Melangkah

Almond Crowshade adalah manusia terakhir yang selamat di dunia yang sekarat, di mana penduduknya gagal menaklukkan lantai ke-30 Grand Abyss Labyrinth tepat waktu. Dunia sedang hancur, dan Almond adalah yang terakhir menantang Lantai ke-30 berulang kali meskipun ada ancaman kehancuran planet yang sudah di depan mata. Dia akhirnya mengalahkan Boss Lantai dengan napas terakhirnya dengan mencapai kebangkitan sejati, memperoleh Ciri peringkat X yang melambangkan potensi tanpa batas. Namun, dia menang tetapi tidak ada rumah atau masa depan untuk apa yang ia perjuangkan. Tapi sebuah sosok misterius datang ke sana, merasa kasihan dan terhibur. "Ini adalah mainan yang terlalu berharga dan menyenangkan untuk dibiarkan membusuk di sini. Kamu akan bereinkarnasi dan naik untuk membuat segalanya lebih menarik." [Transfer ke dunia lain dimulai…] [Kenanganmu akan disegel, dan kamu akan bereinkarnasi di dunia lain yang telah menyambut tutorial Grimworld seperti ini. Menyelesaikan setiap lantai dari Grand Abyss Labyrinth akan membuka sebagian dari kenanganmu, hingga Lantai ke-10 di mana kamu akan mendapatkan semua kenanganmu.] 'Aku memberimu kesempatan kedua. Kali ini, kamu harus menyelesaikan tutorial Grimworld dan melangkah ke permainan besar untuk membuat segalanya menarik dan menghibur.' [Semoga sukses.]

FOKUS NULIS DI GLOBAL. Tidak ada revisi lagi di versi Indo-nya. :) Park Chunghee telah menjalin hubungan dengan seorang pria bernama Lee Donghae selama sepuluh tahun. Dia sangat mencintainya, tapi untuk Donghae sendiri ... dia meragukannya. Belakangan ini, Donghae yang dulu sangat mencintainya sekarang menjadi seperti orang lain baginya. Namun, Chunghee tidak ingin menyerah pada kepribadiannya dan terus bertahan, dengan harapan bahwa Donghae akan kembali seperti yang iakenal. Terkadang, ia berpikir, bertanya kepada dirinya sendiri: Inikah murka Tuhan? ia mengetahui bahwa keinginannya adalah hal yang salah, tetapi ia sudah melangkah sejauh ini dan memilih untuk tetap dalam hubungan yang rusak dan selalu mengatakan sesuatu yang bodoh, dengan terus berkata 'baik-baik saja!' Namun, itu semua adalah kebohongan yang ia ungkapkan! Dalam hubungan rumit ini, Chunghee juga bertemu dengan cinta pertamanya yang bernama Kim Daehyun, dan menjadi seseorang yang selalu menjaganya. Ketika kesehatannya memburuk, hanya Daehyun yang bisa membuatnya tersenyum kembali seperti sebelumnya. Itu membuatnya harus memikirkan sesuatu yang sulit lagi. “Apa menurutmu aku marah?” "Aku tidak marah! Aku sakit hati!" "Semua ini tidak lagi membuatku marah, selain merasakan sakit saat ini. Tapi jika kamu mengira aku marah, maka sekarang aku justru marah padamu—" Bagaimana hubungan mereka di masa depan? Akankah Chunghee bertahan? ----------- Belum Bisa Menerjemahkan. Jangan lupa mengkoleksi buku-buku saya yang lain. ^^ Naskah: Mei, 2018 Dipublikasikan: Agustus, 2019 -----------

FOKUS NULIS DI GLOBAL. Youichi Haruhiko menyukai seorang pria bernama Takayashi Daiki di sekolahnya, yang berada di kelas berbeda darinya. Sudah cukup lama, sejak mereka masih di tahun pertama hingga mereka lulus dan berlanjut pada jenjang perkuliahan. Awalnya, ia hanya dapat memandangi orang yang ia sukai dari kejauhan dan hanya dapat menyukainya dalam diam semata. Ia tidak mempunyai nyali untuk berbicara dengannya atau bahkan menyatakan perasaannya. Menurutnya sangat mustahil untuk dilakukan! Hingga, suatu keadaan yang bertolak belakang dengan pemikirannya terjadi dan membuat mereka dapat saling berbicara, juga dapat lebih tahu mengenai sikap yang tidak diduga-duga dari orang yang disuakainyabanya! Namun, sangat sulit bagi Haru. Orang yang ia sukai adalah seorang yang tidak dapat mengutarakan isi hati sebenarnya dan membuat Haru serasa terombang-ambing dalam hubungan yang tidak pasti. Ingin mundur, tetapi ia sudah terlalu jauh melangkah. Ingin tetap maju, tetapi hubungan tak pasti bukanlah hal yang membuatnya senang walau perasaannya masih terus mencintainya. Jadi, bagaimana selanjutnya? Naskah: Maret, 2018 Dipublikasikan: WP (September, 2018) dan WN (Agustus, 2019)

Hari pernikahan seharusnya menjadi awal kebahagiaan. Tapi tidak untuk Rizky dan Nabila. Ketika pelaminan menjadi saksi pengkhianatan, bukan hanya hati yang hancur—tapi juga kehormatan dua keluarga. Rizky memilih kabur, meninggalkan Nabila sendirian di altar, menyisakan aib yang tak mudah terhapus. Nabila pun melangkah pergi, membawa luka yang terlalu dalam untuk diobati, berharap jarak bisa menghapus kenangan. Namun, takdir tidak memberi jalan keluar semudah itu. Di negeri seberang, mereka bertemu lagi—bukan sebagai calon pasangan, tapi dua orang asing yang membawa beban masa lalu. Di antara dendam, harapan, dan tradisi yang membelenggu, akankah mereka menemukan arti cinta yang sesungguhnya? Atau, sekali lagi, sejarah memilih jalan yang sama?

