Download Chereads APP
Chereads App StoreGoogle Play
Chereads

Permintaan Gila Kakakku

Sang Pewaris Sejati adalah Orang Besar yang Sebenarnya

Orang besar yang dulunya, Ying Zijin, bangun suatu hari sebagai putri yang hilang dari keluarga Ying, yang telah menghilang selama lima belas tahun. Keluarga Ying segera mengadopsi anak lain untuk menggantikannya. Setelah kembali ke keluarga kaya raya, semua orang mengejeknya karena tidak secerdas, sekapabel, sebijaksana, dan seanggun putri palsu. Orang tuanya menganggapnya sebagai noda di keluarga dan memperingatkan dia untuk tidak berharap bisa menjadi nyonya di keluarga. Mereka bilang dia harus bersyukur bisa menjadi anak asuh, jika tidak mereka akan mengirimnya pergi. Ying Zijin: "Saya akan pergi. Tidak usah diantar." Sementara keluarga Ying merayakan dengan sukacita dan yang lainnya menunggu untuk melihat pewaris yang sebenarnya mempermalukan dirinya sendiri, tokoh berpengaruh dari berbagai bidang mulai bertindak. Idola papan atas dengan penggemar paling berpengaruh berkata, "Nona Ying, cukup beritahu saya jika Anda memerlukan sesuatu." Ahli waris monopoli ekonomi global berkata, "Keluarga Ying? Apa itu? Bos, kita hapus saja mereka?" Seniman bela diri nomor satu di negara ini bertanya, "Siapa yang berani mengganggu tuan saya?" Remaja jenius dengan IQ 228 berkata, "Itu saudara perempuan saya." Seorang pria dengan penampilan yang sangat menggoda tersenyum sinis dan santai, berkata, "Baiklah, panggil aku kakak ipar." Tokoh-tokoh berpengaruh itu bingung. Ketika identitas sejati pewaris yang sebenarnya dipulihkan, itu menyebabkan sensasi di internet. Keluarga Ying menjadi gila dan berlutut, menangis dan memohon dia untuk kembali. Keluarga berkuasa internasional berkata, "Maaf, izinkan saya memperkenalkannya. Ini adalah pewaris kami yang sebenarnya." Terlahir Kembali sebagai raja, melakukan comeback yang kuat dan melancarkan serangan balik!
Qing Qian · 253.4K Views

SUKMA BUMI : BUKU I - Dunia Yang Tak Pernah Kita Minta

Deskripsi Cerita: Sukma Bumi: Buku I – Dunia yang Tak Pernah Kita Minta Genre: Dark Fantasy, Drama Filosofis, Adventure, Mystery/Mythpunk, Political Allegory Tone: Gelap, puitis, dan eksistensial, kisah ini meresapi konflik ideologis dan emosional yang mendalam. Atmosfernya membangun dunia yang memudar antara kenyataan dan mitos, di mana tidak ada pahlawan sejati—hanya jiwa-jiwa yang terluka mencari makna dalam reruntuhan. Sinopsis Utama: Dalam dunia Ranadipa yang menolak takdir, dan bumi yang menyimpan luka purba, sekelompok jiwa terjebak di antara kehancuran dan kemungkinan. Ribuan tahun lalu, Sihir Leluhur yang menyinari Ranadipa menghilang, meninggalkan jejaknya hanya dalam naskah kuno dan dongeng terlupakan. Kini, Sukma Bumi—kesadaran purba dunia—mulai retak, dan pertarungan bukan lagi antara baik dan jahat, melainkan antara apa yang pantas dan apa yang pernah diyakini. Brama Aksatara, anak dari garis darah yang hilang, dibesarkan di Lembah Luput, sebuah desa terpencil yang tak dikenal kekuasaan. Ia tak tahu siapa dirinya—hanya bahwa dunia ini tak pernah terasa seperti rumah. Ketika keruntuhan mulai terasa—dari bangkitnya Ragaswana, sosok reinkarnasi pengkhianat purba, hingga invasi brutal Gurnaka dari Dinasti Raksa Gunung—Brama tak punya pilihan selain berjalan menuju pusat kehancuran: Altar Sukma Bumi, tempat roh dunia terikat. Bersama Anindya Kiranamaya, putri bangsawan dengan darah murni Adikara yang mampu membuka rahasia bumi; Sekarwangi, eks-bangsawan Adikara yang tenang namun penuh rahasia dan pelindung sejarah kelam; serta tokoh-tokoh lain yang tak pasti niatnya seperti si kembar Liyan dan Kalasuta dari suku Garbanan, Brama menapaki jalan panjang. Perjalanannya bukan tentang menyelamatkan dunia, melainkan menyelami apakah dunia ini layak diselamatkan. Namun, saat kekuatan gelap yang lebih tua dari legenda mulai bergerak—Bayangkalpa, entitas tanpa bentuk dari luar batas kesadaran—mereka semua harus menjawab satu pertanyaan mendasar: Jika dunia bisa dibangun ulang, atas dasar apa ia harus didirikan? Tema Besar: * Kebenaran Tidak Absolut, tapi Konsekuensial: Cerita ini menantang gagasan tentang kebenaran tunggal, menunjukkan bahwa setiap ideologi memiliki konsekuensi yang jauh melampaui niat awalnya. * Dunia Tidak Selalu Butuh Diselamatkan—Kadang Hanya Butuh Diubah: Pertanyaan sentral yang menggantung adalah apakah intervensi manusia, bahkan dengan niat baik, benar-benar bermanfaat bagi dunia yang memiliki kehendaknya sendiri. * Mitologi Sebagai Penjara atau Jendela: Legenda dan sejarah kuno bisa menjadi belenggu yang mengikat masa kini, atau kunci untuk memahami dan mungkin membentuk masa depan. * Setiap Ide Besar Mengorbankan Manusia Kecil: Cerita ini mengeksplorasi harga yang harus dibayar oleh individu, terutama yang lemah, demi visi besar atau ideologi para pemimpin. * Tidak Semua Kelahiran adalah Harapan—Kadang Ia adalah Kutukan yang Tertunda: Mempertanyakan gagasan tentang kelahiran dan penciptaan, menunjukkan bahwa awal yang baru bisa membawa beban atau kehancuran yang lebih besar.
D_SOE · 1.5K Views

