arwah pun terjadi. Rahmat menertawakan Natalia, mengungkapkan bahwa ialah yang telah menyeret Natalia ke alam lain. Natalia membela diri, menyalahkan ayahnya karena menuntut balas dendam yang tidak adil. Namun, Rahmat tak peduli. Ia ingin lebih dari sekadar menghantui—ia ingin Natalia menderita lebih dalam. Bab 16 - 19 Lina dan Natan akhirnya melarikan diri dari apartemen, meninggalkan dua arwah itu bertarung sendiri. Sementara itu, Natalia kalah. Tubuh spiritualnya hancur dan Rahmat menyeretnya ke dalam kegelapan. Jejak seretan tubuh Natalia menjadi bukti bahwa ia tidak bisa melarikan diri. Ia akan terus disiksa oleh ayahnya di dunia lain, selamanya. Bab 20 (Akhir) Dua tahun berlalu. Lina dan Natan kini telah menikah dan memiliki seorang anak. Mereka hidup tenang tanpa gangguan mistis. Tidak ada lagi Natalia, tidak ada lagi Rahmat. Semua yang berhubungan dengan masa lalu mereka telah berakhir. Mereka akhirnya bisa menjalani kehidupan normal, tanpa ketakutan. Tamat.
Mrz_Sel · 667 Views

100 MISSIONS

Eto Shapan was flying home for Christmas. Next to him sat an old man that asked him a simple question. "Are you willing to do the work?" Eto answered the old man with unconscious honesty. "So be it!" The old man said. Next moment Eto got engulfed in a brilliant bright light. He found himself in front of an entity. The entity granted him a choice of three abilities. Using his chosen ability, Eto must now master it and get stronger. To complete 100 Missions and return to earth and get his wish. If he fails even a single mission, his life is over. He gets a system that helps unlock the missions. On his journey he must try to survive in a world of swords and magic. Getting caught up in conspiracies and political agendas. While trying to focus on his goal. [Author’s Note: So this is the first novel I have shared with people. I only learnt English in school. It is not my native language so I might make a few grammar mistakes and such. I proof read to try to keep that to a minimum but somethings I still miss even after proof reading. I am not great at writing hentai staff so I try to keep it to a minimum. There are hentai scenes obviously but mostly the coitus is implied or will simply lead up to the coitus and SKIP the actual coitus. The attitude of the MC is significantly altered as the story progresses. Leading to him becoming more ruthless and cunning. Also this novel is available on my patreon page for early chapters. You can read ahead by up to 25 chapters. patreon.com/ImperialFantasies is the link]
thesaiyanprince99 · 31.6K Views

100 Days to Seduce the Devil

[Warning: R18+] When Hate turns into Love... and Vengeance turns into Passion... Will he choose to start over with her? ======= Phantomflake's soul got separated from her body after committing suicide in front of her enemy, Nathan Sparks, the Supreme Leader of Syphiruz Mafia. She woke up only to find out that her body (which was in a coma state) was being held captive by Nathan 'the Devil!', who was trying to prolong her life. And what was his motive? To kill her by his own hand and torture her to death! Nathan has a deep resentment against Phantomflake as she was the one who assassinated the most precious person in his life. He wanted revenge! And things just got more exciting when a magical creature appeared in front of Phantom's soul, giving her a ridiculous mission in exchange of regaining her body back. "Make him fall in love with you within 100 days!" The flying creature said, pointing his small paws at Nathan who expressionlessly stood next to her sickbed. With her eyes going round, Phantomflake made an 'you-got-to-be-kidding-me' face at the flying creature. No way! That's a mission impossible! This guy loathed her so much. How would she do that??! ****** Excerpt: Nathan grabbed her by her neck. "Don't play tricks with me, Phantomflake." Nathan's cold voice reverberated inside the room, his eyes burning with rage. But Phantomflake just smirked at him, pressing her hands against his chest, her fingers teasing him. "You can't kill me, Nate. Just admit it. You've already fallen for me." With one swift move, Phantomflake pulled his shirt, closing their gaps as she crushed her lips against his lips. Surprisingly, Nathan just found himself responding to her. He lost! He couldn't resist her. ===== I owned the Book Cover (=";"=) Artist: Bea Cortez Join Author's server to get updates and announcements about the book. Discord link: https://discord.gg/WymeFaeQe
ellezar_g · 3.5M Views
Related Topics
More