Laurent bukan pahlawan. Hidup dalam bayang-bayang tragedi, dendamnya terus membara sejak kehilangan kedua orang tuanya di tangan Elric. Namun, yang lebih menakutkan adalah kekuatan gelap dalam dirinya—tak terkendali, menghancurkan, bahkan membunuh tanpa ia sadari. Mencari jawaban, ia melangkah ke dunia yang lebih kelam, mengungkap rahasia darahnya dan konspirasi yang ingin menjadikannya senjata. Tapi Laurent menolak dikendalikan. Ketika masa lalu dan kegelapan terus mengejarnya, ia harus memilih: tunduk pada takdir atau menghancurkan segalanya, termasuk batasan moralnya sendiri. Di dunia tanpa kebaikan mutlak, Laurent akan menentukan jalannya sendiri—dengan atau tanpa darah di tangannya. Ini cerita pertama author, harap maklumi jika alurnya berserak. Alurnya suka gonta-ganti jika tidak sesuai dengan keinginan sang author, jdi wlau sudah di publis tpi jika kedepannya author tidak suka dengan alurnya akan author ganti. Ini murni pemikiran author sendiri!

"Samudra ini dipenuhi dendam yang tak pernah reda" Selama puluhan tahun, perang antara kerajaan, federasi, bajak laut, dan bangsa laut Ocethrim tak pernah berhenti. Dunia terpecah, lautan dipenuhi bangkai kapal, dan alasan perang perlahan menghilang, digantikan oleh ambisi dan dendam. Barat, seorang pria biasa yang muak dengan peperangan tanpa akhir, memutuskan berlayar mencari jawaban. Bersama Nayra Veyndall, perempuan cerdas yang meninggalkan status bangsawan demi kebenaran, mereka memulai perjalanan menyusuri lautan, melewati politik kotor, rahasia kerajaan, dan konflik antarbangsa. Namun, semakin jauh mereka melangkah, semakin mereka menyadari… perang ini bukan sekadar tentang wilayah atau kekuasaan. Ada luka lama yang disembunyikan di balik gelombang, dan kebenaran yang selama ini dikubur di dasar samudra. Samudra ini tidak akan pernah sembuh, sampai seseorang berani membuka luka yang sebenarnya. Di samudra yang tak kunjung sembuh, akankah kebenaran masih mempunyai tempatnya?

Di malam yang gelap dan penuh badai, Kanaya menghilang tanpa jejak. Ombak ganas di Pelabuhan Ratu menelannya hidup-hidup—setidaknya, itulah yang dipercaya semua orang. Tujuh hari berlalu, desanya tenggelam dalam duka, doa-doa dikirimkan, dan tahlilan diadakan untuk arwahnya. Namun, di tengah malam yang sunyi, suara derap kuda gaib terdengar, diiringi angin dingin yang menusuk tulang. Kanaya pulang kembali ke alam manusia! Namun, dia bukan lagi gadis yang sama. Matanya menyimpan kegelapan yang tak terkatakan, bibirnya seolah terkunci oleh rahasia yang lebih mengerikan dari kematian. Dua sosok harimau raksasa mengiringinya, dan pasukan jin dari dasar samudra membayangi langkahnya. Bisikan gaib menggema di udara, menebarkan ketakutan di desa. Apa yang sebenarnya terjadi pada Kanaya selama tujuh hari di dunia lain? Mengapa Ratu Kencana Wungu, Ratu jin penguasa lautan, bersujud di hadapannya? Dan siapa suara misterius yang berbisik di kepalanya, menuntunnya pada takdir yang lebih mengerikan dari neraka? Saat misteri semakin dalam, Kanaya dihadapkan pada dua pilihan: membalas dendam kepada tiga manusia yang menghancurkan hidupnya...atau menerima takdir barunya sebagai pewaris Kekuatan leluhurnya yang terlupakan. Namun, satu hal yang pasti—setiap jiwa yang melangkah terlalu dekat dengannya akan terseret ke dalam kegelapan. Dosa akan terbalas! Kebenaran akan terungkap! Dan kali ini, iblis sendiri yang akan menangis!

Aira memutuskan untuk meninggalkan Jake yang ketahuan selingkuh dengan wanita lain di dalam ruang kerjanya. Gadis itu begitu kecewa hingga nyaris mencelakai dirinya sendiri. Bagi Hendri ini adalah yang kedua kalinya dia menyaksikan seorang wanita cantik, pintar dan kaya terpuruk karena mencintai lelaki yang salah. Kondisi Aira mengingatkan lelaki itu pada seorang wanita bernama Hana Aura yang juga mengalami kondisi sama parahnya dengan yang dialami AIra. Semua berawal dari kesalahan Hana yang telah salah melangkah. Wanita itu terjebak romansa cinta dunia maya, sehingga jatuh kepelukan seorang penulis onlen di sebuah platfrom. Mereka melakukan hubungan terlarang, padahal keduanya sama-sama masih memiliki pasangan yang tak memikili cacat dan kekurangan apa pun. Baik dari segi harta, ketampanan dan kasih sayang. Hana hamil, dia melahirkan seorang bayi perempuan yang cantik dan begitu mirip dengan pacar dunia mayanya. Wanita itu merasa sangat berdosa. Belum lagi rasa bersalahnya hilang, suami yang sekian lama dibohonginya itu meninggal karena kecelakaan. Rasa berdosa yang teramat sangat membuat jiwanya goncang. Hana sampai harus menjalani perawatan kejiwaan karena tak sanggup menanggung dosa cinta yang telah mengacaukan hidupnya. Bagaimana nasib Aira selanjutnya? ikuti saja ceritanya ya Beb. ~ Love RiezKitt ~