PANDUAN MERAYU MANUSIA UNTUK IBLIS PEMULA

Apa jadinya kalau Raja Iblis baru malah minta maaf duluan sebelum menakut-nakuti manusia? Kenalin, Mammon—calon Raja Iblis yang lebih mirip pegawai administrasi kantor kelurahan neraka. Alih-alih menyiksa jiwa-jiwa tersesat, dia lebih suka ngitung jumlah setan aktif di Excel dan bikin laporan tahunan. Tapi sayang seribu sayang, takdir berkata lain. Sebuah ramalan kuno (yang kayaknya diketik sambil ngantuk) tiba-tiba menunjuk Mammon sebagai Raja Iblis selanjutnya. Tapi sebelum duduk di singgasana neraka, dia harus lulus ujian konyol: bikin satu manusia jatuh cinta padanya dalam 100 hari—dan dia harus tahu kalau Mammon itu iblis! Kalau gagal? Dilempar ke Jurang Kegelapan, tempat paling serem yang bahkan iblis-iblis aja pake Google Maps buat cari jalan pulang. Berbekal sebuah buku panduan absurd berjudul “Merayu Manusia untuk Iblis Pemula”, yang ditulis kira-kira 1000 tahun sebelum manusia kenal deodoran, Mammon pun turun ke bumi. Untung dia gak sendiri—dia ditemani Pip, asisten sekaligus kucing sarkastik yang hobi ngatain bosnya sendiri. Tiap kali Mammon gagal (dan dia selalu gagal), Pip tepuk tangan dengan sinis, kadang sambil rekam buat konten TikTok neraka. Tiap hari Mammon nyoba teknik-teknik gombal zaman batu: ngasih bunga plastik, ngajak dinner di kuburan, atau baca puisi sambil terbang terbalik. Hasilnya? Dihina, ditampar, disiram, bahkan pernah dikira pengamen. Sampai akhirnya, di pertengahan deadline, Mammon ketemu Lara—barista cantik, ceria, dan punya tawa yang bikin iblis lupa neraka. Mammon yakin: ini dia target terakhirku! Tapi Lara bukan cewek biasa. Dia terlalu pintar buat jatuh cinta sama gombalan basi dari buku kuno, dan terlalu baik buat langsung kabur. Jadilah Mammon makin sering malu-maluin diri sendiri, makin banyak moment cringey, dan makin sering diceramahi Pip soal "how NOT to flirt 101." Masalah makin runyam ketika musuh lama Mammon, Astaroth, ngirim Vepar—iblis ganteng, cool, dan punya suara kayak penyanyi K-pop—buat rebut hati Lara. Sekarang Mammon harus bertarung demi cinta... dengan buku tua, kucing sarkas, dan tekad yang hampir nyerah tiap Senin. "Panduan Merayu Manusia untuk Iblis Pemula" adalah novel komedi romantis paling gila sedunia: penuh kekonyolan, kegagalan, dan sedikit harapan, soal bagaimana cinta bisa muncul bahkan di tengah-tengah misi neraka yang absurd. Siap-siap ketawa, greget, dan berkata: “APAAN SIH NIH CERITA… TAPI GUE SUKA!”
Muyasa07 · 11.8K Views
Related Topics
More