Wisnu tak pernah menyangka bahwa pekerjaannya di sebuah toko roti akan membawanya ke sebuah pulau terpencil—tempat di mana laut biru berkilauan, angin membawa aroma asin, dan kehidupan berjalan dengan aturan yang jauh berbeda dari yang ia kenal. Di antara adonan yang mengembang dan senyum ramah penduduk lokal, ia berpikir bahwa ini hanyalah sebuah awal baru yang sederhana. Namun, ia segera menyadari bahwa pulau ini menyimpan lebih dari sekadar ketenangan. Dua suku utama, Ranaha dan Vahaya, telah lama terikat dalam hubungan yang rapuh. Dan kini, ketegangan itu semakin mendidih, memuncak di Festival Baranthaka—sebuah tradisi yang seharusnya menjadi ajang pelepasan, namun justru berubah menjadi pemicu tragedi. Dua putri dari masing-masing suku, Riana dari Ranaha dan Vaya dari Vahaya, berdiri di dua sisi pertentangan yang berbeda. Keduanya memiliki kepentingan, ambisi, dan rahasia mereka sendiri. Dan entah bagaimana, Wisnu mendapati dirinya terjebak di antara mereka. Ketika darah tertumpah dan peraturan yang tak tertulis dilanggar, Wisnu dihadapkan pada pilihan: tetap menjadi orang luar yang hanya menyaksikan dari kejauhan, atau melangkah ke dalam kekacauan yang kian tak terhindarkan—tanpa jaminan bahwa ia bisa keluar dengan selamat.

Di dunia yang dikuasai oleh kekuatan genetik dan teknologi alien, Gu Chen terlahir kembali dengan ingatan penuh tentang masa lalunya dan pengetahuan tentang semua yang akan terjadi di dunia ini. Berbeda dengan Luo Feng, sang protagonis asli, Gu Chen memilih jalannya sendiri—jalur yang lebih gelap, lebih berbahaya, tetapi juga lebih kuat. Dibekali Sistem Login Harian, ia memperoleh kekuatan, teknik, dan sumber daya yang hanya bisa diimpikan oleh orang lain. Namun, Gu Chen bukanlah pahlawan. Ia tidak peduli dengan takdir dunia, ia hanya peduli dengan kekuatannya sendiri. Dari reruntuhan kota-kota tua hingga pertempuran di luar angkasa, Gu Chen membangun kekuatannya dengan menggabungkan jalur mutasi genetik dan teknologi alien. Dengan kecerdasannya yang luar biasa dan mentalitas yang dingin, ia melangkah menuju puncak kekuatan, menghadapi ancaman dari monster, pejuang, hingga ras alien yang menguasai bintang-bintang. Di dunia yang kejam ini, hanya yang terkuat yang akan bertahan. Dan Gu Chen berniat menjadi yang terkuat.

The Last Law (Hanya ada satu hukum: Bertahan atau mati.) Dunia telah berubah menjadi ladang kematian. Setelah perang nuklir meledakkan peradaban, yang tersisa hanyalah gurun radioaktif, reruntuhan kota yang sunyi, dan manusia-manusia yang saling menerkam demi setetes air. Tidak ada lagi negara, hukum, atau belas kasihan—yang ada hanyalah kekuatan dan kelicikan. Di tengah dunia yang hancur, Raine hanya punya satu tujuan: bertahan hidup. Tidak ada ambisi besar, tidak ada dendam atau misi penyelamatan—hanya dirinya, pisau di pinggang, dan insting yang selalu berbisik bahwa satu kesalahan bisa berarti kematian. Kelompok tirani menguasai sumber daya yang tersisa, menjadikan air lebih berharga daripada nyawa. Mereka adalah kelompok berdarah dingin, dan Raine jelas harus berhati hati agar terhindar dari kematian,tapi bayangan mereka selalu mengintai, siap merebut apapun yang bisa dipakai untuk bertahan hidup. Setiap hari adalah perjudian antara melawan, bersembunyi, atau melarikan diri. Namun, di dunia yang telah mati ini, sesuatu masih bergerak. Desas-desus beredar—tentang tempat yang belum tersentuh kehancuran, tentang sesuatu yang seharusnya tidak ada di dunia ini. Raine tidak peduli. Dia tidak ingin terlibat. Tapi saat hidupnya yang selama ini bersembunyi terguncang oleh peristiwa yang tak terduga, dia dihadapkan pada pilihan: tetap bertahan di bayang-bayang atau melangkah menuju sesuatu yang bisa mengubah segalanya. Di dunia tanpa hukum, berapa harga yang harus dibayar untuk tetap hidup?

Hutan Sancang, tempat yang dikenal sebagai tanah sakral bagi para pendekar, diselimuti kabut tipis saat fajar menyingsing. Di antara pepohonan raksasa dan akar-akar yang menjalar, seorang bocah lelaki berdiri tegap, tubuhnya kecil namun penuh tenaga, matanya tajam menatap seekor kijang yang tengah minum di tepi sungai. (Cicit burung terdengar bersahutan, air sungai mengalir dengan gemericik lembut…) Namanya Wira, seorang anak yatim piatu yang sejak kecil hidup di alam liar. Tubuhnya berbalut kain sederhana yang sudah usang, tetapi matanya penuh dengan semangat tak terkalahkan. Hari ini, ia harus berburu untuk bertahan hidup. Dengan nafas teratur, ia melangkah perlahan mendekati kijang itu. Namun tiba-tiba… (Dentuman keras! Seperti petir yang menyambar…) Dari dalam semak-semak, seekor harimau kumbang meloncat menerjang kijang itu dengan cakarnya yang tajam. Wira terperanjat, tapi bukan karena takut—melainkan karena kagum. Harimau itu melirik sekilas ke arahnya, seolah memberi peringatan untuk tidak mendekat. Namun, Wira tidak mundur. “Kau hebat,” gumamnya pelan. (Hening. Angin berbisik lembut di antara dedaunan…) Tanpa diduga, langkah kakinya justru membawanya lebih dekat. Harimau itu menatapnya tajam, tetapi bukan dengan amarah—melainkan dengan ketenangan yang menggetarkan jiwa. Saat itu, terdengar suara langkah kaki berat mendekat dari balik pepohonan. (Suara ranting patah, gemuruh langkah mendekat…) Sosok berjubah hitam dengan sorot mata tajam muncul dari balik rimbunan hutan. Wira menatapnya tanpa gentar. Ia tahu siapa pria itu—Prabu Siliwangi, penguasa Pajajaran, seorang raja sakti mandraguna yang konon memiliki ikatan batin dengan harimau putih. “Anak kecil, mengapa kau tidak lari?” suara Prabu Siliwangi bergema seperti petir di langit yang tenang. Wira menatapnya langsung. “Aku tidak takut.” (Guruh menggelegar di kejauhan…) Sang Prabu tersenyum tipis. Ia melihat ke dalam diri bocah itu—bukan sekadar keberanian, melainkan juga ketulusan yang langka. “Kau tidak takut mati?” “Aku hanya takut jika hidupku tidak berarti,” jawab Wira mantap. (Desir angin berhembus lebih kencang, dedaunan berjatuhan…) Mata Prabu Siliwangi berbinar. Di usianya yang telah matang, ia jarang menemukan seseorang seperti Wira—seorang anak yang tidak hanya kuat, tetapi juga memiliki jiwa yang bersih. “Aku akan mengajarimu ilmu sejati,” ujar sang Prabu. Wira mengernyit, tidak percaya dengan apa yang baru saja didengarnya. “Mengajarku?” Prabu Siliwangi mengangguk. “Kejujuran dan keberanianmu lebih kuat daripada pedang mana pun. Kau layak menjadi muridku.”

Rei Kazama, seorang pemuda jenius yang selalu dianggap pecundang di dunia nyata, mengalami kematian tragis setelah dikhianati oleh sahabatnya sendiri. Namun, bukannya mati, ia malah terlahir kembali di dunia sihir yang penuh dengan kerajaan, monster, dan pertempuran. Namun, ada satu masalah… Ia terlahir kembali sebagai anak dari keluarga bangsawan yang telah dihancurkan oleh kerajaan kuat. Kini, dengan tubuh baru dan ingatan lamanya, Rei bertekad untuk balas dendam kepada mereka yang telah menghancurkan keluarganya—dan mencari tahu alasan kenapa ia dipanggil ke dunia ini. Dengan sihir misterius yang tersegel dalam dirinya, Rei harus berlatih keras untuk menjadi kuat. Tapi dalam perjalanan itu, ia bertemu dengan seorang gadis misterius—seorang putri kerajaan yang juga dikhianati oleh keluarganya. Bersama, mereka menyusun rencana balas dendam, mengumpulkan kekuatan, dan mengguncang dunia yang dipenuhi pengkhianatan, perang, dan rahasia kelam. Namun, semakin jauh mereka melangkah, Rei menyadari satu hal: Dunia ini menyimpan rahasia tentang kehidupannya di masa lalu…

Malam itu, hujan turun semakin deras di kota kecil tempat Lia tinggal. Gemericik air yang menetes dari genting membuat suasana semakin mencekam. Hawa dingin merayap melalui celah-celah jendela kamar kosnya yang sederhana. Lia baru saja selesai mandi, air masih menetes dari rambutnya yang basah. Dengan cepat, ia merapatkan handuk ke tubuhnya sebelum mengenakan pakaian tidur. Namun, ketika ia hendak membuang pembalut bekas ke tempat sampah di kamar mandi, ia merasakan sesuatu yang aneh. Sebuah aroma menyelinap di udara. Bukan bau darah biasa, melainkan sesuatu yang lebih busuk, seperti daging yang membusuk di tempat lembab. Lia bergidik, bulu kuduknya berdiri seketika. Ia menahan napas, mencoba mengabaikan rasa tidak nyaman yang mulai merayap di tubuhnya. Dengan cepat, ia membuang pembalut itu ke dalam tempat sampah dan menutupnya rapat. Namun, perasaan tidak enak tidak hilang begitu saja. Seolah-olah ada sesuatu yang sedang mengawasi dari sudut kamar mandi. Lia menelan ludah, matanya bergerak mengamati sekitar, tetapi tidak ada yang berubah. Kamar mandi tetap seperti biasanya. Cermin di hadapannya berembun, meskipun ia tidak menggunakan air panas. Jantung Lia berdegup lebih cepat. Ia melangkah mendekat dan mengusap embun di permukaan cermin dengan tangannya. Samar-samar, tampak sebuah jejak... seperti lidah yang menjilati kaca. Lia terpaku, darahnya seakan membeku di dalam tubuhnya. Ia mengedip beberapa kali, berharap itu hanya bayangannya sendiri. Tapi tidak, jejak itu tetap ada, bahkan semakin jelas. Seolah-olah sesuatu—atau seseorang—benar-benar menjilati cermin dari dalam. Ia mundur perlahan, tangan gemetar meraih gagang pintu. Ia buru-buru keluar dari kamar mandi dan mengunci pintunya. Namun, ketika ia berbalik menuju ranjangnya, ia mendengar sesuatu. Sebuah suara isapan pelan, seperti seseorang sedang menjilati sesuatu dengan penuh nafsu. "Slepp... slepp..."

Echelon: The Tower of Ascension Ketika sebuah menara raksasa tiba-tiba muncul di tengah dunia, membawa serta monster dan kekacauan, manusia dihadapkan pada pilihan sulit: bertahan di dunia yang hancur atau menaiki menara untuk mencari jawaban. Ren, seorang pemuda dengan kehidupan penuh kesulitan, melihat menara ini sebagai kesempatan terakhirnya. Ibunya sekarat, dan biaya pengobatan terlalu besar. Namun, suara misterius dari menara memberikan harapan—di dalamnya, terdapat harta, kekuatan, dan bahkan obat yang bisa menyembuhkan segala penyakit. Dengan tekad kuat, Ren melangkah ke dalam menara, menghadapi tantangan brutal, sistem leveling yang ketat, dan rahasia besar yang tersembunyi di puncaknya. Apakah dia cukup layak untuk mencapai puncak? Ataukah menara ini akan menjadi kuburannya? Hanya mereka yang layak yang bisa mencapai puncak.

Berlatar dimana dunia berubah selamanya. Retakan portal dimensi yang disebut Void Rift muncul secara tiba-tiba di berbagai belahan dunia, membawa bencana yang tidak pernah dibayangkan manusia. Dari celah itu, makhluk-makhluk mengerikan mengalir keluar, menghancurkan kota-kota dan mengguncang peradaban. Namun, di saat umat manusia hampir menyerah, fenomena lain terjadi para dewa menaburkan Dust of Light ke planet bumi sehingga debu cahaya berhamburan dari langit, membangkitkan sebagian manusia dengan kekuatan luar biasa. Mereka disebut Sentinels, prajurit yang mampu menantang kegelapan dan memasuki Void Rift dalam ekspedisi berbahaya demi menyelamatkan dunia. Bercerita seorang mahasiswa biasa yang bernama Kaelindra Azrath di tahun pertama kuliahnya, mengalami insiden mengerikan sekaligus membangkitkan kekuatannya menjadi seorang sentinel. Namun, saat kebanyakan Sentinels langsung menjadi pahlawan kuat, dia hanya mendapatkan kebangkitan tingkat rendah nyaris tidak berguna dalam menghadapi monster yang semakin mengerikan. Hingga suatu hari, ia mengalami insiden yang mengerikan ke 2 kalinya sehingga sesuatu dalam dirinya berubah. Sebuah suara asing muncul di pikirannya AI yang seharusnya hanya ada di laptopnya, kini menuntunnya ke jalan yang tak pernah ia bayangkan. Tanpa mengetahui bahwa dirinya adalah kunci dari sebuah rahasia kuno, Kaelindra perlahan-lahan melangkah ke takdir yang akan mengguncang dunia... dan mungkin, menghancurkannya. #TCL #overpower #Petualangan #fantasy

Cahaya merah dan langit yang kelam terbentang di hadapannya. Mayat-mayat berserakan, bahkan bertumpuk menjadi satu. Api menyebarkan hawa panas, melahap segala sesuatu, pohon, kuda, dan baju zirah tebal. Garu terbangun dengan napas tersengal. Ia terduduk di tempat tidurnya, mencengkeram selimut erat-erat. Matanya membelalak, sisa ketakutan masih terasa. Cahaya rembulan menembus jendela yang terbuka, menerangi wajahnya yang pucat. Ia menyentuh dadanya, mencoba menenangkan diri dengan mengatur napas yang terasa sesak. Mimpi itu begitu nyata, reruntuhan, api yang menari-nari di udara, seolah semua benar-benar terjadi. Garu mengusap wajahnya, lalu bangkit dan melangkah keluar rumah. Desa tampak damai, seakan dunia ini tak terganggu oleh mimpi-mimpi mengerikan yang terus menghantuinya. Ia berjalan di sepanjang jalan desa, membiarkan udara malam yang dingin menusuk kulitnya, berharap itu dapat menenangkan pikirannya.

Lima tahun telah berlalu sejak dunia Diego hancur. Hari itu, Elian menghilang tanpa jejak—seperti bayangan yang tersapu cahaya pagi. Tak ada peringatan, tak ada pesan perpisahan. Hanya kehampaan yang merayap dalam sunyi, merampas segalanya yang tersisa. Diego mencari. Dari lorong-lorong kota hingga gang-gang gelap, dari reruntuhan harapan hingga batas kewarasan. Namun, semakin jauh ia melangkah, semakin kabur jejak yang ia kejar. Seolah-olah Elian bukan hanya menghilang—melainkan dihapus dari dunia ini. Dan semakin ia mencari, semakin dalam ia tenggelam. Rasa kehilangan itu berubah menjadi obsesi. Obsesinya berubah menjadi kemarahan. Kemarahan itu membakar segalanya. Kota yang dulu menjadi tempat perlindungannya kini terperosok dalam kekacauan. Bangunan runtuh, darah mengotori jalanan, dan bisikan ketakutan menyebut satu nama— Diego Winters. Namun, pada suatu malam yang dingin dan sunyi, sesuatu yang mustahil terjadi. Langit terbelah, udara bergetar, dan dalam sekejap, realitasnya retak. Diego terhempas ke masa lalu. Ia terbangun di dunia yang seharusnya tak lagi ada. Di sana, Elian masih hidup. Namun, sesuatu terasa salah. Elian berdiri di hadapannya, tetapi bukan sebagai adik yang ia kenal. Mata yang dulu penuh cahaya kini suram, kosong. Luka yang tak terlihat menggores lebih dalam daripada yang bisa dijangkau oleh waktu. Diego menatapnya, hatinya berdegup kencang. Apakah ini kesempatan untuk memperbaiki segalanya? Atau ini hanyalah awal dari tragedi yang lebih kelam?

Sinopsis: Di tahun 2100, dunia telah berubah menjadi tempat penuh teknologi canggih, tetapi konflik besar masih menjadi ancaman bagi keberlangsungan hidup manusia. Kai, seorang remaja pemberontak dari Neverland, menjalani hidup bebas tanpa arah hingga sebuah insiden balapan liar mempertemukannya dengan Arthur, seorang tentara misterius yang santai namun penuh rahasia. Kai segera mengetahui bahwa dirinya memiliki hubungan dengan sejarah panjang Neverland, termasuk Titaner—entitas kuat dari dimensi lain yang menjadi kunci dalam perang besar melawan Victoria, negeri ambisius yang ingin menguasai dunia. Bersama Arthur dan Pearl, kakaknya yang jenius, Kai mulai melangkah ke dunia penuh intrik politik, peperangan, dan rahasia kelam tentang keluarganya. Namun, perjalanan ini tidak hanya tentang peperangan. Kai bertemu Shinta, seorang ahli teknologi muda dari Nusantara, yang mengubah pandangannya tentang tanggung jawab dan keberanian. Bersama tim barunya, Kai harus mempersiapkan diri untuk menghadapi organisasi kriminal besar yang mengancam dunia dengan kekuatan misterius. Di tengah latihan berat, konflik pribadi, dan ancaman global, Kai menemukan arti sejati dari keberanian, persahabatan, dan pengorbanan. Akankah ia mampu memikul beban sebagai pewaris kekuatan Titaner dan melindungi dunia dari kehancuran? Perjalanan epik ini membawa pembaca ke dunia futuristik penuh aksi, emosi, dan misteri.

Ann tidak pernah percaya sepupunya, Azriel, meninggal karena serangan jantung, seperti yang dikatakan semua orang. Buku harian Azriel yang penuh keluhan dengan tulisan yang terasa asing, coretan emosi yang tak beraturan, dan luka lebam misterius di belakang kepalanya menyisakan lebih banyak pertanyaan daripada jawaban yang ia terima. Demi menemukan kebenaran, Ann mendaftarkan diri sebagai siswi pindahan di SMK Bintang, tempat Azriel dulu belajar—sekolah penuh rahasia yang mulai membayanginya dengan bayangan gelap. Namun, langkah amatir Ann yang berani tak luput dari perhatian Leksa, seorang atlet Jiu Jitsu yang juga intel muda. Leksa sedang menyelidiki kasus jual beli soal ujian dan gerakan ilegal di lingkungan sekolah. Ketika ia mencurigai Ann yang kerap bertingkah aneh dan tampak terlalu dekat dengan beberapa guru yang menjadi target penyelidikannya, ia memutuskan untuk mencari tahu lebih dalam. Sementara dengan segala keterbatasannya, Ann berusaha menutupi langkahnya, Leksa semakin mendekat—dua anak muda yang sama-sama menyimpan misi dan rahasia mulai saling membayangi. Ketika akhirnya mereka menyadari bahwa ada kekuatan yang jauh lebih berbahaya di balik semua ini, mereka terpaksa memilih: tetap saling mencurigai dan menyerah, atau bersatu untuk menghadapi kebenaran yang bisa menghancurkan mereka. Tetapi di tengah semua itu, Ann harus bertanya pada dirinya sendiri yang hanya seorang amatiran—seberapa jauh ia siap melangkah untuk mengungkap kebenaran? Dan Leksa, apakah ia cukup kuat untuk menghadapi fakta bahwa ia hanya pion dalam permainan yang jauh lebih besar? "Terkadang, mencari kebenaran lebih berbahaya daripada menyerah pada kebohongan.

Perjalanan hidup Wulan penuh dengan lika-liku. Dari bekerja dan menabung demi mewujudkan mimpi, hingga memutuskan berhenti kerja untuk melanjutkan kuliah, Wulan terus berjuang menjadi versi terbaik dirinya. Namun, di tengah perjalanannya, ia bertemu dengan Inria—seorang pria yang baik dan tulus. Hubungan mereka yang tampak menjanjikan harus kandas karena perbedaan prinsip yang tak terjembatani, meninggalkan luka di hati Wulan. Meski sempat patah hati, Wulan tidak menyerah. Ia terus melangkah, mengejar pendidikan, dan mengembangkan dirinya hingga takdir mempertemukannya dengan Redo, seorang tentara yang manis dan penuh kesungguhan. Berbeda dari pengalaman sebelumnya, Redo menawarkan cinta yang tulus, komitmen yang kokoh, dan visi bersama untuk masa depan. Bersama Redo, Wulan menemukan harapan baru dalam cinta. Namun, perjalanan cinta mereka tidaklah mudah. Tekanan karir, ekspektasi keluarga, dan pergulatan emosi pribadi menjadi tantangan yang harus mereka hadapi. Akankah cinta yang telah mereka bangun mampu bertahan dan membawa mereka menuju masa depan yang mereka impikan?

Di dunia yang berubah sejak kemunculan Rift—celah dimensi yang menghubungkan dunia manusia dengan entitas luar biasa—kehidupan Arkan Satria hanyalah serangkaian rutinitas membosankan. Hidupnya berkutat pada pekerjaan kasar, utang yang tak kunjung lunas, dan harapan yang nyaris padam. Namun, semua berubah ketika sebuah Rift raksasa muncul di tengah kota, memancarkan cahaya yang menerangi malam kelam. Dari dalamnya, makhluk mengerikan yang disebut Abyss Beast melangkah keluar, menghantarkan kehancuran. Di saat orang-orang melarikan diri, Arkan justru tertarik pada kekuatan misterius yang memanggilnya. Dalam sekejap, hidupnya berubah drastis. Sebuah kekuatan luar biasa terbangun dalam dirinya, menjadikannya salah satu Ascendant—pejuang terpilih yang mampu melawan makhluk dari dimensi lain. Bersama Darius, seorang Ascendant legendaris, Arkan harus belajar memahami kekuatannya, menghadapi tantangan berbahaya, dan mengungkap rahasia besar di balik Rift dan sistem Ascension. Namun, kekuatan besar selalu datang dengan tanggung jawab besar. Ketika dunia menghadapi ancaman yang lebih besar dari sebelumnya, Arkan harus memilih: tetap menjadi pria biasa yang hidup dalam bayang-bayang, atau melangkah maju sebagai pahlawan yang akan menentukan nasib dunia. "Ascension: The Rift" adalah kisah tentang keberanian, pengorbanan, dan perjalanan seorang manusia biasa menuju takdir luar biasa.

Bermula pada kisah seorang yang dijuluki sebagai 'tanpa atribut' dalam menjalani kehidupan akademinya. Reita, yang berhasil menjadi murid salah satu dari lima akademi bergengsi di Kerajaan Midland memulai perjalanannya dengan begitu pelik. Sebagai seorang penyihir terpilih, Reita justru tak memiliki atribut tempur yang normalnya dimiliki seluruh penyihir. Karena itu dia dikucilkan, tak ada yang mengajaknya bicara, dan dia selalu mendapat caci maki dari mereka, penyihir beratribut. Namun Reita tak menghiraukannya dan memutuskan untuk terus melangkah maju dari apa yang dia percayai. Takkan ada yang dapat menggoyahkan tekadnya. Hingga... bahkan sang singa yang ambisius masih dapat tunduk dihadapan lawan jenisnya. Gadis yang menerima dirinya apa adanya, akan berjuang hidup dan mati bersamanya. Ini adalah kisah epic yang menceritakan lika-liku kehidupan berbagai macam rupa manusia dengan berbagai masalahnya demi menggapai kesetaraan yang pantas diberikan untuk mereka. Hingga akhirnya mereka berhasil menggapai yang mereka sebut sebagai 'kebahagiaan'.

Gue, Reka Adisubrata, seorang pemuda yang tumbuh di kota kecil Priangan Timur, Jawa Barat, di mana setiap kenangan meninggalkan jejak yang membentuk siapa gue sekarang. Perjalanan gue dimulai dari akhir masa SMP, melangkah penuh tantangan, hingga meraih kelulusan SMA yang penuh emosi. Setiap momen, dari persahabatan yang mendalam hingga rasa cinta yang membara, membuat perjalanan ini berharga dan sulit terlupakan. Kisah-kisah seru, perjuangan, dan pengalaman-pengalaman pertama yang mengukir kenangan berharga di masa remaja gue, semuanya akan gue ceritakan. Dari sini, gue membuka lembar demi lembar cerita, menggambarkan setiap detik perjalanan yang penuh warna, tantangan, dan pertumbuhan. Kisah ini adalah lebih dari sekadar kenangan—ini adalah perjalanan yang membentuk siapa gue sekarang. Kisah Putih dan Abu

Di dunia tempat kemampuan magis menentukan takdir seseorang, Brenn Aelyz, seorang Penyihir Penyembuh berusia 18 tahun, mendapati dirinya terpinggirkan di akademi sihir yang berpusat pada kekuatan ksatria sihir berpedang. Bakatnya yang unik dalam penyembuhan, meski tak ternilai, dianggap oleh banyak orang sebagai sesuatu yang lemah atau tidak layak dalam masyarakat yang menghargai kecakapan tempur di atas segalanya. Meskipun menghadapi cemoohan, Brenn tetap teguh, didorong oleh keyakinan yang tak tergoyahkan akan pentingnya bakatnya dan keinginan untuk membuktikan nilainya. Hidupnya berubah drastis saat wabah misterius yang tampaknya tak dapat diobati menyerang wilayah itu, mengancam akan menghancurkan kerajaan. Saat wabah menyebar, kepanikan mencengkeram akademi dan wilayah sekitarnya. Para pendekar pedang magis, dengan kemampuan tempur mereka yang mengesankan, tidak berdaya melawan musuh yang tak terlihat ini. Brenn, yang dibayangi dan sering diabaikan, melangkah menjadi sorotan sebagai harapan terakhir kerajaan. Empati dan dedikasinya yang intrinsik untuk menguasai seni penyembuhan menjadi penting saat ia tanpa lelah merawat yang menderita. Namun, usahanya sendiri tidak cukup untuk membendung gelombang penyakit tersebut. Brenn menyadari bahwa untuk menyelamatkan kerajaan, ia harus mengungkap asal muasal kekuatannya yang mistis, sebuah tugas yang mengharuskannya menggali teks-teks kuno dan pengetahuan yang terlupakan.

Dunia ini aneh. Tidak, mungkin kita yang tidak cukup peka untuk mendengarnya. Seperti melangkah di atas jalan berdebu yang tidak pernah terlihat jelas ujungnya, atau seperti mencoba membaca buku yang halaman-halamannya telah terlalu lama dibiarkan terlupakan. Semua hal itu—kenapa ia ada, dan apa maknanya—terkadang lebih membingungkan daripada yang bisa diterima oleh akal sehat. Tapi, ada satu hal yang lebih membingungkan daripada apa pun di dunia ini: kenapa hidup selalu menantang kita dengan pertanyaan-pertanyaan besar, sementara jawabannya seakan terbenam di dasar samudra yang tak terjangkau. Alex, seorang pengangguran yang hidupnya seperti tak lebih dari sekadar rutinitas, selalu berpikir bahwa dia sudah tahu segalanya. Ia merasa dirinya telah melihat semua sisi dunia, dari sudut yang paling gelap sekalipun. Baginya, hidup hanyalah sekadar pergulatan dengan kenyataan yang tidak selalu ramah. Hingga suatu malam, saat langit begitu gelap dan bintang-bintang seolah enggan menunjukkan dirinya, Alex menyadari sesuatu yang lebih penting daripada sekadar perjuangan untuk bertahan hidup: takdir yang tak terhindarkan. Ia selalu menganggap dunia ini bisa dikuasai, bahwa ia adalah penguasa dari hidupnya sendiri. Namun, seiring berjalannya waktu, seiring pijakannya yang semakin lelah, ia mulai meragukan apa yang pernah diyakininya. Dunia ini tidak hanya berbicara tentang apa yang kita inginkan, tetapi tentang apa yang dunia inginkan dari kita. Semua itu terjadi begitu saja, seolah takdir sudah menulis jalan hidupnya jauh sebelum ia bahkan mengerti tentang keberadaannya. Tidak ada yang bisa menduga apa yang akan datang selanjutnya. Termasuk Alex. Ia hanya tahu satu hal: tidak ada yang benar-benar tahu apa yang akan terjadi, kecuali mereka yang berani berjalan jauh dan mendengarkan bisikan-bisikan dunia yang seringkali tak tampak. Hanya mereka yang berani untuk bertanya, berani untuk melihat lebih dalam, berani untuk menatap ke dalam hati yang terperangkap dalam bayang-bayang gelap masa lalu. Dan malam ini, malam yang teramat sepi itu, Alex merasakan bisikan itu. Bisikan dunia yang ingin mengajaknya ke sebuah tempat yang bahkan ia sendiri belum tahu namanya.

Di dunia yang penuh dengan konflik dan cabaran, sekelompok pahlawan yang berasal dari latar belakang yang berbeza bertemu untuk satu tujuan yang lebih besar daripada diri mereka sendiri. Dari perkampungan terpencil yang dihimpit kemiskinan, kepada kerajaan yang dihancurkan oleh pengkhianatan, mereka semua memulakan perjalanan masing-masing dengan hanya satu harapan: menjadi lebih daripada diri mereka yang asal. Setiap pahlawan ini menghadapi ujian yang menguji bukan sahaja kekuatan fizikal mereka, tetapi juga keberanian hati dan keteguhan iman mereka. Mereka berjuang menentang kezaliman, kejahilan, dan gelapnya masa depan. Ada yang mencari pengampunan, ada yang mencari keadilan, ada juga yang berjuang untuk menyelamatkan keluarga dan tanah air mereka. Namun, walau dengan cabaran yang berbeza-beza, takdir mereka terikat dalam satu tujuan—untuk menghadapi ancaman besar yang hanya dapat dihadapi bersama. Dalam perjalanan mereka, persahabatan terbina, dan konflik dalaman yang mereka hadapi mengajar mereka erti sebenar kepahlawanan—bukan hanya tentang berjuang untuk kemenangan, tetapi untuk melindungi yang lemah, menuntut keadilan, dan memastikan kedamaian bagi generasi yang akan datang. Bersama-sama, mereka melangkah ke medan perang terakhir, di mana mereka bukan sahaja akan diuji dari segi kekuatan, tetapi juga keikhlasan dan ketulusan hati mereka dalam mencapai tujuan yang lebih tinggi.

Arya Dhiraj, seorang pria tampan dan cerdas, dulunya adalah seorang psikopat yang tak kenal belas kasih. Ketika ia diberi kesempatan untuk kembali ke masa lalu, ia bersumpah untuk membalas dendam pada para pembully yang pernah menghancurkan hidupnya. Dengan kecerdasan luar biasa dan sisi gelap yang masih melekat, Arya merancang balas dendam yang dingin dan mematikan. Namun, semakin jauh ia melangkah, ia mulai mempertanyakan: apakah balas dendam benar-benar bisa menyembuhkan luka lama, atau justru mengubahnya menjadi monster yang tak kenal ampun?

Selamat datang di St. Velton Academy , sebuah sekolah yang menyimpan rahasia kelam di balik temboknya yang megah. Saat Darius Kane , siswa pindahan yang tampak biasa, melangkah ke dalam gerbang sekolah, ia segera terjebak dalam pertempuran melawan tujuh dosa besar yang bangkit dari kegelapan. Di hari pertama, saat lonceng berbunyi, aula sekolah berubah menjadi arena horor. Darius menemukan pedang kuno dan kekuatan yang mengubah hidupnya, tetapi setiap kemenangan membawa konsekuensi yang lebih berat. Bergabung dengan Lila seorang gadis misterius yang tahu lebih banyak tentang kegelapan yang mengancam, mereka berjuang untuk menyelamatkan teman-teman dan menghadapi musuh yang merefleksikan sisi tergelap dari jiwa manusia. Di tengah pertarungan melawan keserakahan, iri hati, dan kebanggaan, Darius harus berhadapan dengan kebenaran pahit: setiap dosa yang ia lawan juga mencerminkan ketakutannya sendiri. Dengan waktu yang terus berjalan dan ancaman yang semakin mendekat, apakah Darius mampu menghentikan kegelapan tanpa kehilangan segalanya? "Deadly Sins" adalah novel aksi dan horor yang penuh ketegangan, menggugah pikiran, dan menantang batas keberanian. Siapakah yang akan selamat di akhir pertempuran ini, dan apakah mereka akan menemukan jalan kembali ke cahaya?

Kenan sudah pasrah, keinginannya untuk menikahi kekasih 8 tahunnya hanya tinggal mimpi. Karena permusuhan kedua orang tuanya mereka gagal untuk melangkah ke pelaminan. Baru saja patah hati ayahnya langsung meminta Kenan untuk menikah dengan wanita pilihannya. Siapa kah dia??apa mungkin dia bisa mengobati luka hati Kenan atau justru sebaliknya??